Anda di halaman 1dari 14

I.

KONSEP DASAR EDM


Proses EDM (Discharge Machining Electrical) adalah proses pengerjaan
material yang dikerjakan oleh sejumlah loncatan bunga api listrik yang terjadi pada
celah antara katoda dan anoda secara periodic dalam suatu fluida dielektrik. Material
benda kerja yang mempunyai konduktivitas listrik dan mengalami erosi. Besarnya
erosi dapat dikontrol dengan pengaturan bunga api (spark) yang terjadi antara benda
kerja dan pahat.
EDM mempunyai kemampuan mengerjakan logam atau paduan dengan
kekerasan yang tinggi dan tidak mudah dikerjakan dengan pengerjaan konvensional
biasa sehingga proses ini mempunyai peranan penting dalam pengerjaan material
dengan kekerasan yang tinggi. Dalam hal ini biasanya digunakan untuk memproses
material untuk digunakan sebagai elemen mesin yang dalam proses kerjanya
dibutuhkan kekeuatan dan kekerasan yang tinggi seperti cetakan (die) dan perkakas
pahat. !noda dan katoda adalah berupa pahat atau benda kera (material) dimana
keduanya dapat di set dimana polaritas " adalah pahat merupakan anoda dan katoda
merupakan benda kerja (material dan sebaliknya jika polaritas # berarti anoda berupa
benda kerja dan katoda adalah pahat. $ntuk jenis polaritas dapat di set pada EDM.
$ntuk memungkinkan terjadinya loncatan bunga api maka beda potensial
antara katoda dan adoda harus melampaui terjadinya atau lebih tinggi dari pada Break
do%n &oltage celah tersebut yaitu batas voltase terjadinya loncatan bunga api.
!dapun besarnya nilai Break do%n voltage celah ini tergantung kepada
'. (arak antara benda kerja dan elektroda pahat
). *ifat media isolator (dielektrik fluid)
+. ,ingkat polusi yang terjadi pada celah dielektrikum
Mekanisme loncatan bunga api listrik dapat dijelaskan sebagai berikut -
'. Pengaruh medan listrik yang ada diantara pahat dengan benda kerja
menyebabkan terjadinya ion positif dimana electron akan menuju ke kutub
yang berla%anan. !khirnya terbentuklah suatu saluran ion yang bersifat
positif konduktif.
). Pada kondisi ini maka arus listrik bisa mengalir melalui saluran ion. *ehingga
terjadilah loncatan bunga api.
Proses terbentuknya saluran ion tersebut dapat diuraikan sebagai berikut -
'. Dengan adanya medan listrik antara anoda dengan katoda maka electron.
elektron bebas yang terdapat pada permukaan pahat akan tertarik menuju
anoda. Dalam pergerakan menuju anoda electron.elektron yang memiliki
energi kinetis ini bertubrukkan dengan molekul malekul dielektrik.
). Dalam proses terjadinya tubrukkan antara electron bebas dengan molekul
dielektrik terjadi dua macam keadaan
a. ,ubrukkan biasa dimana electron tersebut berkurang energi
kinetisnya.
b. Bila energi kinetis electron bebas tersebut demikian tingginya
sehingga terjadi tubrukkan yang menghasilkan electron yang baru
yangberasal dari molekul dielektrik. Molekul dielektrik yang telaj
kehilangan elektronnya itu akan menjadi ion bermuatan positif dan
tertarik kearah katoda.
c. !danya tubrukkan antara electron dengan molekul fluida dielektrik
akan menghasilkan electron dan ion positif baru yang akhirnya
membentuk saluran ion.
d. Dengan adanya saluran ion tersebut maka tahanan listrik pada saluran
menjadi rendah sehingga terjadilah pelepasan energi listrik dalam
%aktu yang dalam %aktu yang singkat berupa loncatan bunga api
listrik.
Mekanisme pengerjaan material benda kerja dengan EDM sebagai berikut -
'. /oncatan electron akan menumbuk permukaan benda kerja dengan kecepatan
tinggi.
). Bagian dari permukaan benda kerja yang tertumbuk akan mengalami kenaikan
temperature sekitar 0111 # ')111 dan menyebabkan pelelehan local pada
bagian tersebut. 2ondisi semacam ini terjadi juga pada permukaan pahat
+. Pada saat kenaikan temperature tersebut maka terjadi penguapan pada benda
kerja pahat dan fluida dielektrik.
3. *etelah terjadi loncatan bunga api listrik maka aliran listrik terhenti
menyebabkan penurunan temperature secara mendadak mengakibatkan
gelembung uap mengkerut dan bagian material yang leleh tersebut akan
terpencar dari permukaan sehingga akan meninggalkan bekas berupa ka%ah.
ka%ah halus.
Bagian.bagian yang terpencar tersebut secara cepat akan membeku dan membentuk
partikel halus yang teba%a oleh aliran fluida dielektrik.
Pengaruh panas yang terjadi erhadap permukaan benda kerja dapat dilihat pada
gambar
4ambar'
2eterangan gambar
'. /apisan yang meleleh dan membeku dengan siklus yang cepat.*ebagaian dari
lapisan in terlempar keluar karena susutnya gelembung uap. *isanya masih
melekat pada material
). /apisan yang mengalami pengerasan
Pengerasan terjadi karena adanya-
Efek 5uenching
2andungan karbon yang tinggi pada lapisan ini.
+. /apisan /unak
/apisan ini strukturnya berubah dan kekerasan sedikt menurun dari material
induk akibat annealing selama proses berlangsung.
3. /apisan yang tidak mengalami perubahan struktur
Proses erosi bukan hanya terjadi di permukaan benda kerja tetapi juga di
permukaan pahat. Proses erosi pada permukaan benda kerja mrupakan proses
pengerjaan material sedang yang tejadi pada permukaan pahat menyebabkan keausan
pahat.
II. MACAM-MACAM MESIN EDM.
Pada dasarnya pemesinan menggunakan mesin EDM dapat dibedakan
menjadi dua karateristik dimana pada karateristik tersebut dapat diketahui dari cara
pengerjaannya.
II.1 ELEKTRO DISCHARGE DIE - SINKING MACHINES.
Proses EDM dengan menggunakan tipe ini dimana pengerjaannya digunakan
untuk membuat cetakan dan benda kerja mengalami erosi pada sebagian permukaan.
2onstruksi proses pemesinan mesin EDM jenis die.sinking dapat dilihat pada gambar
4ambar )
Berdasarkan gambar prinsip kerja proses EDM dapat iuraika sebagai berikut -
Energi listrik disupply oleh generator digunakan untuk pengikisan permukaan
benda kerja.
Energi listrik yang disupply oleh generator dan kemudian memasuki
controller dimana controller tersebut berfungsi untuk menentukan parameter
pemotongan pada mesin EDM.
*eteah menentukan parameter pemotongan arus listrik memasuki servo
system yang berfungsi untuk menstabilkan arus yang keluar dari controller
menuju elektroda pahat disamping sebagai penstabil arus servo system juga
berfungsi untuk mengatur kedalaman potong dari elektroda pahat.
Pada proses pelepasan arus (discharge) terjadi loncatan bunga api antara elektroda
pahat dan benda kerja di dalam dielektrik fluid. /oncatan bunga api tersebut yang
menyebabkan terkikisnya sebagian permukaan benda kerja.
II.2 ELEKTRO DISCHARGE CUTTING MACHINES.
Proses EDM dengan menggunakan tipe ini dimana pengerjaannya digunakan
untuk memotong benda kerja misalnya memotong logam maupun paduan yang sangat
keras. Pemotongan pada proses ini elektroda yang digunakan berupa ka%at dan bahan
dari tembaga atau kuningan. *kema proses EDM elektrodischarge cutting dapat
dilihat pada gambar.
4ambar +
III. KOMPONEN DASAR EDM.
'. 4enerator
4enerator terdiri dari suatu rangkaian elektronik yang berfungsi untuk
menyediakan energi listrik yang dibutuhkan secara periodik pada celah diantara
pahat dan benda kerja. 6angkaian ini sekaligus juga berfungsi untuk mengatur
dan mengendalikan karakteristik proses permesinan yang sedang berlangsung.
!da beberapa macam rangkaian listrik untuk keperluan tersebut tetapi pada
dasarnya semuanya menyediakan energi yang akan dilepaskan dalam proses
pengerjaan benda kerja.
). Elektro Pahat EDM.
*alah satu keuntungan pokok dalam proses pemesinan EDM adalah material
pahat dengan kekerasan yang lebih rendah yang mempunyai konduktifitas listrik
yang baik dapat digunakan untuk mengerjakan material benda kerja dengan
kekerasan dan ketangguhan yang lebih tinggi. *ecara teoritis setiap material yang
bersifat konduktor listrik dapat dipergunakan sebagai elektroda yang terbaik
adalah material yang memiliki titik leleh yang tinggi dengan tahanan listrik yang
rendah. Meterial pahat yang biasanya digunakan pada proses EDM yaitu-
'. Material pahat dari logam.
a. ,embaga.
b. Paduan ,embaga.
c. ,embaga 7olfram.
d. ,ungsten.
e. Baja ( steel ).
). Elektroda bukan /ogam.
a. 4rafit.
+. 8luida Dielektrik
8ungsi dari fluida dielektrik dalam proses pemesinan EDM adalah sebagai
berikut.
a. *ebagai pendingin antara pahat dengan benda kerja.
b. Dalam keadaan terionisasi fluida dielektrik ini bersifat semacam
konduktor sehingga sehingga memungkinkan terjadinya loncatan api
listrik.
c. $ntuk memba%a pergi beram beram yang terjadi.
Macam . macam fluida dielektrik yang dipergunakan dalam proses EDM adalah-
a. !ir ( a5ua destilata ).
b. /i5uid dengan senya%a karbon.
. minyak mineral
. kerosone.
3. 8lusing adalah sirkulasi fluida dielektrik yang mengalir pada celah antara
pahat dan benda. Metode flusing dapat diuraikan sebagai barikut-
Pada saat pengerjaan dengan mesin EDM maka akan terjadi penimbunan geram
antara pahat dan benda kerja. !pabila tidak terjadi flusing akan menyebabkan -
a. ,erjadinya peloncatan api listrik secara tidak normal yang
menurunkan laju pengerjaan logam.
b. ,erjadi efek hubung singkat antara pahat dan benda kerja.
c. ,erjadi busur api listrik antara pahat dan benda kerja yang bisa
merusak keduanya.
4ambar 3
IV. PARAMETER PADA PROSES EDM.
9&.' 9nternsitas !rus.
9ntensitas arus disini dimaksudkan sebagai batas arus maksimum yang
ditetapkan dalam proses pengerjaan dengan EDM. Pada mesin yang akan digunakan
tingkat intensitas dinyatakan dengan-
,abel tombol arus listrik pada mesin EDM.
,ombol 1.: ' '.: + ; ;
! '.): ).: +.<: <.: '.: ':
9&.) Discharger ,ime ( =n ,ime ).
Discharger ,ime ( =n ,ime ) adalah %aktu pelepasan arus listrik melalui
celah satuan dari discharger time adalah mikro detik dan mempunyai interval antara '
. ')11. Discharger ,ime ( =n ,ime ) mempunyai hubungan yang erat dengan interval
time dimana keduanya saling berhubungan.
9&.+ 9nterval ,ime (off time ).
9nterval time adalah %aktu selang antara dua discharger pelepasan arus dan
pada periode ini terjadi pendinginan.
4ambar :
&. TEORI BAHAN.
Bahan yang akan digunakan untuk pembuatan komponen misalnya dikerjakan
pada mesin perkakas bubut tentunya mempunyai sifat . sifat yang berbeda antara
bahan satu dengan yang lain misalnya bahan yang rapuh tapi keras ada bahan yang
ulet tapi keras ada bahan yang ulet tapi lunaka dan masih banyak lagi sifat . sifat yang
lainnya. (ika dilihat dari kekeutan tariknya kekuatannyapun berbeda . beda pula.
Misal baja *, ;1 artinya baja tersebut menpunyai kekuatan tariknya a dalah ;1 kg>
mm).
VI. KEKASARAN PERMUKAAN.
Besar kecilnya nilai kekasarnaya permukaan berpengaruh pada k%alitas dan
kehandalan suatu produk benda kerja dari proses pemesinan. 2%alitas permukaan
berperan penting dalam perekatan komponen suatu mesin. 2ekasaran permukaan
pada dasrnya merupakan ketidakteraturan konfigurasi suatu permukaan yang bisa
berupa goresan goresan atau ka%ah . ka%ah kecil pada suatu permukaan. 4oresan
atau ka%ah . ka%ah kecil tersebut akan menyebabkan penumpukan geram yang tidak
terba%a oleh fluida dielektrik. Penumpukan geram pada ka%ah akan emnyebabakan
kekasaran yang besar dikarenakana tumbukan loncatan bunga apai tidak mengenai
permukaan benda kerja melainkan mengenai beram tersebut.
!dapun variabel yang berpengaruh pada kekasaran permukaan adalah sebagai
berikut -
'. Besar arus listrik dan discharge time.
). 8uida dielektrik.
+. Besar energi tiap sparking.
3. 2eausan pahat.
VII. KETELITIAN ( Accuracy ).
2etlitian dapat didenifisikan hasil penyesuaian antara hasil pengukuran
dengan hasil sebenarnya tetapi belum dapat saya kethui secar pasti. !dapun harga
yang ditentukan tersebut hanyalah harga yang paling dianggap benar perbadaan
harga yang diukur dengan benar secara berulang . ulang disebut dengan kesalahan
sitematik. *emakain kecil kesalahannya maka proses pengukuran dikatakan teliti.
2esalahan . kesalahan sehubungan dengan perhitungan dan pengukuran dapat
ditandai dengan presisi dan akurasi. Presisi mengacu pada -
'. (umlah angka signifikan yang menyatakan suatu besaran.
). Penyebaran dalam bacaan berulang dari sebuah alat yang menggunakan suatu
fisik tertentu.
Bila nilai pengukuran hasilnya hampir sama ( dekat ) antara satu dengan lainya
dalam suatu proses tiap nilai pengukuran yang diamati berdasarkan pada dekatnya
nilai hasil pengukuran tersebut. !kurasi mengacu pada dekatnya sebuah angka
pendekatan atau pengukuran terhadap harga sebenarnya nilai yang hendak
dinyatakan hasil pengukuran mendekati nilai target maka proses ini disebut
akurat. !kuarat juaga sering disebut sebagai ketelitian tiap pengukuran yang
diamati berdasarkan pada dekatnya titik titik tersebut pada target.
2etelitian pada proses EDM tergantung dari pengaturan lebar gab semakin
kecil gap akurasi semakin besar ( baik ) tetapi semakin kecil gap yang diberikan
dalam kerja voltase yang rendah dapat kita ketahui semakin rendah rata . rata nilai
removal material. 8aktor lain yang mempengaruhi ketelitian adalah ketelitian dari
elektroda pahat itu sendiri dan jarak loncatan api yang tidak stabil. ,entu ketidak
telitian kedalaman lubang dihasilkan oleh bungan api yang terjadi antara sisi
elektroda dan sisi benda kerja. 2etelitian dalam proses EDM antara 1.11' . 1.1:.
hal ini bisa dikurangi dengan menggunkan metode flusing isap. 2ondisi ini bisa
digambarkan sbb-
4ambar.;
CONTOH SPESI!IKASI MESIN ELECTRO DISCHARGE MACHINE ( EDM )
NAMA MESIN " MESIN ELECTRO DISCHARGE MACHINE ( EDM ).
TIPE # NO. SERI " ED - 2$2 # %&%1'
BUATAN " TAI(AN.
VOLTAGE " &)% VOLT* $% H+* $%, A.
LAMPIRAN

Gambar 1. Dimensi dari mesin Electro Discharge Machining )
Gambar 2. Proses pembuatan cetakan pada EDM.

Anda mungkin juga menyukai