0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
80 tayangan14 halaman
1. EDM adalah proses pengerjaan material menggunakan loncatan bunga api listrik antara elektroda pahat dan benda kerja dalam fluida dielektrik. 2. Ada dua jenis mesin EDM yaitu die sinking untuk membuat cetakan dan cutting untuk memotong. 3. Komponen utama EDM adalah generator, elektroda pahat, fluida dielektrik, dan sistem flusing.
1. EDM adalah proses pengerjaan material menggunakan loncatan bunga api listrik antara elektroda pahat dan benda kerja dalam fluida dielektrik. 2. Ada dua jenis mesin EDM yaitu die sinking untuk membuat cetakan dan cutting untuk memotong. 3. Komponen utama EDM adalah generator, elektroda pahat, fluida dielektrik, dan sistem flusing.
1. EDM adalah proses pengerjaan material menggunakan loncatan bunga api listrik antara elektroda pahat dan benda kerja dalam fluida dielektrik. 2. Ada dua jenis mesin EDM yaitu die sinking untuk membuat cetakan dan cutting untuk memotong. 3. Komponen utama EDM adalah generator, elektroda pahat, fluida dielektrik, dan sistem flusing.
Proses EDM (Discharge Machining Electrical) adalah proses pengerjaan material yang dikerjakan oleh sejumlah loncatan bunga api listrik yang terjadi pada celah antara katoda dan anoda secara periodic dalam suatu fluida dielektrik. Material benda kerja yang mempunyai konduktivitas listrik dan mengalami erosi. Besarnya erosi dapat dikontrol dengan pengaturan bunga api (spark) yang terjadi antara benda kerja dan pahat. EDM mempunyai kemampuan mengerjakan logam atau paduan dengan kekerasan yang tinggi dan tidak mudah dikerjakan dengan pengerjaan konvensional biasa sehingga proses ini mempunyai peranan penting dalam pengerjaan material dengan kekerasan yang tinggi. Dalam hal ini biasanya digunakan untuk memproses material untuk digunakan sebagai elemen mesin yang dalam proses kerjanya dibutuhkan kekeuatan dan kekerasan yang tinggi seperti cetakan (die) dan perkakas pahat. !noda dan katoda adalah berupa pahat atau benda kera (material) dimana keduanya dapat di set dimana polaritas " adalah pahat merupakan anoda dan katoda merupakan benda kerja (material dan sebaliknya jika polaritas # berarti anoda berupa benda kerja dan katoda adalah pahat. $ntuk jenis polaritas dapat di set pada EDM. $ntuk memungkinkan terjadinya loncatan bunga api maka beda potensial antara katoda dan adoda harus melampaui terjadinya atau lebih tinggi dari pada Break do%n &oltage celah tersebut yaitu batas voltase terjadinya loncatan bunga api. !dapun besarnya nilai Break do%n voltage celah ini tergantung kepada '. (arak antara benda kerja dan elektroda pahat ). *ifat media isolator (dielektrik fluid) +. ,ingkat polusi yang terjadi pada celah dielektrikum Mekanisme loncatan bunga api listrik dapat dijelaskan sebagai berikut - '. Pengaruh medan listrik yang ada diantara pahat dengan benda kerja menyebabkan terjadinya ion positif dimana electron akan menuju ke kutub yang berla%anan. !khirnya terbentuklah suatu saluran ion yang bersifat positif konduktif. ). Pada kondisi ini maka arus listrik bisa mengalir melalui saluran ion. *ehingga terjadilah loncatan bunga api. Proses terbentuknya saluran ion tersebut dapat diuraikan sebagai berikut - '. Dengan adanya medan listrik antara anoda dengan katoda maka electron. elektron bebas yang terdapat pada permukaan pahat akan tertarik menuju anoda. Dalam pergerakan menuju anoda electron.elektron yang memiliki energi kinetis ini bertubrukkan dengan molekul malekul dielektrik. ). Dalam proses terjadinya tubrukkan antara electron bebas dengan molekul dielektrik terjadi dua macam keadaan a. ,ubrukkan biasa dimana electron tersebut berkurang energi kinetisnya. b. Bila energi kinetis electron bebas tersebut demikian tingginya sehingga terjadi tubrukkan yang menghasilkan electron yang baru yangberasal dari molekul dielektrik. Molekul dielektrik yang telaj kehilangan elektronnya itu akan menjadi ion bermuatan positif dan tertarik kearah katoda. c. !danya tubrukkan antara electron dengan molekul fluida dielektrik akan menghasilkan electron dan ion positif baru yang akhirnya membentuk saluran ion. d. Dengan adanya saluran ion tersebut maka tahanan listrik pada saluran menjadi rendah sehingga terjadilah pelepasan energi listrik dalam %aktu yang dalam %aktu yang singkat berupa loncatan bunga api listrik. Mekanisme pengerjaan material benda kerja dengan EDM sebagai berikut - '. /oncatan electron akan menumbuk permukaan benda kerja dengan kecepatan tinggi. ). Bagian dari permukaan benda kerja yang tertumbuk akan mengalami kenaikan temperature sekitar 0111 # ')111 dan menyebabkan pelelehan local pada bagian tersebut. 2ondisi semacam ini terjadi juga pada permukaan pahat +. Pada saat kenaikan temperature tersebut maka terjadi penguapan pada benda kerja pahat dan fluida dielektrik. 3. *etelah terjadi loncatan bunga api listrik maka aliran listrik terhenti menyebabkan penurunan temperature secara mendadak mengakibatkan gelembung uap mengkerut dan bagian material yang leleh tersebut akan terpencar dari permukaan sehingga akan meninggalkan bekas berupa ka%ah. ka%ah halus. Bagian.bagian yang terpencar tersebut secara cepat akan membeku dan membentuk partikel halus yang teba%a oleh aliran fluida dielektrik. Pengaruh panas yang terjadi erhadap permukaan benda kerja dapat dilihat pada gambar 4ambar' 2eterangan gambar '. /apisan yang meleleh dan membeku dengan siklus yang cepat.*ebagaian dari lapisan in terlempar keluar karena susutnya gelembung uap. *isanya masih melekat pada material ). /apisan yang mengalami pengerasan Pengerasan terjadi karena adanya- Efek 5uenching 2andungan karbon yang tinggi pada lapisan ini. +. /apisan /unak /apisan ini strukturnya berubah dan kekerasan sedikt menurun dari material induk akibat annealing selama proses berlangsung. 3. /apisan yang tidak mengalami perubahan struktur Proses erosi bukan hanya terjadi di permukaan benda kerja tetapi juga di permukaan pahat. Proses erosi pada permukaan benda kerja mrupakan proses pengerjaan material sedang yang tejadi pada permukaan pahat menyebabkan keausan pahat. II. MACAM-MACAM MESIN EDM. Pada dasarnya pemesinan menggunakan mesin EDM dapat dibedakan menjadi dua karateristik dimana pada karateristik tersebut dapat diketahui dari cara pengerjaannya. II.1 ELEKTRO DISCHARGE DIE - SINKING MACHINES. Proses EDM dengan menggunakan tipe ini dimana pengerjaannya digunakan untuk membuat cetakan dan benda kerja mengalami erosi pada sebagian permukaan. 2onstruksi proses pemesinan mesin EDM jenis die.sinking dapat dilihat pada gambar 4ambar ) Berdasarkan gambar prinsip kerja proses EDM dapat iuraika sebagai berikut - Energi listrik disupply oleh generator digunakan untuk pengikisan permukaan benda kerja. Energi listrik yang disupply oleh generator dan kemudian memasuki controller dimana controller tersebut berfungsi untuk menentukan parameter pemotongan pada mesin EDM. *eteah menentukan parameter pemotongan arus listrik memasuki servo system yang berfungsi untuk menstabilkan arus yang keluar dari controller menuju elektroda pahat disamping sebagai penstabil arus servo system juga berfungsi untuk mengatur kedalaman potong dari elektroda pahat. Pada proses pelepasan arus (discharge) terjadi loncatan bunga api antara elektroda pahat dan benda kerja di dalam dielektrik fluid. /oncatan bunga api tersebut yang menyebabkan terkikisnya sebagian permukaan benda kerja. II.2 ELEKTRO DISCHARGE CUTTING MACHINES. Proses EDM dengan menggunakan tipe ini dimana pengerjaannya digunakan untuk memotong benda kerja misalnya memotong logam maupun paduan yang sangat keras. Pemotongan pada proses ini elektroda yang digunakan berupa ka%at dan bahan dari tembaga atau kuningan. *kema proses EDM elektrodischarge cutting dapat dilihat pada gambar. 4ambar + III. KOMPONEN DASAR EDM. '. 4enerator 4enerator terdiri dari suatu rangkaian elektronik yang berfungsi untuk menyediakan energi listrik yang dibutuhkan secara periodik pada celah diantara pahat dan benda kerja. 6angkaian ini sekaligus juga berfungsi untuk mengatur dan mengendalikan karakteristik proses permesinan yang sedang berlangsung. !da beberapa macam rangkaian listrik untuk keperluan tersebut tetapi pada dasarnya semuanya menyediakan energi yang akan dilepaskan dalam proses pengerjaan benda kerja. ). Elektro Pahat EDM. *alah satu keuntungan pokok dalam proses pemesinan EDM adalah material pahat dengan kekerasan yang lebih rendah yang mempunyai konduktifitas listrik yang baik dapat digunakan untuk mengerjakan material benda kerja dengan kekerasan dan ketangguhan yang lebih tinggi. *ecara teoritis setiap material yang bersifat konduktor listrik dapat dipergunakan sebagai elektroda yang terbaik adalah material yang memiliki titik leleh yang tinggi dengan tahanan listrik yang rendah. Meterial pahat yang biasanya digunakan pada proses EDM yaitu- '. Material pahat dari logam. a. ,embaga. b. Paduan ,embaga. c. ,embaga 7olfram. d. ,ungsten. e. Baja ( steel ). ). Elektroda bukan /ogam. a. 4rafit. +. 8luida Dielektrik 8ungsi dari fluida dielektrik dalam proses pemesinan EDM adalah sebagai berikut. a. *ebagai pendingin antara pahat dengan benda kerja. b. Dalam keadaan terionisasi fluida dielektrik ini bersifat semacam konduktor sehingga sehingga memungkinkan terjadinya loncatan api listrik. c. $ntuk memba%a pergi beram beram yang terjadi. Macam . macam fluida dielektrik yang dipergunakan dalam proses EDM adalah- a. !ir ( a5ua destilata ). b. /i5uid dengan senya%a karbon. . minyak mineral . kerosone. 3. 8lusing adalah sirkulasi fluida dielektrik yang mengalir pada celah antara pahat dan benda. Metode flusing dapat diuraikan sebagai barikut- Pada saat pengerjaan dengan mesin EDM maka akan terjadi penimbunan geram antara pahat dan benda kerja. !pabila tidak terjadi flusing akan menyebabkan - a. ,erjadinya peloncatan api listrik secara tidak normal yang menurunkan laju pengerjaan logam. b. ,erjadi efek hubung singkat antara pahat dan benda kerja. c. ,erjadi busur api listrik antara pahat dan benda kerja yang bisa merusak keduanya. 4ambar 3 IV. PARAMETER PADA PROSES EDM. 9&.' 9nternsitas !rus. 9ntensitas arus disini dimaksudkan sebagai batas arus maksimum yang ditetapkan dalam proses pengerjaan dengan EDM. Pada mesin yang akan digunakan tingkat intensitas dinyatakan dengan- ,abel tombol arus listrik pada mesin EDM. ,ombol 1.: ' '.: + ; ; ! '.): ).: +.<: <.: '.: ': 9&.) Discharger ,ime ( =n ,ime ). Discharger ,ime ( =n ,ime ) adalah %aktu pelepasan arus listrik melalui celah satuan dari discharger time adalah mikro detik dan mempunyai interval antara ' . ')11. Discharger ,ime ( =n ,ime ) mempunyai hubungan yang erat dengan interval time dimana keduanya saling berhubungan. 9&.+ 9nterval ,ime (off time ). 9nterval time adalah %aktu selang antara dua discharger pelepasan arus dan pada periode ini terjadi pendinginan. 4ambar : &. TEORI BAHAN. Bahan yang akan digunakan untuk pembuatan komponen misalnya dikerjakan pada mesin perkakas bubut tentunya mempunyai sifat . sifat yang berbeda antara bahan satu dengan yang lain misalnya bahan yang rapuh tapi keras ada bahan yang ulet tapi keras ada bahan yang ulet tapi lunaka dan masih banyak lagi sifat . sifat yang lainnya. (ika dilihat dari kekeutan tariknya kekuatannyapun berbeda . beda pula. Misal baja *, ;1 artinya baja tersebut menpunyai kekuatan tariknya a dalah ;1 kg> mm). VI. KEKASARAN PERMUKAAN. Besar kecilnya nilai kekasarnaya permukaan berpengaruh pada k%alitas dan kehandalan suatu produk benda kerja dari proses pemesinan. 2%alitas permukaan berperan penting dalam perekatan komponen suatu mesin. 2ekasaran permukaan pada dasrnya merupakan ketidakteraturan konfigurasi suatu permukaan yang bisa berupa goresan goresan atau ka%ah . ka%ah kecil pada suatu permukaan. 4oresan atau ka%ah . ka%ah kecil tersebut akan menyebabkan penumpukan geram yang tidak terba%a oleh fluida dielektrik. Penumpukan geram pada ka%ah akan emnyebabakan kekasaran yang besar dikarenakana tumbukan loncatan bunga apai tidak mengenai permukaan benda kerja melainkan mengenai beram tersebut. !dapun variabel yang berpengaruh pada kekasaran permukaan adalah sebagai berikut - '. Besar arus listrik dan discharge time. ). 8uida dielektrik. +. Besar energi tiap sparking. 3. 2eausan pahat. VII. KETELITIAN ( Accuracy ). 2etlitian dapat didenifisikan hasil penyesuaian antara hasil pengukuran dengan hasil sebenarnya tetapi belum dapat saya kethui secar pasti. !dapun harga yang ditentukan tersebut hanyalah harga yang paling dianggap benar perbadaan harga yang diukur dengan benar secara berulang . ulang disebut dengan kesalahan sitematik. *emakain kecil kesalahannya maka proses pengukuran dikatakan teliti. 2esalahan . kesalahan sehubungan dengan perhitungan dan pengukuran dapat ditandai dengan presisi dan akurasi. Presisi mengacu pada - '. (umlah angka signifikan yang menyatakan suatu besaran. ). Penyebaran dalam bacaan berulang dari sebuah alat yang menggunakan suatu fisik tertentu. Bila nilai pengukuran hasilnya hampir sama ( dekat ) antara satu dengan lainya dalam suatu proses tiap nilai pengukuran yang diamati berdasarkan pada dekatnya nilai hasil pengukuran tersebut. !kurasi mengacu pada dekatnya sebuah angka pendekatan atau pengukuran terhadap harga sebenarnya nilai yang hendak dinyatakan hasil pengukuran mendekati nilai target maka proses ini disebut akurat. !kuarat juaga sering disebut sebagai ketelitian tiap pengukuran yang diamati berdasarkan pada dekatnya titik titik tersebut pada target. 2etelitian pada proses EDM tergantung dari pengaturan lebar gab semakin kecil gap akurasi semakin besar ( baik ) tetapi semakin kecil gap yang diberikan dalam kerja voltase yang rendah dapat kita ketahui semakin rendah rata . rata nilai removal material. 8aktor lain yang mempengaruhi ketelitian adalah ketelitian dari elektroda pahat itu sendiri dan jarak loncatan api yang tidak stabil. ,entu ketidak telitian kedalaman lubang dihasilkan oleh bungan api yang terjadi antara sisi elektroda dan sisi benda kerja. 2etelitian dalam proses EDM antara 1.11' . 1.1:. hal ini bisa dikurangi dengan menggunkan metode flusing isap. 2ondisi ini bisa digambarkan sbb- 4ambar.; CONTOH SPESI!IKASI MESIN ELECTRO DISCHARGE MACHINE ( EDM ) NAMA MESIN " MESIN ELECTRO DISCHARGE MACHINE ( EDM ). TIPE # NO. SERI " ED - 2$2 # %&%1' BUATAN " TAI(AN. VOLTAGE " &)% VOLT* $% H+* $%, A. LAMPIRAN
Gambar 1. Dimensi dari mesin Electro Discharge Machining ) Gambar 2. Proses pembuatan cetakan pada EDM.