DEFINISI EDM
EDM lebih maju dikembangkan dari pada masa itu, ada dua macam mesin
EDM yaitu Stempel EDM (biasanya disebut Sinker EDM atau Ram EDM) dan
Wire EDM. Perbedaan umum dari keduanya adalah jenis elektroda yang
digunakan. Dalam metode Ram sebuah elektroda grafit mesin dibuat menjadi
bentuk yang diinginkan kemudian dimasukkan ke dalam benda kerja di ujung Ram
vertikal. Jenis ini biasanya dilakukan EDM tenggelam dalam dielektrik berbasis
minyak. Dalam metode Wire-potong, tipis untai tunggal kawat logam, biasanya
kuningan, diberi makan melalui benda kerja.
EDM berkembang bersama dengan Mesin Bubut, Mesin Frais, dan Mesin
Gerinda sebagai teknologi yang terdepan. EDM terkenal dalam hal kemampuannya
untuk membuat bentuk kompleks pada logam-logam yang sangat keras.
Penggunaan yang umum untuk Mesin EDM adalah :
Pemesinan Dies
Perkakas Potong
Tungsten Carbide
Dan material yang lain yang tidak mungkin dikerjakan dengan cara tradisional
(penyayatan).
EDM telah mengganti proses pemotongan logam yang lama pada beberapa
aplikasi. Faktor lain yang menyebabkan berkembangnya penggunaan EDM adalah
kemampuannya mengerjakan bentuk tipis, khususnya dalam pengerjaan ketinggian
dan ketirusan. EDM yang menggunakan kawat Wire EDM mampu membelah
dengan ketinggian 16 inchi ( 400 mm), dengan kelurusan 0,0005 inchi ( 0,0125
mm) tiap sisi.
C. BAGIAN-BAGIAN EDM
Keterangan:
1. Meja EDM
2. Benda kerja
3. Cairan dielectric
4. Elektroda
5. Kepala EDM
6. Rangkaian kapasitor
8. Voltmeter
9. Ampermeter
Komponen dan fungsinya:
a. Meja mesin EDM fungsinya digunakan sebagai tempat dudukan mesin EDM
b. Cairan dielektrik merupakan fluida pendingin dan pembersih kotoran benda
kerja
c. Elektroda merupakan pahat yang digunakan untuk menghantarkan tegangan
listrik dan mengerosi benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan
d. Kepala Mesin funsinya sebagai tempat pahat dan komponen utama dari mesin
EDM merupakan kapasitor berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang
akan dilepaskan pada proses pengerjaan benda kerja
e. Voltmeter digunakan untuk mengukur beda potensial pada rangkaian mesin
f. Amperemeter digunakan untuk mengukur besar arus yang mengalir pada mesin
D. JENIS-JENIS EDM
Ada dua jenis Electrical Discharge Machines yaitu Stempel EDM/ Sinker
EDM/ Ram EDM dan Wire EDM.
Stempel EDM sering juga disebut sebagai tipe rongga EDM atau volume.
Setempel EDM terdiri dari elektroda dan benda kerja yang terendam dalam
cairan isolasi seperti, minyak atau lebih jarang cairan dielektrik lainnya.
Elektroda dan benda kerja yang terhubung ke satu daya yang sesuai dan
listrik menghasilkan potensial listrik antara dua bagian. Sebagai elektroda
mendekati benda kerja, dielektrik kerusakan terjadi di dalam cairan plasma
membentuk saluran dalam percikan kecil melompat.
Bunga api ini biasanya menyerang satu per satu kali karena sangat kecil
kemungkinannya bahwa lokasi yang berbeda dalam ruang antar elektroda sangat
identik dengan karakteristik listrik lokal yang memungkinkan percikan terjadi
secara bersamaan di semua lokasi tersebut.
Bunga api ini terjadi dalam jumlah besar di lokasi acak antara elektroda
dan benda kerja sebagai dasar logam terkikis dan celah elektroda kemudian
meningkat. Elektroda di turunkan secara otomatis oleh mesin sehingga proses
dapat terus berlanjut tanpa gangguan.
Beberapa ratus ribu bunga api terjadi perdetik dalam proses ini dengan
siklus yang sebenarnya, dengan hati-hati di kendalikan oleh parameter setup.
2. Wire EDM
Kawat listrik di discharge machining (WEDM), atau kawat-cut EDM, tipis
untai tunggal kawat logam, biasanya kuningan, diberi makan melalui benda kerja,
biasanya terjadi tenggelam dalam sebuah tangki dengan cairan dielektrik, yang
biasanya air deionised.
Seiring dengan toleransi yang lebih ketat multiaxis EDM mesin pemotong
kawat pusat memiliki banyak fitur tambahan seperti: Multiheads untuk
memotong dua bagian pada saat yang sama, kontrol kawat untuk mencegah
kerusakan, otomatis fitur threading diri dalam kasus kerusakan kawat, dan mesin
diprogram strategi untuk mengoptimalkan operasi.
1. Copper Wire
Kawat ini terbuat dari tembaga murni dan digunakan dalam tahap awal
pada proses EDM. Mempunyai ciri-ciri :
2. Brass Wire
Brass Wire mempunyai ciri-ciri :
Rasio Alloy tembaga dan seng 65/35 63/37, kekuatan tarik 50,000-145,000 psi.
Kekuatan tarik tinggi dibandingkan dengan kawat tembaga.
Flushing dapat berjalan dengan sempurna karena rendahnya suhu penguapan.
Wires dengan beberapa jumlah Aluminium atau Titanium memiliki kekuatan tarik
tinggi, tetapi efisiensi pembilasan yang memburuk.
Kawat berlapis seng yang terdapat pada permukaan kawat kuningan dan
mendapatkan perlakuan panas membuat seng yang akan dilapisi meleleh dan harus
terpasang erat pada kawat kuningan. Seng biasanya digunakan sebagai bahan
coating dan paduan, untuk meningkatkan kecepatan pemotongan dan untuk
mengurangi kemungkinan kerusakan.
Electro Discharge Machining Die Sinking (EDM die sinking) adalah proses
pemesinan yang banyak digunakan pada benda kerja yang memiliki kekerasan
tinggi. Perkembangan teknologi menuntut proses ini untuk menghasilkan produk
berkualitas dengan produktivitas tinggi. Oleh karena itu, perlu dilakukan
optimisasi yang melibatkan parameter proses pemesinan EDM die sinking.
Saat ini terdapat berbagai macam teknik dan metode optimisasi yang
dapat dipilih, diantaranya adalah Algoritma Genetik. Algoritma Genetik
merupakan bagian dari sekelompok teknik optimisasi yang dikenal dengan nama
Algoritma Evolusioner (Evolutioner Algorithms). Pada kelompok ini terdapat tiga
tipe utama yaitu Algoritma Genetik, pemrograman evolusioner, dan strategi
evolusi.
E. PRINSIP KERJA
Material removal yang berupa erosi terjadi akibat adanya loncatan bunga
api listrik diantara elektroda dan benda kerja dalam cairan dielektric. Loncatan
bunga api listrik terjadi apabila beda tegangan antara pahat dan benda kerja
melampaui break down voltage celah dielektric. Break down voltage bergantung
pada :
Dimana:
Dimana:
Dimana:
d1 = diameter minimum dari tapering yang terjadi
d2 = diameter maksimum dari tapering yang terjadi
h = ketebalan lubang pada tapering yang terjadi pada benda kerja
G. PROSES KERJA
Meskipun cairan dielektrik adalah sebuah isolator yang bagus, beda potensial
listrik yang cukup besar menyebabkan cairan membentuk partikel yang
bermuatan, yang menyebabkan tegangan listrik melewatinya dari elektrode ke
benda kerja.
1. Sinking proses :
Drilling
Die sinking
2. Cutting proses :
Slicing dengan pahat yang berupa keping yang diputar
Slicing dengan pahat yang berupa pita metal
Cutting dengan pahat yang berupa kawat (Wirecut)
3. Grinding proses :
External grinding
Internal grinding
Gerinda permukaan atau gerinda bentuk
Proses EDM harus dilakukan dalam suatu media fluida dielektrik, yang
merupakan penghantar untuk setiap pelepasan muatan listrik ( discharge) karena
fluida akan menjadi terionisasi di dalam celah. Pelepasan muatan listrik
dihasilkan oleh catu daya listrik arus searah yang dihubungkan dengan
bendakerja dan elektrode.
Gambar di samping menunjukkan celah antara elektrode perkakas dan
benda kerja. Pelepasan muatan listrik terjadi pada dua permukaan yang terdekat.
Ionisasi fluida dielektrik pada lokasi tersebut merupakan penghantar untuk
pelepasan muatan.
Pada daerah tempat terjadinya pelepasan muatan listrik tersebut akan
timbul panas dengan temperatur sangat tinggi sehingga bagian kecil permukaan
bendakerja secara tiba-tiba menjadi lebur dan terlepas. Aliran fluida kemudian
membersihkan partikel kecil (serpihan) tersebut. Melepasnya bagian kecil dari
permukaan bendakerja menyebabkan jarak dari elektrode perkakas menjadi
lebih jauh, sehingga bagian lain yang lebih dekat akan mengalami proses yang
sama dengan sebelumnya. Demikian seterusnya sampai semua daerah mengalami
pengurangan yang sama. Walupun pelepasan muatan listrik secara individual
melepaskan bagian demi bagian dari bendakerja, tetapi hal ini terjadi ratusan
bahkan ribuan kali per detik sehingga pengikisan secara bertahap akan terjadi
pada semua bagian permukaan dalam daerah celah tersebut.
Bila salah satu parameter ini meningkat, maka laju pelepasan material juga
akan meningkat. Kekasaran permukaan juga dipengaruhi oleh arus dan frekuensi,
seperti ditunjukkan dalam gambar di bawah ini Permukaan akhir yang paling baik
dihasilkan dalam EDM dengan pengoperasian pada frekuensi yang tinggi dan arus
pelepasan muatan listrik yang rendah.
Gambar Penyelesaian permukaan dalam EDM sebagai fungsi arus pelepasan
muatan dan frekuensi pelepasan muatan
Perlu dicatat bahwa temperatur bunga api yang tinggi tidak hanya
menyebabkan meleburnya bendakerja tetapi juga melebur perkakas, sehingga
akan terjadi rongga kecil pada permukaan yang berhadapan dengan rongga yang
dihasilkan pada bendakerja. Keausan perkakas biasanya diukur sebagai rasio
antara material yang dilepaskan pada bendakerja dengan material yang
dilepaskan pada perkakas. Rasio ini berkisar antara 1,0 sampai 100 atau sedikit di
atasnya, tergantung pada kombinasi material bendakerja dengan material
elektrode perkakas. Elektrode perkakas biasanya dibuat dari :
- grafit, - tembaga tungsten,
Diameter kabel berkisar dari 0,003 hingga 0,012 in. (0,076 hingga 0,30
mm), tergantung pada lebar potongan yang diinginkan. Material yang digunakan
untuk kabel adalah kuningan, tembaga, tungsten, dan molibdenum. Fluida
dielektrik yang digunakan adalah air atau oli yang telah dideionisasi. Seperti
pada EDM, pada EDM kabel juga terjadi overcut yang membuat celah potong
(kerf) lebih lebar daripada diameter kabel, seperti ditunjukkan dalam gambar di
bawah ini. Overcut ini berkisar dari 0,0008 hingga 0,002 in. (0,020 hingga 0,051
mm).
Gambar Definisi dari kerf dan overcut dalam pemotongan kabel pelepasan
muatan listrik
H. PENGGUNAAN EDM
I. Aplikasi EDM
1. Prototipe produksi
Proses EDM ini paling banyak digunakan oleh alat pembuatan cetakan dan
industri, tetapi menjadi metode umum untuk pembuatan dan produksi prototipe
bagian atau spare part terutama di kedirgantaraan, mobil dan industri elektronik
di mana jumlah produksi relatif rendah. Dalam EDM setempel, sebuah grafit,
tungsten atau murni tembaga, tembaga elektroda mesin yang diinginkan (negatif)
bentuk dan dimasukkan ke dalam benda kerja di ujung ram vertikal.
Berikut ini adalah gambar benda kerja hasil dari kinerja EDM, baik
Sinker EDM maupun Wire EDM :
J. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN EDM
1. Keuntungan EDM
Bentuk-bentuk yang kompleks tidak akan sulit untuk memproduksi dengan alat
pemotong konvensional
Handling benda kerja di atas mesin tidak rumit
Tingkat kebisingan rendah
Kemudahan dalam pembuatan elektroda
Bahan keras toleransi sangat dekat
Lembar kerja yang sangat kecil di mana alat pemotong konvensional dapat
merusak bagian dari alat pemotong kelebihan tekanan.
Tidak ada kontak langsung antara alat dan bekerja sepotong. Oleh karena itu
bagian dan lemah lembut dapat bahan mesin dengan distorsi apa pun.
2. Kerugian EDM
Untuk Wire EDM, ukuran maksimum benda kerja sekitar 59 inchi (1.500 mm)
pada sumbu Y, 24 inchi (600 mm) pada sumbu Z dan tidak terbatas pada sumbu
X.
Untuk Ram EDM, ukuran benda kerja maksimum sekitar 59 inchi (1.500 mm)
pada sumbu Y, 17 inchi (520 mm) pada sumbu Z, dan 98 inchi (2500 mm) pada
sumbu X.
Pembuatan bentuk sudut/tirus pada Wire EDM adalah hal yang perlu
dipertimbangkan. Sudut tirus maksimum adalah 450, walaupun beberapa
bengkel telah berhasil mencapai 500. Perbandingan sudut dan tinggi maksimum
adalah 300 pada ketinggian 16 inchi (400 mm).
Hambatan listrik maksimum untuk benda kerja dan pencekam sekitar 0,5-5,0
ohm/cm untuk Mesin Wire dan Ram EDM.
Keakuratan sekitar 0,00002 inchi (0,0005 mm) untuk mesin Wire EDM.
Keakuratan 0,0001 inchi (0,0025 mm) untuk mesin Ram EDM.
Kehalusan permukaan sekitar VDI 0 (4 microinchi) untuk Wire EDM.
Kehalusan permukaan VDI 5 (2 microinchi) untuk Ram EDM.
Keutuhan permukaan (surface integrity) adalah 1/20 juta untuk setiap inchi
ketebalan recast layer untuk Wire dan Ram EDM.
Panjang retakan mikro adalah 1/20 juta untuk Wire dan Ram EDM. Hasil ini
sama atau lebih baik dari pada permukaan hasil proses gerinda.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Secara garis besar melihat dari beberapa faktor yang telah dijelaskan di
atas maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. EDM adalah sebuah mesin dengan metode untuk menghilangkan bahan oleh
serangkaian cepat lengkung berulang lucutan listrik di antara elektroda (alat
potong) dan bagian pekerjaan, di hadapan medan listrik.
2. Pengeluaran muatan listrik machining (EDM singkatan Electrical Discharge
Machining.), bahasa sehari-hari kadang-kadang juga disebut sebagai spark
machining, erosi percikan, terbakar, mati tenggelam atau kawat erosi, adalah
suatu proses manufaktur mana yang ingin membentuk suatu objek, yang disebut
benda kerja, dapat diperoleh dengan menggunakan lucutan listrik (percikan).
3. Asal mula EDM (Electrical Discharge Machining) adalah pada tahun 1770, ketika
ilmuwan Inggris Joseph Priestly menemukan efek erosi dari percikan arus listrik.
Pada tahun 1943, ilmuwan Rusia B. Lazarenko dan N. Lazarenko memiliki ide
untuk memanfaatkan efek merusak dari percikan arus listrik untuk membuat
proses yang terkontrol untuk pemesinan secara elektrik pada bahan konduktif.
4. Pada saat ini ada dua macam mesin EDM yaitu: Stempel EDM (Biasanya disebut
Sinker EDM atau Ram EDM) dan Wire EDM.
5. Cara kerja EDM adalah sebagai berikut : Pada Proses awal EDM, elektrode yang
berisi tegangan listrik didekatkan ke benda kerja (elektrode positif mendekati
benda kerja/turun). Di antara dua elektrode ada minyak isolasi (tidak
menghantarkan arus listrik), yang pada EDM dinamai cairan dielectric. Walaupun
cairan dielektrik adalah sebuah isolator yang bagus, beda potensial listrik yang
cukup besar menyebabkan cairan membentuk partikel yang bermuatan, yang
menyebabkan tegangan listrik melewatinya dari elektrode ke benda kerja.
Dengan adanya graphite dan partikel logam yang tercampur ke cairan dapat
membantu transfer tegangan listrik dalam dua cara: partikel-partikel
(konduktor) membantu dalam ionisasi minyak dielektrik dan membawa tegangan
listrik secara langsung, serta partikel-partikel dapat mempercepat pembentukan
tegangan listrik dari cairan. Daerah yang memiliki tegangan listrik paling kuat
adalah pada titik di mana jarak antara elektrode dan benda kerja paling dekat.
Kritik dan saran yang membangun selalu saya nantikan karena makalah ini
jauh dari kata sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Allah SWT.
C. INDEKS KATA
Heliks adalah bentuk meliuk seperti sebuah pegas, sekrup atau tangga spiral
dan atau menyerupai DNA gambar DNA manusia.
Break down voltage suatu kegagalan atau batasan dari suatu bahan dielektrik,
sehingga akan terjadi loncatan bunga api (listrik).
Slicing adalah proses pengirisan, pemisahan suatu benda dengan suatu alat
yang tajam.
Cutting adalah tekan dan geser, dan hanya terjadi ketika total stress yang
dihasilkan oleh pemotongan melebihi batas kekuatan material dari obyek yang
dipotong.