Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH EDM

(ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING)


PEMESINAN NON KONVENSIONAL

KELOMPOK 4

NAMA ANGGOTA :

1. Iqbal Febrian V. 10211500000119


2. Dhiemas Erga Febrian 10211600000095
3. Ahmad Minhajul M. 10211700000004
4. Ngurah Gatot saguna 10211700000013
5. Risydan Tri Utama 10211700000021
6. Aditya Yoga Eka. 10211700000024
7. Revilda K. 10211700000085
8. Rizal Doni Prayoga 10211700000089
9. M. Rizal 10211700000125
10. Rizal Ahmad Baihaqi 10211700000130

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN INDUSTRI


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul Electrical Discharge Machines (EDM).

Makalah ini berisikan tentang cara kerja Electrical Discharge Machines (EDM) atau yang
lebih khususnya membahas informasi Electrical Discharge Machines (EDM) diharapkan
makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Electrical Discharge
Machines (EDM).

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Aamiin.

Surabaya, 18 Maret 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Metodologi Penulisan
1.4 Rumusan Masalah
BAB II ISI
2.1 Definisi EDM
2.2 Jenis-jenis EDM
2.3 Komponen EDM
2.4 Cara Kerja EDM
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Kritik dan Saran
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mesin perkakas adalah alat mekanis yang ditenagai, biasanya digunakan untuk
mempabrikasi komponen metal dari sebuah mesin. Kata mesin perkakas biasanya
digunakan untuk mesin yang digunakan tidak dengan tenaga manusia, tetapi mereka bisa
juga di gerakan oleh manusia bila dirancang dengan tepat. Para ahli sejarah teknologi
berpendapat bahwa mesin perkakas sesungguhnya lahir ketika keterlibatan manusia
dihilangkan dalam proses pembentukan atau proses pengecapan dari berbagai macam
peralatan.
Dalam makalah ini kami akan memaparkan salah satu mesin perkakas, yaitu EDM
(Electrical Discharge Machine). Untuk lebih jelasnya akan dipaparkan pada bab
selanjunya.

1.2 Maksud dan Tujuan


Maksud dari makalah ini adalah untuk memberikan informasi seputar mesin EDM
(Electrical Discharge Machine) kepada pada pembaca dan memberikan gambaran tentang
mesin dan bagaimana cara kerjanya.
Dengan disusunya makalah ini, maka kami berharap kepada para pembaca dapat
mengambil dan meresapi informasi yang telah kami berikan serta membantu para
pembaca untuk mengenali dan mencoba menggunakan EDM dalam bentuk gambaran
(visual).

1.3 Metodologi Penulisan


Dalam makalah ini kami menggunakan metode penelitian secara langsung atau
observasi, di mana kami mengumpulkan informasi-informasi tersebut melalui tahapan
melihat, mendengarkan, dan mencatat informasi dari beberapa narasumber.

1.4 Rumusan Masalah


1. Apa itu EDM (Electrical Discharge Machining)?
2. Jelaskan jenis-jenis EDM?
3. Apa saja komponen dari mesin EDM?
4. Bagaimana cara kerja mesin EDM?
BAB II ISI

2.1 Pengertian EDM


EDM singkatan Electrical Discharge Machining, dalam bahasa sehari-hari kadang-
kadang juga disebut sebagai spark machining, erosi percikan, terbakar, atau kawat erosi
adalah suatu proses manufaktur yang manainginmembentuk suatu objek, yang disebut benda
kerja, dapat diperoleh dengan menggunakan percikan listrik.

Electrical Discharge Machining (EDM) adalah proses pemotongan logam yang


dilakukan dengan penciptaan ribuan kotoran per detik. Listrik mengalir di antara elektroda
dan benda kerja dalam cairan dielektrikum. Pada saat proses pemotongan, akan muncul uap
logam yang sangat kecil pada wilayah erosi. EDM dapat digunakan pada bahan yang
konduktif listrik, termasuk bahan-bahan eksotis seperti Waspaloy atau Hastaloy, yang sangat
sulit dikerjakan mesin dengan menggunakan metode konvensional.

2.2 Jenis-jenis EDM


Ada dua jenis Electrical Discharge Machines yaitu Stempel EDM/ Sinker EDM/ Ram
EDM dan Wire EDM.
1. Stempel EDM / Sinker EDM / Ram EDM

Stempel EDM sering juga disebut sebagai tipe rongga EDM atau volume. Setempel
EDM terdiri dari elektroda dan benda kerja yang terendam dalam cairan isolasi seperti,
minyak atau lebih jarang cairan dielektrik lainnya.
Elektroda dan benda kerja yang terhubung ke satu daya yang sesuai dan listrik
menghasilkan potensial listrik antara dua bagian. Sebagai elektroda mendekati benda kerja,
dielektrik kerusakan terjadi di dalam cairan plasma membentuk saluran dalam percikan kecil
melompat.
Bunga api ini biasanya menyerang satu per satu kali karena sangat kecil
kemungkinannya bahwa lokasi yang berbeda dalam ruang antar elektroda sangat identik
dengan karakteristik listrik lokal yang memungkinkan percikan terjadi secara bersamaan di
semua lokasi tersebut.
Bunga api ini terjadi dalam jumlah besar di lokasi acak antara elektroda dan benda
kerja sebagai dasar logam terkikis dan celah elektroda kemudian meningkat. Elektroda di
turunkan secara otomatis oleh mesin sehingga proses dapat terus berlanjut tanpa gangguan.
Beberapa ratus ribu bunga api terjadi perdetik dalam proses ini dengan siklus yang
sebenarnya, dengan hati-hati di kendalikan oleh parameter setup.
Pengendalian ini biasanya dikenal dengan sebutan tepat waktu danoff time yang
didefinisikan secara literatur waktu yang lebih lama menghasilkan rongga yang lebih
mendalam untuk menciptakan siklus kasar pada benda kerja. Off time adalah periode waktu
yang satu percikan digantikan oleh yang percikan yang lain. Off time yang lebih panjang
misalnya, memungkinkan dielektrik disiram cairan melalui nosel untuk membersihkan puing-
puing terkikis, sehingga menghindari hubungan pendek. Pengaturan ini dapat dipertahankan
dalam mikro detik. Bagian geometri yang khas adalah bentuk 3D yang kompleks sering kali
dengan kecil atau berbentuk sudut aneh, Vertikal, orbital, vectorial, terarah, heliks, kerucut,
rotasi, berputar dan pengindeksan siklus pemesinan juga digunakan.

2. Wire EDM
Kawat listrik di discharge machining (WEDM), atau kawat-cut EDM, tipis untai
tunggal kawat logam, biasanya kuningan, diberi makan melalui benda kerja, biasanya terjadi
tenggelam dalam sebuah tangki dengan cairan dielektrik, yang biasanya air deionised.

Proses ini biasanya tidak digunakan untuk menghasilkan 3D yang kompleks geometri.
Kawat yang terus-menerus disuplai dari spul, diadakan antara atas dan bawah panduan
berlian. Panduan bergerak dalam arah x – y pesawat, biasanya menjadi CNC dikontrol dan
pada hampir semua mesin modern panduan atas juga dapat bergerak secara independen di z –
u – v sumbu, sehingga menimbulkan kemampuan untuk memotong runcing dan transisi
bentuk (lingkaran di bawah, persegi di atas misalnya) dan dapat mengontrol pergerakan
sumbu x – y – u – v – i – j – k – l.

Ini memberikan EDM memotong kawat yang memiliki kemampuan untuk diprogram,
dipotong sangat rumit dan halus bentuknya. Kawat dikendalikan oleh berlian atas dan bawah
panduan yang biasanya akurat 0,004 mm, dan dapat memiliki memotong jalur atau goresan
sekecil 0,12 mm menggunakan kawat 0,1 mm Ø, meskipun rata-rata mencapai memotong
garitan bahwa biaya ekonomi yang terbaik dan pemesinan waktu adalah 0,335 Ø 0,25 mm,
menggunakan kawat kuningan

2.3 Komponen EDM

1. Meja Mesin digunakan sebagai tempat dudukan mesin EDM.


2. Benda Kerja
3. Cairan Dielektrik, merupakan fluida pendingin dan pembersih kotoran benda kerja.
4. Elektroda, merupakan pahat yang digunakan untuk menghantarkan tegangan listrik
dan mengerosi benda kerja menjadi bentuk yang diinginkan. Dalam operasi pemesinan
EDM, elektroda merupakan alat yang digunakan untuk memotong atau membuang
benda kerja. Elektroda ini memiliki bentuk yang berlawanan dengan bentuk bahan
benda kerja yang dikehendaki. Bahan untuk elektroda pasti memiliki ciri-ciri yang
khas untuk memastikan kemampuan yang lebih besar semasa proses pemesinan.
5. Kepala Mesin EDM, Sebagai tempat pahat dan komponen utama dari mesin EDM.
6. Kapasitor, berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang akan dilepaskan pada
proses pengerjaan benda kerja.
7. Generator arus pulsa, merupakan salah satu komponen pada sistem pengapian full
elektronik yang berfungsi untuk menghasilkan sinyal tegangan ON dan OFF untuk
mengontrol kerja transistor
8. Voltmeter, digunakan untuk mengukur beda potensial pada rangkaian mesin.
9. Amperemeter, digunakan untuk mengukur besar arus yang mengalir pada mesin.

2.4 Prinsip kerja mesin EDM :

Mesin EDM bekerja dengan cara menghubungan dua material yang sama sama dapat
daliri listrik. Salah satunya adalah elektrode (pemotong), elektrode kemudian diturunkan ke
dalam minyak isolasi, yang sekarang dikenal sebagai dielectric, perbedaan potensial listrik
menyebabkan pembentukan partikel bermuatan, memperbolehkan tegangan listrik bergerak
dari elektrode ke objek yang dikerjakan. Adanya graphite dan partikel logam juga membantu
mengionisasi minyak sehingga tegangan listrik bisa terbawa secara langsung. Tegangan listrik
terkuat akan terjadi di titik terdekat antara elektrode dan objek yang dikerjakan. Terlihat di
grafik, bahwa arus tetap nol, tetapi tegangan tetap meningkat.

Cara mengoperasikan alat EDM :

1. Dekatkan tool atau pahat dengan bendak kerja


2. Tekan Edge pada alat untuk menurunkan pahat secara otomatis sampai mendekati
benda kerja
3. Tekan Z- lalu F1 sampai menyentuh dan berbunyi
4. Setting koordinat dengan menekan tombol F6 (sumbu X,Y,Z)

5. Lalu masuk ke Auto Mode yang berisi kolom parameter seperti depth, On T, Off T,
HV, LV, Work, P.P, Speed, GAP, POL, HVZ, dan ARC.T, ubah sesuai yang
diinginkan.

6. Auto Index, untuk mengetahui dan mengatur Benda Kerja dan Tool (pahat), area
untuk luasan permukaan pahat, depth kedalaman dan lain-lain
7. Tekan F7 generate, untuk mengalkulasi sendiri sampai kedalaman 2 mm
8. Tekan F2 untuk start line
9. Tekan F3 untuk end line
10. Sebelum menjalankan, tool dinaikan sedikit dan benda kerja tenggelam di cairan
dielectric.
11. Atur kembali pada kolom parameter proses jika terjadi kendala

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

EDM singkatan Electrical Discharge Machining, dalam bahasa sehari-hari kadang-


kadang juga disebut sebagai spark machining, erosi percikan, terbakar, atau kawat erosi
adalah suatu proses manufaktur yang manainginmembentuk suatu objek, yang
disebutbendakerja, dapat diperoleh dengan menggunakan percikan listrik.
Ada dua jenis Electrical Discharge Machines yaitu Stempel EDM/ Sinker EDM/ Ram
EDM dan Wire EDM.
Cara kerja EDM adalah sebagai berikut : Pada Proses awal EDM, elektrode yang
berisi tegangan listrik didekatkan ke benda kerja (elektrode positif mendekati benda
kerja/turun). Di antara dua elektrode ada minyak isolasi (tidak menghantarkan arus listrik),
yang pada EDM dinamai cairan dielectric. Walaupun cairan dielektrik adalah sebuah isolator
yang bagus, beda potensial listrik yang cukup besar menyebabkan cairan membentuk partikel
yang bermuatan, yang menyebabkan tegangan listrik melewatinya dari elektrode ke benda
kerja.

3.2 Kritik dan Saran

Makalah ini hanya memberikan informasi yang singkat, tidak begitu detail namun
cocok bagi orang yang pertama kali belajar tentang EDM (Electrical Discharge Machining).
Penulis berharap dapat membuat makalah ini lebih informatif mencakup lebih luas mengenai
EDM (Electrical Discharge Machining).

Anda mungkin juga menyukai