Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PROSES MANUFAKTUR 2019

Dosen Pengampu Praktikum :


Ir. H. Wahyudin, S.T,M.T., IPM.
NIDN : 0001047311

Disusun Oleh :
Dinda Febri Lestari
NPM : 1810631140213

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBNAGSA KARAWANG
2019/2020
17.4 PERMESINAN DENGAN PELEPASAN LISTRIK

[ELECTRICAL DISCHARGE MACHINING(EDM)]

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang serba canggih saat ini. Manusia banyak yang menggantungkan
pekerjaannya dengan bantuan dari mesin. Penggunaan mesin ini sudah menjadi kebiasaan
yang terus bertumbuh di masyarakat dari sejak dulu. Terutama penggunaan mesin dalam
sebuah perusahaan. Mesin sangatlah penting adanya dalam suatu perusahaan karena di
zaman Revolusi Industri 4.0 ini mesin berperan sangat aktif. Dengan adanya bantuan mesin,
membuat pekerjaan di dalam suatu perusahaan lebih cepat dalam memproduksi barang
maupun jasa.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1. Apa yang dimaksud dengan mesin non-tradisional?

1.2.2. Apa yang dimaksud dengan permesinan dengan pelepasan listrik(EDM)?

1.2.3. Bagaimana prinsip kerja permesinan dengan pelepasan listrik(EDM)?

1.2.4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari permesinan dengan pelepasan mesin(EDM)?

1.2.5. Ada berapa cara pemesinan dengan pelepasan listrik(EDM)?

1.3 Batasan Masalah

Pembahasan dalam makalah ini dibatasi pada masalah-masalah tertentu agar lebih
mudah dipahami dan terarah. Pembahasan yang dijelaskan melingkupi permesinan non-
tradisional dan permesinan dengan pelepasan listrik [Electrical Discharge
Machining(EDM)],seperti pengertian prinsip kerja,kelebihan dan kekurangan.

1.4 Tujuan penulisan

1.4.1. Memenuhi tugas standar untuk memenuhi SKS (sistem kredit semester) mata kuliah
proses manufaktur.
1.4.2. Makalah ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat.

1.4.3. Mahasiswa dapat mengetahui lebih banyak mengenai pemesinan non-tradisional.

1.5 Manfaat penulisan

1.5.1 Dapat memahami pengertian dari mesin non-tradisional.

1.5.2. Dapat memahami pengertian dari permesinan dengan pelepasan listrik.

1.5.3. Dapat mengetahui prinsip kerja dari permesinan dengan pelepasan listrik.

1.5.4. Dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari permesinan dengan pelepasan
listrik.

1.5.5. Dapat mengetahui macam-macam cara pemesinan dengan pelepasan listrik.

BAB II
PEMBAHASAN

Pemesinan adalah proses yang paling banyak digunakan dalam proses produksi.
Proses pembentukan logam(permesinan) dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu
melalui teknologi pengecoran,penempaan, pemesinan dan lain lain. Produk yang dihasilkan
tentunya harus sesuai dengan dimensi dan kondisi permukaan yang direncanakan. Kondisi
permukaan yang dihasilkan diharapkan memiliki permukaan yang halus dan licin. Proses
pembentukan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan mesin-mesin perkakas
tradisional dan non-tradisional. Proses pembentukan logam tradisional merupakan
permesinan yang memanfaatkan energi listrik kemudian ditransfer menjadi gerak, baik
menjadi gerak berputar atau gerakan bolak balik. Fungsi utamanya adalah manufaktur
secara konvensional terhadap suatu benda kerja menjadi komponen mekanik. Sedangkan
permesinan non-tradisional merupakan suatu proses pemotongan atau pembentukan
material menggunakan pahat berupa pahat non konvensional. Untuk menghasilkan ketelitian
yang tinggi proses pemesinan nontradisional merupakan pilihan yang tepat untuk
digunakan. Salah satu jenis pemesinan nontradisional adalah EDM (Electrical discharge
Machine).
Electrical discharge machining (EDM) merupakan proses permesinan, dimana
pahatnya yang berupa elektroda akan mengikis material benda kerja sesuai dengan bentuk
pahatnya (D.F. Dauw, etal,1990).Mesin ini mampu melakukan pemotongan logam tanpa
menghasilkan serpihan. Pemanfaatan mesin EDM sangat membantu untuk menghasilkan
kondisi permukaan benda kerja yang rapi dan halus. Prinsip kerja dari EDM pahat & BK
berada dalam cairan dielektrikum untuk menghasilkan loncatan bunga api listrik (BAL) maka
beda tegangan diantara kedua benda tersebut harus melalui breakdown voltage pada celah
dielektrikum tersebut. Dielektrikum merupakan larutan kimia yang terdapat pada teori
kuantum pada orbit ttt, jika elektron pindah ke orbit ttt maka elektron tersebut akan
berpindah tempat dan berubah.

2.1 Gambar Pemesinan Pelepasan Muatan Listrik


Permesinan dengan pelepasan listrik(EDM) ini merupakan proses nontradisional
yang paling banyak digunakan. Pada umumnya terdapat dua jenis mesin EDM antara lain:

2.1. EDM konvensional (disebut juga Sinker EDM dan Ram EDM)
Jenis EDM konvensional ini memanfaatkan elektrode yang telah dibuat sedemikian
rupa. Pada Ram EDM, sebuah elektroda benda kerja grafit atau berillium diolah sesuai
dengan keinginan (negatif) dan dimasukkan ke dalam proses kerja mesin di akhir proses
kerja ram vertikal.

2.2 Gambar Proses EDM Konvensinal,RAM EDM


Proses EDM pada dasarnya digunakan oleh alat pencetak dan industri, namun ini
telah menjadi metode yang biasa dipakai untuk membuat prototip dan produksi bagian-
bagian mesin, terutama di ruang angkasa, industri mobil, dan industri elektronik dengan
kuntitas produksi yang cukup rendah.

2.2. Wire EDM


Wire Cutting EDM, adalah jenis permesinan EDM dengan menggunakan sebuah
kawat kecil sebagai pahat, kemudian memakan benda kerja yang diberi cairan dielektrik.
Wire-Cut EDM secara khusus digunakan untuk memotong benda kerja yang tebal dari bahan
yang keras. Hal ini sangat sulit dikerjakan dengan menggunakan metode permesinan yang
lain.

2.3 Gambar Proses Wire Cut EDM


Bahan kawat yang digunakan pada wire cut ini biasanya tembaga atau kuningan,
Akan tetapi pada akhir-akhir ini kecepatan potong Wire EDM telah bertambah tinggi,
sehingga lebih ekonomis bila menggunakan elektrode graphite. Graphite angstrofine yang
berstruktur padat dapat melakukan pemotongan dua kali lebih cepat dari pada jenis graphite
yang lain. Kawat yang dilapisi seng juga dapat meningkatkan kecepatan proses EDM dari
elektrode ini. Hal ini memungkinkan arus EDM diprogram untuk memotong arus yang tak
beraturan dan juga yang beraturan. Wire-cut menggunkan air sebagai pengantar arusnya
dengan penghambat air dan partikel-partikel elektrik lain yang dikontrol oleh penyaring
(filters) dan unit de-ionizer.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Dari kajian yang telah di bahas ini kita dapat menyimpulkan :

3.1.1. Permesinan non-tradisional merupakan suatu proses pemotongan atau pembentukan


material menggunakan pahat berupa pahat non konvensional.

3.1.2. Pemesinan dengan pelepasan listrik adalah suatu metode pemesinan yang pada
dasarnya digunakan untuk logam keras atau logam-logam yang tidak mungkin dapat diolah
dengan menggunakan mesin tradisional.
3.1.3. Prinsip kerja dari EDM pahat & BK berada dalam cairan dielektrikum untuk
menghasilkan loncatan bunga api listrik (BAL) maka beda tegangan diantara kedua benda
tersebut harus melalui breakdown voltage pada celah dielektrikum tersebut. Dielektrikum
merupakan larutan kimia yang terdapat pada teori kuantum pada orbit ttt, jika elektron
pindah ke orbit ttt maka elektron tersebut akan berpindah tempat dan berubah.

3.1.4. Kelebihan Dan Kekurangan EDM

Beberapa keuntungan mencakup mesin EDM dari:

 Bentuk-bentuk yang kompleks kalau tidak akan sulit untuk memproduksi dengan
alat pemotong konvensional.
 Bahan keras toleransi sangat dekat.
 Lembar kerja yang sangat kecil di mana alat pemotong konvensional dapat
merusak bagian dari alat pemotong kelebihan tekanan.
 Tidak ada kontak langsung antara alat dan bekerja sepotong. Oleh karena itu
bagian dan lemah lembut dapat bahan mesin dengan distorsi apa pun.
Beberapa kerugian dari EDM meliputi:
 Laju yang lambat removal material.
 Tambahan waktu dan biaya yang digunakan untuk membuat elektroda untuk
ram / setempel EDM.
 Mereproduksi sudut tajam pada benda kerja sulit karena memakai elektroda.
 Konsumsi daya spesifik sangat tinggi.
 Penggunaan mesin EDM dibatasi oleh ukuran tangki kerja penampung cairan
dielektrik.
3.1.5. Pada umumnya terdapat dua jenis mesin EDM antara lain:
 EDM konvensional (disebut juga Sinker EDM dan Ram EDM)
 Wire Cutting EDM
3.2 Saran
Saran dari saya mengenai Pemesinan dengan pelepasan listrik(EDM) :
3.2.1. Semoga laju removal material bisa lebih dipercepat.
3.2.2. Ditambahnya waktu dan biaya yang digunakan untuk membuat elektroda untuk RAM/
stempel EDM.
3.2.3. Dapat di perkecil penggunaan dayanya.
3.2.4. Dapat memperbesar tangki ukuran kerja penampung cairan dielektrik.

Anda mungkin juga menyukai