di Berbagai Lokasi
ABSTRAK
ABSTRACT
The writing of the abstract should write down the description in brief about the content/content of the
article so that readers get a clear picture. The abstract should be made not to exceed 200 words, and contain
the explanation of the phenomenon, the purpose, sample, methodology, findings of the study in general, and the
conclusion. This article is a template to write in a journal Go-Integratif Industrial Engineering Unsika with the
use of MS-Word. This article does not need to be given the page numbering. Abstract written in Bahasa
Indonesia and English, but the entire content of the article written in the Indonesian Language. A lot of pages at
least 10 pages and maximum 15 pages with A4 format - a single-sided papers. Writing a Title, using the Century
Schoolbook 14pt, and the name of the author using the 11 Century Schoolbook. Before writing, please the
margin of your paper adapted to the margins of this template, i.e. by looking at the page setup of the template
we have provided.
Pendahuluan
Studi Pustaka
Optimalisasi
Optimalisasi dasar katanya yaitu optimal. Optimal menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016)
merupakan baik, tertinggi atau paling menguntungkan[ CITATION Tim16 \l 1033 ]. Sehingga optimalisasi
merupakan suatu proses untuk menuju yang lebih baik atau tertinggi. Ini juga diperkuat dengan pengertian dari
beberapa para ahli sebagai berikut Pengertian Optimalisasi menurut Wardhana (2018), Optimalisasi adalah hasil
yang dicapai sesuai dengan keinginan, jadi optimalisasi merupakan pencapaian hasil sesuai harapan secara
efektif dan efisien[ CITATION War18 \l 1033 ]. Optimalisai banyak juga diartikan sebagai ukuran dimana
semua kebutuhan dapat dipenuhi dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Pengertian optimal menurut
Octavianus (2020), Optimalisasi berarti proses, cara, menjadikan sesuatu lebih baik atau terbaik, tertinggi, dana
tau paling menguntungkan[ CITATION Oct20 \l 1033 ].
Metode Antrian
Antrian merupakan suatu kegiatan yang secara teratur untuk menunggu sesuatu yang diinginnkan.
Antrian adalah suatu garis tunggu dari orang/satuan yang memerlukan pelayanan dari satu atau lebih fasilitas
layanan[ CITATION Aul14 \l 1033 ]. Teori antrian merupakan sebuah teori analisis keefektifan sistem yang
dikenalkan oleh Erlang seorang ahli tekhnik berkebangsaan Denmark. Erlang mendapati kenyataan bahwa
permintaan yang tiba pada saat yang sama kadang-kadang sebagian harus antri menunggu giliran karena fasilitas
sambungan sibuk dan pada saat yang lain, permintaan kurang sehingga fasilitas menganggur[ CITATION Okt \l
1033 ]. Dari adanya kejadian tersebut akhirnya Erlang melakukan penelitian yang kemudian menghasilkan
sebuah teori yang dinamakan teori Antrian pada tahun 1913 teori ini mempelajari fluktuasi permintaan fasilitas
telepon dan keterlambatan pelayanannya[ CITATION Tan13 \l 1033 ].
Sistem Antrian
Sistem antrian merupakan sistem yang mengatur pelanggan untuk menunggu untuk dilayani. Sistem
antrian adalah kedatangan pelanggan untuk mendapatkan pelayanan. Fenomena menunggu adalah hasil
langsung dari keacakan dalam operasi sarana pelayanan [ CITATION Bah18 \l 1033 ].
Disiplin antrian adalah aturan untuk para pelanggan dilayani, atau disiplin pelayanan yang memuat
urutan para pelanggan menerima pelayanan. Aturan pelayanan menurut urutan kedatangan ini dapat didasarkan
pada [ CITATION Aul14 \l 1033 ]:
First in First Out (FIFO)
FIFO merupakan suatu peraturan dimana yang akan dilayani terlebih dahulu adalah pelanggan yang datang
terlebih dahulu.
Last In First Out (LIFO)
LIFO merupakan antrian dimana yang datang paling akhir adalah yang dilayani paling awal.
Service In Random Order (SIRO)
SIRO merupakan antrian dimana pelayanan dilakukan secara acak.
Pelayanan Berdasarkan Perioritas (PRI)
Pelayanan ini didasarkan pada perioritas khusus.
Model Antrian
Ada empat model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian[ CITATION Bah18 \l
1033 ]:
1. Satu Jalur, Satu Tahap (Single Channel, Single Phase)
Sistem antrian satu jalur satu tahap berarti bahwa dalam sistem tersebut hanya terdapat satu
pemberi layanan serta satu jenis layanan yang diberikan, sehingga yang telah menerima pelayanan
dapat langsung keluar dari sistem antrian.
Sistem Antrian :
Ga
mbar 2. Satu jalur, banyak tahap
Ga
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Studi literatur adalah metode penelitian yang
dilakukan dengan cara meneliti sepuluh penelitian terdahulu mengenai analisis menggunakan metode antrian
pada swalayan dan gerai pembelanjaan. Hasil temuan penelitian berupa rekomendasi yang akan diadopsi
ataupun dilakukan untuk operational research yang akan di lakukan dengan metode antrian.
Hasil studi literatur 10 jurnal yang dikaji peneliti menunjukan terdapat berbagai penerapan model dari
metode antrian dengan beberapa aturan. Peneliti menyajikan rangkuman dan analisis dari 10 literatur tersebut.
Teori simulasi antrian digunakan sebagai tools dalam memecahkan masalah antrian di suatu lokasi. Dapat
dilihat pada tabel dibawah ini:
Kesimpulan
Dari sini dapat kita simpulkan disetiap jurnal penelitian di atas semua menggunakan metode antrian
yang berbeda-beda dan di dapat metode antrian terbagi menjadi empat model yaitu Satu Jalur, Satu Tahap
(Single Channel, Single Phase), Satu Jalur, Banyak Tahap (Single Channel, Multi Phase), Banyak Jalur, Satu
Tahap (Multi Channel, Single Phase), Banyak Jalur, Banyak Tahap (Multi Channel, Multi Phase) yang
menggunakan aturan antrian First in First Out (FIFO), Last In First Out (LIFO), Service In Random Order
(SIRO) dan Pelayanan Berdasarkan Perioritas (PRI). Hampir dari seluruh gerai atau tempat pembelanjaan dari
berbagai tempat memiliki tujuan untuk pengoptimalan dalam pelayanan terhadap pelanggan dan melakukan
evaluasi terhadap keadaan yang sudah ada sebelumnya.
Daftar Pustaka
[1] KBBI, "Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online].," 28 Oktober 2016. [Online]. Available:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pasar.
[2] D. Wardhana, "OPTIMALISASI KINERJA SATUAN RELAWAN KEBAKARAN," Jurnal Ilmiah Magister
Ilmu Administrasi (JIMIA), vol. XII, no. 1, pp. 49-63, 2018.
[3] W. Octavianus, "Strategi Optimalisasi Kinerja Kepemimpinan Gereja Lokal," Jurnal Teologi, vol.
2, no. 1, pp. 77-94, Juni 2020.
[4] S. N. Aulele, "ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK MANDIRI CABANG AMBON," Jurnal
Barekeng, vol. 8, no. 1, pp. 45-49, 2014.
[5] B. Oktrima, "ANALISIS ANTRIAN DI KASIR HYPERMART MALL WTC MATAHARI SERPONG,"
JURNAL ILMIAH ILMU MANAJEMEN, pp. 1-12, 2017.
[6] H. Tannady, "Simulasi Antrian: Suatu Tinjauan Konsep Pustaka," JIEMS (Journal of Industrial
Engineering and Management Systems), vol. 6, no. 1, pp. 23-32, 2013.
[8] J. Heizer and B. Render, Operations Management, 7th ed., Jakarta: Salemba, 2005.
[9] Asmirani, S. Kaseng and H. H. M. Saleh, "ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA KASIR DI BUMI NYIUR
SWALAYAN PUSAT DI KOTA PALU," JURNAL ILMU MANAJEMEN UNIVERSITAS TADULAKO, vol. 3,
no. 3, pp. 299-308, 2017.
[10] B. L. V. Bataona and A. E. L. Nyoko, "ANALISIS SISTEM ANTRIAN DALAM OPTIMALISASI LAYANAN
DI SUPERMARKET HYPERSTORE," JOURNAL OF MANAGEMENT (SME's), vol. 12, no. 2, pp. 225-
237, 2020.
[11] E. S. Pribadi, A. Arisandi and D. Hartama, "Analisis Antrian Pada Indomaret Dengan
Menggunakan Teori Antrian Untuk menentukan Pelayanan Yang Optimal," Seminar Nasional
Matematika dan Terapan, vol. 1, pp. 619-623, 2019.
[12] H. L. b. Siagian and D. Hartama, "Analisis Antrian Pada Alfamart Di Jalan Jawa Pematangsiantar,"
Seminar Nasional Matematika dan Terapan 2019, vol. 1, pp. 692-696, 2019.
[13] Handayani, "ANALISIS ANTRIAN PADA MINI MARKET DENGAN MENGGUNAKAN TEORI ANTRIAN
UNTUK MENENTUKAN PELAYANAN YANG OPTIMAL," UG JURNAL, vol. 7, no. 7, pp. 6-8, 2013.
[14] D. Wulandari, Handriyono and H. Wahyono, "Analisis Penerapan Teori Antrian Pada
Supermarket Roxy Square-Mandiri Land Di Jalan Hayam Wuruk Jember," Artikel Ilmiah
Mahasiswa, 2014.
[17] D. Setiawan, "APLIKASI SISTEM ANTRIAN DALAM PELAYANAN KASIR DI KEDAI BUMBU RESTO
(QUEUE SYSTEM APPLICATION ON SERVER PERFORMANCE IN KEDAI BUMBU RESTO)," Jurnal
Agroindustri Halal, vol. 2, no. 1, pp. 31-36, 2016.
Appendix