Anda di halaman 1dari 9

Dr.

Lita Sri Andayani, SKM, Mkes


Staf Pengajar FKM USU
Tujuan Advokasi kesehatan:

“Untuk menciptakan kondisi ideal bagi


hidup sehat “

Pengertian :
“ Merupakan perpaduan antara aksi
individu dan sosial yang dirancang untuk
mendapatkan komitmen politik,
dukungan kebijakan, penerimaan sosial,
dan dukungan sistem untuk tujuan
kesehatan atau program kesehatan “
Cara Advokasi :
Melalui media massa (Koran, TV, Radio, Majalah,
jejaring sosial), policy Brief.

 Pergunakan data yang terbaru, valid, rasional dan


sesuai dengan tema untuk pers conference/pers
realise yang akan dipergunakan untuk koran, TV,
Majalah, dll.

 Data tersebut akan menggambarkan kepentingan


dan kebutuhan yang mendesak

 Data akan membuat “sensasional” pembaca dan


pendengar.
 Usulan kebijakan dalam bentuk Brief
ataupun argumen yang ditulis dalam
memorandum lebih bersifat menjual
opsi-opsi kebijakan.
Memberikan informasi kepada pembuat
kebijakan tentang infomasi yang spesifik,
jelas, tepat dan hemat waktu untuk
membaca informasi yang singkat dan padat.

 Informasi spesifik tersebut berupa data


yang dapat menggambarkan kebutuhan
yang betul-betul mendesak untuk dicarikan
solusinya
 Latar belakang yang mengulas tentang situasi
dan permasalahan dan hasil analisis yang telah
dilakukan.

 Isu berisi opsi kebijakan dapat disampaikan


dalam bentuk pertanyaan permasalahan yang
perlu dicarikan opsi pemecahannya.
 Isu sebaiknya diberikan paling sedikit dua
agar dapat dapat dibandingkan alternatif-
alternatif seperti yang diuraikan dalam pilihan
Isu.

 Berisi rekomendasi tentang Isu yang dipilih


dan diusulkan untuk menjadi masukan
kebijakan
 Tetapkan target audiens
 Pilih data yang “sensasional” yang akan
ditampilkan
 Penyajian data dalam bentuk grafik dan
gambar akan lebih efektif
 Jumlah halaman 3 sampai 5 halaman
 Ditulis dengan spasi tunggal dan dipisahkan
dengan spasi ganda untuk tiap paragraf
dengan tergantung banyaknya evidens yang
dikemukakan.
 seminar, round table discussion, presentasi ke
stakeholder dan lokakarya.

Dalam forum-forum tersebut peneliti dapat


 terlibat aktif dalam perumusan masalah
kebijakan dan memberi masukan untuk agenda
kebijakan;

 terlibat dalam peramalan formulasi kebijakan


dan memantau serta evaluasi irnplementasi
kebijakan tersebut

Anda mungkin juga menyukai