Anda di halaman 1dari 8

IMUNISASI

Disusun oleh :
Nama : Sri Fitria
NIM : PO.62.24.217.388
 Apa itu imunisasi ?
Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan pada bayi
dan anak dengan memasukkan vaksin kedalam tubuh

 Imunisasi itu penting untuk anak


Imunisasi penting buat kesehatan anak. Imunisasi bertujuan
untuk meningkatkan pembentukan antibodi untuk
memperkuat kerja sistem imun tubuh anak saat melawan
patogen (kuman, bakteri, jamur, virus, dan lainnya) penyebab
penyakit berbahaya
 Tujuan Imunisasi
Imunisasi bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Penyakit-penyakit tersebut adalah difteri, tetanus, batuk rejan
(pertusis), campak (measles), polio dan tuberkulosis.
Jenis –jenis Imunisasi
a. Jenis imunisasi wajib untuk bayi
1. Vaksin hepatitis B untuk mencegah penyakit hepatitis B dan
kerusakan hati.
2. Vaksin BCG untuk mencegah penyakit tuberkulosis (TBC).
3. Vaksin DPT-Hepatitis B untuk mencegah difteri, pertusis,
tetanus, dan hepatitis B.
4. Vaksin polio untuk mencegah polio. Polio dapat
menyebabkan kelumpuhan dan tungkai kaki dan lengan.
5. Vaksin campak untuk mencegah campak. Campak dapat
menyebabkan komplikasi radang paru, radang otak, dan
kebutaan.
b. Jenis imunisasi tambahan untuk bayi dan anak

1. Vaksin MMR bertujuan untuk mencegah penyakit campak (Measles), gondongan


(Mumps), dan Rubela (campak Jerman). Vaksin ini umumnya diberikan saat anak
berusia 12-18 bulan.
2. Vaksin tifoid bertujuan mencegah infeksi bakteri Salmonella typhii yang
merupakan penyebab penyakit tifus. Vaksin ini bisa diberikan saat anak berusia
24 bulan.
Vaksin rotavirus berfungsi mencegah infeksi rotavirus yang bisa mengakibatkan
diare kronis
4. Vaksin PCV adalah imunisasi untuk melindungi anak dari infeksi bakteri
pneumokokus. Infeksi bakteri tersebut dapat menyebabkan penyakit
pneumonia, meningitis, dan infeksi telinga.
5. Varicella
Vaksin varicella (Varivax) adalah imunisasi rutin untuk mencegah cacar air.
6. Vaksin influenza untuk mencegah anak terkena flu.
7. Hepatitis A adalah infeksi virus yang menyebar melalui makanan maupun feses
penderitanya.
8. Vaksin HPV (human papiloma virus) Pemberian vaksin ini berfungsi untuk
melindungi tubuh dari virus HPV yang dapat mengakibatkan kanker serviks,
penyakit seks menular seperti kutil kelamin, hingga kanker anus dan penis.
Jadwal Imunisasi
Apa akibatnya jika anak tidak diimunisasi?

Tubuh mereka tidak memiliki sistem pertahanan khusus yang


bisa mendeteksi jenis-jenis penyakit berbahaya tersebut.
tanpa vaksinasi si kecil akan lebih berisiko tertular,
mengalami sakit yang lebih parah, serta risiko mengalami
komplikasi yang juga lebih tinggi
DAFTAR PUSTAKA

Probandari,A.N, Handayani, S dan Laksono, N.J.D.W.


(2013). Keterampilan Imunisasi. Surakarta : Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret

https://hellosehat.com/parenting/tipsparenting/imunisasi-
wajib-untuk-anak/

Anda mungkin juga menyukai