Rekreasi
Pemandian, berenang, olah raga air, mancing dll.
Kriteria umum kualitas air
- Suspensi/material terapung
- Warna, bau
- Substansi pathogen
Persyaratan Pemakaian Air Lainnya
Ternak dan burung liar
Persyaratan Kualitas:
polutan yang bersifat toxic
- pestisida
- nitrat
- minyak
- kadar garam tinggi
- racun dari blue green alge
Kehidupan Air
- Salinitas
- Temperatur
- Radionuclida
- Phenol, chlorphenol dan komponen serupa dr limbah industri
Pencemaran Air Sungai
Air buangan domestik
Air buangan pertanian
Air buangan industri
Perubahan Kualitas Akibat Aktivitas Manusia
Pembuangan Limbah WC
- 56 % menggunakan WC dan Septik Tank
- 42 % melalui WC dan Leaching Pit
- Sisanya 2 % tidak mempunyai fasilitas
Biodegradable
bahan organik yg dapat dikonsumsi
mikroorganisma dalam waktu tertentu
Aktivitas mikroorganisme berlangsung
secara oksidasi atau reduksi lebih
efisien oksidasi
Jumlah oksigen yg dikonsumsi BOD
Laju mengkonsumsi bahan organik
oleh mikroorganisma
Orde satu
dLt/dt = - kLo Lt = Lo e –kt
di mana :
Lo = jlh oksigen/organik pd wkt 0
Lt = jlh sisa pada wkt t
Selisih Lo dan Lt oksigen yg
dikonsumsi
Y t = L o – Lt
Yt = Lo (1 – e-kt)
Nilai k tgt suhu kt = k20Ө T – 20
di mana Ө = 1,047 (pd umumnya)
Tipikal nilai k dan yu
Jenis Air K, d-1 Yu, mg/l
Dimana:
K1–K2D = oksigen defisit pd waktu t, ppm
t = waktu pengaliran, hari
L = BOD ultimate, ppm
LA= BOD mula2, ppm
DA= Oksigen defisit mula2, ppm
Peningkatan Kemampuan
Self Purifikasi
Peningkatan Nilai Konstanta k1, k2
Peningkatan Kapasitas Daya Dukung
Peranan Aspek Teknologi
- pengolahan limbah
Pengaturan Debit Sungai
- pengenceran
Perlindungan dan pelestarian
sumber air
Pengelolaan sumber daya air:
Visi:
Mewujudkan kemanfaatan SDA bagi kesejahteraan seluruh rakyat
Misi:
Konservasi SDA yg berkelanjutan
Pendayagunaan SDA yg adil untuk berbagai kebutuhan
masyarakat yg memenuhi kualitas dan kuantitas
Pengendalian daya rusak air
Pemberdayaan dan peningkatan peran masyarakat, swasta dan
pemerintah dalam pengelolaan SDA
Peningkatan keterbukaan dan ketersediaan data serta informasi
dalam pengelolaan SDA
Prinsip:
Dilakukan berdasar satuan wilayah hidrologis, yaitu wilayah
sungai
Wilayah sungai: kesatuan wilayah pengelolaan SDA
dalam satu atau lebih daerah aliran sungai dan/atau pulau-
pulau kecil yg luasnya kurang dari atau sama dg 2000 km2
(di Ind ada 90 SWS ; 15 SWS dibawah Menteri PU; 72 WS
dilimpahkan kpd Pemda dan 2 SWS dilimpahkan pd badan
hukum)
Penanggulangan banjir
Pengelolaan lingkungan sungai (river
environment management)
Untuk menjaga fungsi sumber air
melalui:
Pengendalian penggunaan lahan daerah
sempadan sungai
Peningkatan biota air, wisata, dan olahraga
air
Manajemen lingkungan sungai:
Menyusun ketetapan garis sempadan sungai
dan rencana peruntukan bagi penggunaan
lahan daerah sempadan sungai sebagai
pengamanan langsung terhadap fungsi
sungai