Anda di halaman 1dari 14

PULMO (KELINGI 1.

1)
BAHASAN
• Pneumonia
• PPOK
• TB
• Bronkiektasis
• PPAK
PNEUMONIA
• Demam tinggi, batuk, dahak mukopurulen,
bisa sesak, akut
• CURB-65 (Confusion, ureum > 19, RR > 30, BP
< 90 sistol atau < 60 diastol, usia > 65 th)
– 1: rawat jalan
– 2: pertimbangkan rawat inap atau rawat jalan dgn
observasi ketat
– > 2: Rawat inap, tangani sebagai kasus berat
TATALAKSAN PNEUMONIA
• Rawat jalan:
– Amoxicilin 3x 1gr
– Azitromisin 500 mg  lalu 250 mg
– Levofloxacin 1 x 750 mg
• Rawat inap
– Ampisilin + Sulbactam 1,5-3 gr tiap 6 jam
– Cefotaxim 1-2 gr tiap 8 jam
– Azitromisin 500 mg
– Levofloxacin 1 x 750 mg
HAP
• Pneumonia setelah di rawat > 48 jam di RS
• Tatalaksana
– Piperacilin-tazobactam
– Meropenem
– Levofloxacin 1x750 mg IV
PPOK
• Sesak, merokok, usia biasanya tua, batuk
(berdahak kuning kehijauan bila lagi
eksaserbasi), demam bila lagi eksaserbasi,
• wheezing +, barrel chest, hiperinflasi pada
rontgen (emfisema), peningkatan corakan bv
(bronkitis kronik)

• Diagnosis: Spirometri
BRONKIEKTASIS
TUBERKULOSIS
• Batuk > 2minggu, demam naik turun, kering
malam, nafsu makan turun, berat badan turun
• Diagnosis: TCM / BTA sputum pagi dan
sewaktu (jika tidak ada TCM)
DEFINISI KASUS TB
• Kasus baru: belum pernah berobat/ pernah
menelan OAT < 28 dosis (1 bulan)
• Kasus kambuh: pernah dinyatakan
sembuh/pengobatan lengkap
• Kasus gagal: pernah diobati dan dinyatakan
gagal pada pengobatan hari terakhir
• Putus berobat: pernah diobati dan dinyatakan
lost to follow up
KLASIFIKASI TB
• TB MR: Resisten 1 OAT lini pertama
• TB PR: Resisten > 1 OAT lini pertama selain RH
secara bersamaan
• TB MDR: Resisten RH secara bersamaan
• TB XDR: TB MDR+ resisten thd fluoroquinolon
+ > 1 obat suntikan lini kedua
• TB RR: Resisten R + OAT lain
TATALAKSANA TB
• Kategori 1: 2RHZE/4HR
– Kasus baru TB Paru
– Kasus baru TB Ekstra paru
• Kategori 2: 2RHZES/1RHZE/4HR
– Kasus kambuh
– Gagal kategori 1
– Putus berobat
• Steroid diberikan pada
– Meningitis TB, TB Milier + distress napas, Efusi pleura,
Perikarditis TB, TB Abdomen dengan ascites, TB kelenjar yang
menyebabkan sumbatan jalan napas
– Prednison 2-4 mg/kgBB, maks 60 mg/hari, 4 minggu, tapering
off setelah 2 minggu
SEPUTAR OBAT TB
• Pirazinamid Gout  Aspirin, PCT, NSAID
• INH Kesemutan (Neuropati perifer) Vit B6
(Piridoksin) 50-75mg/hari
• Etambutol buta warna & gg. Penglihatan (hati-
hati pada DM)
• Streptomisin gg. Pendengaran dan
keseimbangan
• Rifampisin  efektivitas sulfonilurea & 
efektivitas KB hormonal
• HRZ  Hepatotoksik (Z paling toksik)
TB SPESIAL
• Hamil
– Sama seperti pasien biasa, jangan gunakan streptomisin
dan kanamisin
– Beri piridoksin 50mg/hari
– Inj. Vit K bila R digunakan di TM 3
• Hepatitis akut
– OAT ditunda sampai hepatitis akut sembuh
• Hepatitis kronis cek faal hati, bila OT/PT > 3x normal:
– 2HRSE/6HR
– 9HRE
– 2HES/10HE
– 18-24 SE + Fluoroquinolon
PPAK

Anda mungkin juga menyukai