Kekerasan
Dalam Rumah
Tangga
Pembimbing : dr. Baringin Sitanggang
ANGGOTA KELOMPOK
Ilsya Pertiwi, S.Ked
Kang Yee Lea, S.Ked
Sonia Edna Rumondang Manik, S.Ked
Bima Indra
Muhammad Zen Faris, S.Ked
Davin Caturputra Setiamanah, S.Ked
Putri M. K. I. Dunda, S.Ked
Masagus Muhammad I. N. Austin, S.Ked
Mohan Babu Ramaloo, S.Ked
OUTLINE
01 LATAR BELAKANG
02 TINJAUAN PUSTAKA
03 KESIMPULAN
LATAR 500
450
BELAKANG 400
350
300
250
Kekerasan Dalam Rumah Tangga 200
“Segala bentuk tindakan kekerasan baik Column2
150
100
fisik maupun psikis yang terjadi dalam rumah
50
secara fisik, psikis, seksual, dan ekonomi Jurnal Perempuan edisi ke 45.
Data tersebut hanya didapatkan dari jumlah korban yang
termasuk ancaman dan perampasan
melaporkan kasusnya ke 303 organisasi peduli perempuan dan
kebebasan yang terjadi dalam rumah tangga
penduduk perkotaan yang memiliki akses dengan jaringan relawan
atau keluarga” serta memiliki pengetahuan memadai tentang KDRT. Oleh karena
itu kejadian ini harus dilihat dalam konteks fenomena gunung es.
TINJAUAN
PUSTAKA
Dampak pada Perempuan atau Istri : Dampak pada Perempuan atau Istri :
Meminimalkan kejadian kekerasan yang Sering gugup
DOKTER harus:
a. memeriksa kesehatan korban sesuai dengan standar profesinya;
b. membuat laporan tertulis hasil pemeriksaan terhadap korban dan visum
et repertum atas permintaan penyidik kepolisian atau surat keterangan
medis yang memiliki kekuatan hukum yang sama sebagai alat bukti.
2. Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan di
sarana kesehatan milik pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
1.
CONTOH KASUS :
2.
KESIMPULAN