PENATALAKSANAAN SEGERA
PENATALAKSANAAN SEGERA
EVALUASI
KEAMANAN KENYAMANAN
SETTING PENATALAKSANAAN
• Keamanan harus dipersiapkan oleh staf medis, bukan oleh tenaga keamanan
• Apabila perlu, pasien gaduh gelisah dan menunjukan perilaku kekerasan harus diperlakukan
seperti pasien yang tidak gaduh gelisah
• Staf medik di ruang gawat darurat harus memahami bahwa pasien sedang berada dalam
keadaan disstres secara fisik maupun emosional dan mempunyai harapan fantasi yang
bermacam-macam yang seringkali tidak realistis mempengaruhi penatalaksanaan
• Contoh :
Pasien terganggu tidak memahami bahwa staf medik di IGD mempunyai tujuan untuk
membantu
Pasien mempunyai pengalaman yang kurang menyenangkan selama perawatan
sebelumnya perilaku kekerasan kepada staf medik di IGD
Pasien tidak menyadari bahwa dirinya sakit
Evaluasi
Dapat terjadi pada : orang dengan latar belakang gangguan jiwa atau tidak
ada gangguan jiwa manakala orang itu mengalami stres berat.
GMO : Delirium, Intoksikasi/Putus Zat, Gangguan Metabolik, Infeksi
Gaduh gelisah : ledakan agresi verbal dan psikomotor segera diatasi kelelahan fisik
Ciri pasien tindak kekerasan, sering mengeluarkan kata ancaman, dengan intoksikasi alkohol /
zat psikoaktif, dengan waham curiga
Kondisi medis DM, penyakit tiroid, intoksikasi akut, kondisi putuszat, AIDS, trauma kepala
dapat menunjukan gejala perubahan status mental yang menyerupai gangguan jiwa
Penatalaksanaan kondisi medis yang sesuai prognosis lebih baik dibandingkan dengan
gangguan psikiatrik fungsional
Medis atau psikiatrik?
Penting
menentukan
Keduanya
Gambaran yang menunjukan
penyebab medik dari gangguan jiwa
Onset yang akut (selama beberapa jam atau menit)
Episode pertama
Usia lanjut
Petugas harus memahami masalah – masalah terbut dan melakukan pendekatan yang tidak membuat pasien
merasa terancam
Semua intervensi yang akan dilakukan dijelaskan kepada pasien dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Petugas tidak boleh berasumsi bahwa pasien mempercayainya atau ingin mmendapatkan pertolongan tenaga
kesehatan.
Wawancara singkat dan terstruktur mencegah potensi gaduh gelisah dan perilaku kekerasan.
Pasien depresi dan potensial bunuh diri
Tanya ide – ide bunuh diri sebagai bagian dari setiap pemeriksaan status mental, khususnya
pada pasien depresi
8 dari 10 pasien yang mempunyai keinginan untuk bunuh diri memberikan tanda – tanda
sebelumnya.
Walaupun sedang dalam keadaan fiksasi, pengobatan harus tetap diberikan, bisa dalam bentuk
cair.
Setelah perilaku pasien terkontrol, salah satu ikatan dilepaskan pada setiap 5 menit sampai hanya 2
ekstremitas yang difiksasi. Kedua fiksasi yang tersisa harus dilepaskan pada saat bersamaan, karena
tidak disarankan melakukan fiksasi hanya pada 1 ekstremitas
Kesimpulan
Petugas harus melakukan pendektan dengan cara yang tidak menakutkan dan tidak mengancam
Harus selalu memberikan informasi kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
Dengan pendekatan yang tepat penanganan tepat prognosisi lebih baik bagi pasien.
Thank You