Anda di halaman 1dari 17

TUTORIAL PELAKSANAAN PPI DI RUMAH SAKIT

Kelompok 1
• Agam Meureza P
• Ambar Putri W
• Arum Sari Asmoro
• Atika Puspa I
• Hanum Maftukha A
• Hapsari Kartika D
• Kusumaningrum W
JELASKAN STANDAR WHO TENTANG CUCI TANGAN !
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
JELASKAN APA YANG HARUS DILAKUKAN PIHAK MANAGEMEN
RUMAH SAKIT UNTUK MENERAPKAN KETENTUAN CUCI
TANGAN DI RUMAH SAKIT!
Jelaskan apa yang harus dilakukan

1. Membuat kebijakan direktur terkait dengan SOP dan SK tentang


kewajiban Hand Hygine RS untuk meningkatkan mutu dan pengendalian
infeksi RS
2. Membentuk tim supervisor (IPCLN) yang terkoordinasi dengan IPCN
untuk menjadi pengawas Hand hygine di tiap ruangan (Rawat inap/IGD/Rawat jalan dll)
3. Petugas IPCN yang di bentuk sebaiknya perawat senior yang sudah terlatih,
yang dia juga berfungsi sebagai pemberi motivasi dan pemberi teguran terhadap
pelaksanaan kepatuhan PPI di ruangan
Sumber : Depkes dan Perdalin 2008. Pedoman manajerial pencegahan
dan pengendalian infeksi rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
Direktur Jendral Bina Pelayanan Medik Jakarta.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
JELASKAN BERBAGAI METODE UNTUK MELAKUKAN
BERBAGAI UPAYA PROMOTIF TENTANG CUCI TANGAN!
Metode untuk Melakukan Berbagai Upaya
Promotif Tentang Cuci Tangan

1. Pelatihan dan membentuk kader untuk mem-follow up


hasil dari pelatihan tersebut.

2. Media promosi adalah sarana mengomunikasikan


suatu produk atau jasa atau brand atau perusahaan dan
lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas.

• POSTER
• VIDEO

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
JELASKAN HUBUNGAN PENERAPAN CUCI TANGAN DENGAN
PENINGKATAN MUTU AKREDITASI !
• Keselamatan pasien merupakan salah satu indikator mutu pelayanan di
Rumah Sakit.
• Terdapat enam indikator sasaran keselamatan pasien
• 1) Ketepatan identifikasi pasien,
• 2) Peningkatan komunikasi yangefektif,
• 3) Peningkatan keamanan obat yangperlu diwaspadai,
• 4) Kepastian tepat lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi,
• 5) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan
• 6) Pengurangan risiko pasien jatuh. Keenam SKP tersebut merupakan
indikator standar dasar yang utama dalam penilaian Akreditasi Rumah
Sakit

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Dalam penelitian yang pernah dilakukan, digunakan beberapa
indikator:
• Angka kepatuhan pemasangan gelang identitas pasien sesuai
dengan standar
• Angka dilaksanakannya konfirmasi komunikasi antara perawat dan
dokter pada saat komunikasi per telepon (read back)
• Angka kepatuhan melaksanakan penempatan obat high alert
• Angka dilaksanakannya surgical safety check list
• Angka kepatuhan cuci tangan
• Angka tidak adanya kejadian pasien jatuh

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
• Sehingga kepatuhan cuci tangan sangat berpengaruh
pada mutu dan akreditasi di rumah sakit
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai