Anda di halaman 1dari 16

Hiperemesis Gravidarum

kelompok 3
1. Lulu Lutfiyani Solihat
2. Putri Agustianingrum
Hiperemesis Gravidarum itu apa yaaaaa???

Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah


yang berlebihan pada wanita hamil sampai
mengganggu pekerjaan sehari-hari karena keadaan
umumnya menjadi memburuk, karena terjadi
dehidrasi (Esti, 2009).
Etiologi

Menurut Khumaira (2012)


1. Faktor predisposisi
2. Pada kehamilan
3. Faktor psikologis
Manifestasi klinis

1. Hiperemesis Gravidarum Tingkat I


• Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum penderita
• Nafsu makan tidak ada
• Ibu merasa lemah
• Berat badan menurun dan merasa nyeri pada epigastrum.
2. Hiperemesis gravidarum tingkat II
• Penderita tampak lebih lemah dan apatis
• Turgor kulit lebih mengurang
• Lidah mengering dan nampak kotor
• Nadi kecil dan cepat
3. Hiperemesis Gravidarum Tingkat III
• Keadaan umum lebih parah
• Muntah berhenti
• Kesadaran menurun dari samnolen sampai koma
• Nadi kecil dan cepat
Pathway
Pemeriksaan Penunjang

1. Pemeriksaan fisik yang dapat dilakukan di antaranya adalah pemeriksaan:


• Kesadaran
• Tanda vital
• Berat badan
• Saturasi oksigen
2. Pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan pada pasien hiperemesis
gravidarum:
• Dipstik urin: Ketonuria (Keton +1 atau lebih), keton berdampak buruk
terhadap perkembangan janin
• Pemeriksaan darah lengkap untuk mendeteksi penyulis seperti anemia dan
infeksi
• Ureum dan Kreatinin, dilakukan bila dicurigai ada gangguan ginjal
3. Pemeriksaan USG untuk memastikan kesejahteraan janin
Penatalaksanaan Medis

1. Pencegahan
• Memberikan keyakinan bahwa mual muntah merupakan gejala yang fisilogik pada kehamilan
muda dan akan hilang setelah kehamilan berumur 4 bulan.
• Hindari makan yang berminyak dan berbau lemak.
• Makan makanan dan minuman yang disajikan jangan teralalu dingin.
2. Terapi obat-obatan
• Tidak memberikan obat yang teratogen.
• Sedetiva yang sering diberikan adalah phenobarbital.
• Vitamin yang dianjurkan adalah vitamin B1 dan B6.
3. Hiperemesis gravidarum tingkat II dan III
• Isolasi
• Terapi psikologik
• Terapi parental
• Terminasi kehamilan
Kasus

Pasien mengatakan hamil anak ke -2 dengan usia kehamilan 8


minggu. Pasien mengatakan mual muntah lebih dari 5x sehari
terutama di pagi hari selama 2 minggu dan hanya makan ±5
sendok sehari. Pasien tampak lemas. Pasien mengatakan selalu
kelelahan saat aktivitas di kantor dan di rumah. Konjungtiva
anemis dan mukosa bibir kering. Hasil pengkajian TD: 90/80
mmHg, N: 80 x/menit, S: 36oC, RR: 20 x/menit, HB: 9, BB
sebelum hamil 47 kg, BB saat hamil 40 kg, TB: 165 cm, CRT <2
detik, Hematocrit: 38, 2%, Albumin 2,2
Analisa Data
No Data fokus Dx Kep

1. Ds: Domain 2 Nutrisi


Pasien mengatakan mual muntah lebih dari 5x Kelas 1 Makan
sehari terutama di pagi hari 2 minggu dan makan 00002 Ketidakseimbangan Nutrisi
±5 sendok sehari Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Do:
• Pasien tampak lemas
• S: 36 oC
• BB sebelum hamil 47 kg
• BB saat hamil 40 kg
• TB: 165 cm
• IMT: 14, 4
• (N: 18,5)
2. Ds: Domain 4 Aktivitas/Istirahat
Pasien selalu kelelahan saat aktivitas di Kelas 4 Respon Kardiovaskuler/Pulmonal
kantor dan di rumah 00092 Intoleransi Aktivitas
Do:
Pasien tampak lemas
CRT <2 detik
Konjungtiva anemis
HB: 9
RR: 20 x/menit

3. Ds: Domain 2 Nutrisi


Pasien mengatakan mual muntah lebih Kelas 5 Hidrasi
dari 5x sehari terutama di pagi hari 2 00195 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
minggu dan makan ±5 sendok sehari
Do:
Mukosa bibir pasien tampak kering
TD: 90/80 mmHg
N: 80 x/menit
Hematocrit: 38, 2%
Albumin 2,2
Prioritas

Domain 2 Nutrisi I
Kelas 1 Makan
00002 Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari
Kebutuhan Tubuh

Domain 4 Aktivitas/Istirahat II
Kelas 4 Respon Kardiovaskuler/Pulmonal
00092 Intoleransi Aktivitas

Domain 2 Nutrisi III


Kelas 5 Hidrasi
00195 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
Intervensi
Dx Kep Noc Nic

Kelas 1 Makan Setelah dilakukan tindakan Domain 1 : Fisiologis


00002 Ketidakseimbangan keperawatan selama 16-30
Nutrisi Kurang dari Kebutuhan menit kriteria hasil yang dasar Kelas D : Dukungan
Tubuh diharapkan: Nutrisi
Domain II : Kesehatan
Fisiologi 1260 : Manajemen Berat
Kelas K : Pencernaan dan Badan
Nutrisi
1009 : Status Nutrisi : Asupan  Diskusikan dengan pasien
Nutrisi mengenai hubungan antara
• 100902 Asupan Protein (2-
4) asupan makanan, olahraga,
• 100904 Asupan peningkatan berat badan,
Karbohidrat (2-4)
• 100908 Asupan Kalsium dan penurunan berat badan.
(2-4)  Diskusikan dengan pasien
mengenai kondisi medis
apa saja yang berpengaruh
terhadap berat badan.
 Kaji motivasi pasien untuk
mengubah pola makannya
Domain 4 Aktivitas/Istirahat Setelah dilakukan tindakan Domain I Fisiologis : Dasar
Kelas 4 Respon keperawatan Manajemen Kelas A : Manajemen Aktivitas
Kardiovaskuler/Pulmonal Energi dalam waktu 16-30 dan Latihan
00092 Intoleransi Aktivitas menit diharapkan masalah 0180 Manajemen Energi
keperawatan dapat teratasi • Monitor intake/asupan
dengan hasil : nutrisi untuk mengetahui
Domain I : Fungsi Kesehatan sumber energy yng adekuat
Kelas A : pemeliharaan Energi • Bantu pasien untuk
0005 Toleransi Terhadap mengidentifikasi
Aktivitas tugas/kegiatan rumah yang
• 000508 kemudahan bisa dilakukan oleh
bernafas ketika beraktivitas keluarga dan teman
(3-5) dirumah untuk
• 000507 warna kulit (3-5) mencegah/mengatasi
• 000510 jarak berjalan (3-5) kelelahan
• Tawarkan bantuan untuk
meningkatkan tidur
misalnya musik
Domain 2 Nutrisi Setelah dilakukan tindakan Domain I Fisiologis : Dasar
Kelas 5 Hidrasi keperawatan Manajemen Kelas D : Dukungan Nutrisi
00195 Risiko Gangguan Makan dalam waktu 1030 Manajemen Gangguan
Ketidakseimbangan Elektrolit 31-45 menit diharapkan Makan
masalah keperawatan dapat • Ajarkan dan dukung
teratasi dengan kriteria hasil : konsep nutrisi yang baik
Domain II : Kesehatan dengan klien
Fisiologi • Dorong klien untuk
Kelas G : Cairan dan Elektrolit mendiskusikan makanan
0602 Hidrasi yang disukai
• 060215 Intake cairan (3-5) • Bangun harapan terkait
• 060223 kehilangan berat dengan prilaku makan yang
beadan (3-5) baik, intake/asupan
• 060201 turgor kulit (3-5) makanan/cairan dan jumlah
aktivitas fisik
ADA YANG INGIN
BERTANYA?
KESIMPULAN

Jadi, menurut penulis


hiperemesis gravidarum adalah
mual dan muntah yang terjadi
sampai usia kehamilan 20
minggu dan terjadi secara
berlebihan hingga mengganggu
pekerjaan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai