ASUHAN KEBIDANAN KELOMPOK 11 Y U L I A YO L A N DA G R AC I A S I L A L A H I R U T H H E L E N N O V I TA S A R I PA R D E D E PELAKSANA ASUHAN KEBIDANAN Asuhan kebidanan adalah penerapan dan fungsi kegiatan yang menjadi tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan pada ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas. Jika dalam menjalankan tanggung jawabnya bidan tidak bisa melakukannya sendiri maka ia dapat melakukan tindakan kalaborasi. Asuhan kebidanan pada masa nifas adalah penerapan fungsi bidan dalam memberikan pelayanan kepada ibu nifas. TINDAKAN MANDIRI Tindakan oleh bidan pada masa nifas yang dilakukan secara mandiri : • Pemantauan 4 jam pertama postpartum ( Vital sign dan tanda-tanda perdarahan) • Bimbingan menyusui dini • Pemantauan kontraksi uterus ibu nifas • Memberi dukungan psikologis kepada ibu dan suami • Pemberian tablet vitamin A dan zat besi • Bimbingan perawatan payudara TINDAKAN KOLABORASI Tindakan yang dilakukan oleh bidan jikalau tidak bisa menjalankan tugasnya sendiri dapat melakukan kalaborasi dengan : Dengan dokter ahli kandungan Penanganan apabila terjadi pendarahan atau infeksi. Dengan Psikolog Penangangan apabila terjadi depresi masa nifas. Dengan ahli gizi Apabila terjadi anemi berat ada ibu nifas, pasien yang mengalami tidak nafsu makan dalam waktu yang lama, konsultasi penyusunan menu makanan deimbang pada pasien dengan keadaan tertentu misalnya DM, Jantung, dan Infeksi kronis. Dengan fisioterapi Penanganan pasien dengan keluhan nyeri otot yang berkepanjangan. Dengan dokter ahli penyakit dalam Penanganan penyakit akibat infeksi (TBC dan Hepatitis), Penanganan HIV /AIDS dan penangangan pasien dengan gangguan pernapasan. TINDAKAN PENGAWASAN Tindakan bidan dalam melaksanakan pengawasan : • Pemantauan keadaan umum ibu nifas seperti vital sign • Pemantauan perdarahan • Pemantauan tanda bahaya postpartum • Pemantauan keadaan depresi PENDIDIKAN / PENYULUHAN Pasien Suami Keluarga • Waspada tanda-tanda bahaya • Pengambilan keputusan • Pemberian dukungan mental masa nifas. terhadap istri dan bayi bagi pasien dalam adaptasi • Perawatan diri dan bayi • Pengambilan keputusan peran ibu dan menyusui • Kecukupan istirahat dan tidur kebutuhan istirahat ibu dan bayi • Memfasilitasi kebutuhan • Konsumsi vitamin dan zat besi • Pengambilan keputusan dalam istirahat dan tidur • Cara menyusui yang benar pemenuhan nutrisi ibu dan bayi • Mendukung pola makan yang • Menyarankan untuk komunikasi • Siaga dalam keadaan darurat seimbang bagi pasien dengan bayi istri dan bayi • Perawatan bayi sehari-hari • Pemberi dukungan positif dalam keberhasilan istri beradaptasi sebagai ibu dan proses laktasi EVALUASI ASUHAN KEBIDANAN Evaluasi merupakan langkah akhir dari proses asuhan kebidanan, yang merupakan tindakan pengukuran antara keberhasilan dan rencana serta bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tindakan yang dilakukan. Kriteria evaluasi diantaranya ; • Penilaian dilakukan segera setelah pelaksanaan asuhan sesuai kondisi klien. • Hasil evaluasi segera dicatat. • Hasil evaluasi ditindaklajuti sesuai dengan kondisi pasien.
Dalam hasil evaluasi dicantumkan juga :
S = data subjektif ( pendokumentasian melalui anamnesa) O= data objektif ( pendokumentasian melalui tes lab, dan diagnose) A= Assesment ( Menggambarkan hasil analisa data, masalah potensial ) P= Planning ( Menggambarkan perencanaan, tindakan, dan evaluasi berdasarkan assessment) HASIL ASUHAN Hasil asuhan merupakan bentuk konkret dari perubahan kondisi pasien dan keluarga yang meliputi, pemulihan kondisi pasien, peningkatan kesejahteraan emosional, peningkatan pengetahuan dan kemampuan pasien dalam perawatan diri serta peningkatan kemandirian pasien dan keluarga dalam memenuhi kebutuhan kesehatannya. SEKIAN DAN TERIMAKASIH