Anda di halaman 1dari 8

Review Jurnal

Original article

Facial Indices in Lateral Cephalogram for


Sex Prediction in Chennai Population- A
Semi-Novel Study
Indeks Wajah pada sefalogram lateral untuk menentukan jenis kelamin
dalam populasi Chennai
Mary Sheloni Missier, Selwin Gabriel Samuel, Ashwin Mathew George
Departments of Orthodontics and Oral Pathology, Saveetha Dental College and
Hospital, Saveetha Institute of Medical and Technical Sciences, Chennai, Tamil
Nadu, India
Journal of Forensic Dental Sciences / Volume 10 / Issue 3 / September-December 2018

Oleh :
Annisa Firdaus (31101600558)
Arina Shafia (31101600563)
Bela Rahma (31101600567)
Muvida Savitri (31101600610)
Latar Belakang

Pemeriksaan osteologis sangat reliabel untuk menentukan


jenis kelamin individu. Penelitian ini dilakukan dengan
Cephalogram lateral, yang merupakan pemeriksaan
diagnostik penting bagi pasien yang menjalani perawatan
ortodontik. Indeks dibentuk, yang dapat dianggap sebagai
penentu jenis kelamin yang reliabel dalam odontologi
forensik.
Metode Kerja
Sampel
01 Populasi Dravidian (Chennai)

Jumlah Sampel
02 250 pasien (125 laki- laki, 125 perempuan) dengan rentang
usia 25-40 tahun  kurang representatif

03 Rancangan penelitian
Cross- sectional study

04 Alat yang digunakan


Pretreatment Lateral Cephalogram
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
• Pasien mau berpartisipasi
• Pasien tidak mau berpartisipasi
dalam penelitian
dalam penelitian
• Pasien tanpa riwayat trauma • Pasien dengan riwayat trauma
wajah wajah
• Pasien tanpa riwayat • Pasien dengan riwayat perawatan
perawatan orthodonti dan orthodonti dan cosmetic surgery
• Medically compromised
cosmetic surgery
• Hamil
• Pasien dengan hasil radiograf yang
berkualitas buruk
 Total perhitungan cephalometric yang
didapatkan: 99 cephalometric measurement

Anatomic landmark di lateral cephalogram di


tracing menggunakan Facad software untuk
menghindari human error

Sampel dianalisis menggunakan uji T-Test.


Didapatkan P<0.05 , yang dinyatakan signifikan
hanya 24 variabel
Hasil dan Diskusi
Signifikan,
Male

99 variabel  uji
Independent T-Test  24
variabel dinyatakan
signifikan

24 variabel dihitung
menggunakan 2 rumus
terpisah untuk perempuan
dan laki- laki

Rumus yang menghasilkan


nilai yang lebih tinggi diantara
2 rumus tersebut yang akan
diasumsikan menjadi jenis
kelamin pasien
 Skor Prediktabilitas yang dihasilkan
keseluruhan variable: 96%
 Secara individual:
 Panjang ramus-condyl dan tinggi
ramus: 78%
 Panjang wajah anterior bawah: 52%
 Rata-rata variable lain: > 60%
Kesimpulan
Dari studi percontohan ini, didapatkan:
 Landmark sefalometrik dapat digunakan sebagai penentu seks.
 Semua pengukuran, kecuali satu, menunjukkan persentase keandalan
yang dapat diterima.
 Ini berarti, variabel yang dipilih dapat digunakan untuk populasi Dravida
untuk menentukan jenis kelamin individu yang diminati.
 Juga pasti bahwa bukti dapat lebih mudah diverifikasi jika jumlah
informasi yang tersedia lebih banyak.
 Dibutuhkan Studi prospektif dengan jumlah sampel yang lebih besar
untuk memperkuat pengamatan studi percontohan ini.
 Demikian pula, kerangka studi yang sama dapat diadopsi untuk
memprediksi jenis kelamin individu dari populasi lain, sehingga dapat
mengkonfirmasi prediktabilitas jenis kelamin dari indeks yang digunakan
dalam penelitian ini di lokasi geografis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai