JANE (1994)
ADALAH : SUATU PROSES YANG SEDANG BERLANGSUNG, DINAMIS
DARI KEGIATAN YANG BERKAITAN DENGAN PEMINDAHAN ARTI
DARI PENGIRIM PESAN KEPADA ORANG LAIN
Persepsi adalah
Receiver
Sender Message
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non Verbal
Bunyi
Ketrampilan berkomunikasi
Setting
Media
Umpan Balik
Lingkungan
Komponen Proses komunikasi
1. Sender (encoder)
Seseorang yang mempunyai inisiatif
menyampaikan pesan kepada orang lain
dimana pesan dirumuskan dan disampaikan
secara verbal maupun non verbal
2. Receiver (decoder)
- Seseorang yang menerima pesan
- Penilaian pesan oleh komunikan saat terima
pesan
- Proses terjadi secara bersamaan
3. Pesan (message)
Variabel pesan meliputi :
a. komunikasi verbal
Bahasa merupakan ekspresi ide atau
perasaan
Kata-kata adalah alat atau simbol
yang dipakai untuk mengekspresikan
ide atau perasaan, menguraikan
objek, observasi dan ingatan
b. Komunikasi non verbal
g. Umpan Balik
Proses lanjutan dari pesan yang diterima
h. Lingkungan
Proses komunikasi dipengaruhi oleh
lingkungan internal dan eksternal
Tingkat Komunikasi (Jane 1994)
1. Intra personal
- Komunikasi yang terjadi pada diri sendiri.
Terjadi secara konstan dengan kesadaran
- Dialog internal dapat memberikan ekspresi
diri kepada orang lain
2. Interpersonal
- Komunikasi yang terjadi diantara 2 orang
atau dalam kelompok kecil
- Ketrampilan komunikasi interpersonal bagi
seorang perawat
3. Komunikasi publik
- Interaksi dengan kelompok besar lebih
dari 10 -12 orang
JENIS KOMUNIKASI
A. VERBAL
- Penggunaan kata-kata atau
tulisan
B. NON VERBAL
- Bahasa tubuh :
isyarat,pergerakan tubuh dan
penampilan fisik
- Menambah arti terhadap pesan
verbal
A. Komunikasi verbal
Karakteristik komunikasi verbal yang
efektif
2. Perbendaharaan kata
Ucapkan istilah yang dapat
dimengerti oleh pasien dan keluarga
3. Intonasi
Emosi seseorang secara
langsung dapat mempengaruhi
intonasi suaranya
5. Humor
Dugan(1989) : tertawa dapat
membantu emngurangi
ketegangan dan rasa sakit yang
disebabkan oleh stress
B. Komunikasi Non Verbal
Bahasa tubuh meliputi isyarat , pergerakan
tubuh dan penampilan fisik
6. Pengetahuan
Perawat harus mengkaji tingkat
pengetahuan klien dengan memperhatikan
respon terhadap pernyataan yang diajukan
Komunikasi penting karena:
sarana terbina hubungan yang baik
antara pasien dan tenaga Kesehatan
melihat perubahan perilaku yang terjadi
pada individu atau pasien
kunci keberhasilan tindakan kesehatan
yang telah dilakukan
tolak ukur kepuasan pasien
tolak ukur komplain tindakan dan
rehabilitasi
Prinsip komunikasi yang
perlu diketahui
1. Communication problems
2. Inadequate information flow
3. Human problems
4. Patient-related issues
5. Organizational transfer of knowledge
6. Staffing patterns/work flow
7. Technical failures
8. Inadequate policies and procedures
Peran perawat dalam
pasien safety
MELAKSANAKAN PENINGKATAN
KESELAMATAN PASIEN DAN
MENCIPTAKAN BUDAYA KESELAMATAN
PASIEN DI RUMAH SAKIT
Terimakasih