Apa itu Fotografi ?

Fotografi terdiri dari 2 istilah…

”FOTO” yang berarti cahaya dan “GRAFI” yang diartikan
sebagai menulis atau melukis

“Oleh sebab itu kunci utama dalam seni fotografi

adalah cahaya”
KUNCI DASAR KEBERHASILAN DALAM SEBUAH
FOTOGRAFI :

1. EKSPOSURE

interaksi antara Speed, ISO dan Aperture (F) dan hubungan ini
sering diistilahkan dengan “SEGITIGA FOTOGRAFI”
a. ISO..ukuran sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya
b. Aperture..seberapa lebar lensa terbuka dalam pengambilan obyek
c. Shutter Speed..rentang waktu terbukanya jendela di depan sensor

2. WHITE BALANCE

adalah kalibrasi titik berwarna putih, supaya putih dalam kondisi

pencahayaan apapun akan tetap berwarna putih. WB sangat berkaitan
dengan temperatur warna, istilah “hangat” jika cenderung
kekuningan dan istilah “dingin” jika cenderung kebiruan.
 WHITE BALANCE

pre-set WB adalah pemilihan WB berdasarkan pilihan jenis lampu yang

telah disetting pada kamera digital :
a. AUTO ….......kamera akan menebak temperatur warna berdasarkan
program yang ditanam dalam kamera. Dapat diguna
kan dalam banyak situasi, namun kurang tepat pada
saat sunrise dan sunset
b. TUNGSTEN..simbolnya adalah lampu bohlam, cocok digunakan
pada pencahayaan lampu bohlam
c. FLUORESCENT simbolnya adalah lampu neon, cocok digunakan
pada ruangan dengan cahaya lampu neon
d. DAYLIGHT...simbolnya matahari, digunakan saat berada di bawah
sinar matahari
e. CLOUDY…...simbolnya awan, digunakan pada saat pemotretan di-
saat cuaca mendung
f. SHADE……..Simbolnya rumah atau pohon, digunakan saat pemotre-
tan dalam rumah (siang hari ) atau daerah bayangan
bukan sinar matahari langsung
 TEKNIK DASAR FOTOGRAFI terbagi dalam 2 kategori :
I. HIGH SPEED
teknik fotografi dengan membekukan
pergerakan obyek, kecepatan minimal 1/125 S
dengan Iso dan aperture disesuaikan.

II. SLOW SPEED

seakan obyek terlihat bergerak karena kecepatan
rendah, dan teknik ini ada beberapa sub kategori
(show action, panning, zooming dan bulb)
HIGH SPEED teknik fotografi dengan membekukan obyek, speed diatas 1/125s
aperture lensa serta ISO disesuaikan dengan obyek dan kondisi pencahayaan
Speed 1/250s f/7 ISO 125 mode single shoot (High Speed)
SHOW ACTION obyek yang begerak blur sementara yang diam atau statis akan tampak
jelas, pada pemotretan tersebut menggunakan bukaan kecil ( angka f besar ) untuk
mendapatkan gambar yang tajam pada obyek yang diam dan memperpanjang exposure
Speed 30s f/16 ISO 200 metering evaluation (Show Action)
PANNING kecepatan disesuaikan dengan seberapa cepat pergerakan obyek, intinya benda
yang bergerak tajam sementara yang diam blur
ZOOMING teknik fotografi dengan memutar range zoom pada lensa saat kamera masih
dalam proses perekaman gambar ( eksposure panjang ). Kunci utama kesuksesan teknik ini
ada di faktor statisnya kamera saat kita putar zoom pada lensa. Ada 2 teknik yaitu zoom – in
dan zoom - out
Speed 3,2s f/10 ISO 100 metering evaluation (zoom-out)
BULB dengan menekan shutter terus sampai pada waktu yang ditentukan, tekniknya
gunakan ISO serendah mungkin dan bukaan sesempit mungkin (angka f terbesar ) alat bantu
nya adalah kabel shutter release, biasanya teknik ini dipergukanan untuk merekam
pergerakan bintang pada malam hari.
Speed 10s f/13 ISO 100 metering evaluation (Bulb)
“ Kunci sukses seorang fotografer adalah memahami
alat yang dimiliki dan tidak pernah berhenti untuk
berlatih demi mengasah instingnya..”

Selamat mencoba dan jangan berhenti berlatih……..