Nama : NN

Jenis Hewan : Anjing

Ras : Shih-tzu
Umur : 3 bulan
Seekor anak anjing dirujuk ke rumah sakit
hewan Chungbuk National University
Korea dengan gejala rasa tidak nyaman
pada abdomen, muntah intermitten,
diare berdarah selama 5 hari.
 Tampak depresi
 tanda vital normal
 CRT 1,5 detik
 Palpasi abdomen  massa yang relatif
lunak, mobilitas arah ganda di daerah
pertengahan abdomen kiri
 Hasil Pemeriksaan CBC dan Elektrolit pada Anak Anjing
dengan kasus DI

leukositosis ringan,
hiponatremia dan
hiperkalemia
 USG menunjukkan adanya massa (15-90 mm) yang
muncul sebagai serangkaian lingkaran konsentris di
bagian melintang dan beberapa cairan anechoic
dan hyperechoic karena garis paralel jaringan lemak
mesenterika di bagian longitudinal
 Usus yang terlibat dalam intususepsi ileoileal direseksi
bersama dengan beberapa usus bagian proksimal dan
distal. Lalu dilakukan anastomosis end-to-end. Usus yang
direseksi mewakili 200 mm dari ileum, 50 mm dari usus
besar, dan termasuk sekum serta ileocolic junction.
 Ampicilin 40 mg/kg BB t.i.d

 Metronidazole mg/kg BB b.i.d IV 

mengurangi keadaan leukositosis

 Normal saline 3-10 ml/kg/jam IV

(digunakan juga untuk terapi POST OP selama 7 hari)

 Intususepsi terjadi ketika sebagian
gastrointestinal tract (GIT) masuk
kedalam lumen GIT lainnya. Pada anjing
muda kasus intususpesi biasanya
dicurigai berdasar palpasi abdomen
yang terasa seperti struktur tubular yang
dibedakan dari feses dan benda asing.
Usus Untuk penanganan intususepsi,
dapat dilakukan melalui tindakan
penyambungan kembali (anastomosis).