Anda di halaman 1dari 80

Bab 2

Analisis Laporan
Keuangan
© 2001 Prentice-Hall, Inc.
Fundamentals of Financial Management, 11/e
Jaja Suteja, SE., M.Si
6-1
Analisis Laporan Keuangan

 Pentingnya analisis laporan keuangan dan pihak


pihak yang berkepentingan.

 Macam laporan keuangan.

 Analisis rasio keuangan.

 Keterbatasan analisis laporan keuangan.

6-2
Pentingnya Analisis Laporan Keuangan

 Bagi pihak manajemen: untuk mengevaluasi kinerja


perusahaan, kompensasi, pengembangan karier
 Bagi pemegang saham: untuk mengetahui kinerja
perusahaan, pendapatan, keamanan investasi.
 Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan
melunasi utang beserta bunganya.
 Bagi pemerintah: pajak, persetujuan untuk go public.
 Bagi karyawan: Penghasilan yang memadai, kualitas hidup,
keamanan kerja.

6-3
Macam Laporan Keuangan

 Neraca: menunjukkan posisi keuangan (aktiva, utang dan


modal) pada saat tertentu.
 Laporan laba rugi: menunjukkan penjualan, biaya dan laba
yang terjadi selama satu periode.
 Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan
selama periode tertentu.
 Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode
tertentu.
 Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan
laporan laba rugi, kebijakan akuntansi, dan lain sebagainya.

6-4
PT. ABC
Neraca 31 Desember 2002(Rp000)

Aktiva Pasiva
Kas dan bank 200.000 Utang bank 100.000
Efek 200.000 Utang dagang 300.000
Piutang 160.000 Utang pajak 160.000
Persediaan 840.000
------------- -------------
Jml. Aktiva lancar 1.400.000 Jml. Ut. Lancar
560.000

Tanah 100.000 Obligasi 5% 600.000


Bangunan 1.000.000
Mesin 700.000 Modal saham 1.200.000
Intangible 100.000 Agio 200.000
Akumulasi penyusutan ( 300.000) Laba ditahan 440.000
------------------ ----------------
6-5 Jml.Akv. Tetap neto 1.600.000 Jml. Modal
PT. ABC
Laporan Laba Rugi 2002 (Rp. 000)
Penjualan 4.000.000
Harga pokok penjualan ( 3.000.000)
---------------
Laba kotor 1.000.000
Biaya operasi ( 570.000)
---------------
Laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) 430.000
Bunga ( 30.000)
---------------
Laba sebelum pajak (EBT) 400.000
Pajak ( 160.000)
---------------

6-6 Laba setelah pajak (EAT) 240.000


Analisa Rasio Keuangan

 Jenis rasio keuangan:


- Liquidity ratios: mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.
- Leverage ratios: menunjukkan seberapa besar
perusahaan dibelanjai dengan utang.
- Activity ratios: menunjukkan tingkat efisiensi dan
efektivitas pengunaan aktiva perusahaan.
- Profitability ratios: Mengukur kemepuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dengan menggunakan penjualan, aktiva,
dan modal perusahaan.
- Market value ratios: menilai saham perusahaan yang telah go
6-7 public
Liquidity Ratios

Current assets
 Current Ratio = ------------------------------
Current liability

Current assets - Inventory


 Quick Ratio = --------------------------------------------
Current liability

Cash + Bank + Marketable securities


 Cash Ratio = ----------------------------------------------------------
Current liability
6-8
Leverage Ratios

Total debt
 Total debt to total assets ratio = --------------------------
Total assets
Total debt
 Total debt to equity ratio = ----------------------------
Total equity
Long-term debt
 Long term-debt to equity ratio = -----------------------------------
Total equity
EBIT
 Time interest earned ratio = ------------------------
6-9 Interest
Activity Ratios

Sales
 Receivable turnover = -----------------------------------
Account receivable

360
 Average collection period = ---------------------------------------
Receivable turnover

Sales
 Inventory turnover = --------------------------
Inventory
360
 Average days in inventory = ------------------------------
Inventory turnover

Sales
 Assets turnover = ------------------------------
Total assets
6-10
Profitability Ratios

Gross profit
 Gross profit margin = -----------------------------
Sales
EBIT
 Operating profit margin = -----------------------
Sales
EAT
 Net profit margin = ---------------------
Sales
EAT
 Return on assets = ---------------------
Total assets
EAT
 Return on equity = ------------------------
Equity
6-11
Market Value Ratios

Dividend
 Dividend payout ratio = -----------------------------
EAT
Dividend per share
 Dividend yield = ----------------------------------
Price per share
EAT
 Earning per-share = ------------------------------------------
Number of share outstanding
Price per share
 Price earning ratio = -------------------------------
Earning per share
Price per share
 Price book value ratio = ----------------------------
Book value per share
6-12
Evaluasi Rasio-rasio Keuangan
 Liquidity Ratios
Current ratio Naik Membaik
Quick ratio Naik Membaik
Cash ratio Naik Membaik
 Leverage Ratios
Debt to total assets ratio Naik Memburuk
Debt to equity ratio Naik Memburuk
Long-term debt to equity ratio Naik Memburuk
Time interest earned ratio Naik Membaik
 Activity Ratios
Receivable turnover Naik Membaik
Average collection period Naik Memburuk
Inventory turnover Naik Membaik
Average days in inventory Naik Memburuk
Assets turnover Naik Membaik
 Profitability Ratios
Gross profit margin Naik Membaik
Operating profit margin Naik Membaik
Net profit margin Naik Membaik
Return on assets Naik Membaik
Return on equity Naik Membaik
 Market Value Ratios
Dividend payout ratio Naik Mambaik
Dividend yield Naik Membaik
Earning per-share Naik Membaik
Price earning ratio Naik Memburuk
6-13 Price book value Naik Memburuk
Analisis Laporan
Keuangan
Laporan Keuangan
Kerangka Kerja Analisis
Analisis Rasio
Analisis Trend
Common-Size dan Analisis Indeks

6-14
Pengguna Hasil Analisis

Dagang – Lebih
Kreditur
memfokuskan pada likuiditas .
Pemegang Obligasi -- Lebih
memfokuskan pada CIF Jk Panjang
Pemegang Saham -- Lebih
memfokuskan pada profitabilitas,
CIF JK Panjang & Kesehatan
Perusahaan.
6-15
Pengguna Internal Analisis
Laporan Keuangan

Perencana -- Lebih memfokuskan


pada penilaian posisi keuangan saat
ini dan evaluasi peluang potensial
perusahaan .
Pengawas -- Lebih memfokuskan
pada ROI untuk beragam asset dan
efisiesni asset.
6-16
Bentuk Dasar Laporan
Keuangan
Neraca
 Sebuah ringkasan posisi keuangan perusahaan
pada tanggal tertentu yang menunjukkan total
assets = total liabilities + owners’ equity.

Laporan Laba Rugi


 A Sebuah ringkasan mengenai pendapatan dan
biaya-biaya selama periode tertentu yang
menggambarkan apakah perusahaan dalam
posisi untung atau rugi.
6-17
NERACA PT. ABC
(Dilihat dari sisi Asset )
NERACA PT. ABC (000) PER . 31 Desember , 2003a
Kas. $ 90 a. Posisi aset pd tanggal
Piutang Usaha.c 394 tertentu.
Persediaan 696 b. Apa yg dimiliki
Biaya dibayar dimuka d 5
perusahaan.
AK Pajak dibayar 10
Aktiva Lancare $ 1,195 c. Jumlah hutang para
Aktiva Tetap (@Cost)f 1030 pelanggan
Dik: Ak.Penyusutang (329) d. Biaya dimuka yg siap
Aktiva Tetap Bersih $ 701 dibayar.
Investasi 50 e. Aktiva lancar.
Aset lainya 223 f. Jml Aktiva tetap.
Total Assets b $2,169
g. Ak pengurangan atas
6-18 penggunaan aset tetap.
NERACA PT. ABC
(Sisi Utang)
NERACA PT. ABC (000) Per 31 Desember, 2003
Wesel Bayar $ 290 a. Aktiva = Utang + MS.
Utang Dagangc 94 b.Apa yg menjadi utang
Pajak Yg Msh hrs dibyr d 16 perusahaan dan posisi
Utang yg hrs dibyr lainya. d 100 kepemilikan usaha.
Utang Lancar. e $ 500 c. Kewajiban pada pemasok
Utang Jk Panjangf 530 perusahaan.
Modal sendiri pemilik d. Upah dan gaji yang masih
g
hrs diabayar.
Saham Biasa ($1 par) 200 e. Utang usaha < 1 thn.
Tambahan Dlm Modalg 729 f. Utang > 1 thn.
Laba Ditahan h 210 g. Investasi milik perusahan
Total MS $1,139 sendiri.
Total Utang & MS a,b $2,169 h. Earnings reinvested.
6-19
LAPORAN LABA RUGI
PT. ABC
LAPORAN PENDAPATAN PT. ABC (000)
per 31 Desember 2003 a
Penjualan Bersih $ 2,211 a. Mengukur kemapuan
Harga Pokok Penjb 1,599 perusahan untuk
Laba Kotor $ 612 memperoleh keuntungan.
Biaya Adm umumc 402 b. Yang diterima atau akan
diterima dr pelanggan.
EBIT d $ 210 c. Biaya penjualan, iklan
Biaya bungae 59 adminstrasi kantor dll.
EBT f $ 151 d. Pendapatan operasi
Pajak Pendapatan 60 e. Biaya dana pinjaman.
EATg $ 91 f. Pendapatan Kena pajak.
Dividen kas 38 g. Jumlah yang siap diterima
oleh pemilik perusahaan.
Laba ditahan $ 53
6-20
KERANGKA KERJA
ANALISIS FINASIAL
Komponen Trend / Musiman
Berapa besar dana yang akan diperlukan
dimasa yang akan datang ?
1. Analsis Kebutuhan Apakah ada komponen yang bersifat
Dana Perusahaan musiman?

Alat Analisis yang digunakan


Laporan Sumber &
Penggunaan Dana
Laporan Aliran kas dan
Anggaran Kas
6-21
Kerangka Kerja
Analisis Finansial

Kesehatan Sebuah
Perusahaan
1. Analisis Kebutuhan
dana perusahaan Rasio Keuangan
2. Analisis Kondisi Finansial
Profitabilitas Perusahaan 1. Individual
2. Sepanjang waktu
3. Secara Kombinasi
4. Secara Perbandingan

6-22
Kerangka Kerja Analsis
Fiansial
Risiko Bisnis terkait pada
risiko inheren dalam operasi
perusahaan.
1. Analysis of the funds
needs of the firm.
2. Analysis of the financial
Contoh:
condition and profitability Volatilitas penjualan
of the firm.
3. Analisis Risiko Bisnis Volatilitas biaya
Perusahaan
dll
6-23
Kerangka Analisis
Finansial
Seorang
manajer
keuangan hrs
mempertimbang
1. Analisis Dana yang
dibutuhkan perusahaan.
kan ketiga
Penentuan faktor tersebut
2. Analisis Kondisi Keuangan dana ketika
dan Profitabilitas perusahaan . Yang menentukan
dibutuhkan
kebutuhan
3. Analisis Risiko Bisnis Oleh
perusahaan.
pendanaan
perusahaan. Perusahaan

6-24
Kerangka Kerja
Analisis Keuangan

1. Analisis Kebutuhan
dana perusahaan. Penentuan Negosiasi
2. Analisis kondisi keuangan pendanaan Dengan
dan profitabilitas perusahaan. perusahaan. Pemasok
Atau penyedia
3. Analisis Risiko Bisnis. dana.

6-25
Penggunaan analisis rasio

Rasio Keuangan Jenis jenis


merupakan indeks Perbandingan:
yang terkait pada dua
jenis angka akuntansi  Perbandingan
yang diperoleh internal
dengan membagi satu
dengan yang lainnya.  Perbandingan
Eksternal

6-26
Perbandingan Eksternal
dan Sumber rasio Industri
Hal ini melibatkan Contoh :
perbandingan rasio PT. GOLDEN
dari satu MISSISSIPI
perusahaan PT. VIT
dengan perusahaan PT. ZAM-ZAM
sejenis lainnya atau
dengan rata-rata Dan juga Rasio
kinerja industri. Keuangan
Industri
6-27
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio(CR)
Rasio Neraca
Aktiva lancar
Utang lancar
Rasio Likuiditas
PT. ABC per-
Menunjukkan Desember, 2003
kemampuan
perusahaan untuk
menutup hutang jk
pendeknya dengan $1,195 = 2.39
aktiva lancar
$500
6-28
Perbandingan rasio
likuiditas
Current Ratio
Year PT. ABC Industry
2003 2.39 2.15
2002 2.26 2.09
2001 1.91 2.01

Rationya lebih kuat dari rata-rata industri.


6-29
Rasio Likuiditas
b. Acid-Test (Quick)
Rasio Neraca rasio cepat
(Aktiva lancar – Persediaan)
Rasio Likuiditas Utang Lancar

For PT.ABC Per 31


Menunjukan kemampuan Desember, 2003
perusahaan untuk
menutup utang lancarnya
dengan aset yang paling
likuid. $1,195 - $696 = 1.00
$500
6-30
Perbandingan Rasio
likuiditas
Rasio Cepat
Year PT. ABC Industry
2003 1.00 1.25
2002 1.04 1.23
2001 1.11 1.25

Rasionya lebih lemah dari rata-rata industri.


6-31
Ringkasan perbandingan
rasio likuiditas
Ratio PT.ABC Industry
a.Current 2.39 2.15
b.Acid-Test 1.00 1.25
 Rasio saat ini (CR) kuat dan lemah pada
Rasio cepat (Quick) menunjukkan adanya
masalah potensial dalam jumlah persediaan.
 Catatan , dalam industri ini memiliki tingkat
persediaan barang yang relatif tinggi.
6-32
Analisis Perbandingan CR
dan Trend

Trend Analysis of Current Ratio

2.5
2.3
Ratio Value

2.1
1.9
1.7
1.5
2001 2002 2003
Analysis Year
6-33
Analisis Perbandingan
Rasio Cepat
Trend Analysis of Acid-Test Ratio

1,5
Ratio Value

1,3

1,0 PT. ABC


Industry
0,8

0,5
2001 2002 2003
Analysis Year
6-34
Ringkasan Analisis Trend
Likuiditas
 Rasio Lancar (CR) PT.ABC telah
meningkat, pada waktu bersama rasio
cepat mengalami penurunan.
 Rasio Lancar industri meningkat
secara perlahan, sementara rasio
cepatnya relatif stabil.
 Hal ini menunjukkan bahwa persediaan
merupakan masalah serius bagi
PT.ABC.
6-35
2. Rasio Leverage Keuangan
a.Utang Thd Modal
Rasio Neraca sendiri (DER)

Rasio Leverage Total Utang


Total Modal sendiri
Finansial
PT. ABC per 31
Desember , 2003
Menunjukkan perluasan
usaha yang didanai oleh
utang. $1,030 = .90
$1,139
6-36
Perbandingan Rasio
Leverage Finansial
Rasio Utang Thd Modal Sendiri
Year PT.ABC Industry
2003 .90 .90
2002 .88 .90
2001 .81 .89
PT. ABC memiliki rata-rata penggunaan utang
6-37
relative thd rerata industri.
Rasio Leverage Finasial
b. DAR (Debt to Assets
Rasio Neraca Ratio)

Utang Thd
Rasio Leverage Total Aktiva
Keuangan Total Utang
Total Aktiva

Menunjukkan persentase PT.ABC Per 31 Desember , 2003


kekayaan perusahaan
yang didanai dari
Utang $1,030 = .47
$2,169
6-38
Perbandingan Rasio
Leverage Finansial
Rasio Utang thd total Aktiva
Year PT.ABC Industry
2003 .47 .47
2002 .47 .47
2001 .45 .47
PT. ABC memiliki rata-rata utilisasi utang
6-39
relative thd rata-rata industri.
Rasio Leverage Finansial
c. Total Kapitalisasi
Rasio Neraca
(i.e., LT-Debt + Equity)
Total Utang
Rasio Leverage Total Kapitalisasi
Keuangan
PT. ABC Per 31
Desember, 2003
Menunjukkan
kepentingan relative
utang jk panjang thd
pendanaan jk panjang $1,030 = .62
perusahaan $1,669
6-40
Perbandingan Rasio
Leverage Finansial
Total Rasio Kapitalisasi
Year PT. ABC Industry
2003 .62 .60
2002 .62 .61
2001 .67 .62
PT. ABC memiliki rata-rata utilisasi utang
jk panjang relative thd rata-rata industri.
6-41
Rasio Pembayaran beban
bunga
d. Penutupan Beban bunga
Rasio Laba rugi
EBIT
Beban bunga
Rasio Penutupan
PT. ABC per 31
Menunjukkan Desember, 2003
kemampuan
perusahaan untuk
menutup beban bunga . $210 = 3.56
$59
6-42
Perbandingan Rasio
Penutupan Beban Bunga
Rasio Penutupan Beban Bunga
Year PT. ABC Industry
2003 3.56 5.19
2002 4.35 5.02
2001 10.30 4.66
PT. ABC memiliki rata-rata penutupan beban bunga relative
dibawah industri
6-43
.
Perbandingan Analisis
Trend – RAsio Penutupan
Trend Analysis of Interest Coverage Ratio
11,0

9,0
Ratio Value

7,0 PT. ABC


Industry
5,0

3,0
2001 2002 2003
Analysis Year
6-44
Ringkasan Analisis Trend
Penutupan
 Rasio penutupan PT. ABC telah
mengalami penurunan sejak 2001. dan
mengalami penurunan dibawah rata-rata
industri sejak 2 than lalu.
 Hal ini menunjukan bahwa earning yang
rendah (low earnings) atau (EBIT) merupakan
masalah potensial bagi PT. ABC.
 Catatan, kita tahu bahwa tingkat utang masih
dalam batasan rata-rata industri.
6-45
Rasio Aktivitas
a. Perputaran Piutang
Rasio neraca/ (Asumsi semua penjualan secara kredit)
laba rugi
Penjualan kredit bersih tahunan
Piutang Dagang

Rasio Aktivitas PT. ABC per-31 Desember,


2003
Menunjukkan kualitas piutang dan
bagaimana keberhasilan
perusahaan dalam
Pengumpulannya
$2,211 = 5.61
$394
6-46
Rasio Aktivitas
b. Rata-rata Periode
Rasio Neraca/ Pengumpulan
Laba rugi
Hari dalam satu tahun
Perputaran Piutang

Rasio Aktivitas
PT. ABC per 31
Jumlah rata-rata hari Desember, 2003
dimana piutang beredar
di pelanggan 365 = 65 days
(or RT in days) 5.61
6-47
Perbandingan Rasio
Aktivitas
Periode Pengumpulan rata-rata
Year PT. ABC Industry
2003 65.0 65.7
2002 71.1 66.3
2001 83.6 69.2

PT. ABC telah menunjukkan perbaikan dari


6-48
Rata-rata industri.
Rasio Aktivitas
c.Perputaran Utang (PT)
Rasio Neraca/
(Assume annual credit
Laba- purchases = $1,551.)

Pembelian kredit tahunan


Utang dagang
Rasio Aktivitas
PT. ABC per- 31 Desember,
2003
Menunjukkan percepatan
pembayaran thd pemasok
perusahaan . $1551
= 16.5
$94
6-49
Rasio Aktivitas
Rasio Neraca/ d. PT dalam hari
Laporan Laba-
Rugi Hari dalam satu tahun
Perputaran utang
Rasio Aktivitas
PT. ABC per 31
Desember, 2003
Jumlah hari rata-rata
utang beredar di 365
pelanggan = 22.1 days
16.5
6-50
Perbandingan Rasio
Aktivitas
Perputaran Utang dalam hari
Year PT. ABC Industry
2003 22.1 46.7
2002 25.4 51.1
2001 43.5 48.5
PT. ABC telah meningkat perputaran utangnya dlm hari .
Apakah hal ini baik ?

6-51
Rasio Aktivitas
e. Perputaran
Rasio Neraca/ Persediaan
Laba Rugi
Harga pokok penjualan
Persediaan
Rasio aktivitas PT. ABC Per – 31
Desember, 2003
Menunjukkan efektifitas
praktek manajemen
persediaan perusahaan. $1,599 = 2.30
$696
6-52
Perbandingan Rasio
AKtivitas
Rasio Perputaran persediaan
Year PT. AB Industry
2003 2.30 3.45
2002 2.44 3.76
2001 2.64 3.69
PT. ABC memiliki rasio perputaran persediaan
6-53
yang kurang baik.
Rasio Perputaran Persediaan-
Analisis Perbandingan

Trend Analysis of Inventory Turnover Ratio


4,0

3,5
Ratio Value

3,0 PT.ABC
Industry
2,5

2,0
2001 2002 2003
Analysis Year
6-54
Rasio Aktivitas
f. Total perputaran aktiva
Rasio Neraca/
Laba rugi Penjualan kredit
Total aktiva
PT. ABC per 31 Desember, 2003

Rasio aktivitas

Menunjukkan efektifitas
Perusahaan Secara keseluruhan
dalam memanfaatkan aktiva-nya
untuk menghasilkan penjualan. $2,211 = 1.02
$2,169
6-55
Perbandingan RAsio
Aktivitas
Rasio Perputaran aktiva
Year PT. ABc Industry
2003 1.02 1.17
2002 1.03 1.14
2001 1.01 1.13
T. ABC memiliki rasio perputaran aset yang lemah
6-56
Mengapa rasio tersebut lemah?
Rasio Profitabilitas
Rasio Neraca/ a. Gross Profit Margin
Laba rugi
Gross Profit
Net Sales
Rasio Profitabilitas
For PT. ABC December
31, 2003
Menunjukkan efisiensi
operasi dan kebijakan $612 = .277
penentuan harga . $2,211
6-57
Perbandingan Rasio
Profitabilitas
Gross Profit Margin [GPM]

Year PT. ABC Industry


2003 27.7% 31.1%
2002 28.7 30.8
2001 31.3 27.6
PT. ABC memiliki GPM yang lemah
6-58
Perbandingan Analisis
Trend GPM
Trend Analysis of Gross Profit Margin
35,0
Ratio Value (%)

32,5

30,0 PT. ABC


Industry
27,5

25,0
2001 2002 2003
Analysis Year
6-59
Rasio Profitabilitas
Rasio Neraca/ b. Net Profit Margin
Laba rugi
Net Profit after Taxes
Net Sales
Rasio profitabilitas
For PT. ABC December
Menunjukkan 31, 2003
profitabilitas
perusahaan setelah $91 = .041
memperhitungkan biaya $2,211
6-60 dan pajak.
Perbandingan RAsio
Profitabilitas
Net Profit Margin
Year PT. ABc Industry
2003 4.1% 8.2%
2002 4.9 8.1
2001 9.0 7.6
PT. ABC memiliki NPM yang lemah
6-61
Perbandingan Analisis Trend –
NPM (Net Profit Margin)

Trend Analysis of Net Profit Margin


10
9
Ratio Value (%)

8
7 PT. ABC
6 Industry

5
4
2001 2002 2003
Analysis Year
6-62
Rasio Profitabilitas
c. Return on
Rasio Neraca/ Investment
Laba rugi
Net Profit after Taxes
Total Assets
Rasio Profitabilitas For PT. ABC December
31, 2003
Menunjukkan
profitabilitas aset
perusahaan (setelah $91 = .042
pajak dan biaya-biaya) $2,160
6-63
Perbandingan
Rasio Profitabilitas
Return on Investment
Year PT. ABC Industry

2003 4.2% 9.8%


2002 5.0 9.1

2001 9.1 10.8


PT. ABC memiliki ROI yang lemah

6-64
Perbandingan Analisis
Trend- ROI
Trend Analysis of Return on Investment
12
Ratio Value (%)

10

8 PT. ABC
Industry
6

4
2001 2002 2003
Analysis Year
6-65
Rasio Profitabiltas
d. Return on
Rasio Neraca/ Equity(ROE)
Laba rugi
Net Profit after Taxes
Shareholders’ Equity
Rasio Profitabilitas For PT. ABC December
31, 2003
Menunjukan
profitabilitas bagi
pemegang saham $91 = .08
perusahaan (setelah $1,139
6-66
biaya-biaya dan pajak)
Perbandingan Rasio
profitabilitas
Return on Equity [ROE]

Year PT. ABC Industry


2003 8.0% 17.9%
2002 9.4 17.2
2001 16.6 20.4
PT. ABC memiliki ROE yang kurang baik
6-67
Perbandingan Analisis
Trend- ROE
Trend Analysis of Return on Equity
21,0
Ratio Value (%)

17,5

14,0 PT. ABC


Industry
10,5

7,0
2001 2002 2003
Analysis Year
6-68
ROI dengan Pendekatan
Du-Pont System
Earning Power = Sales profitability X
Asset efficiency
ROI = Net profit margin X
Total asset turnover
ROI2003 = .041 x 1.02 = .042 or 4.2%
ROIIndustry = .082 x 1.17 = .098 or 9.8%

6-69
Return on Equity and
the Du Pont Approach
Return On Equity = Net profit margin X
Total asset turnover X
Equity Multiplier
Total Assets
Equity Multiplier =
Shareholders’ Equity

ROE2003 = .041 x 1.02 x 1.90 = .080


ROEIndustry = .082 x 1.17 x 1.88 = .179
6-70
Ringkasan Analsis Trend
Profitabilitas
 Rasio Profitabilitas PT. ABC mengalamim
penurunan sejak 2001. setiap sub indiaktor
menunjukkan angka dibawah rata-rata industri
selama 3 thn terakhir.
 Hal ini menunjukkan COGS dan biaya
administrasi boleh jadi cukup mahal dan
menjadi masalah utama bagi PT. ABC.
 Catatan, hasil ini konsisten dengan rasio
kecukupan/penutupan biaya bunga yang
rendah.
6-71
Ringkasan Analisis Rasio
 Tingkat persediaan cukup tinggi.
 Mungkin pembayaran terhadap
kreditur terlalu cepat.
 COGS terlalu mahal
 Biaya penjualan, umum dan
administrasi juga terlalu mahal.

6-72
Common-size Analysis

An analysis of percentage
financial statements where all
balance sheet items are divided
by total assets and all income
statement items are divided by
net sales or revenues.

6-73
PT. ABC’ Common Size
Balance Sheets
Regular (thousands of $) Common-Size (%)
Assets 2001 2002 2003 2001 2002 2003
Cash 148 100 90 12.10 4.89 4.15
AR 283 410 394 23.14 20.06 18.17
Inv 322 616 696 26.33 30.14 32.09
Other CA 10 14 15 0.82 0.68 0.69
Tot CA 763 1,140 1,195 62.39 55.77 55.09
Net FA 349 631 701 28.54 30.87 32.32
LT Inv 0 50 50 0.00 2.45 2.31
Other LT 111 223 223 9.08 10.91 10.28
Tot Assets 1,223 2,044 2,169 100.0 100.0 100.0

6-74
PT. ABC’ Common Size
Balance Sheets
Regular (thousands of $) Common-Size (%)
Liab+Equity 2001 2002 2003 2001 2002 2003
Note Pay 290 295 290 23.71 14.43 13.37
Acct Pay 81 94 94 6.62 4.60 4.33
Accr Tax 13 16 16 1.06 0.78 0.74
Other Accr 15 100 100 1.23 4.89 4.61
Tot CL 399 505 500 32.62 24.71 23.05
LT Debt 150 453 530 12.26 22.16 24.44
Equity 674 1,086 1,139 55.11 53.13 52.51
Tot L+E 1,223 2,044 2,169 100.0 100.0 100.0

6-75
PT. ABC’ Common Size
Income Statements
Regular (thousands of $) Common-Size (%)
2001 2002 2003 2001 2002 2003
Net Sales 1,235 2,106 2,211 100.0 100.0 100.0
COGS 849 1,501 1,599 68.7 71.3 72.3
Gross Profit 386 605 612 31.3 28.7 27.7
Adm. 180 383 402 14.6 18.2 18.2
EBIT 206 222 210 16.7 10.5 9.5
Int Exp 20 51 59 1.6 2.4 2.7
EBT 186 171 151 15.1 8.1 6.8
EAT 112 103 91 9.1 4.9 4.1
Cash Div 50 50 50 4.0 2.4 2.3
6-76
Index Analyses

An analysis of percentage financial


statements where all balance sheet
or income statement figures for a
base year equal 100.0 (percent) and
subsequent financial statement
items are expressed as percentages
of their values in the base year.
6-77
PT. ABC’
Indexed Balance Sheets
Regular (thousands of $) Indexed (%)
Assets 2001 2002 2003 2001 2002 2003
Cash 148 100 90 100.0 67.6 60.8
AR 283 410 394 100.0 144.9 139.2
Inv 322 616 696 100.0 191.3 216.1
Other CA 10 14 15 100.0 140.0 150.0
Tot CA 763 1,140 1,195 100.0 149.4 156.6
Net FA 349 631 701 100.0 180.8 200.9
LT Inv 0 50 50 100.0 inf. inf.
Other LT 111 223 223 100.0 200.9 200.9
Tot Assets 1,223 2,044 2,169 100.0 167.1 177.4

6-78
PT. ABC’
Indexed Balance Sheets
Regular (thousands of $) Indexed (%)
Liab+Equity 2001 2002 2003 2001 2002 2003
Note Pay 290 295 290 100.0 101.7 100.0
Acct Pay 81 94 94 100.0 116.0 116.0
Accr Tax 13 16 16 100.0 123.1 123.1
Other Accr 15 100 100 100.0 666.7 666.7
Tot CL 399 505 500 100.0 126.6 125.3
LT Debt 150 453 530 100.0 302.0 353.3
Equity 674 1,086 1,139 100.0 161.1 169.0
Tot L+E 1,223 2,044 2,169 100.0 167.1 177.4

6-79
PT. ABC’ Indexed Income
Statements
Regular (thousands of $) Indexed (%)
2001 2002 2003 2001 2002 2003
Net Sales 1,235 2,106 2,211 100.0 170.5 179.0
COGS 849 1,501 1,599 100.0 176.8 188.3
Gross Profit 386 605 612 100.0 156.7 158.5
Adm. 180 383 402 100.0 212.8 223.3
EBIT 206 222 210 100.0 107.8 101.9
Int Exp 20 51 59 100.0 255.0 295.0
EBT 186 171 151 100.0 91.9 81.2
EAT 112 103 91 100.0 92.0 81.3
Cash Div 50 50 50 100.0 100.0 100.0
6-80

Anda mungkin juga menyukai