Interaksi obat

• Arif fauzi
• Fitria ramadanti
• Laura Aprillia Purnawan
• Reffada mahatva
• Syaid nofal Assegaf
Carilah interaksi obat dengan makanan dan minuman
1. Ciclosporin + food and drinks
2. Antidiabetika oral (glibenklamid) + bawang putih
Interaksi Ciclosporin + makanan dan
minuman
 Ciclosporin + Alkohol
pada
◦ Sebuah laporan terisolasi menggambarkan peningkatan kadar serum ciclosporin yang ditandai
pasien setelah pesta mabuk-mabukan, namun sebuah penelitian selanjutnya
menemukan bahwa dosis tunggal alkohol pada pasien lain tidak memiliki efek
seperti itu. Anggur merah menurunkan bioavailabilitas ciclosporin.

 Mekanisme
◦ Mekanisme dimana anggur merah memberikan efeknya tidak diketahui.
Anggur putih tampaknya tidak mempengaruhi farmakokinetik ciclosporin, 4
sehingga interaksi tidak dipercaya sebagai efek alkohol. Antioksidan dalam
anggur merah seperti resveratrol dapat menonaktifkan sitokrom P450
isoenzim CYP3A4 dan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kadar
ciclosporin. Kelarutan ciclosporin berkurang pada anggur merah dan ada
kemungkinan zat dalam anggur merah mengikat ciclosporin di saluran cerna
dan mengurangi ketersediaan hayati.2 Studi lain oleh penulis yang sama
menunjukkan bahwa penyerapan ciclosporin mungkin terganggu oleh induksi
glikoprotein.5.
Interaksi Ciclosporin + susu
 Ciclosporin dan susu dapat meningkatkan bioavailabilitas
ciclosporin.
 Bukti klinis : Pasien yang mengkonsumsi ciclosporin dengan susu
memiliki AUC 39% lebih tinggi setelah makanan dan 23% lebih tinggi
AUC saat puasa. Bila 18 pasien dengan transplantasi ginjal diberi
ciclosporin yang dicampur dengan 240 ml susu coklat dan diambil dengan
sarapan pagi standar, tingkat puncak ciclosporin mereka meningkat sebesar
31%, dari 1120 menjadi 1465 nanogram / mL, melalui tingkat darah
meningkat sebesar 17%, dari 228 menjadi 267 nanogram / mL, dan AUC
meningkat sebesar 45%.
Ciclosporin + jus jeruk bali
dan jus lainnya
 Jus jeruk bali dan jus jeruk pao, tapi bukan jus cranberry atau jeruk,
bisa meningkatkan bioavailabilitas ciclosporin.

 Bukti klinis : Sejumlah penelitian dosis tunggal dan ganda pada

subyek sehat, penerima transplantasi, dan pasien lain dengan
penyakit hematologis telah menunjukkan bahwa jika ciclosporin
oral dikonsumsi dengan 150 sampai 250mL (jus jeruk bali), palung
dan puncak kadar darah dan bioavailabilitas ciclosporin dapat
meningkat secara signifikan.

 Mekanisme : jus grapefruit menghambat aktivitas sitokrom P450

isoenzim CYP3A di dinding usus dan hati. Ciclosporin terutama
dimetabolisme oleh CYP3A4 sehingga levelnya naik.
 Ciclosporin + coklat
Ciclosporin + coklat dapat
meningkatkan kadar tinggi
puncak obat ciclosporin
meningkatkan sebesae 31%, dan
dalam darah meningkat 17% an
kadar AUC (kadar obat dalam
darah terhadap waktu)
meningkat 45%
Penyelesaian :
 Pasien mungkin disarankan untuk menghindari alkohol setelah
transplantasi, tetapi mereka yang minum alkohol harus berhati-hati
jika meminum anggur merah saat mengkonsumsi ciclosporin.  
 Pasien disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan dan
minuman apapun, kecuali air putih.
antidiabetika oral (glibenklamid) +
Efek hipoglikemik yang diamati dengan kombinasi
bawang
glibenklamid dan ASE putih
lebih besar daripada obat yang
diberikan sendiri. Gabungan pengobatan glibenklamid
dan ASE menghasilkan peningkatan berat badan yang
lebih tinggi daripada pengobatan sendiri.
ASE menunjukkan efek sinergis dengan
glibenklamid. Hal ini penting dalam
mengurangi dosis glibenklamid untuk
mencapai efek terapeutik yang
disempurnakan dengan efek samping
minimal.
ASE = Allium Sativum Ekstrak
Penyelesaian
Pasien yang mengkonsumsi
antidiabetik oral disarankan
untuk tidak mengkombinasinya
dengan bawang putih, karena
efek antar keduanya yang
sinergis yang dapat
menyebabkan penurunan kadae
gula dalam darah meningkat.
 Daftar pustaka
Baxter, K. 2008. Stockley’s Drug
Interaction. Eight Edition.
London : Pharmaceuticals Press