Anda di halaman 1dari 12

INDRA PRAJA WIRA BRAHMANTIO

15 101 100 15 101 100


 PEMBAHASAN
Analisis Urutan Besaran dan Pendekatan
Jenis Aliran
1. Proses Penyekalan
2. Analisis Urutan Besaran
3. Pendekatan Jenis Aliran
4. Aliran Tunak dan Tidak Tunak
 Pengertian :
Proses Penyekalan adalah melakukan
perkiraan ukuran relatip dari setiap variabel.

 Sebelumnya ditentukan Skala yang dipakai.


ada Lima jenis skala yaitu:
1. Skala Panjang
x L = skala panjang
2. Skala Waktu t T = skala waktu
3. Skala Kedalaman y Y = skala kedalaman
4. Skala Kecepatan v U = skala kecepatan
5. Skala Kemiringan ∆z Z = SoL
Analisis Urutan Besaran kita dapat
menentukan jenis aliran tersebut yaitu
Prinsipnya melakukan pemilahan/
pemisahan variabel dengan nilai-nilai
yang berdekatan dan penting dengan
variabel yang nilainya jauh lebih kecil
dan dapat diabaikan.
Analisis persamaan Saint Venant, Persamaan
kontinuitas sebagai berikut :

+ =0

Atau ( bila B konstan) menjadi :

Semua dibagi UY L

Persamaan diatas dapat disederhanakan =0


menjadi :
Pengertian :
Aliran seragam tunak (steady uniform flow) adalah
aliran pada saluran terbuka dengan debit konstan dan
kemiringan geser sama dengan kemiringan dasar
saluran.
 Kondisi aliran tunak berubah cepat adalah aliran dengan
debit konstan, dengan skala panjang yang kecil di mana
variabel gesekan (friction) dapat diabaikan. contoh pada
kasus ini adalah aliran yang melalui bangunan hidrolik seperti
bangunan terjunan, bendung, spillways, bangunan ukur
irigasi dll.
 Aliran dikatakan berubah lambat laun bilamana pada
persamaan momentum besarnya [lihat persamaan (4.7)]
 Persamaan (4.16) adalah sama dengan persamaan (4.23)
dan merupankan persamaan untuk aliran tunak berubah
perlahan (steady gradually varied flow). kondisi untuk aliran
ini adalah debit konstan, jangkauan panjang sehingga arah
hulu bendung seperti diilustrasikan dalam gambar 4.3a.
contoh lainnya adalah sistem jaringan drainase perkotaan.
pada pertemuan saluran drainase dari yang kecil ke yang
besar (misal dari saluran tersier ke saluran sekunder) dengan
muka air dititik pertemuan sama maka terjadi aliran balik ke
arah saluran tersier (umumnya), lihat gambar 4.3b.
 Dengan memisahkan variabel-variabel yang berdekatan
nilainya dengan variabel-variabel yang jauh berbeda
nilainya dan dapat diabaikan maka kita dapat menentukan
jenis aliran. secara numeris prinsip pemisahaan diilustrasikan
dalam uraian berikut ini. suatu persamaan mempunyai lima
variabel seperti ditunjukkan berikut ini.
 Persamaan kontinuitas menjadi persamaan. dalam hal ini vy
konstan atau Q konstan dan persamaan momentumnya
menjadi
 Ada dua kondisi untuk aliran ini. aliran ini terjadi bilamana
pada persamaan kontinuitas besarnya

Anda mungkin juga menyukai