PEMBAHASAN Analisis Urutan Besaran dan Pendekatan Jenis Aliran 1. Proses Penyekalan 2. Analisis Urutan Besaran 3. Pendekatan Jenis Aliran 4. Aliran Tunak dan Tidak Tunak Pengertian : Proses Penyekalan adalah melakukan perkiraan ukuran relatip dari setiap variabel.
Sebelumnya ditentukan Skala yang dipakai.
ada Lima jenis skala yaitu: 1. Skala Panjang x L = skala panjang 2. Skala Waktu t T = skala waktu 3. Skala Kedalaman y Y = skala kedalaman 4. Skala Kecepatan v U = skala kecepatan 5. Skala Kemiringan ∆z Z = SoL Analisis Urutan Besaran kita dapat menentukan jenis aliran tersebut yaitu Prinsipnya melakukan pemilahan/ pemisahan variabel dengan nilai-nilai yang berdekatan dan penting dengan variabel yang nilainya jauh lebih kecil dan dapat diabaikan. Analisis persamaan Saint Venant, Persamaan kontinuitas sebagai berikut :
+ =0
Atau ( bila B konstan) menjadi :
Semua dibagi UY L
Persamaan diatas dapat disederhanakan =0
menjadi : Pengertian : Aliran seragam tunak (steady uniform flow) adalah aliran pada saluran terbuka dengan debit konstan dan kemiringan geser sama dengan kemiringan dasar saluran. Kondisi aliran tunak berubah cepat adalah aliran dengan debit konstan, dengan skala panjang yang kecil di mana variabel gesekan (friction) dapat diabaikan. contoh pada kasus ini adalah aliran yang melalui bangunan hidrolik seperti bangunan terjunan, bendung, spillways, bangunan ukur irigasi dll. Aliran dikatakan berubah lambat laun bilamana pada persamaan momentum besarnya [lihat persamaan (4.7)] Persamaan (4.16) adalah sama dengan persamaan (4.23) dan merupankan persamaan untuk aliran tunak berubah perlahan (steady gradually varied flow). kondisi untuk aliran ini adalah debit konstan, jangkauan panjang sehingga arah hulu bendung seperti diilustrasikan dalam gambar 4.3a. contoh lainnya adalah sistem jaringan drainase perkotaan. pada pertemuan saluran drainase dari yang kecil ke yang besar (misal dari saluran tersier ke saluran sekunder) dengan muka air dititik pertemuan sama maka terjadi aliran balik ke arah saluran tersier (umumnya), lihat gambar 4.3b. Dengan memisahkan variabel-variabel yang berdekatan nilainya dengan variabel-variabel yang jauh berbeda nilainya dan dapat diabaikan maka kita dapat menentukan jenis aliran. secara numeris prinsip pemisahaan diilustrasikan dalam uraian berikut ini. suatu persamaan mempunyai lima variabel seperti ditunjukkan berikut ini. Persamaan kontinuitas menjadi persamaan. dalam hal ini vy konstan atau Q konstan dan persamaan momentumnya menjadi Ada dua kondisi untuk aliran ini. aliran ini terjadi bilamana pada persamaan kontinuitas besarnya