Anda di halaman 1dari 9

LEMAK

By : Anita R. Audina, S.Tr.AK

Teknik Elektromedik – Politeknik Unggulan Kalimantan


APA SIH LEMAK ITU ?
 Di Indonesia  18% penduduk Indonesia kelainan lemak darah  80%
pasien meninggal karena serangan jantung dan 505 meninggal tanpa gejala.
 Sehari-hari lemak (padat) dan minyak (cair)
 Lemak atau minyak sumber asam lemak esensial (utama: asam lemak linoleat,
linolenat, dan oleat)  Esensial tidak dapat dibentuk tubuh.
 LEMAK dibutuhkan semua orang ASI
 Kolesterol metabolisme tubuh  pembentuk dinding sel, asam empedu untuk
mengemulsikan lemak, serta bahan pembuat hormon-hormon seks dan
kortikosteroid atau hormon yang dapat mempengaruhi volume dan tekanan darah,
kadar gula darah, otot, serta kekebalan tubuh berlebihan (faktor keturunan dan
asupan lemak tinggi)tumpukan plak menghambat aliran darah arteri
pembuluh darah serangan jantung dan stroke.
Teknik Elektromedik – Politeknik Unggulan Kalimantan
PENGERTIAN LEMAK
 Lemak ester asam lemak dengan gliserol (suatu trihidroksi alkohol yang
terdiri atas tiga atom karbon dan tiap2nya mempunyai gugus –OH)
 Satu molekul gliserol dapat mengikat satu, dua atau tiga molekul asam lemak
dalam bentuk ester, yang disebut monogliserida, digliserida atau trigliserida.
R1-COOH, R2-COOH dan R3-COOH ialah molekul asam lemak yang terikat pada
gliserol. Ketiga molekul asam lemak itu boleh sama, boleh berbeda.
 Lemak  hidrofobik: larut dalam pelarut organik.
 Secara biologis penting : lemak netral, lemak terkonjugasi, dan sterol.
 Lemak netral asam lemak (terutama oleat, linoleat, stearat, arakidonat, dan
palmitat) dalam bentuk trigliserida (yaitu, tiga molekul asam lemak
teresterifikasi menjadi satu molekul gliserol).
 Jaringan adipose  simpanan trigliserida (gudang lemak yang segera dapat
digunakan).
 Lemak terkonjugasi  pengikatan gugus fosfat atau gula ke molekul lemak.
Fosfolemak dan glikolemak ini merupakan konstituen integral struktur dinding
sel.
 Sterol  sebagai building blocksstructural di sel dan membrane serta sebagai
konstituen hormone dan metabolit lain.
Teknik Elektromedik – Politeknik Unggulan Kalimantan
PENGERTIAN LEMAK
 Kolesterol sterol sangat penting (biologis)
 Lemak ditubuh dibedakan atas lemak bagian sel, lemak
simpanan energi dan lemak metabolik.
 Lemak yang merupakan bagian sel berfungsi memperkuat sel
terutama sebagai bagian membran sel. Fospolema lemak
terbesar pada membran sel.
 Lemak yang merupakan simpanan energi berupa jaringan
lemak. Sebagian besar  lemak putih seperti yang terdapat
dibawah kulit dan sekitar organ. Lemak tubuh banyak darah
tampak kecokelatan (bagian tertentu tubuh) punggung bagian
atas pada bayi  digunakan mempertahankan suhu normal
tubuh pada bayi.
 Lemak metabolik lemak yang mengalami perubahan
metabolikzat khusus (penting secara hayati maupun gizi)
Teknik Elektromedik – Politeknik Unggulan Kalimantan
PENGERTIAN LEMAK
 Pelepasan energi yang terdapat didalam lemak simpanan didahului
oleh perubahan lemak itu kedalam bentuk metabolik yang dapat
diuraikan.
 Contoh lain kolesterol, yang mengalami perubahan didalam kelenjar
adrenal (anak ginjal) menjadi berbagai jenis hormon steroid. Di
dalam hati kolesterol  asam-asam empedu yang digunakan dalam
pencernaan lemak yang tidak larut didalam air, sedangkan sebagian
besar cairan tubuh misalnya darah, terdiri atas air pengangkutan
lemak melalui darah dibantu protein. Lemak diikat oleh protein 
lipoprotein.
 Lemak simpanan lemak makanan , karbohidrat dan protein
lemak didalam tubuh.
 Beredar didalam darah, lipoprotein dapat membawa kolesterol.
Lipoprotein berdensitas rendah  (low density lipoprotein)
menyangkut koleterol dari hati ke sel. Lipoprotein berdensitas tinggi
(high density lipoprotein) menyangkut kolesterol dari sel ke hati.
Teknik Elektromedik – Politeknik Unggulan Kalimantan
FUNGSI LEMAK
Lemak di tubuh mempunyai berbagai fungsi diantaranya:
 Sumber energi setelah karbohidrat.

Kebutuhan energi tubuh komsumsi karbohidrat dan lemak


agar protein dapat berfungsi  zat pembangun ; mengurangi
jumlah protein yang digunakan sebagai sumber energi.
 Lemak dapat disimpan  cadangan energi berupa jaringan
lemak
 Lapisan lemak dibawah kulit merupakan insulator  tubuh bisa
mempertahankan suhu normal.
Lapisan lemak terlalu tebal(gemuk)pada cuaca panas orang
akan kegerahan, sebaliknya (kurus)  lapisan lemak dibawah
kulit sangat tipis, pada cuaca dingin akan terasa kedinginan.
 Lemak  bantal pelindung bagi organ vital (bola mata dan
ginjal).
 Lemak  penyerapan vitamin A,D,E,K yang larut dalam lemak.

Teknik Elektromedik – Politeknik Unggulan Kalimantan


METABOLISME LEMAK
 Asam lemak  bentuk terpenting penyimpan energi masuk ke
jaringan lemak dan menjadi trigliserida  tersedia zat baku
membuat glukosa (glukoneogenesis) atau untuk langsung dibakar 
energi.
 Asam lemak  sebagian dari makanan, terbesar dari glukosa yang
tidak terpakai ; perubahan itu dilakukan oleh hati dan juga jaringan
lemak walau lebih sedikit dan juga disimpan sebagai sumber energi
(Widmann,1995).
 Kolesterol ada dua sumbernya; pertama kolesterol dalam makanan;
kedua hati dan usus yang mensintesis kolesterol senyawa-senyawa
yang konfigurasi molekulnya berbeda dari kolesterol.
 Kolesterol  penting pada struktur dinding sel.
 Semua sel sanggup mensintesisfosfolipida, bagian terbesar dari
fosfolipida dalam peredaran berasal dari hati dan selaput lendir
ususberedar memainkan peranan penting sebagai donor gugusan
fosfat pada metabolisme intrasel dan sebagai zat esensial dalam
koagulasi darah (Widmann, 1995).
Teknik Elektromedik – Politeknik Unggulan Kalimantan
METABOLISME LEMAK
 Langkah awal dari metabolisme energi lemak adalah melalui proses pemecahan
simpanan lemak yang terdapat di dalam tubuh yaitu trigliseridatersimpan di dalam
jaringan adipose (adipose tissue) serta di dalam sel-sel otot (intramuscular
triglycerides)proses lipolisis, trigeliserida yang tersimpan ini akan dikonversi
menjadi asam lemak (fatty acid) dan gliserol1 molekul trigliserida akan terbentuk
3 molekul asam lemak dan 1 molekul gliserolkedua molekul mengalami jalur
metabolisme yang berbeda di dalam tubuh.
 Gliserol masuk ke dalam siklus metabolisme  glukosa atau juga asam piruvat.
 Asam lemak yang terbentuk  dipecah menjadi unit-unit kecil melalui proses yang
dinamakan ß-oksidasi energi (ATP) di dalam mitokondria sel.
 Proses ß-oksidasi dibantu oksigen serta membutuhkan adanya karbohidrat
menyempurnakan pembakaran asam lemak.
 Pada proses ini, asam lemak yang pada umumnya berbentuk rantai panjang yang
terdiri dari ± 16 atom karbon akan dipecah menjadi unit-unit kecil yang terbentuk
dari 2 atom karbon.
 Tiap unit 2 atom karbon yang terbentuk ini kemudian dapat mengikat kepada 1
molekul KoA untuk membentuk asetil KoA. Molekul asetil-KoA yang terbentuk ini
kemudian akan masuk ke dalam siklus asam sitrat dan diproses untuk menghasilkan
energi seperti halnya dengan molekul asetil-KoA yang dihasil melalui proses
metabolisme energi dari glukosa/glikogen (Irawan,
Teknik Elektromedik 2007).
– Politeknik Unggulan Kalimantan

Anda mungkin juga menyukai

  • Anak Tidak Butuh Smartphone
    Anak Tidak Butuh Smartphone
    Dokumen2 halaman
    Anak Tidak Butuh Smartphone
    Anonymous Ro5Mupt8
    Belum ada peringkat
  • Sampul Makalah
    Sampul Makalah
    Dokumen1 halaman
    Sampul Makalah
    Cii Nonk Inginn Clalludimanja
    Belum ada peringkat
  • Laporan Praktikum
    Laporan Praktikum
    Dokumen1 halaman
    Laporan Praktikum
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Artikel B.indo
    Artikel B.indo
    Dokumen2 halaman
    Artikel B.indo
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Erlenmeyer
    Erlenmeyer
    Dokumen6 halaman
    Erlenmeyer
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT (1) Aaaa
    MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT (1) Aaaa
    Dokumen12 halaman
    MODUL PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DISKRIT (1) Aaaa
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Contoh Makalah Latihan Word
    Contoh Makalah Latihan Word
    Dokumen13 halaman
    Contoh Makalah Latihan Word
    SinggihIlmana
    Belum ada peringkat
  • 1 PB
    1 PB
    Dokumen5 halaman
    1 PB
    Catherine Karni Lando
    Belum ada peringkat
  • Huomor
    Huomor
    Dokumen12 halaman
    Huomor
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Chapter1
    Chapter1
    Dokumen3 halaman
    Chapter1
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Lemak
    Lemak
    Dokumen9 halaman
    Lemak
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • 2 Op-Amp
    2 Op-Amp
    Dokumen42 halaman
    2 Op-Amp
    pasamanbarat
    Belum ada peringkat
  • Sinopsis Tari Besok
    Sinopsis Tari Besok
    Dokumen1 halaman
    Sinopsis Tari Besok
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen3 halaman
    Daftar Isi
    Irwan Nur
    Belum ada peringkat
  • Isbd Materi
    Isbd Materi
    Dokumen22 halaman
    Isbd Materi
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Erlenmeyer
    Erlenmeyer
    Dokumen6 halaman
    Erlenmeyer
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Pulse Oximetry
    Pulse Oximetry
    Dokumen7 halaman
    Pulse Oximetry
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat
  • Electroretinography (ERG)
    Electroretinography (ERG)
    Dokumen13 halaman
    Electroretinography (ERG)
    DelvianusScottKennedy
    Belum ada peringkat