Filosofi Keperawatan

Anak
Debilly Y.B, M.Kep
Filosofi Filosofi keperawatan anak merupakan
Keperawatan keyakinan atau pandangan yang dimiliki
Anak perawat dalam memberikan pelayanan
keperawatan pada anak berfokus pada
keluarga (Family Centered Care),
pencegahan terhadap trauma (atraumatic
care) dan manajemen kasus.

DEBILLY TOISUTA
Paradigma Keperawatan Anak
A. Manusia (anak): anak usia 28 hari sd 18 tahun

B. Sehat –sakit: sehat adalah upaya perawat untuk meningkatkan derajat

kesehatan sampai mencapai taraf kesejahteraan baik fisik, sosial maupun
spritual. Demikian sebaliknya apabila anak dalam kondisi kritis atau
meninggal maka perawat selalu memberikan bantuan dan dukungan pada
keluarga.

C. Lingkungan: Internal dan eksternal

D. Keperawatan. Bentuk pelayanan keperawatan yang diberikan kepada anak

bertujuan untuk mencapai pertumbuhan dan perkembangan secara optimal
dengan melibatkan keluarga.

DEBILLY TOISUTA
Perawatan Berfokus pada Keluarga
Keluarga merupakan unsur penting keperawatan anak perlu
dalam perawatan anak. Kehidupan memperhatikan kehidupan social
anak dapat ditentukan oleh lingkungan budaya, dan ekonomi dari keluarga
keluarga, untuk itu keperawatan anak karena tingkat social, budaya dan
harus mengenal keluarga sebagai ekonomi dari keluarga dapat
tempat tinggal atau konstanta dalam menetukan pola kehidupan anak dan
kehidupan anak ( Wong, 2009). factor factor tersebut sangat
menentukan perkembangan anak
perawat, dalam memberikan dalam kehidupan dimasayrakat.
pelayanan keperawatan anak, harus
mampu memfasilitasi keluarga dalam
berbagai bentuk pelayanan kesehatan
baik berupa pemberian tindakan
keperawatan langsung maupun
pemberian pendidikan kesehatan pada
anak.

DEBILLY TOISUTA
Atraumatic Care
• Atraumatic care adalah perawatan
yang tidak menimbulkan adanya
trauma pada anak dan keluarga.
Perawatan difokuskan dalam
pencegahan terhadap trauma yang
merupakan bagian dalam
keperawatan anak.
DEBILLY TOISUTA
• Trauma pada anak adalah cemas,
marah, nyeri dan lain-lain. Dampak
psikologis pada anak akan
mengganggu perkembangan anak.
Dengan demikian atrumatik care
sebagai bentuk perawatan teurapetik
dapat diberikan kepada anak dan
keluarga.
Prinsip-prinsip yang dapat dilakukan
oleh perawat dalam tindakan untuk
mencegah terjadinya trauma pada anak
dan kelurga:

DEBILLY TOISUTA
1. Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan dari keluarga.

Dampak perpisahan dari keluarga anak mengalami gangguan psikologis

seperti kecemasan, ketakutan, kurang kasih sayang gangguan ini akan
menghambat proses penyembuhan anak dan dapat mengganggu
pertumbuhan dan perkembnagan anak.

DEBILLY TOISUTA
 2. Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan pada anak.
Melalui peningkatan kontrol orang tua pada diri anak
diharapkan anak mampu mandiri dalam kehidupannya.
Anak akan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas
ehari-hari, selalu bersikap waspada dalam segala hal.

DEBILLY TOISUTA
 Mencegah atau mengurangi cedera (injury) dan nyeri (dampak
psikologis).
Mengurangi nyeri merupakan tindakan yang harus dilakukan
dalam keperawatan anak. Proses pengurangan rasa nyeri sering
tidak bisa dihilangkan secara cepat tetapi dapat dikurangi
melalui berbagai tehnik, misalnya: distraksi, relaksasi, imaginary.
Apabila tindakan pencegahan tidak dilakukan maka cedera dan
nyeri akan berkangsung lama pada anak sehingga dapat
mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

DEBILLY TOISUTA
 4. Tidak melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak akan menimbulkan
gangguan psikologis yang sangat berarti dalam
kehidupan anak. Apabila ini terjadi pada saat
anak dalam proses tumbuh kembang maka
kemungkinan pencapaian kematangan akan
terhambat, dengan demikian tindakan
kekerasan pada anak sangat tidak dianjurkan
karena akan memperberat kondisi anak.

DEBILLY TOISUTA
 5. Modifikasi lingkungan fisik
Melalui modifikasi lingkungan fisik yang bernuansa
anak dapat meningkatkan keceriaan, perasaan
aman, dan nyaman bagi lingkungan anak sehingga
anak selalu berkembang dan merasa nyaman
dilingkungannya.

DEBILLY TOISUTA
Manajemen Kasus

 Pengelolaan kasus secara komprehensif adalah bagian utama

dalam pemberiaan asuhan keperawatan secara utuh, melalui
upaya pengkajian, penentuan diagnose, perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi dari berbagai kasus baik akut
maupun kronis. Pendekatan psikologis yang dilakukan dengan
mempersiapkan secara fisik, memberi kesempatan orang tua
dan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak dan
orang tua dan berprinsip pada upaya pencegahan ,
peningkatan kesehatan yang merupakan tanggung jawab
perawat.

DEBILLY TOISUTA
 PRINSIP-PRINSIP
KEPERAWATAN ANAK

DEBILLY TOISUTA
Anak bukan miniature orang dewasa tetapi
sebagai individu yang unik, yang berarti
tidak boleh memandang anak dari ukuran
fisik saja sebagaimana orang dewasa
melainkan anak sebagai individu yang
unik yang mempunyai pola pertumbuhan
dan perkembangan menuju
proses kematangan.

DEBILLY TOISUTA
 Anak mempunyai kebutuhan sesuai
dengan tahap perkembangan, sebagai
individu yang unik anak memiliki
berbagai kebutuhan yang berbeda satu
dengan yang lain sesuai dengan usia
tumbuh kembang.

DEBILLY TOISUTA
Pelayanan kesehatan anak berorientasi pada upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan,
bukan hanya mengobati anak yang sakit. Upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan derajat kesehatan
bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian pada anak.

DEBILLY TOISUTA
 Keperawatan anak merupakan disiplin ilmu kesehatan yang
berfokus pada kesejahteraan anak sehingga perawat
bertanggung jawab secara komprehensif dalam
memberikan asuhan keperawatan anak. Anak dikatakan
sejahtera berarti anak tidak merasakan gangguan psikologis
seperti cemas, takut maupun sejenisnya. Dalam upaya
mensejahterakan anak tidak terlepas dari peran keluarga
sehingga dalam perbaikan mutu keperawatan selalu
melibatkan keluarga.

DEBILLY TOISUTA
 Praktek keperawatan anak mencakup kontrak dengan
anak dan keluarga untuk mencegah, mengkaji,
mengintervensi dan meningkatkan kesejahteraan hidup,
dengan menggunakan proses keperawatan yang sesuai
dengan aspek moral (etik) dan aspek hukum (legal).
Sebagai bagian dari kelurga anak harus dilibatkan dalam
pelayanan keperawatan, dalam hal ini harus terjadi
kesepakatan antara keluarga, anak dan tim kesehatan

DEBILLY TOISUTA
 Tujuan keperawatan anak dan remaja
adalah untuk meningkatkan maturasi
atau kematangan yang sehat bagi
anak dan remaja sebagai mahluk
biopsikososial dan spiritual dalam
konteks keluarga dan masyarakat.

DEBILLY TOISUTA
 Pada masa yang akan datang
kecenderungan keperawatan anak
berfokus pada ilmu tumbuh kembang
sebab ilmu tumbuh kembang ini yang
akan mempelajari kehidupan anak.

DEBILLY TOISUTA
Peran perawat anak
1. Sebagai edukator: perawat
berperan sebagai pendidik, baik
secara langsunbg dengan memberi
penyuluhan

2. Sebagai edukator

3. Sebagai konselor

4. Sebagai koordinator

DEBILLY TOISUTA
 Terimakasih

DEBILLY TOISUTA