Anda di halaman 1dari 15

HASIL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA


PASIEN NY. S DENGAN DIAGNOSA
MEDIS STROKE NON HEMORAGIK
DAN ANEMIA DENGAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN HARGA DIRI
SITUASIONAL DI RUANG
KEMUNING RSUD PROF DR.
MARGONO SOEKARJO
Disusun Oleh :
PURWOKERTO 1. Akhidz Hikam
Idlofatul
Fuqoha
2. Afifah Khairul
Ummah
3. Fifi Lailatun
Nishfi Agustin
4. Hikhmah Setia
Tresnowati
PENGERTIAN HARGA DIRI SITUASIONAL

Harga diri rendah situasional adalah suatu


keadaan ketika individu yang sebelumnya memiliki
harga diri positif mengalami perasan negatif
mengenai diri dalam berespons terhadap suatu
kejadian (kehilangan, perubahan) (Struart, 2009).
PENYEBAB

Faktor predisposisi Faktor presipitasi


• Penolakan orang tua yang tidak • Trauma
realistis • Harapan yang tidak sesuai
• Kegagalan berulang kali • Privacy yang tidak diperhatikan
• Anak yang tidak dianggap • Kritik diri sendiri dan orang lain
• Ketergantungan pada orang lain • Kurang dihargai
• Kurang penghargaan • Tidak diberi kesempatan dan tidak
• Tidak mampu mencapai standar diterima
• Dilingkungan cenderung
mengucilkaan dan menuntut yang
lebih dari kemampuan (Yosep, 2009)
TANDA DAN GEJALA

Data subjektif
 Mengatakan perasaannya lemah dan takut
 Mengatakan tidak dapat menentukan tujuan hidupnya
 Mengatakan malas makan dan sulit tidur
 Mengatakan malu dan minder
 Pasien mengatakan merasa ber salah
Data objektif
 Kontak mata kurang atau tidak ada
 Pasien tampak kesulitan mencoba sesuatu
 Pasien tampak malu dan minder
 Pasien tidak aser tif dan membesarkan umpan balik negatif mengenai
dirinya
 Mengkritik diri sendiri
 Percaya diri kurang
 Tampak menunduk
 (Carpenito, 2011)
Review Kasus

Ny. S usia 49 tahun datang ke RSUD Prof Dr.Margono Soekarjo


Purwokerto pada tanggal 21 Oktober 2019 dengan keluhan
pusing dan kelemahan ekstremitas kiri. Riwayat kesehatan
sering masuk rumah sakit namun belum ada perubahan yang
berarti karena sudah sejak 6 bulan lalu mengalami sakit
seperti ini. Setelah dlakukan pengkajian, selama sakit pasien
merasa malu dengan kondisinya sehingga jarang berinteraksi
dengan lingkungan sosialnya.
MASALAH KEPERAWATAN

Data fokus Problem

Ds: Gangguan Konsep


Klien mengatakan merasa malu dan takut menjadi beban Diri: Harga Diri
anggota keluarganya yang lain. Rendah
Situasional
Do:
Klien tampak murung, sering mengalihkan pandangan saat
diajak bicara, hasil hasil pengkajian harga diri rendah
menggunakan kuesioner rosenberg’ self esteem scale dengan
hasil 13
Data Fokus Problem

Ds: Ketidakberdayaan
Klien mengatakan tidak berdaya karena sakit yang dialaminya
tidak kunjung sembuh dan tidak ada perubahan
Do:
Klien lebih sering tiduran diatas bed dan aktivitas pemenuhan
kebutuhan dasar harus dibantu oleh anggota keluarga yang
lain

Prioritas diagnosa keperawatan:


1 . Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Situasional
2. Ketidakberdayaan
INTERVENSI KEPERAWATAN

 Bantu individu dalam kemampuan yang akan


mengidentifikasi dan dilatih.
mengekpresikan perasaan.  Latih kemampuan yang dipilih
 Praktikkan bicara pada diri klien.
sendiri, tuliskan gambaran  Bantu klien menerima
singkat tentang perubahan perasaan positif dan negatif.
dan konsekuensi yang  Anjurkan analisis terhadap
ditimbulkan. perilaku terbaru dan
 Identifikasi kemampuan dan konsekuensi yang telah
aspek positif yang masih dilatih.
dimiliki klien.
 Bantu klien untuk Harga Diri Rendah Situasional
memilih/menetapkan
...

2. Ketidakberdayaan menurunkan melalui interupsi


 Diskusi tentang penyebab dan atau substitusi
perilaku akibat ketidakberdayaan  Bantu klien untuk meningkatkan
 Bantu klien untuk pemikiran yang positif
mengekpresikan perasaan dan  Evaluasi ketapatan per sepsi,
identifikasi situasi kehidupannya logika dan kesimpulan yang
yang tidak berada dalam dibuat pasien
kemampuannya untuk mengontrol  Identifikasi per sepsi klien yang
 Bantu klien untuk tidak tepat, penyimpanan dan
mengidentifikasi faktor -faktor pendapatnya yang tidak rasional
yang dapat berpengaruh terhadap  Latih mengembangkan harapan
ketidakberdayaan yang positif
 Diskusi tentang masalah yang  Latih mengontrol
dihadapi klien tanpa meminta ketidakberdayaan melalui
untuk menyimpulkan peningkatan kemampuan
 Identifikasi pemikiran yang mengendalikan situasi yang dapat
negatif dan bantu untuk dilakukan klien.
IMPLEMENTASI

1. Harga diri rendah situasional


a. Hari ke 1
 Bina hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga
 Melakukan pengkajian keadaan umum pasien
b. Hari ke 2
 Membantu klien mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki
c. Hari ke 3
 Melatih kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien
....

2. Ketidakberdayaan
a. Hari ke 1
 Membantu klien mengidentifikasi faktor -faktor yang mempengaruhi
ketidakberdayaan
b. Hari ke 2
 Mambantu meningkatkan pemikiran positif dan harapan klien
c. Hari ke 3
 Melatih klien mengontrol ketidakberdayaan dengan melatih kemampuan
positif
EVALUASI

1. Harga Diri Rendah Situasional


 S : Klien mengatakan setelah sering berinteraksi dengan
perawat lebih sering berdzikir selama dirawat di rumah sakit
dan berjanji akan lebih sering melakukan terapi untuk
meningkatkan kemampuan anggota gerak bagian kiri.
 O : Saat dilakukan interaksi pasien tampak antusias dengan
arahan perawat
 A : Masalah Harga Diri Rendah Situasional belum teratasi
Klien mampu melakukan kemampuan dan aspek positif yang
dimilikinya
 P : Lanjutkan Intervens
Optimalkan dalam melatih kemampuan dan aspek positif yang
dimiliki klien
...

2. Ketidakberdayaan
 S : Klien mengatakan akan lebih sering melatih
kemampuan yang dapat dilakukan seperti ROM
untuk membantu kesembuhan penyakitnya
 O : Klien tampak antusias dan bersemangat untuk
melatih ROM
 A : Masalah ketidakberdayaan teratasi.
 P : Pertahankan intervensi
KESIMPULAN

 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x kunjungan


ternyata implemetasi yang dilakukan belum dapat mengatasi
masalah keperawatan yang pertama (HDR situasional), dibuktikan
dengan instrumen rosenberg’sself esteem scale didapatkan nilai
14 yang artinya klien masih mengalami HDR
 Mengapa belum teratasi?
 Karena masalah HDR situasional membutuhkan penanganan tidak
hanya dari sisi kesehatan tetapi juga membutuhkan dukungan dari
keluarga untuk tetap berfikir kearah yang positif.

Anda mungkin juga menyukai