Anda di halaman 1dari 37

PEMILIHAN DAN

PENGGUNAAN
MEDIA PROMOSI
KESEHATAN

Disampaikan pada :
Pelatihan Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Ahli
MASALAH

KEBERHASILAN
KOMUNIKASI

PERUBAHAN : PENGETAHUAN ? SIKAP ? PERILAKU ?


DASAR-DASAR
PEMAHAMAN
1
PEMAHAMAN KHALAYAK SASARAN

• Status kesehatan : AKB,Gizi,AKI


• Demografi :
-Jumlah KK, Umur, dll
-Tingkat Pendidikan
-Luas wilayah
• Sosial /ekonomi
• SDM
• Dll

SEGMENTASI---TARGETING---POSISIONING
2
PESAN YANG
MEMOTIVASI

MENARIK ?
MENGGERAKAN ?
3
MEDIA YANG DAPAT
MENJANGKAU

MURAH ?
TEPAT ?
KEBERHASILAN
KOMUNIKASI

1
2 3
PESAN YANG
MEDIA YANG DAPAT
MEMOTIVASI MENJANGKAU

PEMAHAMAN KHALAYAK SASARAN


1
2
PEMAHAMAN 3
KHALAYAK SASARAN

KEGIATAN
YANG
DILAKUKAN ?
APA ?
MENGAPA ?
SIAPA ?
BAGAIMANA ?
DIMANA ?
BILAMANA ?
DALAM KOMUNIKASI ADA 3 HAL
YANG HARUS DIINGAT :
• Tangkap mereka
• Pegang mereka dan
• Yakinkan mereka
3 4
PROSES P
2 5 1. Analisis masalah dan sasaran
2. Rancangan pengembangaan media
1 3. Pengembangan pesan uji coba dan produksi uji coba
4. Pelaksanaan dan pemantauan
5. Evaluasi dan rancang ulang

agar mencapai hasil yang optimal,


kegiatan promosi harus merupakan suatu upaya
yang terus menerus dalam menyampaikan
pesan yang jelas, kepada suatu kelompok sasaran
yang jelas, untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan
1. ANALISIS MASALAH KESEHATAN DAN
SASARAN

A . ANALISIS MASALAH KESEHATAN


Analisis masalah kesehatan :
a.) Mengenal masalah kesehatan
 Tentukan masalah kesehatan yang akan
dipecahkan
 kalau ada lebih dari satu masalah tetapkan
mana yang prioritas
b.) Mengenal penyebab masalah
 Penyebab masalah yang bukan perilaku
contoh: malaria disebakan oleh Plasmodium
c). Mengenal sifat masalah
 Beratnya masalah
 Luasnya masalah
 Mengenal Epidemiologi masalah
 Mengenal perkembangan masalah yang terjadi
dan meluasnya masalah.
B. ANALISIS PERILAKU
a) Perilaku Ideal (Ideal Behaviour)
 misal: masalah malaria
 Membuang air limbah di saluran pembuangan
air limbah.
 Memasang kawat di kasa rumah untuk
mencegah nyamuk masuk rumah
 Tidur memakai kelambu dan atau memakai
obat anti nyamuk.
 Minum obat pencegah malaria.
b).Analisis Perilaku Ideal
 Dampak (impact) perilaku ideal terhadap masalah
kesehatan
 Hasilnya (outcome) berperilaku ideal.
 Perasaan (emotion) yang timbul dari perilaku ideal.
 Cost: Internal (rasa takut, malu, bingung)
Eksternal (biaya, waktu yang diperlukan,
perlengkapan yang diperlukan.
 Dukungan sosial
 Perasaan pribadi
 ketrampilan yang diperlukan
 rasa percaya (confidence) yang diperlukan.
 Perilaku-perilaku (competing behaviours)
• Perilaku
• frekuensi
• lamanya
• Pengalaman mengenal pelayanan kesehatan.
• Pengetahuan.

c). PERILAKU SEKARANG (CURRENT BEHAVIOUR)


Ini dapat diidentifikasi dengan observasi dan
wawancara di lapangan mengkaitkan dengan
epidemiologi masalah yang dianalisis dan perilaku
ideal.
d.) PERILAKU YANG DIHARAPKAN (EXPECTED DAN
/ATAU FEASIBLE BEHAVIOUR)
perilaku yang diidentifikasi berdasarkan hasil analisis
perilaku ideal, perilaku saat ini.
SKALA ANALISIS PERILAKU
(THE BEHAVIOUR ANALYSIS)

Perilaku ideal diukur dengan mempergunakan lima kriteria:


 Mempunyai potensi unguk memberi dampak terhadap
masalah yang akan ditangani.
 Perilaku yang menyerupai (approximation) apakah
perilaku saat ini menyerupai kegiatan yang dilaksanakan
secara benar.
 Cocok dengan norma?
 Cost rendah: cost ekonomi dan cost sosial
 Kompleks
Suatu Perilaku akan lebih besar
kemungkinannya diadopsi bila:
 Perilaku yang akan diadopsi tersebut serupa dan cocok
dengan apa yang sudah dilakukan saat ini
 perilaku itu sederhana, tidak ruwet.
 Perilaku memberikan dampak yang positif dalam waktu
singkat.
C). ANALISIS COST-BENEFITS
(DARI SEGI TARGET SASARAN)
 Cost:
 Eksternal: waktu, dana, pelayanan, peralatan, norma.
 Internal: rasa takut, bingung, malu, tidak nyaman,
tenaga energi.

 Benefits: kesehatan yang lebih baik, menghemat waktu,


persasaan, tenaga energi.
D). ANALISIS TAHAP-TAHAP ADOPSI PERILAKU

 Kesadaran (Awarness)
 pengetahuan (knowledge)
 mempertimbangkan (contemplation)
 Mempunyai niat (intention)
 Tindakan (action)
 Mempertahankan atau meneruskan tindakan
(maintanance)
 Meneruskan kepada orang lain (advocacy)
MENETAPKAN PERILAKU YANG MUNGKIN (FEASIBLE
BEHAVIOUR)
 Ditetapkan berdasarkan hasil analisis perilaku ideal dan
perilaku saat ini.

E) ANALISIS SUMBER DAYA


 Pemerintah (BKKBN, Departemen Pertanian)
 Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
 Swasta
 masyarakat.
F). MENETAPKAN POKOK-POKOK STRATEGI
PERUBAHAN PERILAKU UNTUK MENCAPAI FEASIBLE

 Meningkatkan hasil positif yang bisa dilihat dalam waktu singkat


 Perasaan
 Kenyamanan
 mengurangi biaya
 meningkatkan dukungan sosial, pemimpin keluarga.
 Mengambil manfaat dari perilaku yang serupa.
 Batasi frekuensi
 Batasi waktu
 Kembangkan rasa percaya
 perbaiki pengalaman dengan pelayanan kesehatan.
 Pahami dan singkirkan perilaku yang bersaing.
 Siapkan pengetahuannya, perlengkapan yang diperlukan.
B. ANALISIS SASARAN
1. SASARAN PRIMER
Individu/kelompok yang:
 Terkena masalah
 Diharapkan perilakunya dapat berubah
 Memperoleh manfaat paling besar dari hasil
perubahan perilaku.
Sasaran primer dipilah-pilah lagi berdasarkan:
 Umur (remaja, PUS, usia)
 Jenis kelamin (pria, wanita)
 Pekerjaan
 Status sosial ekonomi.
 Tahap perkembangan produksi
 pendidikan
 Geografi
2. SASARAN SEKUNDER
Individu atau kelompok yang berpengaruh terhadap
sasaran primer.

3. SASARAN TERSIER
Pengambil keputusan, para penyandang dana, pihak
yang berpengaruh. Sasaran sekunder dan tersier
dibagi menjadi segmen yang lebih kecil.
SASARAN MENURUT TATANAN
TATANAN SASARAN SASARAN SASARAN
PRIMER SEKUNDER TERSIER
Rumah Tangga  Ibu  Kepala keluarga  Kader
 Anggota keluarga  Keluarga yang  PKK
berpengaruh  Tokoh
Masyarakat
 LSM
Institusi Pendidikan  Seluruh siswa  Guru  Kepala sekolah
 Karyawan  Pengelola
 Osis sekolah
 Bp3  Pemilik sekolah
 Pengelola kantin
Tempat kerja  Seluruh karyawan  Pengurus atau  Pengelola
serikat kerja  Penilik
perusahaan
Tempat umum  Pengunjung  Karyawan  Kepala daerah
 Pengguna jasa  Pengelola
Sasaran kesehatan  Petugas kesehatan  Organisasi  Pimpinan atau
profesi dilektur
kesehatan  Kepala daerah
 Kelompok BAPEDA
peduli kesehatan  DPRD
2. Tahap Rancangan dan
Pengembangan Media
 Menentukan tujuan
 Identifikasi kelompok sasaran
 Mengembangkan pesan-pesan
 Mengembangkan media yang akan digunakan
 Penguatan interpersonal
 Menulis rencana kegiatan
 Perencanaan anggaran
 Bagan organisasi
3. TAHAP PENGEMBANGAN PESAN, UJI COBA DAN
PRODUKSI MEDIA

 Membuat konsep pesan-pesan yang berisikan


ilustrasi, kata ungkapan, tema atau slogan strategi.
 Pre-test konsep pesan pada kelompok sasaran atau
wakil perorangan. Memberikan perhatian khusus
untuk gambar atau ilustrasi
 Ciptakan dan kembangkan pesan-pesan yang
lengkap.
 Prates pesan yang lengkap dan bahan-bahan untuk
pemahaman keseluruhan.
 Adanya tes ulang bahan-bahan sebelum diproduksi
ulang.
FORMAT PENGEMBANGAN MEDIA

Program :..........................................
Tujuan umum :………………………………
Tujuan khusus :………………………………
Target sasaran :(Primer :……………………)
(Secunder :………………..)
Jenis media :………………………………
Format media : Ukuran :
Jenis bahan :
Waktu/durasi :
Kelengkapan :
Penyiaran/ penggunaan : Acara :
Jam siaran :
Waktu :
Tempat siaran :
Pesan utama :………………………………..
Pesan pendukung :…………………………………..
4. Tahap Pelaksanaan dan
Pemantauan
 Pelaksanaan adalah tahap dimana perencanaan mulai
dilaksanakan
 Langkah-langkah pelaksanaan:
1. Menghasilkan pesan dan bahan berdasarkan hasil uji
coba
2. Pesan-pesan dan bahan-bahan secara terintegrasi dan
sesuai jadwal melalui media yang tepat
3. Latih mereka dengan bahan tersebut
4. Sebarkan secara luas jadwal pelaksanaan dan laporan
5. Tahap Evaluasi dan Rancang Ulang

 Evaluasi menyediakan informasi bagi manager


program terhadap hasil/ output dan dampak dari
kegiatan untuk memnuat perubahan yang diperlukan
 Evaluasi mengukur dampak kegiatan dari segi
sasaran dan tujuan yang hendak dicapai

Langkah-langkah Evaluasi
 Ukur dan telusuri kepedulian umum, daya ingat atau
praktik perilaku dari sasaran
 analisis hasil sesuai dengan tujuan spesifik
 Buat perubahan pada rancangan proyek bila
diperlukan
PENGEMBANGAN PESAN

 COPY PESAN ( Unsur-unsur pesan)


-Head line
-Sub judul
-Teks
-Identitas
 Head line
•Merupakan rangkaian kalimat atau kata yang pendek
•Seringkali berupa slogan, pernyataan yang ditampilkan
secara mencolok, terkadang lebih mudah dilihat daripada
dibaca.
•Seringkali dengan kata aksi ( tambahan – LAH ) atau
kata kerja : Belilah ! , Datanglah !
•Seringkali menggunakan kata Klise : Gratis ! , Baru!
 Sub judul

•Memperjelas, lebih mudah difahami, menekankan


penyelesaian masalah ( warna , typografi berbeda
sehingga lebih menonjolkan kekontrasan dengan head
line).
Pengembangan Sub-judul
“view from bed room window”
(pemandangan melalui jendela kamar tidur anda)

‘The magnificent view from the bed room window”


(pemandangan mempesona melalui jendela kamar tidur anda)

You can enjoy this magnificent view from the bed room window”
(Anda dapat menikmati pemandangan mempesona ini melalui jendela kamar tidur anda)

You can enjoy this magnificent view of the many beatifull flowers from the bed
room window” ( Anda dapat menikmati pemandangan mempesona begitu banyak
bunga- bunga indah melalui jendela kamar tidur anda)
 TEKS PESAN

1. Pendekatan “emosi” : Cinta kasih, persahabatan,


pemeliharaan diri, kemanan, kenyamanan, rasa ingin
memiliki dll.
2. Pendekatan faktual , mengikuti : AIDCA ( Perhatian,
Ketertarikan, keinginan, keyakinan dan tindakan )
3. Narasi ( teks)
4. Gambar serta keterangan
5. Monolog, dialog ( testimonial)
6. Tipuan.
7. Kutipan.
 IDENTITAS

1. Identitas pembuat pesan menjadi sangat penting


2. Penggunaan logo, Alamat ataupun tanda pengenal
lainnya akan bermanfaat disamping juga salah satu
bentuk pengenalan program
Terima kasih……..

Anda mungkin juga menyukai