Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK X/ MANAJEMEN PERTANAHAN

1. HESTI SEPTIAN ANDRIYANI NIT.16252946


2. FITRIANINGSIH NIT.16252980
3. MUH. FATRIANTO MOODUTO NIT.16252994
4. MUH. GALIL GIBRAN NIT. 16252995

- STPN -
Kenapa RUANG diTATA?

Kebijakan Pertanahan Keterbatasan ruang


4 1

3 2 Penataan Ruang
Produk Tata Ruang
Ruang merupakan sumber daya
yang jumlahnya terbatas dan memiliki
karakteristik yang tidak seragam
sehingga tidak semua jenis fungsi dapat
dikembangkan pada ruang yang tersedia Dokumen tata ruang sebagai
produk dari kegiatan perencanaan
Keterbatasan ruang Ruang berfungsi :
 untuk mengefektifkan pemanfaatan
tersebut merupakan dasar ruang
dibutuhkannya kegiatan penataan ruang  mencegah terjadinya konflik antar-
yang terdiri atas perencanaan ruang fungsi dalam proses pemanfaatan
yang menghasilkan dokumen ruang,
rencana tata ruang, pemanfaatan  melindungi masyarakat sebagai
pengguna ruang dari bahaya -
ruang yang mengacu pada dokumen tata
ruang yang berlaku, serta pengendalian bahaya lingkungan yang mungkin
timbul akibat pengembangan fungsi
pemanfaatan ruang yang dilakukan
ruang pada lokasi yang tidak sesuai
untuk memastikan bahwa fungsi yang
peruntukan.
dikembangkan sesuai peruntukan
sebagaimana ditetapkan dalam
dokumen rencana tata ruang antara lain
dengan menggunakan instrumen perizin
an pembangunan.
HIERARKI DOKUMEN TATA RUANG

RDTR & RTRW RTRW


RTBL Kab Prov. RTRWN

Penjabaran RTRW Kab Penjabaran RTRWN Penjabaran RTRWN Dokumen rencana


Berfungsi sebagai acuan dan RTRW Prov. (pada masing-masing ruang yang mengatur
bagi pemerintah propinsi peruntukan fungsi pada
kabupaten/kota dalam
seluruh wilayah negara
menerbitkan Izin Mendiri
!ndonesia
kan Bangunan ( IMB)
PERBANDINGAN PRODUK TATA RUANG

1 RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2 RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BANTUL

3 RENCANA DETAIL TATA RUANG DAN PERATURAN ZONASI BWP PLERET


Kab. Bantul
RENCANA TATA RUANG RENCANA DETAIL TATA
RENCANA TATA RUANG
No UNSUR PEMBANDING WILAYAH PROVINSI DAERAH RUANG DAN PERATURAN
WILAYAH KABUPATEN BANTUL
ISTIMEWA YOGYAKARTA ZONASI BWP PLERET

1 Produk Peta Peta Rencana Pola Ruang Provinsi Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Peta Rencana Pola Ruang Bagian
Daerah Istimewa Yogyakarta Bantul Wilayah Perencanaan (BWP) Pleret

2 Regulasi Peraturan Daerah Provinsi Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Bantul


Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun Nomor 04 Tahun 2011 Tentang
2010 Tentang Rencana Tata Ruang Rencana Tata Ruang Wilayah
Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Kabupaten Bantul Tahun 2010 – 2030
Yogyakarta Tahun 2009-2029

3 Penyusun DPRD dan Pemerintah Daerah Provinsi DPRD dan Pemerintah Daerah DPRD dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Kabupaten

4 Pengesahan Gubernur Bupati Bupati


RENCANA TATA RUANG WILAYA RENCANA TATA RUANG RENCANA DETAIL TATA
No UNSUR PEMBANDING H PROVINSI DAERAH ISTIMEWA WILAYAH KABUPATEN RUANG DAN PERATURAN
YOGYAKARTA BANTUL ZONASI BWP PLERET

5 Jangka Waktu 20 Tahun (2009-2029) 20 Tahun (2010-2030) 20 Tahun (2015-2035)

6 Peninjauan Kembali  Dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali  Dapat ditinjau kembali 1 (satu) kali
dalam 5 (lima) tahun sejak Peraturan dalam 5 (lima) tahun sejak
Daerah ini berlaku. Peraturan Daerah ini berlaku.
 Dalam kondisi lingkungan strategis  Dalam kondisi lingkungan strategis
tertentu yang berkaitan dengan tertentu yang berkaitan dengan
bencana alam skala besar dan/atau bencana alam skala besar yang dit
perubahan batas teritorial wilayah etapkan dengan peraturan perunda
provinsi yang ditetapkan dengan ng-undangan dan/atau perubahan
peraturan perundang-undangan, RT batas wilayah kota maka RTRW
RWP DIY dapat ditinjau kembali Kabupaten Bantul dapat ditinjau
lebih dari 1 (satu) kali dalam 5 (lima) kembali lebih dari 1 (satu) kali
tahun. dalam 5 (lima) tahun.
 Peninjauan kembali sebagaimana di
maksud diatas juga dilakukan
apabila terjadi perubahan kebijakan
nasional dan strategi yang mempeng
aruhi pemanfaatan ruang provinsi
dan/atau dinamika internal provinsi.
RENCANA TATA RUANG RENCANA TATA RUANG RENCANA DETAIL TATA RUAN
No UNSUR PEMBANDING WILAYAH PROVINSI DAERAH WILAYAH KABUPATEN BANTU G DAN PERATURAN ZONASI B
ISTIMEWA YOGYAKARTA L WP PLERET

7 Ketentuan Pidana 1) Setiap orang yang memanfaatkan ru 1) Setiap orang yang melakukan pelan
ang tidak memiliki Izin Pemanfaatan ggaran terhadap ketentuan sebagai
Ruang sebagaimana dimaksud dala mana dimaksud dalam Pasal 91 aya
m Pasal 135 ayat (1) dipidana denga t (1) dikenakan sanksi pidana sesuai
n pidana kurungan paling lama 3 (tig ketentuan peraturan perundang-und
a) bulan dan/atau denda paling bany angan.
ak Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta 2) Setiap pejabat Pemerintah Daerah y
rupiah). ang berwenang menerbitkan izin tida
2) Setiap orang yang melakukan kegiat k sesuai rencana tata ruang dikenak
an pemanfaatan ruang yang mengak an sanksi pidana sesuai dengan ket
ibatkan ketidak sesuaian fungsi ruan entuan peraturan perundang-undang
g dengan Penataan Ruang dipidana an.
dengan pidana sesuai peraturan per
undang-undangan di bidang Penata
an Ruang.
3) Tindak pidana sebagaimana dimaks
ud pada ayat (1) adalah pelanggara
n.
4) Denda sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) masuk ke Kas Daerah.

8 Skala 1 : 100.000 1 : 50.000 1 : 25.000


Thank you
Tata Ruang Perencanaan Wilayah

Anda mungkin juga menyukai