• hebat BB
• Melanokortin
• Scr tradisional dikenal sbg penentu warna kulit u/ tujuan kamuflase pd bbg
spesies, tdk pd manusia
NYP &melanokortin bkn efektor akhir dr kontrol nafsu makan = pembawa pesan dr
nukleus arkuatus pelepasan nukleotida bag otak lain yg ✓ efek kontrol lbh lgsg pd
asupan makanan
Ke 2 subset neuron nukleus arkuatus =
• Populasi POMC/CART
POMC = Pro-opiomelanokortin
• Prekursor melanokortin
• PVN mengeluarkan:
• corticotropin-releasing hormone: nafsu makan & asupan
• Melanokortin merangsang, NPY menghambat
NUKLEUS TRAKTUS SOLITARIUS (NTS) • Keluar sbg respons thd nutrien di usus
halus
• Proses sinyal2 penting dlm perasaan
kenyang • CCK mempermudah pencernaan &
penyerapan nutrien
• Pusat kenyang
• Laju sekresi korelasi dg jlh nutrien yg
• Jg mendapat masukan dr sal cerna & bag
ditelan jg menimbulkan rasa kenyang stlh
lain yg menandakan kenyang (mis: sinyal
makanan ditelan sebelum benar2 dicerna
saraf aferen yg menunjukkan tingkat
& diserap
peregangan lambung)
• Merasa kenyang ketika makanan u/ ganti
KOLESISTOKININ
simpanan ada di sal cerna meskipun blm
• Hormon GI dikeluarkan dr mukosa
disimpan sbg energi tubuh
duodenum wkt pencernaan makanan
• Shg kt berhenti makan sblm
• Sinyal penting u/ atur jlh makanan yg di makanan yg ditelan tersedia u/
santap memenuhi kebutuhan energi tubuh
Peran psikososial & lingkungan
• Kebiasaan makan dibentuk oleh: • Dejarat kesenangan yg berasal dari
• Faktor psikologis makan memperkuat perilaku makan
• Sosial
• Rasa, aroma, tekstur nikmat nafsu
• Lingkungan
makan & asupan
Keputusan makan atau berhenti tidak
• Stress, cemas, depresi, kebosanan =
ditentukan lapar atau kenyang
ubah perilaku makan mll cara2 yg tdk
• Makan karena kebiasaan (3x/hr sesuai
berkaitan dg kebutuhan energi
jdwl apapun status lapar/kenyang) atau
kebiasaan sosial (makanan sering sbg • Memuaskan kebutuhan psikologis, bkn
dikonsumsi
Sherwood, 6th ed
Biokimia proses kenyang dan lapar
Lapar, Nafsu makan & kenyang
• Lapar = perasaan ingin makan
• Appetite = keinginan u/ makan suatu tipe makanan tertentu
• Satiety = merasa telah makan dlm jlh yg cukup & perasaan diantara
merasa relief dari kelaparan & ketidaknyamanan krn telah makan
terlalu berlebihan
• Hormon yg diproduksi traktus digestivus sbg respon thd absence atau
adanya makanan = signal hunger & satiety
Ghrelin
• Hormon peptida 28 AA
• Dibentuk lambung saat tdk ada makanan (epsilon cells
fundus)
• Signal hunger, stimulasi makan
• [] naik cepat pd saat fasting & lgsg turun stlh makan
CCK (Cholecystokinin)
• Disekresi usus pd saat makanan masuk
• Satiety signal
• Kerja mll G-protein coupled receptors
PYY-3-36
• POMC related peptide (36 AA)
• Dihasilkan saat ada makanan oleh sel epitel endokrin usus
halus & kolon
• Dilepas ke bloodstream otak
• Neuropeptida = satiety signal
LEPTIN adipositokin (sitokin antiinflamasi)
• BM 16 kDa, 167 AA • Kerja mll AMP-kinase
• Diproduksi adiposit INSULIN
• [] dlm darah proporsional thd • Diproduksi pankreas saat glukosa
ukuran store adiposa darah tinggi stlh makan
• Long-term control makan & • Mirip leptin
maintain BB
AMYLIN
• Transported ke otak dg berikatan • Di produksi sel B pankreas
thd reseptor
• Kosekresi dg insulin, [] lebih rendah
• Satiety signal
• 37 AA
• Memiliki efek lgsg lebih thd
metabolisme asam lemak pd otot • Short term satiey effect via reseptor
pd posterior otak
ADIPONECTIN
• Diproduksi adiposit juga
• [] rendah pd obes
• Adiponectin & leptin = adipokine &
• Chronic partial sleep loss BB & obesitas = dampak anak > dewasa
• Org muda, sehat & lean memiliki durasi tidur pendek berhub dg []
leptin & ghrelin bersamaan dg kelaparan & apetite
• Nyeri panggul atau lutut = secondary orthropedic problems: Blount disease & slipped capital
femoral epiphysis
maka fokus harus pd seumur hidup adolescent memerlukan kalori lebih saat
growth spurts, & dewasa inaktif
• Perhatian pd pola makan
memerlukan kalori yg lebih sedikit dari
• Rencana family meals: sarapan anak yg sedang aktif berkembang
• tdk > 2 jam/hr u/ anak2 >2 tahun evaluasi u/ bariatric surgery (American
• Perhatian thd BMI persentil = alert thd • Ortu hrs scr spesifik di konseling u/ hindari
adipositas sebelum anak jd ow atau obes makanan tinggi gula pd tahun pertama
kehidupan
• Seluruh keluarga dikonseling ttd nutrisi sehat
u/ anaknya krn prevalensi ow & obese pd • Pola asuh berdampak, autoritative parents,
dewasa 65% anak lebih sehat dari yg autoritarian atau
permissive
• ~2/3 anak dianggap dlm risiko berkembang
ow atau obes • Jadwal makan keluarga yg teratur lebih
mengecilkan kemungkinan ow & obes anak
• Yg memiliki ortu obese, risiko
• Layanan kesehatan dpt memberikan anjuran
• Usaha dilakukan mulai dr promosi ASI
aktivitas fisik, pola makan, maintenance pd
eksklusif 6 bln + total ASI 12 bln
kunjungan rutin
• Pengenalan makanan bayi pd 6 bulan =
Obesitas pada dewasa
Definisi & Pengukuran
• Obesitas = massa jaringan adiposa berlebihan
• Sering disamakan dg BB, namun tdk pd kasus lean (very muscular) yg mgkn
overweight scr standar numerik namun ✗ adiposa
• Obesitas = berkaitan dg morbiditas & mortalitas
• Komorbid (KV, met, kanker, dll) meningkat perlahan saat BMI ≥ 25 (overweight)
• BMI 25-30 harus dilihat secara medis signifikan & hrs diintervensi tu adanya FR
dipengaruhi adipositas, mis: HTN, intoleransi glukosa
Harrison’s endocrinology, 2nd ed
• Distribusi jar adiposa pd depots • DM
• Hiperlipidemia
morbiditas
• Hiperandrogenism wanita
• Spesifik: intraabdominal & abdominal
Lebih berhub dg lemak intraabdominal atau
SC fats = signifikan dibanding SC fats di bag superior = mekanisme tdk diketahui,
bokong atau ekstremitas bawah namun mgkn krn faktanya adiposit
intraabdominal lebih aktif scr lipolitik
• Distinction mudah dg waist:hip ratio
FFAs ke sirkulasi adverse met actions; t/u
Abnormal: liver adipokin & sitokin disekresi adiposit
• >0.9 wanita viseral = peran tambahan komplikasi sistemik
• >1.0 pria obesitas
• Hypothyroidism
• Krn myxedema
• Insulinoma
• BB krn over eating u/ mencegah gej hipoglikemik
• subtrat + insulin fat storage
• Metode yg membantu u/ menilai kesiapan = anchor interest pasien & kepercayaan diri
u/ berubah pd skala numerik
• Skala 0 – 10 (0 tdk penting/confident atau 10 sgt penting) u/ BB
• Lifestyle
• 3 elemen esensial yg hrs diperhatikan pd obesitas:
• Kebiasaan makan/diet
• Aktivitas fisik
• Modifikasi kebiasaan
Terapi Diet
• Fokus diet th/ = overall calorie consumption • Skimmed dairy products
• gorenga & lemak & minyak
• Rekomendasi th/ inisial = 500-1000 kcal/d dr
• Minum air putih > kalorik
diet kebiasaan ps goal: ~ 1-2 lb /week
Konseling patient-centered & goal realistik, dpt
• kalori dpt berhasil dg substitusi atau diet
dicapai
alternatif, mis:
• Komposisi makronutrien tergantung dr
• Porsi lbh kecil
keinginan ps & kondisi medis
• Makan lbh byk buah & sayur
• Whole-grain cereals
• Daging yg lbh sedikit lemak
• Rekomendasi:
• Diet tinggi whole grain, buah, sayur, serat
• 2 serving (8 oz) ikan tinggi ω3 FA/mgg
• Sodium <2300 mg/d
• 3 gelas susu (low fat atau fat free)/hari
• Limit kolestrol <300 mg/d
• Total lemak antara 20-35% kalori /hari
• Lemak jenuh <10% kalori total
• 45-65% KH
• 20-35% lemak
• 10-35% protein
• Fiber intake 38 g (pria), 25 g (wanita) u >50 tahun & 30 g (pria) &
21 g (wanita) <50 tahun
• Low carb diet, high protein diet u/ BB kontroversial
• Dpt menyebabkan resistensi insulin
• Low-carb diet: 40-46% energi
• 5-15% KH
• Terbukti BB 6 bln & mengurangi Risiko KV termasuk
HDL chol & lvl TG, namun tdk bertahan slm 1 tahun
• Tdk seefektif low fat diet yg induce weight loss hingga 1
tahun
• Konsep energy density = jlh kalori (energi) sebuah
makanan / unit berat
• Makan makanan dg volume yg konstan
• ++ air atau serat ke makanan densitas dg berat tanpa
efek thd konten kalori, low energy density: soup, buah,
sayur, oatmeal, lean meats
• Makanan kering tinggi lemak: pretzels, cheese, kuning
telur, potato chips, red meat (high –energy density)
• Diet dg low-energy dense food dpt kontrol lapar &
caloric intake & BB
• VLCDs (very-low-calorie diets) = agressive diet therapy
• Tujuan utama = rapid & significant (13-23 kg) short
term BB slm 3-6 bln
• ≤ 800 kcal:
• 50-80g protein
• 100% intake vit & mineral
• Indikasi:
• individu well-motivated dg BMI >30 (mod-severe obese)
• Gagal pd pendekatan konservatif BB
• Kondisi medis yg memerlukan rapid weight loss:
• DMT2 tdk terkontrol, hiper TG, OSA, perifer edem simtomatik
• Risiko gallstone eksponensial >1.5 kg/mgg
• Profilaksis: Ursodeoxycholic acid 600 mg/d
Managemen aktivitas fisik
• Paling penting dr latihan = maintenance of weight loss
• Minimun public health recommendation = 30 menit mod-intensity aktivitas
fisik setiap hr/mgg
• Fokus thd cara simpel u/ ++ aktivitas fisik pd normal daily routine mll
aktivitas leisure, berpergian, kerja domestik
• Cth: jalan, naik tangga, mengerjakan pekerjaan rumah, olahraga
• 60-90 menit mod-intensity (420 – 630 /mgg) = untuk sustain BB
• Goal awal obese = minimal 150 menit aktivitas fisik mod-intensity
• u/ long-term weight loss, lvl latihan (200-300 menit atau ≥ 2000 kcal/mgg)
diperlukan
• Implementasi guideline scr gradual
Behavioral Therapy
• Th/ kognitif behavioral = mengubah pola makan & aktivitas fisik baru
• Self-monitoring:
• Journal, menimbang, mengukur makanan Aktivitas, managemen stress,
stimulus kontrol (menggunakan piring lebih kecil, tdk makan didpn TV atau di
mobil), social support, problem solving, restruktur kognitif membantu ps
pikiran lbh positive & realistik thd diri sendiri
Bariatric Surgery
• Dr studi observasional mengatakan bariatric surgery = th/ paling
efektif u/ BB pd ps dg obesitas berat
• 30-35% BB & menetap 60% ps dlm 5 tahun
• Positive impact dr surgery ini = DM, HTN, OSA, dislipidemia, NAFLD
• Mortalitas dari BS <1%
• Dilakukan pd ps dg obes berat (BMI ≥ 40 kg/m2) atau (BMI ≥35 kg/m2
+ kondisi medis serius)
• Weight loss surgery jatuh pd 2 kategori:
• Restriktif
• Membatasi jlh makanan yg dpt ditampung lambung
• Memperlambat laju pengosongan lambung
• Laparoscopic adjustable silicone gastric banding (LASGB)
• Diameter band dpt disesuaikan menggunakan koneksi ke reservoir yg
ditanam di bwh kulit
• Injeksi atau pembuangan saline ke resrvoir tighten/loosen band
diameter mengubah ukuran pembukaan gaster
• Restriktif-malabsorptive
• Roux-en-Y gastric bypass (RYGB) plg sering dilakukan
• Bs dengan insisi atau laparoskopik
• Biliopancreatic diversiin (BPD)
• Biliopancreatic diversion w/ Duodenal switch (BPDDS)
• Komplikasi plg sering = stenosis stomal atau ulkus marginal (5-
15% ps) = nausea panjang, muntah stlh makan, tdk tahan
konsumsimakan berat atau padat digunakan endoscopic
balloon dilatation & supresi acid th/ scr berurutan
• u/ ps dg LASGB, tdk ada abnormalitas absorptive reduksi
ukuran gaster & outflow
• Tdk ada defisiensi kecuali kebiasaan makan tdk seimbang
Sedentary lifestyle
• Membandingkan org yg menonton TV atau video atau komputer <1 jam/hr, mereka
yg melakukan kebiasaan tersebut >4 jam/hr meningkat risiko 2x sindr mentabolik
Aging
• Sindr metabolik pd populasi US >50 tahun
• % wanita 50 thn >> pria
DM
• ~75% ps dg DMT2 = IGT (impaired glucose tolerance) pny sindr
metabolik
• Adanya sindrom metabolik meningkatkan prevalensi CVD >>
DMT2 tanpa sindr
Penyakit jantung koroner (CHD)
Lipodystrophy
Defek:
• glukosa glikogen
• akumulasi lipid dlm
TG
• glukosa dlm
sirkulasi, dlm bbrp ha:
FFA
• sekresi insulin
pankreatik
hiperinsulinemuia
reabs Na+ & SNS
activity kontribusi
thd HTN
• Overweight/obese dewasa tdk dpt mencapai level aktivitas ini msh dpt
keuntungan dg minimal 30 menit moderate intensity aktivitas sehari-hari
• Bariatric surgery
• Opsi u/ ps sindr met BMI >40 kg/m2 atau >35 kg/m2 + komorbid
• Bypass gastric BB dramatik & fitur pd sindr met
LDL chol 60% LDL chol (1st choice)
• ES jarang: transaminase dan/atau
• u/ ps sindr met, LDL chol hrs di miopati