Anda di halaman 1dari 87

BAB III

METODE PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
DESAIN PENELITIAN
1. DESKRIPTIF
2. CASE CONTROL
3. CROSSSECTIONAL
4. COHORT
5. EKSPERIMEN
x
Klasifikasi Kasus ditetapkan
pada saat penelitian telah atau
mulai dilakukan
Bersamaan mulai nya
sakit dan mulai nya
Penyakit telah sembuh / meninggal

ditetapkan sebagai kasus


FR (+)
Faktor pemapar (+++)

FR (-)

Matching
Retriksi
POPULASI
FR (+)
Faktor pemapar ( ± )

FR (-)
Kontrol
(Normal)
Mulai ditetapkan Masih berlangsung untuk
sebagai kasus. masa akan datang
Penyakit telah sembuh / meninggal

FR (+) Mulai
Faktor pemapar (+++) sakit

FR (-)

Matching
Retriksi
POPULASI
FR (+)
Faktor pemapar ( ± )

Kontrol
FR (-) (Normal)
Responden mulai terpapar
pada masa lampau Mulai ditetapkan Akibat (+)
sebagai kasus

Waktu antara Akibat (- )


POPULASI
Akibat (+)

Mulai ditetapkan
sebagai kontrol Akibat (-)
Responden mulai terpapar pada masa
lampau dan mulai ditetapkan sebagai
kasus
Akibat (+)

Akibat (- )
POPULASI
Akibat (+)

Mulai ditetapkan Akibat (-)


sebagai kontrol
PENENTUAN LOKASI
PENELITIAN
POPULASI DAN
SAMPEL
Sebagai populasi dalam penelitian ini ialah semua
ibu hamil yang telah melahirkan bayi dengan berat
badan tertentu (normal atau kurang yang berada
diwilyah penelitian …...
Sebagai sampel dalam penelitian ini ialah kasus
maupun kontrolnya yang terdiri dari : ibu hamil
dengan berat badan lahir rendah sedangkan
kontrolnya adalah ibu hamil yang telah melahirkan
bayi dengan berat badan normal diwilyah
penelitian yang diuraikan sbb :
z21- α/2 P ( 1-P ) N
n = -----------------------------------------
d2 ( N-1 ) + Z 21- α/2 P( 1–P )N

Sumber : Stanley Lemeshow ; 1997


Penelitian deskriptip dan crossectional (untuk besar populasi
tidak diketahui )

Z21 - α / 2 P(1- P)
n = ---------------------------
d2

Keterangan :
n = Besar sampel
P = Proporsi subyek dalam populasi
Q = (1 – P)  Proporsi non subyek dalam populasi
d2 = Presisi (nilai absolut)
Z21-α/2 = Tingkat kemaknaan yang diinginkan
Sumber : Stanley Lemeshow, at al : hal.24 - 25
DEFINISI
OPERASIONAL DAN
KRITERIA OBYEKTIF
No VARIABEL Def. Operasional Alat ukur skala Kategori variabel

1 Bayi Berat Bayi yang lahir dengan Rekam Medik Nominal 1: BBLR = <2500 gr
Lahir pertolongan bidan ttg Berat lahir 2: BBLN = ≥2500 gr
dengan berat < 2500 Anak
gram seperti yang
tercatat dlm status
kebidanan

2 Jumlah Banyaknya batang rokok Wawancara / Nominal 1: Berat = (>10 btng


Batang Rokok yang dihisap suami Kuesioner perhari)
suami perhari 2: Ringan = (1-10 btng
perhari)

3 Lama Lamanya suami merokok Wawancara / Nominal 1: Lama = (≥ 2 tahun)


Merokok (thn) Kuesioner 2: Tdk Lama = (< 2
tahun)
KONTROL KUALITAS
Cor r e lations

Standar Hasil uji


Emas kuesionerl
Standar Emas Pearson Correlation 1 .662**
Sig. (2-tailed) .000
N 187 187
Hasil uji kuesionerl Pearson Correlation .662** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 187 187
**. Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed).
PENGOLAHAN DATA
ANALISIS DATA
BAB IV
HASIL PENELITIAN
DAN PEMBAHASAN

Diserahkan pada Masing-masing


Pembimbing.
BAB V
KESIMPULAN
DAN SARAN
Diserahkan pada Masing-masing
Pembimbing.
BAB V
KESIMPULAN
DAN SARAN
Diserahkan pada Masing-masing
Pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai