itu? SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk pencegahan kanker payudara Kanker payudara adalah pertumbuhan abnormal sel-sel payudara yang terkadang dapat dirasakan sebagai benjolan atau massa yang disebut tumor Gejala-gejala Kanker payudara • Payudara asimetris • Perubahan bentuk dan besarnya payudara • Adanya benjolan di payudara • Nyeri pada payudara • Kulit pada payudara menebal • Kulit puting susu dan aerolla melekuk ke dalam atau berkerut • Adanya luka atau borok yang tidak sembuh • Keluar cairan yang tidak normal dari putting susu, cairan dapat berupa nanah, darah, cairan encer atau keluar air susu pada wanita yang tidak hamil dan menyusui Faktor resiko Kanker Payudara • Wanita usia di atas 30 tahun • Wanita yang sudah menikah • Wanita yang menikah tapi tidak mempunyai anak • Tidak pernah menyusui anak • Mengalami trauma yang berulang kali pada payudara • Mempunyai riwayat keluarga yang menderita penyakit kanker • Menstruasi pada usia yang sangat muda • Menopause terlambat • Wanita yang mempunyai gangguan jiwa (misalnya stres berat) • Pola makan tidak baik dimana terlalu banyak mengkonsumsi lemak • Mengkonsumsi obat yang mengandung estrogen jangka panjang (pil KB, Hormone Replacement Therapy) • Mengkonsumsi alkohol • Merokok Pengertian SADARI Periksa payudara sendiri atau yang biasa disingkat SADARI, adalah usaha atau cara pemeriksaan payudara yang secara teratur dan sistematik dilakukan oleh wanita itu sendiri yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari program screening atau deteksi dini. Tujuan : Dapat mendeteksi ketidaknormalan atau perubahan yang terjadi pada payudara. Aturan SADARI Semua wanita di atas usia 20 tahun sebaiknya melakukan sadari setiap bulan dan segera periksakan diri ke dokter bila ditemukan benjolan. Pemeriksaan sadari sangat penting dianjurkan kepada masyarakat karena hampir 86% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. • SADARI dilakukan setiap bulan secara teratur pada hari pertama setelah haid, saat payudara mengendor, sehingga jika ada benjolan-benjolan dapat diraba dengan mudah. • Jika wanita sudah tidak lagi mendapat haid, sebaiknya menentukan satu hari tertentu untuk pemeriksaan, misalnya setiap tanggal satu setiap bulan. • SADARI juga harus dilakukan pada wanita hamil dan wanita yang telah mengalami rekonstruksi payudara. • Ketika melakukan SADARI, fokus perhatian adalah ukuran, bentuk, kontur, warna payudara dan putting, serta deteksi adanya benjolan, retraksi kulit, warna, dan cairan abnormal pada payudara.