Disusun oleh:
Dinera Anjani Arsad
1102015062
Pembimbing:
Dr. Eri Achmad Achdiar, Sp.KJ
STATUS PSIKIATRI
◦ Nama : Tn. R
◦ Jenis Kelamin : Laki-laki
◦ Usia : 50 Tahun
◦ Agama : Islam
◦ Alamat : Panguragan Wetan
◦ Status Perkawinan : Menikah
◦ Pendidikan Terakhir : SMP
◦ Pekerjaan : Belum Bekerja
Keluhan Utama : Melihat bayang-bayang 2 orang yang mengganggu
tidurnya dan selalu mengikutinya (Halusinasi Visual)
Keluhan Tambahan :
◦ Halusinasi auditorik (+)
◦ Sirkumstansial (+)
◦ Asosiasi Longgar (+)
◦ Waham bizarre (+)
◦ Waham kejar (+)
◦ Penarikan diri (+)
◦ Perawatan diri terganggu (+)
1. Assalamualaikum Waalaikumsalah
2. Perkenalkan Pak, nama saya Dinera, dokter muda yang Iya
bertugas hari ini. Saya izin menanyakan informasi tentang
bapak ya. Mohon dijawab dengan jujur ya pak, bapak tenang
saja informasi ini akan saya jaga
kerahasiaannya. Apa bapak bersedia?
4. Usianya berapa pak? Aduh, lupa dok
5. Bapak tinggal dimana ? Di Panguragan wetan dok.
6. Datang kesini dengan siapa pak? Saya datang sendiri
7. Bapak pekerjaan ataua aktivitas sehari-harinya apa? Dirumah saja, atau kadang-kadang menolong orang
8. Menolong orang maksudnya bagaimana pak? Iya misalnya ada yang butuh bantuan aja. Nanti saya kirim
ilmu dari sini.
(waham bizzare)
9. Ilmu seperti apa pak? Ya pokoknya ilmu lah, untuk menolong orang.
10. Siapa saja orang-orang yang pernah bapak tolong? Banyak, salah satunya anak saya. Misalnya anak saya bilang
lagi kesusahan, terus saya bantu, saya kirim ilmu dari sini
11. Sejak kapan bapak mempunyai ilmu seperti itu? Sudah lama dok, sejak saja SD tapi saya dulu belum bilang
ke orang-orang.
13. Punten pak, jadi bapak sudah menikah dan mempunyai Sudah, Istri saya ningalin saya dok. Dari zaman soeharto
anak? tahun berapa tuh, 1987.
14. Apakah bapak tinggal bersama istri dan anaknya? Kalo anak saya buruh di luar kota
15 Lalu bapak bagaimana perasaannya dulu saat ditinggal? Sedih sekali. Padahal katanya dia cinta, tapi kenapa kok ia
meninggalkan saya sehingga kita tidak bersama
16 Lalu bapak kalau sedang ingat dan sedih, bapak Ya sedih aja
melakukan apa?
Tidak ada pikiran untuk menyakiti diri sendiri pak? Tidak ada sih
17. Lalu bapak sekarang tinggal sama siapa? Sama kakak saya dan ponakan saya
18. Punten pak, dulu istri bapak tahu tidak bahwa bapak punya Tidak tahu dia, saya tidak bilang ke istri saya
ilmu?
19. Apakah orang-orang sekitar bapak percaya tentang ilmu Ya ada yang percaya ada yang tidak percaya.
bapak?
22. Lalu, sejauh ini ada keluhan apa pak? Saya tidak bisa tidur bila obatnya habis.
23. Memangnya mengapa bapak tidak bisa tidur? Apakah ada Ya gimana saya bisa tidur, ada 2 orang laki-laki dan
yang dipikirkan? perempuan suka gangguin saya jadi saya terbangun terus
24. Sejak kapan kedua orang itu muncul? Sudah lama sekali, lupa saya
25 Kira-kira lebih dari tahun ada tidak? Ada lah, sudah lama pokoknya
26. Apakah ada orang lain yang bisa melihat? Tidak dok, saya saja yang bisa melihat
(Halusinasi Visual)
27. Apakah bapak mengenal sosok kedua orang itu? Kenal, tapi ada lah
29. Apakah 2 orang itu berbicara kepada bapak? Bila iya, Iya, ada lah pokoknya, saya gabisa bilang
bicara apa?
30 Apakah hanya bapak yang bisa mendengar? Iya hanya saya yang bisa mendengar tapi mereka itu takut
sama saya
31 Jadi kakak dan ponakan bapak yang serumah tidak bisa melihat dan Iya
mendengar 2 orang itu?
(Halusinasi Auditorik)
32. Apakah pernah 2 orang itu memerintahkan bapak melakukan sesuatu? Tidak pernah
34. Apakah 2 orang itu sering mengikuti bapak? Sekarang ada gak pak? Sering, ada tuh didepan
35. Kira-kira menurut bapak, kenapa mereka suka mengikuti? Karena mereka mencari tumbal dok, agar mereka bisa hidup. Tapi mereka
takut sama saya, jadi gak bisa mengalahkan saya
36. Nah bila minum obat, apakah bapak jadi bisa tidur? Iya dok, kalau minum obat 2 orang itu jadi tidak mengganggu
37. Bapak dulu saat pertama kesini, dengan siapa? Saya datang dengan bibi dan ponakan saya
38. Mengapa bapak bisa dibawa kesini? Tidak tahu tuh, padahal saya merasa tidak ada yang salah pada diri saya
(tilikan derajat 1)
39 Jadi bapak tiap bulan kesini untuk apa kalo bapak tidak merasa ada yang Ya karena disuruh saja dan biar bisa tidur
salah dari diri bapak?
40. Lalu untuk hari ini, bapak kesini sama siapa? Naik apa? Sendiri, naik motor
41. Apakah 2 orang yang hanya bapak yang bisa lihat itu ikut naik Tidak dok, pas saya datang mereka sudah disini
motor juga?
42. Sehari-hari bapak sering tidak keluar rumah untuk ngobrol sama Tidak. Saya lebih suka dirumah saja tidak suka ngobrol
tetangga atau semacamnya? (Penarikan diri)
43 Sejak kapan bapak tidak suka ngobrol dengan orang lain? Sejak saya lulus SMP tuh kan lanjut bertani karena saya tidak punya
uang
44. Kenapa pak tidak suka ngobrol dengan tetangga? Kalau dengan Iya tidak mau lah, dengan keluarga juga sama. Karena di keluarga
keluarga? saya ada yang mau menjebak saya dan menjadikan saya tumbal
untuk 2 orang laki-laki dan perempuan yang suka mengikuti saya
(waham kejar)
45 Siapa pak orangnya? Bagaimana bapak tahu ada yang seperti Ada lah pokoknya, ya saya tahu aja sendiri
itu?
46 Memangnya orang tersebut pernah melakukan hal jahat pada Tidak, tapi saya tahu aja pokoknya
bapak?
45 Bapak kesini tadi mandi tidak? Mandi. apa tidak ya. Lupa saya.
47 Biasanya mandi setiap hari tidak bila dirumah? Ya nggak sih, kalau lagi merasa bau aja saya mandi. Kalo tidak bau
sih tidak mandi.
(kemampuan menolong diri sendiri terganggu)
48 Bapak merokok tidak? Iya
49 Bapak minum alcohol? Dulu kalo lagi kumpul-kumpul
50 Untuk sekarang dan dahulu, ada tidak obat-obatan yang Tidak ada
51 Pernah dirawat dirumah sakit tidak pak selain di situ (bangsal Tidak
jiwa)?
52 Apakah bapak ada penyakit kencing manis atau darah tinggi? Tidak ada
53 Di keluarga bapak ada yang sakit seperti itu tidak? Tidak tahu saya
54 Apakah dikeluarga bapak ada yang punya ilmu juga seperti semua orang rumah saya, saya yang mengirim ilmu itu ke
bapak? mereka
56 Bapak tahu tidak siapa presiden dan wakil presiden saat ini? Itu tuh, presiden minta ilmu sama saya, untuk dijadikan presiden.
Saya bantu saya kirim ilmu saya, jadi lah dia presiden. Presiden
Insinyur Jokowi Widodo.
(Sirkumstansial)
57 Jadi Bapak Jokowi itu jadi presiden karena dibantu oleh ilmu Iya betul
bapak?
59 Tadi bapak kesini kira-kira jam berapa? Pagi tadi lupa saya
(konsentrasi dan perhatian terganggu)
60 Pak kalau rumah bapak kebakaran apa yang bapak lakukan? Saya tolong orang-orang dengan ilmu saya
61 Apa persamaan dari jeruk dan apel? Apel bentuknya bulat merah dia adalah buah,
jeruk bentuknya ada lekukannya dia adalah buah
*pasien sambal membentuk bulan dengan jari-jari
tangan*
62 Baik pak, ada yang mau di sampaikan lagi? Ya, saya ucapkan selamat tahun baru untuk RSUD
Arjawinangun, semoga RS ini menjadi RS yang
selalu setiap menolong dan membantu pasien
yang datang
(Asosiasi Longgar)
63 Bukan itu pak maksud saya, maksudnya ada keluhan lagi tidak Ya itu aja sih, saya gak bisa tidur obatnya habis
yang mau disampaikan?
Pasien laki-laki berusia 50 tahun datang ke Poli Jiwa RSUD Arjawinangun untuk kontrol
rutin pengobatan jiwanya. Saat diwawancara pasien mengeluh obatnya habis sehingga
tidak bisa tidur. Pasien tidak bisa tidur karena diganggu oleh 2 orang yaitu laki-laki dan
perempuan. Namun hanya pasien saja yang bisa melihat 2 orang tersebut. Bila minum obat,
2 orang itu tidak mengganggu tidur pasien. Menurut pengakuan pasien, 2 orang tersebut
selalu mengikuti pasien dan berkomunikasi pada pasien. Namun hanya pasien yang bisa
mendengar dan berbicara pada 2 orang tersebut. Pasien merasa 2 orang itu muncul dalam
rangka ingin mencari tumbal, tapi karena pasien sangat “kuat” sehingga pasien tidak bisa
dijadikan tumbal oleh mereka. Keluhan ini muncul sudah lebih dari 1 tahun. Dulu, pasien
datang pertama kali dibawa oleh bibi dan ponakannya.
Pasien merasa tidak ada yang salah pada dirinya, sehingga bingung
kenapa dibawa ke Poli jiwa. Pasien rutin tiap bulan datang ke poli jiwa karena
disuruh dan merasa bila minum obat baru bisa tidur, namun pasien tetap
merasa tidak ada yang salah dengan dirinya. Pasien mengaku mempunyai
ilmu yang dapat menolong orang sejak masih Sekolah Dasar. Namun pasien
tidak mau menjelaskan dalam bentuk apa ilmu tersebut. Pasien mengaku ada
yang percaya namun ada yang tidak percaya kepadanya. Pasien tinggal
bersama kakak dan ponakannya. Pasien tidak bekerja dan sehari-hari hanya
nonton tv dan “menolong” orang jika ada yang minta bantuan. Pasien tidak
mau berinteraksi dengan tetangga dan keluarganya, Pasien berjaga-jaga
karena takut dijebak dan merasa di keluarganya ada yang bekerja sama
dengan 2 orang bayang-bayang yang dilihatnya itu untuk menjadikan pasien
tumbal.
Pasien mengaku ditinggal istrinya pada tahun 1987. Pasien sudah
menikah dan mempunyai anak yang sekarang bekerja sebagai buruh di luar
kota.
Pasien datang dengan penampilan nyentrik tidak sesuai dengan
perawakannya. pasien menjawab pertanyaan wawancara sambil
mengunyah. Pasien lupa sudah mandi atau belum, karena biasanya mandi bila
merasa bau saja. Kuku pasien terlihat kotor. Pasien mengatakan perasaannya
hari ini biasa saja, tidak senang tidak sedih namun ucapan pasien kadang tidak
jelas, namun diucapkan dengan cepat dan volume keras. Pasien sangat
semangat menjawab pertanyaan. Pasien tidak pernah dirawat dirumah sakit,
tidak ada riwayat diabetes melitus, hipertensi, dan penyakit jantung. Saat
ditanya apakah keluarga pasien ada yang punya ilmu juga seperti pasien,
pasien mengaku ada karena pasien lah yang mengirim ilmu tersebut ke
keluarganya.
Riwayat Penyakit Dahulu
III. Bicara
◦ Kecepatan : cepat
◦ Volume : keras
◦ Artikulasi : kurang jelas
IV. Gangguan Persepsi
◦ Halusinasi : Auditori dan Visual
◦ Ilusi : tidak ada
◦ Depersonalisasi : tidak ada
◦ Derealisasi : tidak ada
V. Alam Pikiran
◦ Proses dan bentuk pikir: asosiasi longgar dan sirkumstansial
◦ Isi pikiran
◦ Waham : bizzare, kejar
◦ Obsesi : tidak ada
◦ Preokupasi : tidak ada
VI. Sensorium dan fungsi kognitif
◦ Kesadaran : komposmentis
◦ Orientasi
◦ Waktu : baik
◦ Tempat : baik
◦ Orang : baik
◦ Daya ingat
◦ Segera : baik
◦ Jangka pendek : baik
◦ Jangka Panjang : baik
◦ Pikiran abstrak : baik
◦ Konsentrasi dan perhatia : terganggu
◦ Intelegensi dan kemampuan informasi (tingkat pengetahuan) : baik
◦ Kemampuan menolong diri sendiri : terganggu
◦ Pengendalian impuls : baik
◦
VII. Daya nilai
◦ Daya nilai social : terganggu
◦ Daya nilai realitas : terganggu
◦ Uji daya nilai : terganggu
VIII. Tilikan
◦ Derajat 1 : penyangkalan total terhadap penyakitnya