Anda di halaman 1dari 9

ILMU TILIK HEWAN DAN TINGKAH LAKU

DRH. NOER SYAIFUL HAKIM


 Semua makhluk hidup, termasuk hewan
memiliki ciri-ciri salah satunya yaitu
iritabilitas/ menanggapi rangsang.
 Adanya kepekaan hewan terhadap
rangsangan baik yang datangnya dari dalam
maupun luar, maka hewan tersebut akan
memberikan prilaku/ respon yang berbeda-
beda sesuai dengan rangsangan yang
diberikan.
 Ternak akan bertingkah laku karena
menanggapi adanya rangsangan tersebut,
diantaranya adalah tingkah laku makan dan
minum, tingkah laku induk-anak, tingkah
lakusexual, tingkah laku berlindung, tingkah
laku berkumpul, dan tingkah laku
menyingkirkan kotoran.
 Tingkah laku hewan didefinisikan sebagai
ekspresi dari sebuah usaha untuk beradaptasi
atau menyesuaikan diri perbedaan kondisi
internal maupun eksternal. Dapat juga
didefinisikan sebagai respons hewan
terhadap stimulus/rangsangan.
 Tingkah Laku dapat terjadi sebagai akibat suatu
stimulus dari luar. Reseptor diperlukan untuk
mendeteksi stimulus itu, saraf diperlukan untuk
mengkoordinasikan respons, efektor itulah yang
sebenarnya melaksanakan aksi.
 Tingkah Laku dapat juga disebabkan stimulus
dari dalam. Hewan yang merasa lapar akan
mencari makanan sehingga hilanglah laparnya
setelah memperoleh makanan. Lebih sering
terjadi, perilaku suatu organisme merupakan
akibat gabungan stimulus dari luar dan dari
dalam (Suhara, 2010).
antara lain adalah :
1. Perilaku induk Pra-Partus (sebelum
melahirkan)
2. Perilaku induk ketika partus (melahirkan)
3. Perilaku pasca partus (setelah melahirkan)
 Masa bunting 340+-5 hari, kelahiran terjadi pada
malam hari meskipun ada juga kecenderungan
terjadi pada dini hari.
 Setelah melahirkan mare akan tetap rebah
beberapa saat sambil menyodok-nyodok foal.
Kontak tersebut merupakan awal terbentuknya
ikatan induk anak secara intensive yang bahkan
lebih besar dibanding kedekatan dengan
kawanannya.
 2 jam setelah lahir anak kuda berdiri, kemudian
berjalan mengikut induknya. Mare seringkali
menggigit, menyodok bahkan menendang untuk
menjauhkan foal dari kawanannya.
 Anak kuda suka menggigit kaki induknya,
pada umur 3-4 minggu suka berkelahi.
Sebagian besar anak kuda selalu mengikuti
induknya dan kurang bersosialisasi dengan
kawanannya.
 Mare baru mengijinkan foal bergabung
dengan kawanannya setelah dirasa cukup
memiliki kemampuan. Hubungan mengasuh
anak pada kuda dapat terjadi hingga kurun
waktu 2 tahun.
 Jelaskan tingkah Laku
◦ induk Pra-Partus (sebelum melahirkan)
◦ induk ketika partus (melahirkan)
◦ Induk dan Anak pasca partus (setelah melahirkan)

◦ Pada Hewan :
1. Sapi
2. Kambing
3. Ayam = bertelur – menetas
4. Buaya
5. Ikan Salmon

Anda mungkin juga menyukai