MINI CEX

Oleh:
Ratu Faradhila (1718012)
Tarrinni I. (1618012034)

Pembimbing:
DR. dr. Fatah Satya Wibawa, Sp.THT-KL

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN THT-KL

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
 Nama/Usia
NN. M/27 tahun

Jenis Kelamin
Perempuan

Pendidikan

IDENTITAS SMP

Pekerjaan
Pramusaji

Suku Bangsa
Jawa

Alamat
2 Labuhan Ratu, Bandar Lampung
 ANAMNESIS
Keluhan Utama Keluhan Tambahan
Nyeri hebat pada Telinga kanan terasa
telinga kanan sejak tidak nyaman, penuh,
kemarin malam. dan pendengaran
menurun pada telinga
kanan

3
 Riwayat Penyakit Sekarang
Sejak ±4 hari yang lalu pasien mengeluh nyeri pada telinga
kanan disertai dengan telinga terasa penuh dan pendengaran
menurun. Pasien mencoba mengatasi keluhannya dengan
mengorek-ngorek telinga dengan cottonbud tetapi merasa
tidak adanya perbaikan. Satu hari yang lalu pasien juga
mencoba membersihkan telinganya dengan memasukkan air
sedikit demi sedikit ke telinganya lalu dikeluarkan kembali,
namun ia merasa bahwa keluhan yang dirasakannya semakin
memburuk. Ia merasakan pendengarannya semakin menurun
dan nyeri pada telinganya semakin memberat.

4
Pasien tidak merasakan gatal pada telinga kanan. Pasien
memiliki gigi berlubang yang belum pernah diobati dan
ditangani sebelumnya. Riwayat batuk pilek disangkal.
Riwayat nyeri tenggorokan dan nyeri menelan disangkal.
Keluhan ini dirasakan pasien baru pertama kali. Sejak
kemarin malam, keluhan nyeri pada telinga kanan
dirasakan tidak tertahan lagi setelah sebelumnya ia
kembali mencoba mengorek-ngorek telinganya dengan
menggunakan cottonbud. Akibat nyeri pada telinga
kanan yang ia rasakan, ia merasa tidak dapat tidur
semalaman. Sehingga hal ini membuat pasien datang ke
poliklinik THT RSUD Abdul Moeloek.
5
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan yang serupa.

Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, dan Kebiasaan

Pasien memiliki kebiasaan membersihkan telinga sendiri dengan
cuttonbud. Pasien tidak memiliki hobi berenang, maupun
kebiasaan mendengarkan musik dengan menggunakan
earphone. Kesadaran pasien atas 6
higienitas kurang
 Pemeriksaan Fisik
STATUS GENERALISATA

Keadaan Frekuensi
Kesadaran:
Umum: Tampak Napas:
Compos Mentis
Sakit Sedang 16x/menit

Frekuensi Nadi:
Suhu: 36,80
76x/menit

7
 Pemeriksaan Sistemik
Kepala Mata
normocephal, tidak ada kelainan konjungtiva tidak anemis, sklera
anikterik
Leher
tidak terdapat pembesaran Thoraks
KGB leher, nyeri tekan (-) Dalam batas normal

Abdomen
Dalam batas normal Ekstremitas
Tidak tampak edema tungkai,
perfusi jaringan baik

8
 Status
Lokalis THT
9
Telinga
KANAN TELINGA LUAR KIRI
Normotia Bentuk telinga luar Normotia
Normal, nyeri tarik (+), Daun telinga Normal, nyeri tarik (-),
warna kulit sama dengan warna kulit sama dengan
sekitarnya sekitarnya
Warna kulit sama dengan Preaurikular Warna kulit sama dengan
sekitar, nyeri tekan (+), sekitar, nyeri tekan (-),
fistel (-), abses (-) fistel (-), abses (-)
Normal, nyeri tekan (-), Retroaurikular Normal, nyeri tekan (-),
tidak ada benjolan tidak ada benjolan
Ada Nyeri tekan tragus Tidak ada
Tidak ada Tumor Tidak ada
 KANAN LIANG TELINGA KIRI
Sempit, furunkel (-), edem Lapang/Sempit Lapang, furunkel (-),
(+) edem (-)
Hiperemis (+) Warna Epidermis Hiperemis (-)
Tidak ada Sekret Tidak ada
Banyak pada 2/3 dalam Serumen Minimal
Skuama (+) pada Kelainan Lain Tidak ditemukan
2/3dalam dengan dasar
eritem

KANAN MEMBRAN TIMPANI KIRI

Intak Bentuk Intak
Putih mutiara Warna Putih mutiara
(-) Reflek Cahaya (+) arah jam 7
Tidak ditemukan Perforasi Tidak ditemukan
Retraksi (-), buldging (-) Kelainan Lain Retraksi (-), buldging (-)
11
Hidung
KANAN
Warna sama dengan
sekitarnya
Terletak di linea mediana
“
HIDUNG LUAR
Kulit

Dorsum nasi
KIRI
Warna sama dengan
sekitarnya
Terletak di linea mediana
nasi nasi
Nyeri tekan (-), krepitasi (-) Nyeri tekan, krepitasi Nyeri tekan (-), krepitasi (-)
Selulitis (-), edema (-) Ala nasi Selulitis (-), edema (-)
Tidak ditemukan Nyeri tekan frontal Tidak ditemukan
Tidak ditemukan Nyeri tekan maksila Tidak ditemukan
Normal, tidak sempit, Nares anterior Normal, tidak sempit,
simetris simetris
Tidak ditemukan Tumor, fistel Tidak ditemukan

12
Rhinoskopi Anterior

Kanan Kiri
Lapang Cavum Nasi Lapang
Tidak ditemukan Sekret Tidak ditemukan
Tidak berbau Bau Tidak berbau
Normotrofi, warna Konka Inferior Normotrofi, warna
sesuai warna kulit sesuai warna kulit
Sulit dinilai Konka Media Sulit dinilai
Deviasi (-) Septum Nasi Deviasi (-)
Tidak ditemukan Krista, abses, massa Tidak ditemukan

13
Rhinoskopi Posterior
Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Cavum Oris

CAVUM ORIS Hasil Pemeriksaan
Mukosa Tidak hiperemis
Gingiva Ulkus (-), edema (-)
Gigi Lengkap, Karies dentis (+), terlihat adanya
lubang pada molar 2 kanan bawah
Lidah Bentuk normal, Atrofi papil (-)
Palatum Durum Permukaan licin
Palatum Mole Permukaan licin
Uvula Posisi letak tengah
Tumor Tidak ditemukan

14
Faring
FARING Hasil Pemeriksaan
Dinding Faring Tidak edema, tidak bergranular
Mukosa Tidak hiperemis
Uvula Ditengah
Arkus Faring Simetris, tidak hiperemis
Sekret Tidak ada

Tonsil
TONSIL Hasil Pemeriksaan
Pembesaran T1 – T1
Kripta Tidak melebar
Detritus Tidak ada
Perlekatan Tidak ada
Sikatrik Tidak ada
15
Laring
Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Nervus Kranialis

Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan Kelenjar Getah Bening Leher

Inspeksi : tidak terlihat adanya pembesaran KGB
Palpasi : tidak teraba pembesaran KGB, nyeri tekan (-)
16
 Diagnosis
Diagnosis Banding
1. Otitis Eksterna Difusa + serumen prop AD
2. Otitis Eksterna Sirkumskripta + serumen prop AD

Diagnosis Kerja
Otitis Eksterna Difus + serumen prop AD

17
 Terapi
Non Medikamentosa
Irigasi serumen prop

Medikamentosa
Polymixin B sulfate 10.000 IU, Neomycin sulfate 5
mg, Fludricortisone acetat 1 mg, Lidocaine HCl 40
mg eardrop 3x4 tetes
18
 Edukasi
lainnya, ataupun cottonbud
“
Tidak mengorek-ngorek telinga sendiri dengan tangan atau benda tajam

Hindari telinga kemasukan air atau basah terutama pada bagian telinga
yang sakit, jika perlu dengan menggunakan earplug

Istirahat yang cukup

Penyakit dapat berulang sehingga pasien harus menjaga kebersihan

telinga agar tetapi kering dan tidak lembab

Obat digunakan sesuai anjuran dan kontrol lagi ke dokter jika keluhan
tidak berkurang.
19
 Prognosis
Quo ad vitam •ad bonam
Quo ad
functionam •ad bonam
Quo ad
sanationam •ad bonam
20
 THANKS!
Any questions?

21