Anda di halaman 1dari 10

PPG 3 UNP 2019

MEDIA AJAR – MAPEL


DLE
KELAS X TITL

Pengukuran Tegangan dan


Arus Listrik
Oleh : Desra Eka Putra, S.T Enter
PeNGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

TUJUAN PEMBELAJARAN

MATERI
BACK NEXT
KOMPETENSI DASAR

3.9 Menerapkan pengukuran arus


dan tegangan listrik.

4.9 Melakukan pengukuran arus


dan tegangan listrik.

BACK NEXT
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
1. Menjelaskan bagian-bagian alat ukur m
ultimeter dan fungsinya.
2. Menjelaskan prinsip penempatan alat ukur d
alam sebuah rangkaian untuk mengukur te
gangan dan arus listrik.
3. Membuat simulasi rangkaian untuk mengukur
tegangan dan arus DC.
4. Mengukur tegangan dan arus DC.
5. Mengukur tegangan AC.

BACK NEXT
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan bagian-bagian alat ukur


multimeter dan fungsinya.
2. Menjelaskan prinsip penempatan alat
ukur untuk mengukur arus dan t
egangan dalam rangkaian.
3. Mengukur tegangan dan arus DC.
4. Mengukur tegangan AC.

BACK NEXT
APA ITU AVOMETER ??
• AVOmeter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk
mengukur beberapa besaran listrik pada suatu rangkaian
yaitu tegangan, arus, dan hambatan listrik.

• AVOmeter adalah singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter


dan disebut juga dengan multimeter atau multitester.

• Terdapat 2 jenis multimeter yaitu Analog Multimeter (AMM)


dan Digital Multimeter (DMM)

BACK NEXT
Bagian-Bagian AVOmeter

BACK NEXT
Cara Mengukur Tegangan
Pada saat mengukur tegangan baik itu teggangan
AC maupun DC, maka Alat ukur mesti di pasang
Paralel terhadap rangkaian. Maksud paralel adalah
kedua terminal pengukur ( Umumnya berwarna
Merah untuk positif (+) dan Hitam untuk Negatif
(‐) harus membentuk suatu titik percabangan dan
bukan berjejer (seri) terhadap beban. Pemasangan
yang benar dapat dilihat pada gambar berikut

• Mengenolkan posisi pointer terlebih dahulu sebelum digunakan dalam pengukuran


dengan cara “pada tombol kecil berlabel “Zero Adjust” putar perlahan hingga jarum
mengarah ke posisi angka nol pada skala.
• Memutar tombol selektor sacara perlahan dan tempatkan pada fungsi Voltmeter sebagai
alat ukur tegangan listrik. Pilih batas ukur yang digunakan. Untuk menjaga kondisi
AVOmeter supaya tidak terjadi tegangan berlebih, pilih pada batas ukur yang besar
untuk pengukuran pertama.
• Menghubungkan probe pada rangkaian yang akan diukur. Memasang AVOmeter secara
paralel dengan komponen dalam rangkaian yang hendak diukur.

BACK NEXT
Cara Mengukur Kuat Arus

Untuk melakukan pengukuran ARUS yang mesti diperhatikan yaitu Posisi terminal harus
dalam kondisi berderetan dengan beban, Sehingga untuk melakukan pengukuran arus
maka rangkaian mesti dibuka/diputus /Open circuit dan kemudian menghubungkan
terminal alat ukur pada titik yang telah terputus tersebut.
Mengenolkan posisi jarum terlebih dahulu sebelum digunakan dalam pengukuran dengan
cara memutar tombol kecil berlabel “Zero Adjust” perlahan hingga jarum mengarah
ke posis angka nol.
Pemilihan fungsi amperemeter dengan memutar selektor secara perlahan dan tempatkan
pada fungsi Amperemeter sebagai alat ukur kuat arus listrik. Memilih batas ukur yang
hendak digunakan. Untuk pertama kali pilih batas ukur yang terbesar.
Menghubungkan probe dengan rangkaian yang akan diukur, memasang AVOmeter
secara seri terhadap rangkaian. Pembacaan skala dan hasil pengukuran, yaitu dengan
mengamati skala dengan tegak lurus.

BACK NEXT
Terimakasih

BACK

Anda mungkin juga menyukai