Anda di halaman 1dari 25

PELAYANAN OBAT DI

APOTEK NH FARMA

OLEH :
DUWI WULANDARI
SEJARAH APOTEK NH FARMA

MATERI JENIS DAN MACAM KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN
SEJARAH APOTEK NH FARMA
 Mulai beroperasi 11 maret 2013 setelah didirikan Klinik NH
Skin Care.
 Lokasi : JL. Ahmad yani No.25 RT, 017 Kelurahan Baru
Pangkalan bun.
 Alasan didirikanya Apotek NH Farma
1. Sebagai syarat pendukung usaha klinik NH Skin Care
2. karena Pangkalan bun merupakan kota yang ramai
penduduk, sehingga usaha dalam bidang kesehatan
berupa obat-obatan sangat menjanjikan.
3. Profesi pemilik usaha yaitu dr.Erni Daryanti sendiri
sebagai dokter membuat ia yakin dengan usahanya.
JENIS DAN MACAM KEGIATAN

• Pelayanan terhadap konsumen tanpa resep dokter

• Pelayanan terhadap konsumen dengan resep dokter

• Pelayanan kesehatan
URAIAN KEGIATAN

 Pelayanan terhadap konsumen tanpa resep dokter meliputi :


1. Menanyakan nama dan jumlah obat yang diinginkan konsumen.
2. Jika konsumen yang datang dengan keluhan gejala, maka obat
yang diberikan sesuai kondisi dan umur pasien dengan
mengkonsultasikan dahulu ke apoteker atau karyawan apotek.
3. Jika konsumen yang datang sudah mengetahui obat yang
dibutuhkan, maka obat yang diberikan harus ditanyakan
kembali untuk pasien dengan sakit apa dan umur berapa.
4. Jika obat yang diingikan konsumen tidak tersedia di apotek,
tawarkan obat dengan kandungan dan khasiat sama (obat
persamaan)
5. Memberikan obat dan memberitahu aturan minum obat.
 Pelayanan terhadap konsumen dengan resep dokter meliputi:

1. Menerima resep
2. Memeriksa kelengkapan resep
3. Melakukan perhitungan dosis pada resep
4. Memberikan obat yang diminta beserta dengan
etiket
5. Jika terdapat obat yang tidak ada di apotek maka
apoteker membuatkan copy resep untuk pasien
1. Menerima resep

Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter


(dokter gigi, dokter hewan, dokter umum) yang di
berikan kepada apoteker pengelola apotek (APA)
untuk disiapkan dan diracik serta diserahkan kepada
pasien.
2. Memeriksa kelengkapan resep
INSCRIPTIO
• Nama dokter, no. SIP, alamat praktek, kota dan
tanggal resep.
INVOCATIO
• Tanda 𝓡/ pada resep.
PRESCRIPTIO
• Nama obat, bentuk sediaan dan jumlah obat yang
diminta.
SUBCRIPTIO
• Aturan pakai obat.
PRO
• Nama ,umur,dan alamat pasien.
3. Melakukan perhitungan dosis pada resep
n
a. Dosis young : x dosis dewasa
n+12
( n dalam tahun untuk anak usia di bawah
8 tahun)

Perhitungan n
b. Dosis diling : x dosis dewasa
dosis anak 20
berdasarkan ( n dalam tahun untuk anak usia di atas 8
usia : tahun)

n
c. Dosis fried : xdosis dewasa
150
( n dalam bulan)
4. Memberikan obat yang diminta beserta dengan etiket

Etiket adalah penandaan yang diberikan oleh


sarana pelayanan kesehatan yang biasanya di
tempel di depan obat atau alat kesehatan yang
berguna untuk memberikan informasi penggunaan
kepada para pemakai obat atau alat kesehatan
tersebut.
Berdasarkan fungsinya etiket di bagi menjadi 2 macan
yaitu sebagai berikut :

ETIKET PUTIH ETIKET BIRU

Etiket yang digunakan Etiket yang digunakan


untuk obat yang masuk untuk obat yang tidak
melalui saluran masuk melalui saluran
pencernaan (khusus obat pencernaan (khusus obat
dalam). luar)
Contonya : tablet , kapsul , Contohnya : suspensi , elmusi ,
kaplet, pil , sirup , salep , bedak , losion , gel ,
pulvis , pulveres. suppositoria , obat tetes , injeksi
Contoh etiket :

 Etiket putih
 Etiket biru
Obat puyer

 Obat sirup

Obat sirup
5. Jika terdapat obat yang tidak ada di apotek maka
apoteker membuatkan copy resep untuk pasien.

Copy resep atau salianan resep


adalah salianan salian yang
dibuat apoteker serta memuat
semua keterangan yang terdapat
di dalam resep asli.
Bagian-bagian salianan resep:

• Nama dan alamat apotek


• Nama dan APA dan nomor SIA
• Nama ,umur, pasien
• Nama dokter penulisan resep
• Tanggal penulisan resep
• Tanggal dan nomor urut pembuatan
• Tanda R/
• Tanda “det” atau “detur untuk obat yang sudah
diserahakan
Tanda “ne det” atau “ne detur” untuk obat yang
belum diserahan .
• Tuliskan p.c.c(pro copy conform) menandakan
bahwa salianan resep telah di tulis sesuai dengan
resep aslinya.
Pelayanan kesehatan
Memeriksa tekanan darah pasien menggunakan tensi
digital dan manual
 Tensi digital :
sys(sistolik) = tekanan jantung pada saat dia sedang
bekerja
dys(diastolik) = tekanan jantung pada saat dia sedang
rileks (beristirahat)
 Tensi manual :
alatnya apa saja fungsinya
3 hal. 12

Keuntungan
Kerugiaan
• Mrpkn campuran homogen
• Dosis dpt mudah diubah-ubah
dlm pembuatan.
• Dpt diberikan dlm larutan • Ada obat yang tidak stabil
encer, sedangkan kapsul & dalam larutan.
tablet sulit diencerkan. • Ada obat yang sukar
• Kerja awal obat lbh cepat ditutupi rasa dan baunya
krna obat cepat diabsorpsi. dalam larutan.
• Mudah diberi pemanis, bau-
bauan & warna.
• u/ pemakaian luar, bentuk
larutan mudah digunakan.
Faktor yang Mempengaruhi Kelarutan (1) :
1. Sifat Solute dan Solven : Misalkan, garam anorganik
larut dalan air.
2. Consolvensi : peristiwa ↑ kelarutan dri suatu zat krn
penggunaan kombinasi pelarut atau modifikasi pelarut.
3. Kelarutan : U/ zat yg mdh larut memerlukan sedikit
pelarut, sedangkan zat yg sukar larut akan memerlukan
lbh banyak pelarut.
4. Temperatur : umumnya bahan obat bertambah larut
bila suhu atau temperatur dinaikkan bersifat
Endoterm. Tetapi ada bahan obat justru menjadi tidak
larut jika terjadi kenaikan suhu atau temperatur
Eksoterm
Lanjutan...

5. Salting Out : peristiwa penurunan kelarutan yg


disebabkan + jumlah besar garam atau peristiwa
ketika zat terlarut tertentu mempunyai
kelarutan lebih besar dari zat utama sehingga
menyebabkan penurunan kelarutan zat utama.
6. Salting in : peristiwa ketika adanya zat terlarut
tertentu, menyebabkan kelarutan zat utama
dalam solven menjadi lebih besar.
7. Pembentukan kompleks adalah peristiwa
terjadinya interaksi antara zat tak larut dengan
zat yang larut dengan membentuk garam
kompleks.
Berdasarkan cara pemberiannya, bentuk
sediaan larutan dibedakan atas (1) :
1. Larutan oral
Sediaan cair yang dibuat untuk pemberian oral,
mengandung satu atau lebih zat dengan atau tanpa
bahan pengaroma, pemanis, dan pewarna, yang larut
dalam air atau campuran konsolven air.
2. Larutan Topikal
Larutan yang umumnya menggunakan air sebagai
pelarut tapi dapat juga menggunakan etanol.
Pemakaian topikal selain ditunjukan untuk kulit
dapat juga untuk mukosa mulut.
SIRUP

GUTTAE POTIONES

LARUTAN
ORAL
POTIO
ELIXIR
EFFERVESCENT
GARGARISMA

GUTTAE OPTH LITUS ORIS


SATURATIO NETRALISASI

LARUTAN TOPIKAL

GUTTAE
COLLYRIUM
NASALES

EPITHEMA
INHALATIONES
OBAT KOMPRES
SIRUP ELIXIR SATURATIO

TETES MATA GARGARISMA COLLYRIUM LITUS ORIS


KESIMPULAN
Larutan adalah campuran homogen dari
dua jenis zat atau lebih yg terdiri dari zat
terlarut (solut) dan zat pelarut (solven).
Faktor- faktor yang mempengaruhi
kelarutan antara lain : Sifat Solute dan
Solven, Cosolvensi, kelarutan, temperatur,
salting in, salting out, dan pembentukan
kompleks.
Macam-macam sediaan larutan obat yaitu :
larutan oral dan larutan topikal.
REFERENSI
1. Ilmu Resep Volume 2. EGC Penerbit buku kedokteran. Jakarta.
2. Anonim. 1979. Farmakope Indonesia edisi III. Departemen Kesehatan RI. Jakarta.
3. Anisa,Ridha. 2018. Pengujian Mutu Beberapa Sediaan Parasetamol Drops yang
Beredar di Salah Satu Instalasi Farmasi Rumah Sakit di Kota Medan. di
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/11789/141501051.pdf?sequ
ence=1&isAllowed=y diaskes pada tanggal 26 Maret 2019 Pukul 16.00.
SEKIAN TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai