Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN JAGA IGD

28 OKTOBER 2019
TOTAL :
No Identitas Keluhan Diagnosis Keterangan

1 An. S D P/L/2 tahun 6 bulan Kejang • Meningoensephalitis Cempaka Mulya


bakterial susp
• Community Acquired
Pneumonia
• Gizi kurang

2 An. L K/L/3 tahun 3 bulan Demam • Febrile neutrophenia Estella 1


• ALL SR on protokol
• Face maintenance minggu ke
43
• Chemotherapt induced liver
injury

3 R H F /13 tahun 2 bulan Muntah • PCP dalam terapi dengan Estella 1


efusi pleura
• Infeksi saluran kemih susp
bilateral
• NHL on prokotol NHL
Diffuse Large B cell lymphoma
An. SDP / Laki-laki/ 2 tahun 6 bulan
• KU : Kejang
• 1 Minggu SMRS : Ibu pasien mengatakan bahwa anak demam naik turun, suhu turun saat minum
paracetamol, anak mendapatkan dosis 3x1 hari. Ibu pasien juga mengatakan anak juga batuk dan
pilek, mendapatkan obat sirup batuk pilek dari bidan. Ibu os mengatakan setelah meminum obat
keluhan anak mengalami perbaikan
• HMRS Ibu pasien mengeluhkan pasien demam sejak pagi, tiba-tiba mengalami kejang pukul 06.00
WIB dirumah lalu pasien langsung dibawa ke puskesmas kejang berdurasi kurang lebih 30 menit
diawali dengan mata mendelik keatas dengan kedua tangan menggenggam. Setelah kejang anak
tidak sadar. Di puskesmas anak diberikan stesolid 5 mg supp dan phenobarbital 3 mg (07.10 WIB).
Kemudian anak dirujuk ke RSUD Wates. Ibu pasien mengatakan di RSUD Wates anak mengalami
kejang kembali durasi setiap kejang kurang lebih 5 menit, lalu anak diberikan diazepam 3mg IV saat
kejang, selang 10 menit anak kembali kejang durasi 3 menit diberikan diazepam 3mg IV. Loading
phenobarbital 20mg/kg. Pada pukul 14.15 pasien mengalami kejang kembali kurang lebih 5 menit
kemudian di loadig phenobarbital 10mg/kg. Setelah itu pasien di rujuk ke RSS
• RPD :
Mei 2018 dirawat di rumah sakit karena keluhan kejang dirawat sekitar 30 hari
Februari 2019 dirawat dengan kejang yang dirawat 1 minggu
• BB : 10 Kg Pemeriksaan Fisik
• TB : 83 cm
• Kesan Umum : anak tampak tidak sadar
• WAZ : -3 < Z <-2 SD
(underweight) • Kesadaran Umum : PCS E1V1M4
• WHZ : Z = -3 SD <Z <-2D • K/L : Pupil tampak isokor 1 mm/1mm , pembesaran limfonodi (-
(stunted) /-)
• HAZ : -2 < Z < 2 SD • Thorax : simetris, retraksi (-)
(normal) • Cor : S1 tunggal, S2 split tak konstan, murmur (-)
• Paru : SDV (+/+) normal bilateral, Ronkhi (+), Wheezing (-),
• HR : 151 kpm
Krepitasi (+)
• RR : 28 kpm • Abdomen : distensi (-), BU (+) N, Tymphani, supel , NT (-)
• H/L tidak teraba
• T : 37,8 oC
• Extremitas : Nadi teraba kuat, akral hangat, CRT <2”
• SpO2 : 98% on NK 2 lpm
Lengan Kanan Lengan Kiri Tungkai Kanan Tungkai Kiri

Kekuatan 5 5 5 5

Gerakan Bebas Bebas Bebas Bebas

Tonus Normal Normal Normal Normal

Trofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi Eutrofi

Klonus Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Refleks Fisiologis - - - -

Sensibilitas Normal Normal Normal Normal

Refleks patologis Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

Refleks meningeal
Positif (Bruzinsky 1)
Component Results
HEMATOLOGI

Leukosit 38,79

Laboratory Eritrosit 4,46


testing: Hemoglobin 12.5
Hematokrit 34.1
Blood test: MCV 76.4

29/10/2019 MCH 28.0

RSUD WATES MCHC 36.7


Trombosit 370
Neutrofil (%) 85.8%
Limfosit(%) 8.6%
GDS 103
Natrium 0.4
Kalium 0.0
• Assessment • Management
• Monitor KU dan VS
• Meningoencephalitis bakterial susp
• Community Acquired Pneumonia • Head up 30
• Speech delay Advice :
• Gizi kurang
• Cek darah rutin, elektrolit, GDS,SGOT, SGPT,
kultur darah, procalcitonin
• Lumbal pungsi
• Inj ampicillin 200mg/kgBB/hari (700mg/8jam)
• Inj cefotaxime 200mg/kgBB/hari (700mg/8jam)
• Inj dexametason 0,5 mg/kgBB/hari(1,5 mg/8jam)
• Inj phenobarbital 10 mg/kgBB/hari (10mg/12jam)
An. L K / L / 3 tahun 3 bulan
• KU : demam
• 1 Tahun SMRS pasien terdiagnosis ALL (20/12/2018)
• 3 HMRS keluhan demam suhu terakhir 39,5OC. Batuk (-), muntah (-), batuk (-), pilek (-),
pilek (-), sesak (-), nyeri perut (-), mimisan (-), gusi berdarah (-). Anak dirumah diberikan
paracetamol, demam sempat turun lalu kembali naik
• HMRS: Demam masih ada, suhu 38OC. Batuk (-), pilek(-),muntah (+) 1x isi makanan,
dirumah diberikan paracetamol namun demam tidak membaik. Pasien langsung dibawa
RSS. Saat ini menjalani protokol kemoterapi ALL SR (fase maintenance minggu ke-43)
• RPD : Keluhan sama (+) Ayah sempat demam namun sekarang sudah sembuh
• R. Konsumsi obat: GMP 50mg/24 jam PO, Cotrimoxazole 2x480mg PO (seminggu 3x), MTX
PO 15 mg/24jam PO (seminggu sekali)
• BB : 14 kg Pemeriksaan Fisik
• PB : 91 cm
• Kesan Umum : anak tampak aktif, CM, cukup

• WHZ : -2 < Z < 2 SD • K/L : CA (-/-), SI (-/-). Limfadenopati (-)


(normal)
• Thorax : simetris, retraksi (-)
• Cor : S1 tunggal, S2 split tak konstan, murmur (-)
• Paru : SDV (+/+), Ronkhi (-), Wheezing (-),
• HR : 155 kpm • Abdomen : distensi (-), BU (+) N, Tymphani, supel , NT (-)
• RR : 47kpm • H/L tidak teraba
• T : 37,5 oC • Extremitas : akral hangat,edema, CRT <2”
• SpO2 : 97% on room air
Component Results
HEMATOLOGI
Leukosit 2240
Hemoglobin 12.4
Hematokrit 36.6
Neutrofil % 48,2%
Limfosit% 48.7%
Trombosit 255.000
SGOT 151
SGPT 282
BUN 8.0
CREATININE 0.39
GDS 101
• Assessment • Management
• Febrile neutrophenia
• Inj Ciprofloxacin 10 mg/kgBB/8jam
• ALL on protocol fase maintance (150 mg/8 jam) IV
minggu ke 43
• Chemotherapy-induced liver injury • Paracetamol 150 mg jika >37,5oC
• Sesuaikan dosis GMP, MTx PO dan
cotrimoxazole dengan hasil lab
terbaru
An. RHF / L / 13 tahun 2 bulan
• KU : Muntah
• 3 Bulan SMRS pasien terdiagnosis Non Hodgkin Lymphoma .
• 5HSMRS os dirawat di Estella 1 A dengan diagnosis PCP , terapi : Cotrimoxazole,
Ceftriaxone 2gr/12j . Os dirawat untuk 2 hari diperbolehkan pulang.
• 1 HMRS os mulai muntah 2x isi makanan, nyeri perut, nyeri saat berkemih(+),
demam (-)
• HMRS muntah semakin sering, muntah kurang lebih 4 kali , nyeri perut menetap,
nyeri saat berkemih, tidak ada demam, anak semakin lemas. BAK terakhir 2 jam
SMRS. Saat di IGD pasien muntah (+) 1 x isi makanan
• BB : 44 Kg Pemeriksaan Fisik
• TB : 159 cm
• Kesan Umum : anak tampak lemas, CM

• BMI : 17,4 Kg/M2 • K/L : CA (-/-), SI (-/-). Limfadenopati (-), moon face (+)
• Thorax : simetris, retraksi (-)
• Cor : S1 tunggal, S2 split tak konstan, murmur (-)
• TD : 145/90 mmHg
• Paru : SDV (+/+), Ronkhi (-), Wheezing (-), krepitasi (+/+)
• HR : 127 kpm
• RR : 36kpm • Abdomen : distensi (-), BU (+) normal, NT (-) , defans muskular (-),
ptekie (+)
• T : 36,5 oC
• Extremitas : Nadi teraba kuat, akral hangat, CRT <2”
• SpO2 : 97% on NK 1 lpm
• PCP dalam terapi dengan efusi pleura • Management
bilateral
• Oksigenasi 02 nasal kanal 1 lpm
• Infeksi saluran kemih susp
• Inj Ondansetron 4mg
• NHL on protokol NHL
• Diffuse large b cell lymphoma
• Usul
• Hipertensi stage 1 ec susp predinose
• Inj Cotrimoxazole 720 mg/8 jam
dilanjutkan
• Prednison 5 mg 10-10-8 tablet
TERIMA Mohon Asupan
KASIH

Anda mungkin juga menyukai