BAB 5

APA ITU PROPOSAL ?

 Kata proposal berasal dari bahasa Inggris yang

didalam bahasa Indonesia mempunyai
pengertian yaitu ; usul; tawaran; rencana;
perencanaan; pengajuan;

 Proposal adalah rencana kerja yang ditulis

secara sistematis, terperinci, dan formal
mengenai rancangan suatu kerja atau kegiatan.
 Apa isi proposal itu ?
Berisi mengenai usulan program kerja dan
bagaimana teknis pelaksanaannya.

 Apa tujuan membuat proposal ?

Bertujuan untuk mendapatkan persetujuan
atau tujuan tertentu dari pihak yang
berkepentingan. Proposal hendaknya
menggambarkan program kerja secara jelas.
 JENIS PROPOSAL SECARA UMUM
 Proposal Bisnis
Proposal yang berkaitan dengan dunia usaha
 Proposal Kegiatan

Rencana suatu kegiatan baik yang bersifat individu

maupun kelompok
 Proposal Penelitian

Suatu acuan, ide, atau gagasan yang ditujukan pada

instansi atau yang lainnya untuk mengadakan
sebuah penelitian terhadap sebuah masalah.
 Proposal Wirausaha

Suatu rencana kegiatan yang perlu dipahami pada

siapa proposal akan ditujukan, apakah pada owner, mitra,
lembaga perizinan atau pihak sponsor .
 JENIS PROPOSAL BERDASARKAN
BENTUK
 Formal
 Non Formal

 Semi Formal
 JENIS PROPOSAL BERDASARKAN TUJUAN
PENULISAN

 Proposal penelitian
1. Proposal penelitian pengembangan

2. Proposal penelitian kajian pustaka

3. Proposal penelitian kualitatif

4. Proposal penelitian kuantitatif

 Proposal Acara atau Kegiatan

 Proposal Kerjasama

 Proposal Permohonan Dana

 Proposal Kerja Praktek

 Proposal Usaha
 SECARA UMUM SISTEMATIKA
PROPOSAL
1. Latar belakang masalah
2. Masalah dan tujuan
3. Ruang lingkup kegiatan
4. Kerangka teoritis dan hipotesis
5. Metode
6. Pelaksanaan kegiatan
7. Fasilitas yang tersedia
8. Keuntungan dan Kerugian
9. Waktu dan tempat pelaksanaan
10. Anggaran
11. Daftar Pustaka
12. Lampiran – lampiran
 SISTEM PENULISAN PROPOSAL
PENELITIAN
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian
5. Landasan teori
6. Metode penelitian
7. Kerangka penulisan laporan
 FITUR KEBAHASAAN PROPOSAL
1. Banyak menggunakan istilah ilmiah,
2. Terdapat pernyataan yang bersifat argumentatif
3. Terdapat pernyataan yang bersifat persuasif (membujuk)
4. Banyak menggunakan kata kerja tindakan (mengamati,
mendokumentasikan, dll)
5. Menggunakan kata yang menyatakan pendefinisian (merupakan,
yakni, yaitu, adalah)
6. Menggunakan kata yang bermakna perincian (selain itu, pertama,
kedua, ketiga)
7. Menggunakan kata yang bersifat ‘keakanan’ (diharapkan,
direncanakan,dll) sesuai dengan sifat proposal sebagai suatu
usulan, rencana, atau rancangan program kegiatan.
8. Menggunakan kata yang bermakna lugas (denotatif)
atau merujuk pada makna yang sesungguhnya.
 UNSUR – UNSUR DALAM PROPOSAL
 Pendahuluan (Latar Belakang Masalah)
Berisi latar belakang masalah yang menjadi dasar diadakannya
suatu kegiatan. Jadi latar belakang menguraikan dengan jelas dan
singkat pokok permasalahan.

 Masalah atau Perumusan Masalah

Masalah yang diungkapkan harus berkaitan dengan objek
penelitian atau kegiatan.

 Tujuan
Mengungkapkan maksud diadakan penelitian atau kegiatan.

 Sasaran
Mengungkapkan ditujukan kepada siapa kegiatan tersebut
dilakukan.
 Pelaksanaan atau Teknik Pelaksanaan
Cara menyelesaikan permasalahan yang diajukan dalam
proposal. Teknik pelaksanaan ini disampaikan untuk meyakinkan
penerima proposal bahwa permasalahan tersebut dapat diselesaikan
secara logis dan tepat.

 Jadwal Pelaksanaan
Dibuat berdasarkan waktu, jenis kegiatan, dan orang yang
menangani kegiatan. Jadwal pelaksanaan ini memberikan gambaran
tentang kegiatan dari awal hingga akhir.

 Anggaran
Biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yang
diungkapkan dalam proposal.

 Penutup
Berisi kesimpulan, rangkuman, dan harapan terhadap apa yang
disampaikan. Tanggal penyusunan proposal, dan tanda tangan serta
nama penanggung jawab proposal.
 MANFAAT PROPOSAL
 Sebagai gambaran awal sebuah kegiatan,
 Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam
melaksanakan kegiatan,
 Alat pengontrol jalannya kegiatan,

 Alat untuk memperoleh persetujuan dari pihak

berwenang,
 Untuk meyakinkan para donatur agar mereka
memberikan dukungan,
 Mendukung hubungan kerja yang lebih komunikatif,

 Alat evaluasi kegiatan.

 Laporan tertentu yang disusun secara
sistematis untuk memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang dilakukan oleh seseorang
atau tim.
1. Logis (dapat diterima oleh akal/pikiran)
2. Objektif (Berdasarkan fakta)
3. Sistematis (Disajikan dengan cara yang teratur
sesuai aturan penulisan)
4. Jelas (berbahasa lugas, efektif, tidak ambigu)
1. BAGIAN PEMBUKA
 Sampul
 Judul
 Nama penulis disertai lembaga asal tempat peneliti melakukan
penelitian
2. BAGIAN ISI
 Pendahuluan
 Kerangka Teoretis
 Metodologi Penelitian
 Pembahasan
3. BAGIAN PENUTUP
 Simpulan dan saran
 Daftar Pustaka
 Bersifat impersonal
 Lugas

 Bermakna denotatif
 Makalah merupakan karya ilmiah yang secara khusus
dipersiapkan dalam diskusi ilmiah, seperti ; seminar.

Langkah dalam menulis Karya Ilmiah yang baik :

1. Menentukan Topik
2. Membuat Kerangka Tulisan
3. Mengumpulkan Bahan
4. Pengembangan kerangka menjadi teks yang utuh dan
lengkap