Nama Usia / BB MRS / Tgl.

Diagnosis Perawatan Presenta

Kematian n
An. I L/6 tahun 8 MRS 7 HCU 1. HIV st. IV 7 HCU dr.
bulan/ 25-02-2019 (06.15 2. TB paru on treatment (4 hari) Ayunda
11,5 kg WIB) 3. Pneumonia
4. Efusi Pleura Dekstra Lama perawatan:
Tgl. Kematian: 28- 5. Gagal napas 4 hari
02-2019 (09.40 6. Syok Septik
WIB) 7. Gizi buruk Marasmus Penyebab Kematian
8. Perawakan pendek langsung:
9. Tinea corporis Syok septik

Penyebab
kematian tidak
langsung:
- HIV stadium IV
- Pneumonia

1
KRONOLOGIS KEMATIAN
An. I / ♂ / 6 tahun 8 bulan / 11,5 kg

2
 IDENTITAS

• Nama : An. I
• Tanggal Lahir : 10/6/2016 (6 tahun 8 bulan)
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Berat Badan : 11,5 kg
• Alamat : Dsn. Jabun, Kertosono
• No. RM : 11428799
• Tgl MRS HCU : 25/2/2019
• Tgl Kematian : 28/2/2019
• Perawatan : 4 hari

3
 ANAMNESIS DI IGD RSSA (24/02/2019 PUKUL 23.00)

Keluhan Utama: Batuk (rujukan Sp. A. RSUD Kertosono dengan TB paru on treatment)

Riwayat Penyakit Sekarang: Batuk sejak 10 bln SMRS, batuk berdahak hijau kekuningan, dahak sulit
keluar. Sesak sejak 3 hari SMRS, 1 hari SMRS sesak semakin memberat. Demam sejak 10 bulan SMRS,
sumer terutama pada malam hari, suhu tidak diukur. Keringat dingin terutama saat batuk dan malam hari.
Penurunan berat badan sejak 6 bulan yang lalu, dari 16 kg menjadi 11 kg.
Gatal di selangkangan sejak 6 bulan yang lalu, terutama saat berkeringat, semakin lama semakin menyebar
ke kedua kaki.

Riwayat Penyakit Dahulu:

• Terdiagnosis TB paru sejak bulan Juni 2018, riwayat MRS selama1 minggu  diberikan OAT FDC anak,
diminum selama1 bulan lalu berhenti pengobatan dikarenakan menurut ibu anak sudah sembuh.
• Bulan Desember 2018 didapatkan keluhan batuk semakin memberat ke RSUD Kertosono, diberikan
terapi OAT FDC anak sejak Januari 2019. Sejak bulan Juni-Desember 2019 pasien tidak pernah kontrol.
• MRS di RSUD Kertosono sejak tanggal 21/2/2019 dikarenakan sesak dan lemas  dirujuk ke RSSA
4
Riwayat Pengobatan di RSUD Kertosono:
- IVFD D5 ¼ NS 500cc/24 jam
- IV Parasetamol 3x150 mg
- PO Imunos sirup 1x1cc
- PO OAT FDC anak

Riwayat Penyakit Keluarga: kontak batuk lama (+) kakek pasien batuk lama dan sesak
Tidak tahu diagnosisnya dan tidak berobat.

Riwayat Hamil: ANC rutin di bidan, keluhan(-) pijat oyok(+) rutin tiap bulan, demam (-)
ruam merah trimester 1 (-), keputihan (-), riwayat trauma (-), perdarahan (-), kejang (-),
hipertensi (-), diabetes (-), minum jamu (-)

Riwayat Lahir: lahir spontan ditolong bidan, berat lahir 3200 gram, lahir langsung
menangis, biru (-), sesak (-), kuning (-)
5
Riwayat Imunisasi:
BCG (+), HepBo (+), Hep B DPT Polio 1,2,3 (+), Campak (+), scar BCG (+)

Riwayat Nutrisi:
• ASI : sejak lahir sampai usia 2,5 tahun
• Susu formula : sejak lahir sampai usia 3 bln
• Bubur susu : sejak usia 6 bulan sampai usia 8 bulan
• Nasi tim : sejak usia 8 bln sampai 1 tahun
• Nasi menu keluarga : sejak usia 1 tahun. Sehari nasi 3x ½ porsi, tidak suka sayur.
Penurunan nafsu makan sejak 6 bulan terakhir

6
Riwayat Tumbuh Kembang:
• Angkat kepala : usia 3 bulan
• Duduk : usia 7 bulan
• Berdiri : usia 12 bulan
• Berjalan : usia13 bulan
• Bicara : usia 1,5 tahun

Riwayat Sosial:
• Pasien anak 1
• Anak II / 1 tahun 6 bulan / sehat
• Ayah / 38 tahun / SD/ kuli bangunan
• Ibu /28 tahun / SMP / IRT
• Faktor resiko ayah riwayat seks bebas
7
 STATUS ANTROPOMETRI (25/02/2019)

• BB : 11,5 kg (<P3)
• TB : 93 cm (<P3) ~3 thn
• LLA : 11,5 cm (<P3)
• LK : 50 cm (-2 SD s/d mean)
• BBI : 14 kg (82%)

8
9
 PEMERIKSAAN FISIK (25/02/2019 PUKUL 01.00)
Keadaan umum : kompos mentis, napas spontan
Tanda Vital :
HR 110 – 120 x/menit , nadi kuat angkat, akral hangat
Tax: 37,8’C TD: 99/50 mmHg (P50 – P90)
RR 30 x/menit SaO2: 98%
Kepala/Leher : anemia (-) ikterik (-) edema(-) sianosis(-) kandidiasis oral (+) old man face
Toraks : simetris, retraksi(+) subcostal, Iga gambang(+)
cor/ : S1 single S2 normal, murmur(-) gallop(-)
pulmo/ : ves/ves, ronki +|+, wheezing -|-
+|+ -|-
-|- -|-
Abdomen : soefl, bising usus (+) normal, hepar dan lien tidak teraba pembesaran,
turgor kulit kembali normal
Ekstremitas : hangat, CRT< 2 detik
Status lokalis : plak eritematosa sebagian hiperpigmentasi di kulit paha
Status neurologis : GCS 456, pupil bulat isokor 3mm/3mm
Reflek cahaya +/+, meningeal sign(-),
Reflek Babinski(-), Chaddock(-), Oppenheim(-)
9
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM DI IGD
(24/02/2019 - 25/02/2019)
24/2/2019 24/2/2019 24/2/2019 24/2/2019
Hb 10,10 SGOT 71 pH 7,15 Serum Elektrolit
Leukosit 12.820 SGPT 25 pCO2 47,8 Natrium (Na) 134
Hematokrit 32,10% Albumin 3,19 PO2 45,1 Kalium (K) 1,71
Trombosit 432.000 Ur 24,50 HCO3 16,9 Klorida (Cl) 109
MCV 75,70 Cr 0,92 BE -12,2
25/2/2019
MCH 20,30 Ca 6,4 Saturasi O2 73,9 %
Anti HIV Rapid reaktif
MCHC 31,50 Phospor 3,3 Hb 11,9 test 1
Eo 0,0 PPT 14,50 Suhu 37 Anti HIV Rapid reaktif
Ba 0,0 aPTT 32,60 test 2
Neu 81,5 GDS 121 Anti HIV rapid reaktif
Lim 8,1 test 3

Mono 10,1 CD4 14

Prokalsitonin 2,85 10
 FOTO
RADIOLOGI
(24/02/2019)

Hasil Foto Toraks AP :

- TB paru
- Efusi Pleura

11
 ASSESSMENT (IGD)

1. HIV stadium IV
2. TB paru on treatment (fase intensif)
3. Pneumonia
4. Efusi Pleura Dekstra
5. Gizi buruk marasmus
6. Perawakan Pendek
7. Tinea Corporis

12
 PLANNING
PDx: Kultur darah, Kultur Sputum, Genexpert, Skrining TORCH
PTx: Keb. Cairan : 1.100cc/hari (HS)
Keb. Kalori : RDA x BBI x 50% : 90 x 14 x 50% = 630 kkal/hari
Keb. Protein : RDA x BBI x 50% : 1,2 x 14 x 50% = 2,4 gram/hari

• O2 NRBM 8 -10 lpm

• IVFD C1:4 300cc/24 jam ~18cc/jam
• IV Ceftriaxone 2x600mg (100mg/kg/hari)
• IV Parasetamol 3x120mg
• PO OAT FDC anak 1x3 tablet
• PO vit. B6 1x1 tablet
• Diet/NGT F75 8x100cc (800cc, 600kkal)
• Koreksi hipokalemia : KCl 7,4% 17 cc + WFI hingga 50 cc dlm 3 jam ~ 16 cc/jam
• Koreksi hipokalsemia : Ca gluconase 10% 12cc + WFI hingga 20cc dlm 1 jam ~20cc/jam
13
• Nebulisasi Ventolin per 2 jam + chest fisioterapi + suction k/p
 An.I/ ♂ / 6 tahun 8 bulan / 11,5 kg
S/O :
Sadar, napas spontan
KU : sesak (+), demam (+)
VS : HR 129 x/m RR 40 x/m Tax 37,8’C
SaO2 98%
Toraks : Retraksi subcostal (+)
Ronchi (+)
GCS 456, nadi kuat, akral hangat
25-02-2019 (07.00 WIB)
Diagnosis :
A: 1. HIV stadium IV
2. TB paru on treatment
3. Pneumonia
4. Efusi Pleura Dekstra
5. Gizi buruk Marasmus
6. Perawakan pendek
7. Tinea corporis
HCU
Planning Diagnosis :
Lab : Kultur darah, Kultur sputum, Genxpert
Hasil lab sebelumnya :
Na 134 K1,71 Cl 109
Ca 6,4 Phospor 3,3
Planning therapy :
Keb. cairan: 1.100cc/hr
Keb. Kalori: RDA x BBI x 50% : 90 x 14 x 50% = 630kkal
Keb. Protein: RDA x BBI x 50% : 1,2 x 14 x 50% = 2,4 gram
O2 NRBM 8-10 lpm
IVFD C1:4 300cc/24 jam ~18cc/jam
IV Ceftriaxone 2x600mg (100mg/kg/hari) (1)
IV Parasetamol 3x120mg
PO OAT FDC anak 1x3 tab
PO vit. B6 1x1 tab
Diet/NGT F75 8x100cc (800cc, 600kkal)
Nebulisasi NaCl 3% per 2 jam
14
Koreksi hipokalemia : KCl 7,4% 17 cc + WFI hingga 50 cc dlm 3 jam ~ 16 cc/jam
Koreksi hipokalsemia : Ca gluconase 10% 12cc + WFI hingga 20cc dlm 1 jam ~20cc/jam

S/O :
Sadar, napas spontan
KU : sesak (+), demam (-)
VS : HR 129 x/m RR 34x/m Tax 36,8’C
SaO2 98%
Toraks : Retraksi subcostal (+)
Ronchi (+) berkurang
GCS 456, nadi kuat, akral hangat
25-02-2019 (14.00 WIB)
Diagnosis :
A: 1. HIV stadium IV
2. TB paru on treatment
3. Pneumonia
4. Efusi Pleura Dekstra
5. Gizi buruk Marasmus
6. Perawakan pendek
7. Tinea corporis
An.I/ ♂ / 6 tahun 8 bulan / 11,5 kg
HCU
Hasil lab:
DL : Hb 8,10 / Leukosit 5.850 / Hematokrit 23,50% /Trombosit 313.000
MCV 71,40 MCH 24,60 MCHC 34,50
HJ : Eo 0,0/ Ba 0,0/ Neu /78,9 / Lim 9,6 / Mono 11,5
BGA : pH 7,14 pCO2 51,8 PO2 45,8 HCO3 14,5 BE -12,3 Saturasi O2 68,1 % Hb 10 As. Laktat 2,5
SE post koreksi : Na 135 / K 1,63 / Cl 104 / Ca 7,7 / Phospor 3,9
Anti HCV 0,065 Anti CMV IgM 0,223 Anti CMV IgG 177,9 HBsAg non reaktif
Anti rubella IgM 0,287 Anti rubella IgG 1,18 Anti toxoplasma IgM 0,256 Anti toxoplasma IgG <0,13
SGOT 66/ SGPT 18 Albumin 2,80 Ur 31,10/ Cr 1,09 GDA 127
Planning therapy :
Keb. cairan: 1.100cc/hr
Keb. Kalori schofield: 794kkal/hari
Keb. Kalori RDAxBBI: 1260kkal/hari
Keb. Protein: RDA x BBI x 50% : 1,2 x 14 x 50% = 2,4 gram
O2 NRBM 8-10 lpm
IV Ceftriaxone 2x600mg (100mg/kg/hari)(2)
IV paracetamol 3x120mg
PO OAT FDC anak 1x3 tab
PO vit. B6 1x1 tab
PO fluconazole 1x120mg (10mg/kg/x)
PO cotrimoxazole profilaksis 1x480mg
Diet/NGT F75 8x130cc
Koreksi hipokalemia : KCl 7,4% 17 cc + WFI hingga 50 cc dlm 3 jam ~ 16 cc/jam 15
 STASE HCU (26/02/2019)
06.30 Pasien didapatkan dengan kondisi kejang Iv Diazepam 0,3mg/kgbb (3 mg) bolus pelan
HR 160 x/menit ,RR 0 x/menit, SaO2 80%

07.00 Pasien kejang kembali  apneu Iv Diazepam 0,3mg/kgbb(3 mg) bous pelan
Akral dingin, nadi teraba lemah Dilakukan bagging manual  Pasien
diintubasi
Dilakukan RJP 2 siklus
Epinefrin bolus 1x

07.30 ROSC
Memasang:
HR 112x/mnt nadi lemah; RR 32x/mnt ~VTP; tAx 36,7; SaO2 98%; akral dingin
Dobutamin mulai 5 mcg/kgbb/menit,
Pasien gelisah, GCS 2x4
titrasi bertahap
Epinefrin 0,1 mcg/kgbb/menit, titrasi
bertahap
Midazolam 1 mcg/kgbb/menit

16

S/O :
GCS 1x1
KU : sesak (+), demam (-)
VS : HR 145 x/m RR 34x/menit ~ VTP
Tax 36,8’C SaO2 98 %
Toraks : Retraksi subcostal (+)
Ronchi (+) berkurang
nadi teraba lemah, akral hangat
26-02-2019 (17.00 WIB)
Diagnosis :
A: 1. HIV stadium IV
2. TB paru on treatment
3. Pneumonia
4. Efusi Pleura Dekstra
5. Gagal napas
6. Syok Septik
7. Gizi buruk Marasmus
8. Perawakan pendek
9. Tinea corporis
An.I/ ♂ / 6 tahun 8 bulan / 11,5 kg
HCU
Hasil lab:
SE post koreksi :
Na 135 / K 2,00 / Cl 107
Ca 7,7 Pospor 3,9
PELOD SCORE 11
Planning therapy :
Keb. cairan: 1.100cc/hr
Keb. Kalori schofield: 794kkal/hari
Keb. Kalori RDAxBBI: 1260kkal/hari
Keb. Protein: RDA x BBI x 50% : 1,2 x 14 x 50% = 2,4 gram
O2 ETT + JR assisted 10 lpm
IVFD KaenMG3 500cc/hari ~ 21 cc/jam
IV Levofloxacin 1 x 120 mg (1) IV Dobutamin 15 mcg/kgbb/menit
IV Paracetamol 3x120mg IV Epinefrin 0,3 mcg/kgbb/menit
PO OAT FDC anak 1x3 tab IV Midazolam 1 mcg/kgbb/menit
PO vit. B6 1x1 tab
PO fluconazole 1x120mg (10mg/kg/x)
PO cotrimoxazole profilaksis 1x480mg
Diet/NGT F75 8x60cc 17
Koreksi hipokalemia : KCl 7,4% 17 cc + WFI hingga 50 cc dlm 3 jam ~ 16 cc/jam
 An.I/ ♂ / 6 tahun 8 bulan / 11,5 kg
HCU

S/O : Hasil lab

Penurunan kesadaran, napas tidak adekuat SE post koreksi:
KU : sesak (+), demam (-) SE : Na 138 / K 2,87 / Cl 111
VS : HR 167 x/m RR 52 x/m Tax 36,7’C Ca 7 pospor 3,1
SaO2 98% TD : 99/59 mmHg
Toraks : Retraksi subcostal (+)
Ronchi (+)
GCS 1x1, nadi teraba lemah, akral hangat

27-02-2019 (07.00 WIB)

Planning therapy :
Diagnosis : Keb. cairan: 1.100cc/hr
A: 1. HIV stadium IV Keb. Kalori schofield: 794kkal/hari
2. TB paru on treatment Keb. Kalori RDAxBBI: 1260kkal/hari
3. Pneumonia Keb. Protein: RDA x BBI x 50% : 1,2 x 14 x 50% = 2,4 gram
4. Efusi Pleura Dekstra
5. Gagal napas O2 ETT + JR assisted 10 lpm
IVFD KaenMG3 500cc/hari ~ 21 cc/jam
6. Syok Septik IV Levofloxacin 1 x 120 mg (2) IV Dobutamin 20 mcg/kgbb/menit
7. Gizi buruk Marasmus IV Paracetamol 3x120mg IV Epinefrin 0,3 mcg/kgbb/menit
8. Perawakan pendek PO OAT FDC anak 1x3 tab IV Midazolam 1 mcg/kgbb/menit
9. Tinea corporis PO vit. B6 1x1 tab
PO fluconazole 1x120mg (10mg/kg/x)
PO cotrimoxazole profilaksis 1x480mg
Diet/NGT F75 8x60cc
Koreksi hipokalemia : KCl 7,4% 17 cc + WFI hingga 50 cc dlm 3 jam ~ 16 cc/jam
Koreksi hipokalsemia : Ca gluconase 10% 12cc + WFI hingga 20cc dlm 1 jam ~20cc/jam 18
 An.I/ ♂ / 6 tahun 8 bulan / 11,5 kg
HCU

S/O : Planning diagnosis :

Penurunan kesadaran, napas tidak adekuat SE post koreksi
KU : sesak (+), demam (+)
VS : HR 122 x/m RR 30 x/m ~ VTP Tax 38’C
SaO2 90% TD: 75/40 mmHg
Toraks : Retraksi subcostal (+)
Ronchi (+)
GCS 1x1, nadi teraba lemah, akral dingin

28-02-2019 (06.00 WIB)

Planning therapy :
Diagnosis : Keb. cairan: 1.100cc/hr
A: 1. HIV stadium IV Keb. Kalori schoffield: 794kkal/hari
2. TB paru on treatment Keb. Kalori RDAxBBI: 1260kkal/hari
3. Pneumonia Keb. Protein: RDA x BBI x 50% : 1,2 x 14 x 50% = 2,4 gram
4. Efusi Pleura Dekstra
5. Gagal napas O2 ETT + VTP assisted
IV KaEN Mg 3 444cc/24 jam ~18cc/24 jam
6. Syok Septik IV Levofloxacin 1x120mg (10mg/kg/hari) (3)
7. Gizi buruk Marasmus IV paracetamol 3x120mg
8. Perawakan pendek IV Dobutamine 20 mcg/kg/menit
9. Tinea corporis IV Epinefrin 0,4 mcg/kg/menit
IV Midazolam 1 mcg/kg/menit
PO OAT FDC anak 1x3 tab / PO vit. B6 1x1 tab
PO fluconazole 1x120mg (10mg/kg/x) / PO cotrimoxazole profilaksis 1x480mg
Diet/NGT F75 8x130cc
19
 STASE HCU
07:00 Pasien didapatkan dengan kondisi brakikardi Dilakukan bagging manual, GDA: 327
HR 68x/mnt nadi kuat; RR 24x/mnt; SaO2 80%; akral dingin

07:15 Pasien apneu Dilakukan RJP 2 siklus

epinefrin bolus 1x

07:30 ROSC Menaikkan epinefrin menjadi 0,5 mcg/mnt

HR 112x/mnt nadi lemah; RR 32x/mnt ~VTP; tAx 36,7; SaO2 98%; akral dingin Menaikkan dobutamine menjadi 17,5mcg/mnt

09:00 HR: 38x/menit Dilakukan RJP 1 siklus, epinefrin 1x

09:05 HR: 46x/menit, Sa02 65%, TD tidak terukur Dilakukan RJP 1 siklus, epinefrin 1x

09:10 HR: 38x/menit, Sa02 60%, TD tidak terukur Dilakukan RJP 1 siklus, epinefrin 1x

09:20 HR: 30x/menit, Sa02 30%, TD tidak terukur Dilakukan RJP 1 siklus, epinefrin 1x

09:30 HR: 0, Sa02 0%, TD tidak terukur Dilakukan RJP 1 siklus, epinefrin 1x

09:40 Pupil midriasis maksimal, HR 0, RR 0, Sat02 0, TD tidak terukur Pasien dinyatakan meninggal dunia

20
 DIAGNOSIS AKHIR

1. HIV st. IV
2.TB paru on treatment
3. Pneumonia
4. Efusi Pleura Dekstra
5. Gagal napas
6. Syok Septik
7. Gizi buruk Marasmus
8. Perawakan pendek
9.Tinea corporis

21
PENYEBAB KEMATIAN LANGSUNG :
- SYOK SEPTIK

PENYEBAB KEMATIAN TIDAK LANGSUNG:

- HIV STADIUM IV
- TB PARU
- PNEUMONIA

22
ANAL I SI S K E MATI AN
HIV stadium IV

Gizi Buruk
Immunocompromised Perawakan pendek
Marasmus

Infeksi

Tinea korporis
Efusi Pleura dekstra

TB paru
Gagal Napas Hipoksia
Syok Septik
Pneumonia
Sepsis MODS

Kematian

23
TERIMA KASIH