PERUBAHAN SIFAT HEMOGLOBIN

TERHADAP ASAM AMINO

MEISYA CLAUDIA SUSANTO (102018090)
JASSLYN SINAGA (102018065)
ENJELINE GRECIELYA APPY (102018131)
CATHERINE YUDI MARTONO (102018032)
DANIEL (102018083)
WILSON DHARMA VIRYA (102018008)
KAREL ROBERTO BERNARDI (102018132)
INTAN MENTARI SIREGAR (102017131)
OUTLINE

• Skenario
• Identifikasi Istilah
• Rumusan Masalah
• Mind Map
• Hipotesis
• Sasaran Pembelajaran
• Pembahasan
• Kesimpulan
• Daftar Pustaka
SKENARIO 5

• Sickle cell hemoglobin merupakan kelainan genetic yang ditandai oleh bentuk
sel darah merah yang abnormal. Perbedaan hemoglobin dalam sel sickle dan
sel darah normal hanya terletak pada satu asam amino saja. Salah satu asam
amino dalam urutan asam amino valin yang bersifat nonpolar. Penggantian ini
mengakibatkan perubahan drastis pada sifat hemoglobin. Dari bentuk normal
berbentuk donat dan lentur mrnjadi bentuk sabit yang kaku sehingga tidak
bisa melewati pembuluh darah kapiler.
IDENTIFIKASI ISTILAH
• Sickle Cell
Sickle Cell adalah penyakit anemia
turunan.Sel sabit adalah kondisi di mana
tidak adanya sel darah merah yang sehat
untuk mengantarkan oksigen ke seluruh
tubuh.

• Hemoglobin
Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat
besi di dalam sel darah merah yang berfungsi
sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke
seluruh tubuh.
IDENTIFIKASI ISTILAH
• Asam Glutamat
Asam glutamat adalah asam amino
yang dapat diproduksi sendiri oleh
tubuh

• Asam amino valin

Asam amino valin adalah asam
amino yang mengubah rantai
keenam beta-globin hemoglobin.
Asam ini tidak dapat diproduksi
oleh tubuh
RUMUSAN MASALAH
• Perubahan hemoglobin dari normal ke abnormal
 MIND MAP
Glutamat
Asam Amino
Globular
Valin

Protein
Bentuk

Protein Fungsi Hemoglobin Kelainan

Transport

Protein Konjugasi
Hb+O2

Heme Globin
(porfirin
besi)
HIPOTESA

• Perubahan asam amino glutamat menjadi valin dapat

menyebabkan perubahan bentuk sel darah merah
SASARAN PEMBELAJARAN

• Klasifikasi protein berdasarkan bentuk

• Klasifikasi protein berdasarkan fungsi

• Klasifikasi protein konjugasi

FUNGSI HEMAGLOBIN

Fungsi Utama Hemaglobin adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh
Fungsi Lain :
• Pengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida.
• Pengambil oksigen dari paru-paru dan menyalurkannya untuk memberikan energi pada
tubuh.
• Membawa zat karbondioksida yang ada di tubuh untuk dikeluarkan di udara bebas.
STRUKTUR HEMOGLOBIN
• Tubuh orang dewasa ada sel hemoglobin yang berbentuk tertramer (4 sub unit). Setiap sel terdiri dari
dua sub unit alfa dan beta yang terhubung secara nonkovalen.

• Tubuh bayi tersusun dari beberapa rantai beta, 2 rantai alfa, dan 2 rantai gama

• Molekul hemoglobin mempunyai inti dan pusat yang terbentuk dari cincin heterosiklik yang dikenal
sebagai porifirin sebagai penahan atom besi atau heme
BENTUK HEMOGLOBIN

• Bentuk protein hemoglobin adalah globular, yaitu rantai polipeptida yang melipat secara
rapat dengan gugus fungsi hidrofilik berada di sisi luar.
 ASAM AMINO

• Asam amino adalah zat organik yang mengandung gugus asam amino dan karboksil yang
merupakan senyawa dasar dalam pembentukan protein.

• Asam amino dibagi menjadi dua yaitu : asam amino esensial dan asam amino non-esensial.

• Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh makhluk
hidup sedangkan non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh tubuh
makhluk hidup.
 SICKLE CELL
• Pada sickle cell, sel darah merah memiliki hemoglobin yang abnormal, sehingga
mengurangi jumlah oksigen di dalam sel dan menyebabkan sel menjadi sabit. Sel
yang berbentuk sabit akan menyumbat dan merusak pembuluh darah terkecil yang
menyebabkan berkurangnya pasokan oksigen ke organ tersebut.

• Hal ini dapat disebabkan oleh kelainan genetik yaitu mutasi gen yaitu perubahan
kimiawi pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen tunggal.
KESIMPULAN

• Urutan asam amino sangat mempengaruhi perilaku protein dimana jika salah satu rantai
asam amino digantikan dengan asam amino lainnya. maka pelipatan protein akan berubah
drastis, sehingga dapat menyebabkan fungsi sel normal berubah menjadi abnormal. Asam
glutamate bersifat polar diganti asam amino valin yang bersifat non polar. Struktur
hemoglobin terbagi menjadi 2 yaitu struktur heme dan globin. Sickle Cell Hemoglobin terjadi
karena salah satu asam amino sel tersebut berubah bentuk dari bulat seperti donat menjadi
bentuk sabit yang membuatnya sulit untuk mengalir melalui pembuluh kapiler.
 DAFTAR PUSTAKA
• Sodikin. Buku saku perawatan tali pusat. Jakarta: EGC; 2009.
• Sumardjo D. Pengantar kimia: buku panduan kuliah mahasiswa kedokteran dan program
strata 1 fakultas bioeksata. Jakarta: EGC; 2008.
• Marks D, Marks A, Smith C. Biokimia kedokteran dasar: pendekatan klinis. Jakarta; EGC;
2000.
• Mulyadi T. Struktur myoglobin dan hemoglobin. 2015 [diakses : 16 Desember 2018].
Tersedia dari : https://budisma.net/2015/01/struktur-mioglobin-dan-hemoglobin.html
• Ekawati U. Protein. 2010. [diakses : 16 Desember 2018] diunduh dari
https://utamieka.wordpress.com/category/kesehatan/
• Kuncup. Rumus struktur asam amino. 2011. [diakses : 16 Desember 2018] diunduh dari
http://taufik-ardiyanto.blogspot.co.id/2011/10/rumus-struktur-asam-amino.html
• Ratih U. Klasifikasi asam amino. 2013. [diakses : 16 Desember 2018] diunduh dari
http://organiksmakma3b30.blogspot.co.id/2013/04/klasifikasi-asam-amino.html
• Afifah F. Mengenal penyakit anemia sel sabit, kelainan pada sel darah merah. 2018 [diakses:
16 Desember 2018]. Tersedia dari : http://nakita.grid.id/read/02887779/mengenal-
penyakit-anemia-sel-sabit-kelainan-pada-sel-darah-merah?page=all
• Sudjadi. Bioteknologi kesehatan. Yogyakarta: Kanisius; 2008.