Anda di halaman 1dari 19

INTOLERANSI

LAKTOSA
Billy Alexander Setiawan
( 102019024 )
Felix Barata ( 102019094 )
Edvano Adam Herbudi
( 1002019133 )
Michelle Tanian ( 102019013
)
Vidyanti Reskia Dewi
( 102019039 )
Skenario 1
I Scream for Ice Cream : Lactase Persistence in Huma
ns
Ini adalah minggu terakhir di kampus perguruan tinggi
dan semua orang sedang belajar ujian, hanya menunggu
liburan musim panas. Bjorn, Chris, Esiankiki, Xiao-Ma,
Sanjeet dan Linda belajar bersama di asrama siswa int
ernasional. Ketika sedang beristirahat, Chris mengajak
teman-temannya untuk istirahat dan membeli es krim d
i toko sebrang asrama. Sepanjang perjalanan, terjadila
h diskusi diantara mereka mengenai intoleransi laktosa.
Mulai dari Linda yang menceritakan asal-usul geografi penduduk yang
mengalami intoleransi laktosa. Sanjeet yang menjelaskan tentang enz
im laktase yang bekerja untuk memecah laktosa dan glukosa. Esiankik
i yang menceritakan bagaimana untuk melakukan pemeriksaan terhad
ap intoleransi laktosa. Xiao-Ma kemudian menjelaskan regulasi ekspr
esi gen laktase pada eukariot yang di atur oleh Oct1 seperti terlihat
pada gambar. Kemudian dilanjutkan oleh Bjorn yang menjelaskan peng
aruh polimerfisme pada ekspresi gen laktase pada eukariot seperti y
ang terlihat pada gambar.
LACTOSE
OCT-1 INTOLERANCE
OCT-1 merupakan transporter pengambilan Intoleransi laktosa adalah kondisi di
hepatik, diekspresikan pada membran mana laktase, tidak diproduksi dalam
sinusoidal (sisi darah) dari hepatosit. masa dewasa. 

Lactase POLIMORFISME
Persistance
Lactase Persistance adalah aktivitas Polimorfisme gen adalah suatu kondisi
lanjutan dari enzim laktase di masa dewasa. perubahan gen ketika individu memiliki
variasi dalam gen yang sama
Hipotesis
Polimorfisme pada ekspresi gen lactas
e menyebabkan intoleransi laktosa.

Sasaran pembelajaran 2

 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang penyakit


intoleransi laktosa.
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang laktosa dan
enzim laktosa.
 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang dogma sentral.
Pengertian
INTOLERANSI LAKTOSA
• Laktosa : Laktosa merupakan komponen karbohidrat berupa gula disakarida yang terkandung secara alami dalam berbagai jenis susu, termasuk ASI, dan juga produk-produk olahan susu.

• Lactose intolerance merupakan


• Intoleransi Laktosa : Intoleransi laktosa adalah kondisi seseorang di mana tidak mampu mencerna laktosa, yaitu bentuk gula yang berasal dari susu.

kondisi dimana usus tidak dapat


• mencerna dan menyerap laktosa
secara sempurna.

• Terdapat dua penyebab intoleransi


laktosa, yaitu kekurangan laktase
dan malabsorpsi laktosa.
LAKTOSA
 
DOGMA SENTRAL
REPLIKASI
POST TRANSKRIPSI
TRANSLASI
POST TRANSLASI
Regulasi Ekspresi Gen OCT1 :
Aktivator protein regulator OCT1 yang berperan meningk
atkan tingkat transkripsi, disebut juga inducer •
ENZIM LAKTASE

Enzim lactase yang telah dihasilkan oleh proses translasi tersebut


akan berfungsi untuk mengkatalis laktosa yang masuk dalam tubu
h.
Gen yang menghasilkan laktase terletak pada kromosom 2 pada
manusia. Polipeptida awal, atau rantai asam amino, yang
terbentuk dari gen ini disebut pra-pro-laktase. Pra-pro-laktase
adalah rantai panjang 1.927 asam amino.
Penyebab Intoleransi Laktosa
Penyebab
•Intoleransi laktosa primer, yaitu penurunan
produksi laktase yang terjadi seiring
bertambahnya usia.

•Intoleransi laktosa sekunder. Jenis ini terjadi


karena penurunan produksi laktase sementara.

•Intoleransi laktosa dalam masa


perkembangan. Bayi dengan keadaan prematur
dapat mengalami inteloransi laktosa sederhana.

•Intoleransi laktosa bawaan. Bayi yang lahir


dengan sedikit atau tanpa memiliki enzim laktase.
Gejala Intoleransi
LaktosaGejala intoleransi laktosa biasanya terjadi 30
menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi
makanan atau minuman yang mengandung
laktosa. Di antaranya adalah:

•Mual.
•Diare.
•Kram perut.
•Perut kembung.
•Sering buang angin.

Tingkat keparahan gejala tersebut tergantung


pada seberapa banyak laktosa yang dikonsumsi.
KESIMPULAN

Aktivator OCT1 tidak bekerja dengan enhacer sehingga tida


k memberi sinyal kepada RNA polymerase 2 untuk mengkat
alis DNA tersebut sehingga tidak terjadi sistesis protein yan
g mengakibatkan orang tersebut tidak memiliki enziim lacta
se dan menderita intoleransi laktosa.

Anda mungkin juga menyukai