Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah Biokimia II
Oleh Evie Luthfiah Rita Septiani Idzni Qisthina Ika Purnama Sari Ameliani Program Studi Kimia Fakultas Sains dan eknologi !niversitas Islam "egeri S#arif $ida#atullah %akarta &'() * + (),) $ -A- I PE".A$!L!A" (/( Latar -elakang Susu merupakan sumber nutrisi yang penting untuk pertumbuhan bayi mammalia, termasuk manusia, yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Laktosa yang merupakan satu-satunya karbohidrat dalam susu mammalia, adalah disakarida yang terdiri dari gabungan 2 monosakrida yaitu glukosa dan galaktosa (Heyman, 2006). Laktosa yang terdapat pada susu, perlu dihidrolisa menadi glukosa dan galaktosa terlebih dahulu supaya bisa diserap oleh dinding usus dan memasuki peredaran darah (!ngram et al. 200"). #ntuk proses hidrolisa tersebut diperlukan ensim laktase, yang terdapat pada brush border mukosa usus halus. $danya de%isiensi ensim tersebut akan menyebabkan kondisi yang disebut intoleransi laktosa (Sinuhai, 2006). !ntoleransi laktosa merupakan suatu kondisi yang sering teradi di seluruh dunia dimana laktosa tidak bisa ter&erna dengan baik karena adanya de%isiensi ensim laktase. Laktosa yang tidak bisa terpe&ah menadi glukosa dan galaktosa inilah yang akan menimbulkan beberapa mani%estasi klinis yang beragam, mulai dari sakit perut, mual, muntah, kembung, hingga diare (Heyman, 2006). (/& u0uan '. #ntuk memberikan pengetahuan dan pemahaman lebih mengenai metabolisme laktosa dan peran ensim laktase. 2. #ntuk memberikan pengetahuan dan pemahaman lebih mengenai pato%isiologi intoleransi laktosa (/, Rumusan *asalah ' (agaimana metabolisme laktosa pada manusia) 2 (agaimana mekanisme teradinya intoleransi laktosa) -A- II PE*-A$ASA" &/( Laktosa Laktosa merupakan seenis gula yang hanya terdapat pada susu he*ani. Laktosa dibentuk dalam kelenar susu. Laktosa terdiri atas glukosa dan galaktosa yang membentuk rantai disakarida. Laktosa hanya dibuat di sel-sel kelenar mamma pada masa menyusui melalui reaksi antara glukosa dan galaktosa uridin di%os%at dengan bantuan la&tose synthetase. +adar laktosa dalam susu sangat bervariasi antara satu mammalia dengan yang lain. $S! mengandung ,- laktosa, sedangkan susu sapi hanya mengandung .- (Sinuhai, 2006). /ambar ini merupakan sebuah molekul laktosa yang terbentuk melalui ikatan ',. 0 glikosida. 1onosakarida yang menyusun laktosa adalah glukosa dan galaktosa. 2isaka- rida ini hanya terdapat pada susu he*an dan tidak terdapat pada tumbuhan, yang memegang peranan penting sebagai bahan bakar energi. Laktosa dihidrolisis oleh getah pen&ernaan menadi glukosa dan galaktosa. Laktosa merupakan komponen gula yang penting dalam susu, terutama untuk bayi. Laktosa dapat membantu asimilasi kalsium dan %os%or sehingga membantu pemben- tukan tulang dan gigi yang lebih baik. /etah pen&ernaan laktase adalah en3im yang dibutuhkan bayi untuk men&erna laktosa, salah satu enis karbohidrat atau gula yang terdapat dalam susu sapi atau susu %ormula yang berbahan dasar susu sapi. 1enurut 4ebb dan 4hittler ('",0), laktosa merupakan karbohidrat utama yang terdapat di dalam susu. Laktosa adalah disakarida yang terdiri dari glukosa dan galaktosa. Laktosa ini terdapat dalam susu dalam %ase larutan yang sesungguhnya dan dengan demikian mudah diasimilasikan sebagai makanan dengan proses hidrolisis menadi glukosa dan galaktosa oleh en3im usus, yakni laktase (0-galaktosidase). Laktosa tidak semanis gula tebu dan mempunyai daya larut hanya sekitar 20- pada suhu kamar. Laktosa ini akan mengendap dari larutan sebagai kristal yang keras seperti pasir, oleh karena itu harus diaga angan sampai kristal-kristal ini terbentuk pada pembuatan es krim dan susu kental. Laktosa mudah sekali di%ermentasikan oleh bakteri asam laktat menadi asam laktat yang merupakan &iri khas susu yang diasamkan. Laktosa yang masih utuh tidak dapat diserap oleh saluran pen&ernaan kita. 5eme&ahan laktosa teradi dalam saluran pen&ernaan, yang dilakukan oleh suatu getah pen&ernaan yang disebut en3im laktase. 2alam keadaan normal, khususnya pada bayi yang sedang menyusu, getah pen&ernaan laktase terdapat dalam umlah yang &ukup banyak. Setelah disapih, kandungan en3im laktase makin menurun. 5ada orang de*asa kandungan en3im laktase tersebut menadi sangat sedikit, sehingga tidak mampu lagi meme&ah laktosa menadi gula sederhana berupa glukosa dan galaktosa (Stryer, '",6). &/& *anfaat Laktosa Laktosa merupakan sumber energi yang memasok hampir setengah keseluruhan kalori susu (76--.6-). 2isamping itu laktosa uga penting untuk absorpsi kalsium. /alaktosa yang merupakan penyusun laktosa dari hasil hidrolisis uga senya*a penting untuk pembentukan serebrosida. Serebrosida ini penting untuk perkembangan dan %ungsi otak. /alaktosa uga dapat dibentuk oleh tubuh yaitu di hati. +arena itu keberadaan laktosa sebagai karbohidrat utama yang terdapat di susu mammalia, termasuk $S!, merupakan hal yang unik. 5roses evolusi terpilihnya laktosa menadi karbohidrat satu-satunya yang terdapat di susu mammalia, mungkin merupakan &erminan dari adanya %ungsi laktosa yang penting pada masa bayi mammalia yang belum diketahui.2 $pakah sehubungan dengan pertahanan8pen&ernaan, masih merupakan kemungkinan. &/, *eta1olisme Laktosa 1akanan yang mengandung karbohidrat biasanya diserap oleh tubuh dalam bentuk monosakarida. $da yang berbentuk glukosa, %ruktosa, maupun galaktosa. 2alam proses metabolisme ika enis karbohidrat yang dikonsumsi dalam bentuk laktosa maka laktosa harus dihidrolisis menadi monosakarida penyusunnya, yaitu glukosa dan galaktosa agar proses absorbsi dapat berlangsung. Hidrolisis dilakukan oleh en3im la&tase (0-gala&tosidase). Laktase merupakan suatu en3im yang berada pada brus border mukosa usus halus. (1atte*s, 2006). Laktosa dalam bentuk bebas dan tidak terikat dengan molekul lain hanyalah susu. Laktosa disintetase dengan #25-galaktose dan yang menadi substratnya adalah glukosa. Sintetase laktosa terdiri dari dua sub unit yaitu gala&tosyltrans%erase dan 9-la&talbumin. 9- la&talbumin tersebutlah yang merubah galaktosa menadi glukosa. Sub unit katalitik meningkat pada saat kehamilan di mana 9-la&talbumin dipengaruhi oleh hormone yang meningkat pada saat akhir kehamilan ketika kadar prola&tin meningkat. &/) Enzim Laktase Laktase merupakan en3im yang penting untuk menghidrolisis laktosa pada susu. :n3im ini terletak pada bagian luar brush border dan di anatar semua disakaridase, la&tase yang umlahnya paling sediikit. 5ada kerusakan mukosa karena gastroenteritis, aktivitas en3im la&tase akan terganggu. (Sinuhai, 2006). Laktase dapat menghidrolisa berbagai ma&am substrat. :n3im la&tase termasuk dalam kelas ensim 0-gala&tosidase yang memiliki aktivitas glukosidase dan glikosil&eramidase. Laktase memiliki 2 sisi akti%, satu untuk meme&ah laktosa dan yang lainnya untuk hidrolasi pholori3in dan gly&olipid. Seumlah aksi dari sisi phlori3in berguna untuk manusia dan dapat menelaskan mengapa masih terdapat aktivitas en3im laktase setelah proses penyapihan (;ampbell et al. 2006). Laktosa yang merupakan disakarida terdiri dari gugus galaktosa dan glukosa yang akan dihidrolisis dengan en3im la&tose tersebut. :kspresi dari hasil pengkode la&tase terutama pada enterosit usus halus mammalia dan sangat sedikit pada kolon selama perkembangan anin. 1anusia terlahir dengan ekspresi laktase yang tinggi. 5ada sebagian besar populasi di dunia, transkiripsi laktase di do*n regulasi setelah penyapihan, yang menyebabkan menghilangnya ekspresi laktase pada usus halus, dimana hilangnya ekspresi laktase inilah yang menyebabkan suatu kondisi yang disebut intoleransi laktosa (Sinuhai, 2006). 5ada anin manusia, aktivitas laktase sudah nampak pada usia kehamilan 7 bulan dan akti%itasnya akan menngkat pada minggu ke 76-7< hingga ,0- dari bayi lahir aterm. de%isiensi laktase primer yang diumpai pada bayi prematur dihubungkan dengan perkembangan usus immatur (developmental la&tase de%i&ien&y). 2e%isiensi laktase kongenital pada bayi baru lahir merupakan keadaan yang arang diumpai dan merupakan penyakit yang diturunkan se&ara autosomal resesi% $ktivitas laktase akan mengalami penurunan se&ara nyata pada usia 2-6 tahun. Hal tersebut menandakan bah*a en3im la&tase bukan en3im adapti%. 5ada beberapa ras, terutama orang kulit putih, di :ropa #tara, beberapa suku nomaden di $%rika aktivitas la&tase pada manusia de*asa tetap tinggi. &/2 Intoleransi Laktosa !ntoleransi Laktosa adalah kondisi di mana seseorang tidak mampu men&erna laktosa, yaitu bentuk gula yang berasal dari susu. +etidakmampuan ini bisa disebabkan oleh kurangnya atau tidak mampunya tubuh memproduksi laktase, yaitu salah satu en3im pen&ernaan yang diproduksi oleh sel-sel di usus ke&il yang bertugas meme&ah gula susu menadi bentuk yang lebih mudah untuk diserap ke dalam tubuh. +ondisi ini disebut uga Defisiensi Laktase (Lactase Deficiency). 2e%isiensi Laktase 2e%isiensi Laktase adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak mampu memproduksi en3im la&tase yang digunakan untuk men&erna laktosa, suatu bentuk karbohidrat yang hanya ada pada susu, yang meme&ahnya menadi dua unit monosakarida, yaitu glukosa dan galaktosa yang siap diserap tubuh. 2e%isiensi Laktase terdiri atas dua enis, yaitu 2e%isiensi Laktase 5rimer dan 2e%isiensi Laktase Sekunder. Defisiensi Laktase Primer, merupakan kelainan kronis dan dapat berkembang setelah masa penyapihan. 2eraad intoleransi laktosa bergantung pada beberapa %aktor, antara lain keseimbangan dari level aktivitas laktosa yang tersisa, umlah laktosa yang dikonsumsi, adaptasi dari %lora usus halus, dan iritasi yang teradi pada kolon. Defisiensi Laktase Sekunder, bersi%at sementara. Hal ini teradi sebagai respon atas %aktor gastrointestinal (&ontohnya pada keadaan medis tertentu, beberapa pengobatan, dsb.) yang melukai mukosa usus halus. !ni dapat teradi pada segala usia dan dapat kembali lagi ika sebabnya sudah diperbaiki atau disembuhkan. &/3 *anifestasi Klinis +arbohidrat yang dimakan diserap dalam bentuk monosakarida (glukosa, galaktosa, dan %ruktosa). +arena itu laktosa harus dihidrolisa menadi glukosa dan galaktosa agar proses absorbs dapat berlangsung. Hidrolisa ini dilakukan oleh la&tase (0-gala&tosidase), suatu en3im yang terdapat dalam brush border mukosa usus halus. :n3im lain yang terdapat dalam brush border adalah sukrase, maltase, dan glukoamilase. Laktase diumpai pada bagian luar brush border dan di antara semua disakaridase, la&tase yang paling sedikit. (ila ada kerusakan mukosa (serangan gastroenteritis), en3im la&tase yang selalu mendapat gangguan (de%isiensi la&tase sekunder) dan hal ini yang paling sering diumpai. Laktase akan kembali normal kalau mukosa usus mengalami penyembuhan, tetapi memerlukan *aktu lama. 5ada anin manusia, aktivitas la&tase telah kelihatan pada usia kehamilan 7 bulan dan aktivitas la&tase pada minggu 76-7< meningkat sampai ,0- dari bayi yang lahir tapat pada *aktunya. +arena itu, de%isiensi la&tase primer diumpai pada bayi premature sehubungan dengan perkembangan usus yang immature (developmental lactase deficiency). on!enital lactase deficiency pada bayi baru lahir, merupakan keadaan yang arang diumpai. 5enyakit ini diturunkan se&ara autosomal recessive. $ktivitas la&tase ini menurun se&ara nyata seak umu 2-6 tahun (late onset lactase deficiency) *alau laktosa terus diberikan.!ni menandakan la&tase bukan en3im adapti%. 5ada beberapa ras, terutama orang kulit putih di :ropa #tara, beberapa suku nomaden di $%rika, aktivitas la&tase pada manusia de*asa tetap tinggi (persistence of lactase activity). (ila ada de%isiensi la&tase, laktosa tidak akan didigesti akibatnya tidak ada penyerapan oleh mukosa usus halus. 2isakarida ini merupakan bahan osmoti& yang akan menarik air ke lumen. =umlah air yang keluar sebanding dengan umlah laktosa yang tinggal di lumen usus. 5enambahan volume lumen usus akan menyebabkan rasa mual, muntah, dan peningkatan peristalti&. 5eristaltik usus yang meninggi menyebabkan *aktu transit usus makin pendek sehingga mengurangi kesempatan untuk digesti dan absorbsi. Laktosa dan air8elektrolit yang tidak diserap meninggalkan usus halus sampai di kolon. 2i kolon laktosa ini akan di%ermentasi oleh %lora normal menadi gas (;> 2 , H 2 , dan ;H . ), asam lemak rantai pendek (butirat, propional, dan asetat) dan asam laktat. 5embentukkan gas menyebabkan perut kembung dan sakit perut. 5embentukkan gas hidrogen oleh %lora di kolon dapat dideteksi di udara perna%asan. !ni yang menadi dasar ui udara perna%asan. 5embentukkan asam lemak rantai pendek tadi diperlukan oleh tubuh karena asam lemak ini dapat digunakan sebagai sumber energi. 2i samping itu, pembentukkan asam lemak rantai pendek ini berguna untuk nutrisi kolon, membantu absorbsi air8elektrolit dan motilitas kolon. Lebih kurang ,0- dari nutrisi kolon berasal dari intraluminal. +arena itu se&ara %isiologis, dalam keadaan normal diumpai malabsorbsi laktosa8karbohidrat. Sedangkan penyerapan asam laktat oleh kolonosit menyebabkan asidosis metaboli&. $ir8eletrolit yang sampai di kolon dan hasil %ermentasi tadi diserap oleh kolonosit (colonic salva!e). (ila colonic salva!e dile*ati, maka asam laktat banyak diumpai di tina. 2emikian uga bila air8elektrolit dan laktosa yang sampai ke kolon mele*ati colonic salva!e, maka akan menyebabkan kadar air tina meningkat (diare osmotik) dan bahan-bahan reduksi (laktosa) diumpai dalam tina. Laktosa yang tidak ter&erna akan menumpuk di usus besar dan ter%ermentasi, menyebabkan gangguan pada usus seperti nyeri perut, keram, kembung dan bergas, serta diare, sekitar setengah am sampai dua am setelah mengkonsumsi produk laktosa. /eala- geala ini kadang-kadang disalahartikan sebagai gangguan saluran pen&ernaan. ?ingkat keparahan geala-geala tersebut bergantung pada seberapa banyak laktosa yang dapat ditoleransi oleh masing-masing tubuh. /eala-geala ini mirip dengan reaksi alergi susu, namun pada kasus alergi, geala-geala ini timbul lebih &epat, kadangkala hanya dalam hitungan menit. /eala-geala klinis diatas dapat timbul pada 70 menit hingga 2 am setelah mengkonsumsi susu dan produk-produk susu (misalnya mentega, keu). &/4 .iagnosa 2iagnosa intoleransi laktosa merupakan geala klinis yang sesuai. Setiap bayi yang minum dan makan mengandung laktosa akan menimbulkan geala klinis (diare, perut kembung dll) . (ila seseorang menalani diet laktosa maka akan hilang gealanya. 1etode 2iagnosis (eberapa metode dapat digunakan untuk mendiagnosa intoleransi laktosa, antara lain@ A Hydrogen breath test 1erupakan penguian terhadap umlah gas hidrogen yang ditiupkan keluar melalui perna%asan. Laktosa, yang seharusnya di&erna oleh laktase, mengalami %ermentasi oleh bakteri di saluran pen&ernaan, sehingga akan menyebabkan produksi gas hidrogen lebih banyak dari keadaan normal. A :limination diet 1erupakan diagnosa dengan &ara meniadakan konsumsi makanan yang mengandung laktosa untuk melihat perbaikan geala. =ika geala mun&ul kembali ketika makanan yang mengandung laktosa diberikan lagi, hampir bisa dipastikan penyebabnya adalah intoleransi terhadap laktosa. 2iagnosis intoleransi laktosa uga dapat ditegakkan berdasarkan geala klinis dan pemeriksaan laboratorium yaitu @ ') 5engukuran pH tina (pH B 6) 2) 5enentuan kadar gula dalam tina dengan tablet C;linitestD Eormal tidak terdapat gula dalam tina (F G 0,6-, FF G 0,,6-, FFF G '-, FFFF G 2-) 7) Laktosa loading (toleran&e) test Setelah pasien dipuasakan selama semalam diberi minum laktosa 2 g8kg((. 2ilakukan pengukuran kadar gula darah sebelum diberikan dan setiap '82 am kemudian sehingga 2 am lamanya. 5ositi% ika didapatkan gra%ik yang mendatar selama 2 am atau kenaikan kadar gula darah kurang dari 26 mg-. .) (arium meal la&tose Setelah penderita dipuasakan semalam, kemudian diberi minum larutan barium laktosa. 5ositi% bila larutan barium la&tose terlalu &epat keluar (' am) dan berarti sedikit yang diabsorbsi. 6) (iopsi (iopsi mukosa usus halus dan ditentukan kadar en3im laktose dalam mukosa tersebut. &/5 Pengo1atan Intoleransi Laktosa (anyak orang yang mengalami intoleransi laktosa mengatasinya dengan pembatasan konsumsi laktosa, seperti hanya minum segelas susu. (agi mereka yang mengalami intoleransi laktosa, beberapa anuran berikut ini mungkin dapat membantu@ '. (a&a label pangan dengan seksama (agi penderita intoleransi laktosa agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, penting untuk memba&a label pangan dengan seksama pada bagian da%tar bahan pangan (i n g r e d i e n t ) . 5roduk pangan perlu dihindari8dibatasi umlah yang dikonsumsi, ika mengandung bahan-bahan seperti berikut ini misalnya padatan susu, padatan susu bebas lemak, *hey, gula susu. 2. 1engkonsumsi produk susu %ermentasi seperti keu matang (mature atau ripened &heeses), mentega atau yoghurt, karena umumnya enis makanan ini ditoleransi lebih baik dibanding susu. 7. 1inum susu yang mengandung banyak lemak susu, karena lemak dapat memperlambat transportasi susu dalam saluran pern&ernaan sehingga dapat menyediakan *aktu yang &ukup untuk en3im laktase meme&ah gula susu. .. Hindari mengkonsumi susu rendah atau bebas lemak oleh karena susu lebih &epat ditransportasi dalam usus besar dan &enderung menimbulkan geala pada penderita intoleransi laktosa. 2isamping itu, beberapa produk susu rendah lemak uga mengandung serbuk susu skim yang mengandung laktosa dalam dosis tinggi. 6. =angan menghindari semua produk susu oleh karena nilai gi3i susu pada dasarnya sangat dibutuhkan tubuh. 6. 1engkonsumsi susu dengan laktosa yang telah diuraikan (susu bebas laktosa). ,. 1inum susu dalam umlah yang tidak terlalu banyak. (anyak penderita intoleransi laktosa dapat meminum 2.0 ml susu per hari, tetapi perlu untuk mengamati8 seberapa besar tingkatan toleransi tubuh sendiri terhadap laktosa. (anyak penderita toleran terhadap seumlah laktosa yang terdapat dalam setengah &angkir susu %ull &ream, tiga perempat &angkir es krim, tiga perempat &angkir yoghurt, tiga perempat &angkir keu mentah (unripened &heeses). <. +onsumsi produk susu yang diolah dengan proses pemanasan (seperti susu bubuk), karena pada pemanasan, laktosa akan dipe&ah menadi glukosa dan galaktosa, sehingga produk seperti ini akan ditoleransi lebih baik. ". +onsumsi produk kedelai karena produk kedelai bebas laktosa dan merupakan sumber kalsium yang bagus dan baik untuk menggantikan susu dan produk susu lainnya. -A- III PE"!!P +esimpulan Laktosa adalah gula susu yang dipe&ah oleh en3im laktase, suatu en3im pen&ernaan yang terdapat dalam usus halus. !ntoleransi laktosa adalah berkurangnya kemampuan untuk men&erna laktosa, yang disebabkan oleh kekurangan en3im laktase. /eala-geala intoleransi laktosa meliputi antara lain@ perut kembung (banyak gas), sakit perut dan diare. #ntuk men&egah teradinya hal-hal yang tidak diinginkan akibat intoleransi laktosa, dapat dilakukan berbagai hal seperti memba&a label pangan dengan seksama, pembatasan umlah susu yang dikonsumsi dan pemilihan produk-produk susu.