Anda di halaman 1dari 2

2.7.

Etiologi
Laktosa merupakan disakarida yang nantinya akan dipecah atau diuraikan

menjadi glukosa dan galaktosa dibantu oleh enzim laktase (-galactosidase) yang
banyak ditemui di brush border usus halus atau mikrovilli usus halus.
Intoleransi laktosa merupakan suatu kondisi yang sering terjadi di seluruh
dunia dimana laktosa tidak bisa tercerna dengan baik karena adanya defisiensi enzim
laktase. Laktosa yang tidak bisa terpecah menjadi glukosa dan galaktosa inilah yang
akan menimbulkan beberapa manifestasi klinis yang beragam, mulai dari sakit perut,
mual, muntah, kembung, hingga diare (Heyman, 2006).
Pada dasarnya, intoleransi laktosa dikenal sebagai defisiensi enzim laktase,
yang penyebabnya berdasarkan dari klasifikasi intoleransi laktosa, yakni sebagai
berikut:
1. Primary lactose intolerance
Intoleransi laktosa primer ini merupakan keadaan dimana usus halus tidak
dapat mencerna laktosa disebabkan seseorang yang mungkin dahulunya tidak biasa
atau bahkan tidak pernah minum susu, seiring berjalannya waktu seseorang tersebut
tumbuh, usus halusnya tidak bekerja secara efektif sehingga tidak bisa mencerna
laktosa.
2. Secondary lactose intolerance
Intoleransi laktosa sekunder disebabkan karena adanya kerusakan organ
seperti kerusakan mukosa usus halus, tidak aktifnya mikrovilli usus halus, atau
adanya penyakit yang menyertai seperti gastroenteritis, crohns disease (salah satu
penyakit radang usus dan merupakan kondisi jangka panjang yang mana peradangan
bisa terjadi pada seluruh lapisan dinding sistem pencernaan, mulai dari mulut hingga

ke anus. Tapi kondisi ini lebih sering terjadi pada bagian akhir usus kecil (ileum) atau
usus besar.)
3. Congenital lactose intolerance
Intoleransi laktosa bawaan sangat jarang atau sangat langka terjadi, dimana adanya
mutasi gen resesif autosomal. Memberikan efek terhadap keadaan bayi yang baru
lahir sedikit atau bahkan tidak memiliki enzim laktase pada usus halusnya.

DAFPUS
Munroe, Graham A dan J Scott Weese. 2011. Equine Clinical Medicine, Surgery, and
Reproduction. Boca Raton: Manson Publishing.
Pray, Walter Steven. 2006. Nonprescription Product Therepeutics. Maryland:
LIPPINCOTT WILLIAMS & WILKINS.

Anda mungkin juga menyukai