Area 2 Maksila-Sinus-Nasal:
Terdapat lesi radioopak pada apikal aspek mesial dan distal gigi 16 dengan ukuran ±
5 mm dengan bentuk oval, unilokular, asimetris, berbatas jelas tidak tegas, konten
radioopak, terjadi ekspansi atau pelebaran lesi terhadap gigi sebelahnya.
Area 3 Mandibula :
Terdapat lesi radioopak dikelilingi halo radiolusen pada 1/3 apikal aspek distal gigi
45 dengan ukuran ± 5 mm dengan bentuk unilokular, asimetris, berbatas jelas
tegas/well-defined, konten mixed, tanpa merusak jaringan sekitar.
Terdapat lesi radioopak dikelilingi halo radiolusen pada akar gigi 47 dengan ukuran
± 5 mm dengan bentuk oval, asimetris, berbatas jelas tegas/well-defined, konten
mixed, tanpa merusak jaringan sekitar.
Area 4 TMJ :
Bentuk condylus : Condylus dextra dan sinistra berbentuk ovoid
Posisi condylus : Asimetris, condylus dextra lebih tinggi dari condylus sinistra
Eminensia: Condylus dextra dan sinistra berada pada fossa glenoidalis
Area 5 Ramus-Os Vertebrae :
DBN
Kesan :
Terdapat kelainan pada area 1, 2, 3 , 4
Suspek Radiodiagnosis :
Hipersementosis pada gigi 16.
Impaksi gigi 28 posisi C distoangular tanpa disertai keterlibatan sinus maksilaris.
Karies media gigi 34, 35
Florid cement-osseous dysplasia gigi 45, 47