Anda di halaman 1dari 2

Area 1 Gigi Geligi :

- Missing teeth/agenesis : 18, 38, 36, 45, 46, 48


- Impaksi :
 Gigi 28 posisi mengarah ke arah distal, di mana gigi yang impaksi berangulasi
terhadap molar kedua dalam arah distal, bidang oklusal gigi impaksi berada di bawah
garis servikal gigi molar kedua yang bersebelahan, dengan keterlibatan sinus
maksilaris.
- Kondisi mahkota :
 Terdapat gambaran radiolusen pada disto-incisal dari enamel hingga dentin pada gigi
31.
 Terdapat gambaran radioopak pada bagian servikal aspek distal dari enamel hingga
denti pada gigi 35, 34
 Terdapat gambaran radioopak pada bagian oklusal dari enamel hingga dentin pada
gigi 37
 Tedapat gambaran radioopak pada bagian oklusal dari enamel hingga pulpa pada gigi
47.
- Kondisi akar:
 DBN
- Kondisi alveolar crest dan furkasi:
 DBN
- Kondisi membrane periodontal:
 Menghilang pada apikal aspek mesial dan distal gigi 16
 Terjadi pelebaran di 1/3 akar aspek distal gigi 45
 Terjadi penebalan pada apikal gigi 47
- Kondisi lamina dura:
 Terjadi penebalan pada apikal aspek mesial dan distal gigi 16
 Terputus-putus di 1/3 akar aspek distal gigi 45
 Menghilang pada apikal gigi 47
- Kondisi periapikal:
 Terdapat lesi radioopak pada apikal aspek mesial dan distal gigi 16 dengan ukuran ±
5 mm dengan bentuk oval, unilokular, asimetris, berbatas jelas tidak tegas, konten
radioopak, terjadi ekspansi atau pelebaran lesi terhadap gigi sebelahnya.
 Terdapat lesi radioopak dikelilingi halo radiolusen pada 1/3 apikal aspek distal gigi
45 dengan ukuran ± 5 mm dengan bentuk unilokular, asimetris, berbatas jelas
tegas/well-defined, konten mixed, tanpa merusak jaringan sekitar.
 Terdapat lesi radioopak dikelilingi halo radiolusen pada akar gigi 47 dengan ukuran
± 5 mm dengan bentuk oval, asimetris, berbatas jelas tegas/well-defined, konten
mixed, tanpa merusak jaringan sekitar.

Area 2 Maksila-Sinus-Nasal:
 Terdapat lesi radioopak pada apikal aspek mesial dan distal gigi 16 dengan ukuran ±
5 mm dengan bentuk oval, unilokular, asimetris, berbatas jelas tidak tegas, konten
radioopak, terjadi ekspansi atau pelebaran lesi terhadap gigi sebelahnya.

Area 3 Mandibula :
 Terdapat lesi radioopak dikelilingi halo radiolusen pada 1/3 apikal aspek distal gigi
45 dengan ukuran ± 5 mm dengan bentuk unilokular, asimetris, berbatas jelas
tegas/well-defined, konten mixed, tanpa merusak jaringan sekitar.
 Terdapat lesi radioopak dikelilingi halo radiolusen pada akar gigi 47 dengan ukuran
± 5 mm dengan bentuk oval, asimetris, berbatas jelas tegas/well-defined, konten
mixed, tanpa merusak jaringan sekitar.

Area 4 TMJ :
 Bentuk condylus : Condylus dextra dan sinistra berbentuk ovoid
 Posisi condylus : Asimetris, condylus dextra lebih tinggi dari condylus sinistra
 Eminensia: Condylus dextra dan sinistra berada pada fossa glenoidalis
Area 5 Ramus-Os Vertebrae :
 DBN
Kesan :
 Terdapat kelainan pada area 1, 2, 3 , 4
Suspek Radiodiagnosis :
 Hipersementosis pada gigi 16.
 Impaksi gigi 28 posisi C distoangular tanpa disertai keterlibatan sinus maksilaris.
 Karies media gigi 34, 35
 Florid cement-osseous dysplasia gigi 45, 47

Anda mungkin juga menyukai