SALURAN PENCERNAAN
(SINDROM MALABSORBSI)
Definisi :
Penyakit yang berhubungan dengan
gangguan pencernaan (maldigesti) dan
atau gangguan penyerapan
(malabsorbsi) bahan makanan yang
dimakan.
Dapat berupa gangguan absorbsi :
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
Malabsorbsi karbohidrat
(intoleransi laktosa) :
Karbohidrat :
1. Monosakarida
(glukosa,galaktosa,fruktosa)
2. Disakarida (laktosa,sukrosa,maltosa)
3. Polisakarida (glikogen,amilum,tepung)
Laktosa merupakan karbohidrat utama dari
susu sapi.
Penyebab :
Intoleransi Laktosa terjadi karena defisiensi
enzym laktase dalam brush border usus.
Pencernaan dan absorbsi karbohidrat :
Sebagian besar karbohidrat yang dimakan
sehari-hari terdiri dari disakarida dan
polisakarida.
Patofisologi :
Sugar intolerance (intoleransi gula) timbul
bila tubuh mengalami defisiensi salah satu
atau lebih enzym disakaridase dan atau
adanya gangguan absorbsi serta
pengangkutan monosakarida dalam usus
halus.
Dua faktor yg dapat menimbulkan intoleransi
gula : 1. Faktor pencernaan (digesti)
2. Faktor absorbsi
Epidemiologi :
Masalah yang penting bagi kesehatan
masyarakat ialah intoleransi laktosa atau
defisiensi laktase.
Sejak lahir dan selama masa bayi, mikrovili
akan membentuk laktase akibat rangsangan
laktosa dalam ASI atau susu formula. Setelah
anak disapih anak dinegara berkembang
biasanya tidak diberikan susu terus menerus,
sehingga rangsangan utk membentuk laktase
menjadi berkurang.
Gejala Klinis :
Diare sangat frekuen, cair dan berbau
asam
Meteorismus
Flatulens dan kolik abdomen
Pertumbuhan akan terlambat bahkan dapat
terjadi malnutrisi.
Pemeriksaan Laboratorium :
1. Pengukuran pH tinja (ph<6, normal:7-8)
2. Penentuan Kadar Gula dalam tinja.
3. Lactose loading tes.
4. Barium meal laktosa.
5. Biopsi mukosa usus halus dan ditentukan
kadar enzym laktase dalam mukosa.
6. Sugar kromatografi tinja dan urin.
Diagnosa :
Berdasarkan gejala klinis dan laboratorium.
Pengobatan :
Diberikan susu rendah laktosa atau free lactose
selama 2-3 bulan kemudian diganti kembali ke
susu formula seperti biasa.
Pada intoleransi laktosa sementara sebaiknya
diberikan susu rendah laktosa selama 1 bl,
sedangkan pada intoleransi primer diberikan
susu bebas laktosa.
Prognosa :