Anda di halaman 1dari 20

Materi 3

STRESS KERJA
DALAM PERUSAHAAN

ergonomic/agust.doc 1
PENGERTIAN
Luthan (1985)
 Stres Kerja : Adalah respon adaptif terhadap situasi
eksternal yang muncul dalam bentuk deviasi fisik,
psikologis dan perilaku pada anggota organisasi atau
para pekerja.

Behr dan Newman dalam Luthan (1995)


 Stres Kerja : Suatu kondisi yang timbul dari interaksi
antara organisma dan pekerjaannya yang menyebabkan
terjadi perubahan organisme yang menimbulkan
penyimpangan fungsi-fungsi normal organisma tersebut.

ergonomic/agust.doc 2
Ivaancevich daaan Matteson dalam Luthan 1985).
 Stres Kerja :Adalah respon adaptif yang dipengaruhi oleh
karakteristik individu dan proses psikologis sebagai
konsekuensi dari perilaku atau kejadian-kejadian yang
menimbulkan tuntutan khusus secara fisiologis dan
psikologis terhadap individu.

Dalam keadaan yang menguntungkan stres disebut


EUSTRES dan dalam keadaan merugikan disebut
DISTRESS.

Secara umum yang dimaksud stres adalah distress

ergonomic/agust.doc 3
SUMBER STRES (STRESSOR)
Dunnete (1983) membagi sumber stres kerja ada 6 :

1. Tugas :
Tugas-tugas yang sulit, membingungkan dan jumlahnya
banyak.
2. Peran :
Konflik peran, peran yang membingungkan, peran yang
terlalu banyak.
3. Kondisi Perilaku :
Keresahan dan kerumunan.

ergonomic/agust.doc 4
4. Lingkungan fisik :
Suhu yang dingin/panas dan bising.
5. Lingkungan sosial
Hubungan interpersonal, ketidaksepakatan,
terganggunya privacy, dan adanya isolasi.
6. Sistem dalam individu :
Pencemas dan cara individu mempersepsi
sesuatu.
ergonomic/agust.doc 5
EFEK STRES THD KESEHATAN

ergonomic/agust.doc 6
1. Gangguan Fisik
 Sistem Otot :
Reumatoid psikogenik, gejalanya adalah : Sakit
dan nyeri pada otot-otot, kaku dan kedutan
otot, gigi gemerutuk dan suara tidak stabil.
 Sistem Sensoris :
Tinitus (telinga berdengung), gejala lain seperti
penglihatan kabur, muka merah/pucat, rasa
lemas dan persaan ditusuk-tusuk.

ergonomic/agust.doc 7
 Sistem Kardiovaskuler :
Hipertensi, penyakit jantung koroner, infark jantung,
angina pectoris, payah jantung, psikogenik. Gejala
yang sering muncul adalah : takikardia, aritmia
jantung, rasa berdebar, nyeri di dada, denyut nadi
mengeras, lesu/lemas seperti mau pingsan, detak
jantung berhenti sekejab.
 Sistem Pernafasaan :
Batuk psikogenik, asma bronchiale, kecekutan
psikogenik. Tanda-tanda lain yang sering timbul : rasa
terkenan, sempit di dada, perasaan tercekik, sering
menarik nafas panjang, nafas pendek dan sesak nafas.

ergonomic/agust.doc 8
 Sistem Pencernaan :
Ulcus pepticum (ulcus peptik), colitis ulcerativa
(radang usus besar). Gejala lain yang sering timbul :
sulit menelan, perut melilit, nyeri sebelum dan sesudah
makan, perasaan terbakar di perut, rasa penuh atau
kembung, enek, muntah, buang air besar lembek,
konstipasi.

 Sistem Kemih Kelamin :


Dismenore (nyeri haid), vagimismus, poliuri,
disuri,amenore, uretritis tidak khas, menorhagia, frigid,
ejakulasi prekok, ejakulasi retarda dan impotensia.

ergonomic/agust.doc 9
 Sistem Kulit :
Pruritas ani, pruritas genital,
hiperhydrosis psikogenik, dermatitis,
eksim, urtikaria, acne vulgaris (jerawat).

 Sistem Kelenjar Endokrin :


Diabetes miletus, hipoglikemi,
hiper/hipotiroid.
ergonomic/agust.doc 10
 Sistem Syaraf Otonom :
Mulut kering, muka merah, mudah berkeringat,
pusing, sakit kepala, bulu roma berdiri.

 Selain gangguan tersebut di atas, stres juga


dapat menimbulkan : Kanker, penyakit ginjal,
obesitas, gangguan imunologik (influensa),
anemia pernisiosa, dan menurunnya daya tahan
tubuh.

ergonomic/agust.doc 11
2. Gangguan Mental
 Perasaan Ansietas :
Cemas, punya firasat buruk, takut akan
pikiran sendiri, dan mudah tersinggung.

 Perasaan Ketegangan :
Lesu, tak dapat istirahat dengan tenang,
mudah terkejut, mudah menangis,
gemetar, dan gelisah.
ergonomic/agust.doc 12
 Ketakutan :
Pada suasana galau, takut ditinggal sendiri, takut pada
keramaian lalu lintas, takut berada di tempat ramai,
dan takut pada orang asing.

 Perasaan Depresi :
Kehilangan minat/gairah, berkurangnya kesenangan
pada hobinya, sedih, terbangun pada dini hari,
perasaan selalu berubah-ubah, putus asa, tak berdaya,
merasa tak berguna, rasa bersalah dan berdosa.
Menyalahkan diri sendiri, ada usaha bunuh diri,
merasa butuh pertolongan, dan mudah curiga.

ergonomic/agust.doc 13
 Insomnia :
Sulit tidur, sering terbangun, terbangun dini hari,
mimpi buruk, mimpi menakutkan, bangun dengan
lesu.

 Gangguan Kecerdasan :
Sulit konsentrasi, daya ingat menjadi buruk.

 Gangguan Sikap/Tingkah Laku :


Gelisah, tak dapat tenang, gemetar, kening sering
berkerut, muka tegang, muka merah, nafas pendek
dan cepat.

ergonomic/agust.doc 14
CARA PENGENDALIAN
STRES KERJA

ergonomic/agust.doc 15
1. Pengendalian Sosial Budaya
 Menghadiri kegiatan sosial.
 Berusaha mempunyai lingkungan sahabat dan
kenalan.
 Berusaha mengatur waktu secara efektif.
 Setidaknya seminggu sekali rekreasi/hiburan.
 Bercakap-cakap tentang keberhasilan dan
kehidupan sehari-hari.
 Berusaha memepererat tali persahabatan.
 Berusaha setiap hari mencari waktu untuk
menenangkan diri.
ergonomic/agust.doc 16
2. Pendekatan Agama
 Berusaha menambah pengetahuan
agama untuk meningkatkan iman dan
taqwa kepada Tuhan.
 Beribadah secara teratur setiap hari.
 Menghadiri pertemuan keagamaan
minimal seminggu sekali.
 Menyadari bahwa hidup di dunia hanya
merupakan persemaian untuk kehidupan
akhirat kelak.

ergonomic/agust.doc 17
3. Pendekatan Olah raga
 Lakukan olah raga sedikitnya 2 kali
seminggu.
 Usahakan olah raga sampai berkeringat.
 Pilihlah olah raga yang memberikan nilai
kesegaran jasmani dan bersifat sosial
seperti lari pagi, sepak bola, volly ball dll.

ergonomic/agust.doc 18
4. Endekatan Medis
 Psikoterapi :
Umumnya yang telah mengalami stres dapat
hidup lebih dewasa, dan bahagia. Dengan
situasi seperti tersebut diharapkan individu
dapat lebih mudah melakukan adaptasi
dengan stres, karena orang yang mengalami
stres pada prinsipnya adalah kegagalan
individu dalam menghadapi stres/situasi yang
tidak menyenangkan.

ergonomic/agust.doc 19
 Medikamentosa :
Anti cemas (anxiolytic)
Anti tegang (tensiolytic)
Anti sedih (antidepressent)
Obat tidur (hipnotic)
Neroleptic
Obat penyakit badan
(misal. Jantung)

ergonomic/agust.doc 20

Anda mungkin juga menyukai