Anda di halaman 1dari 23

 artinya mahluk yang berkemampuan

menciptakan kebaikan, kebenaran, keadilan


dan bertanggung jawab.
 Sebagai catatan bahwa dengan pikirannya
manusia mendapatkan ilmu pengetahuan
 Adapun sarana untuk memelihara dan
meningkatkan ilmu pengetahuan dinamakan
LOGIKA.
 Sarana untuk meningkatkan dan memelihara
pola perilaku dan mutu kesenian adalah
ETIKA dan ESTETIKA.
 EB. Taylor mengartikan kebudayaan segala
sesuatu yang diciptakan manusia baik materi
maupun non material melalui akal.
 Budaya itu tidak diwariskan secara generative
(biologis) tapi melalui belajar.
 kebudayaan memiliki peran sebagai:
1. Suatu hubungan pedoman antar manusia
atau kelompoknya
2. Wadah untuk menyalurkan perasaan –
perasaan dan kemampuan – kemampuan lain
3. Sebagai pembimbing kehidupan dan
penghidupn manusia
4. Pembeda manusia dan binatang
5. Petunjuk – petunjuk tentang bagaimana
manusia harus bertindak dan berprilaku
didalam pergaulan
 Manusia sebagai Makhluk Berbudaya
 manusia memiliki akal yang menghasilkan ide
dan gagasan yang selalu berkembang
 Selain itu manusia mendayagunakan akal
budi untuk menciptakan tatanan bagi semua
makhluk Tuhan di muka bumi ini
 Budaya yang bersifat abstrak: budaya yang tidak
dapat dilihat secara kasat mata karena bearada
dalam pemikiran manusia.
 Contohnya yaitu ide, gagasan, cita-cita dan lain
sebagainya.
 Budaya yang bersifat konkret: tindakan aktivitas
manusia di dalam masyarakat yang dapat diraba,
dilihat, diamati
 Contoh: benda dan aktivitas
 Kebudayaan adalah hasil cipta, karsa dan rasa
manusia sehingga kebudayaan mengalami
perkembangannya sejalan dengan
perkembangan manusia itu.
 Perkembangan kebudayaan terhadap
dinamika kehidupan seseorang bersifat
kompleks, dan memiliki eksistensi dan
berkesinambungan
 Tiga Periodisasi Peradaban yaitu
 gelombang perubahan dari meramu (food
gathering) menjadi budaya cocok tanam
(peradaban pertanian) kehidupan manusia
menjadi menetap,
 peradaban industri,
 peradaban informasi.
 Gelombang pertama sebagai tahap peradaban
pertanian, dimana dimulai kehidupan baru
dari budaya meramu ke bercocok tanam
 Pada masa ini terjadi perkembangan
teknologi pertanian (dikembangkannya bibit,
cara pemupukan, pembasmian hama)
 Gelombang kedua sebagai tahap peradaban
industri , energi listrik, mesin untuk mobil
dan pesawat terbang. (revolusi industri)
 Gelombang ketiga sebagai tahap peradaban
informasi. Penemuan TI dan komunikasi
dengan komputer atau alat komunikasi digital
 Ada lima factor yang menjadi penyebab
perubahan kebudayaan, yaitu :
a. Perubahan lingkungan alam
b. Perubhan yang disebabkan adanya kontak
dengan suatu kelompok lain
c. Perubahan karena adanya penemuan (
discovery )
 d. Perubahan karena suatu masyarakat
mengadopsi kebudayaan yang telah
dikembangkan di tempat lain

e. Perubahan karena suatu masyarakat


memodiikasi cara hidupnya dengan
mengadopsi suatu pengetahuan baru
 Hambatan budaya yang berkaitan dengan
sistem kepercayaan.
 karena kuatnya kepercayaan sekelompok
orang dengan kebudayaannya mengakibatkan
mereka tertutup pada dunia luar
 Sebagai contoh dapat kita lihat bahwa orang
jawa tidak mau meninggalkan kampung
halamannya atau beralih pola hidup sebagai
petani. Padahal hidup mereka umumnya
miskin
 Hambatan budaya yang berkaitan dengan
perbedaan sudut pandang.
 Hambatan budaya yang berkaitan dengan
perbedaan presepsi dan sudut pandang ini dapat
terjadi antara masyarakat dan pelaksanaan
pembangunan.
 Sebagai contoh banyak masyarakat yang tidak
setuju dengan program KB yang dicanangkan
pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan
kepadatan penduduk
 Hambatan budaya yang berkaitan dengan
faktor psikologi atau kejiwaan.
 Adanya kekahwatiran yang berkaitan dengan
psikologi jika melakukan kebiasaan baru
 Contoh: transmigrasi mengalami kesulitan
disebabkan karena adanya kekhawatiran
hidup lebih sengsara
 Contoh: takut berbagi karena khawatir miskin
dl
 Masyarakat yang terasing dan kurang
komunikasi dengan masyarakat luar.
 Masyarakat yang tinggal di daerah-daerah
terpencil yang kurang komunikasi dengan
masyarakat luar cendrung memiliki ilmu
pengetahuan yang terbatas, mereka seolah-
olah tertutup untuk menerima program-
program pembangunan.
 dikarenakan faktor geografis dan medan
yang menghambat
 Sikap tradisionalisme yang berprasangka
buruk terhadap hal-hal baru.
 Sikap ini sangat mengagung-agungkan
budaya tradisional sehingga menganggap
hal-hal baru itu akan merusak tatanan hidup
mereka yang sudah mereka miliki secara
turun-temurun.
 Masyarakat tradisional menganggap inovasi
akan menghilangkan sisi tradisional mereka
 Sikap etnosentrisme.
 Sikap etnosentris adalah sikap yang
mengagungkan budaya suku bangsa sendiri
dan menganggap rendah budaya suku
bangsa lain.
 Sikap seperti ini akan memicu timbulnya
pertentangan-pertentangan suku, ras,
agama, dan antar golongan.
 Perkembangan IPTEK hasil dari kebudayaan
sering disalah gunakan
 sebagai contoh nuklir dan bom dibuat justru
untuk menghancurkan manusia bukan untuk
melestarikan suatu generasi
 obat-obatan yang diciptakan untuk
kesehatan tetapi dalam penggunaannya
banyak disalahgunakan.
 Pewarisan kebudayaan.
 muncul masalah antara lain, sesuai atau
tidaknya budaya warisan tersebut dengan
dinamika masyarakat saat sekarang
 munculnya budaya baru yang tidak lagi
sesuai dengan budaya warisan.
 Perubahan kebudayaan.
 Perubahan kebudayaan bersifat merugikan
manusia jika perubahan itu bersifat regress
(kemunduran) bukan progress (kemajuan),
 perubahan bisa berdampak buruk atau
menjadi bencana jika dilakukan melalui
revolusi, berlangsung cepat, dan diluar
kendali manusia.
 Contoh: Alat komunikasi menghilangkan
interaksi
 Penyebaran kebudayaan.
 Penyebaran kebudayaan (difusi) bisa
menimbulkan masalah, masyarakat penerima
akan kehilangan nilai-nilai budaya lokal
sebagai akibat kuatnya budaya asing yang
masuk.
 Contoh globalisasi budaya yang bersumber
dari kebudayaan Barat dapat memberi
dampak negatif bagi perilaku sebagian
masyarakat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai