TUGAS FARMAKOTERAPI

INFEKSI
NENSI HARTATI
1941012103
APOTEKER A
KASUS 1
DATA PASIEN
• DATA UMUM
Nama Pasien : Ny. LD
No MR : 305813
Dokter merawat : dr. Zaitul Ikhlas Sp.B
Ruangan : Bedah
Alamat : Malalo
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 24 tahun
Pekerjaan :-
Tanggal masuk RS : 22 februari 2017
Tanggal keluar RS : 26 februari 2017
Pembayaran/status : BPJS
ANAMNESA

Seorang Pasien perempuan (LD) berumur 24 tahun masuk RSUD

Padang Panjang pada tanggal 22 februari 2017 pukul 14.00 WIB melalui IGD
dengan : Nyeri perut kanan sebelah bawah
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Nyeri perut kanan bawah sejak tiga hari yang lalu

• Awalnya nyeri di perut kanan
• Nyeri terasa hilang timbul
• Jika bergerak terasa sakit
• Demam tidak ada
• Mual dan muntah kadang
• BAB dan BAK biasa
• Tidak menstruasi sudah 3 bulan
PEMERIKSAAN TANDA VITAL

Tanda Vital Tanggal

22/02 23/02 24/02

Tekanan darah (mmHg) 110/70 120/80

Nafas (x/i) 18 22
Nadi (x/i) 80 80

Suhu (°C) 36,8 36,5

PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Generalis
Kepala : Normal Abdomen : Normal
Mata : KA (-/-), Si (-/-) Genitalia : Normal
Thorax : Normal
THT : Normal
Leher : Normal
Dada : Normal

b. Status Lokalis
I : Distensi ( kembung) (-)
A : Bising Usus (+)
P : Nyeri tekan (+) nyeri lepas (+) Rousign sign (+) Psous sign (+) Nt (+) NL (+).
DATA LAB
Hasil
Pemeriksaan Nilai Normal
24/02/17
Hb 10,3 12-16 g/dl
Leukosit 14.240 5000-10.000/uL
40-48 % (Laki-laki)
Hematokrit 31,7
37-43 % (Perempuan)
Trombosit 660.000 150-400.103/uL
Kolesterol total - <200 mg/dL
35-55 mg/dL (Laki-laki)
HDL -
45-65 mg/dL (Perempuan)
LDL - <200 mg/dL
Trigliserida - <150 mg/dL
Ureum - 13-43 mg/dL
Kreatinin - 0,6-1,2 mg/dL
DIAGNOSA
Dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang pasien didiagnosa
menderita Apendisitis Akut.
Apendisitis akut merupakan peradangan pada usus buntu. Radang
menyebabkan rasa sakit di perut kanan bawah. Namun, bagi kebanyakan
orang, rasa sakit mulai di sekitar pusar dan kemudian berpindah. Ketika
peradangan bertambah parah, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan
akhirnya menjadi parah. Meskipun siapa pun dapat menderita radang usus
buntu, paling sering terjadi pada orang berusia antara 10 dan 30 tahun.
Pengobatan standar adalah pengangkatan usus buntu secara bedah.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Tanggal Perjalanan Penyakit Instruksi Dokter
22/2/17 s/ Pasien mengatakan Nyeri perut kanan - IVFD RL 8 Jam/kolf
bawah dan Tidak menstruasi sudah - Cefazolin inj 2 x 1
3bulan - Ranitidin inj 2 x 1
o/ Bising usus (+) - Ketorolac inj 2 x 1
a/ Apendisitis akut  Persiapan operasi, rencana operasi esok harinya,
p/ Apendiktomi pasien diharuskan puasa
23/2/17 s/ Pasien mengatakan Nyeri perut kanan - IVFD RL 8 jam / kolf
bawah dan Tidak menstruasi sudah 3 - Ranitidin inj 2x1
bulan - Cefazolin inj 2x1
o/ Bising usus (+) - Ketorolac inj 2 x 1
a/ Apendisitis akut - Pasien operasi pukul 10.00 pagi.
p/ Apendiktomi
ALGORITMA
TERAPI FARMAKOLOGI

Tanggal Pemberian Obat

No Nama Obat Dosis
22/2/17 23/2/17 24/2/14 25/2/17 26/2/17
1 IFVD RL tiap 8 jam/kolf Tiap 8H √ √ √ √ -
2 Cefazolin inj 2x1 √ √ √ √ -
3 Ketorolac inj 2x1 √ √ √ √
4 Ranitidin inj 2x1 √ √ √ √ -
5 Cefixime 2x1 - - - - √
6 Asam Mafenamat 3x1 - - - . √
7 Ranitidin tab 2x1 - - - - √
LEMBARAN PENGKAJIAN OBAT

Tepat/ Komentar dan

Mulai Jenis Obat Rute Dosis Berhenti Indikasi
Tidak Alasan
22/2 IFVD RL tiap 8 Inj 25/2 Menjaga jumlah Tepat Pasien memerlukan
jam/kolf cairan dan infus karna pasien
elektrolit tubuh terkadang mengalami
mual dan muntah
22/2 Cefazolin inj Inj 12ml/min 25/2 infeksi akibat Tepat Digunakan sbg
mikroorganisme spt antibiotik profilaksis
saluran empedu, thdp infeksi pasca
endokarditis,duntuk operasi
profilaksis infeksi
pasca bedah
22/2 Ketorolac inj Inj 15-30mg 25/2 Antiinflamasi dan Tepat Pasien mengeluhkan
4x1 nyeri sedang-berat rasa sakit dan setelah
spt pasca operasi mengalami operasi,
mungkin akan muncul
rasa nyeri sehingga
obat dpt diberikan
 Tepat/Ti
Mulai Jenis Obat Rute Dosis Berhenti Indikasi Komentar dan Alasan
dak
22/2 Ranitidin inj Inj 25mg/jam 25/2 GERD, ulkus duodenum Tepat Pasien mengalaminyeri
slm 2 jam dan gastric, profilaksis perut, mual dan mutah
stress ulcer terkadang
26/2 Cefixime PO 40mg/hari - Bronkitis akut, otitis Tidak Penggunaan antibiotik
media, ISK non tepat sbg profilaksis, sehingga
komplikasiAntibiotik diberikan sebelum
profilaksis pasca operasi, dan sebelumnya
operasi telah digunakan sefazolin
26/2 Asam PO - Analgesik, Antiinflamasi, Tepat Diberikan jika pasien
Mafenamat nyeri akut, dismenor masih merasa nyeri
primer
26/2 Ranitidin PO - GERD, ulkus duodenum Tidak Ranitidin yang diberi
Tab dan gastric, profilaksis tepat pada pasien apendisitis
stress ulcer menyebabkan abses intra
abnomial
DPF-2 LEMBAR PENGKAJIAN OBAT
NO Nama Obat Uraian Masalah Rekomendasi/Saran Tindak Lanjut
1. Cefazolin Cefazolin diberikan selama 4 Sebagai antibiotik profilaksis,
Cefazolin tdk perlu diberi
hari diberikan 1-2g 1 jam sebelum
selama 4 hari bila tidak
operasi dan pasca operasi 0,5-1g
ada infeksi
tiap 6-8 jam selama 24 jam
2. Ketorolac Memiliki banyak ESO Tidak digunakan lebih dari 5 hari Pemberian dan durasinya
diantaranya pembengkakan sudah tepat
pada wajah, jari, lutut, TD
naik, gatal pd kulit
3. Cefixime Diberi setelah operasi pada Digunakan selama 3 hari bila Pantau apakah kadar
hari ke 3 dan lama gejala infeksi berkurang leukosit sudah normal untuk
penggunaannya tidak ada menghentikan antibiotik
NO Nama Obat Uraian Masalah Rekomendasi/Saran Tindak Lanjut
5. Asam
mefenamat

6. Cefixime

7. Ranitidin
DFP 3 LEMBAR MONITORING ESO

No Manifestasi ESO Nama Obat Regimen Dosis Cara Mengatasi ESO

1. Pembengkakan pada Ketorolac 2 kali sehari Tidak digunakan lebih dari
wajah, jari, lutut, TD naik, 5 hari
gatal pd kulit
DFP 4 FORM RENCANA KERJA FARMASI DAN LEMBAR
PEMANTAUAN
FT Goal Rekomendasi Monitoring Desired Endpoint Monitoring
Terapi Parameter Frequency
Pencegahan infeksi Cefazolin Kadar trombosit 5.000-10.000/ul 2 kali sehari
Rasa nyeri Ketorolac Derajat nyeri yang 0-1 2 kali sehari
dirasa pasien
DFP 5 LEMBAR KONSELING
Uraian Rekomendasi/Saran
Kepatuhan pasien Jelaskan aturan pakai dan cara pemakaian
Cefixime Dikonsumsi saat perut kosong setiap 12 jam
Ranitidin Dikonsumsi saat 15 menit sebelum sarapan dan
makan malam
Asam mefenamat Dikonsumsi 30 menit setelah makan
THANK YOU