ANNISA YATURSYI
PHARMACEUTICAL CARE NENSI HARTATI
UNTUK PASIEN PENYAKIT
FADHILAH YAHYA
ARTHRITIS GOUT (PIRAI)
Istilah gout menggambarkan suatu spektrum
penyakit termasuk hiperurisemia, serangan akut
pada sendi beberapa kali yang berkaitan dengan
adanya monosodium urat dalam leukosit yang
ditemukan diantaranya pada cairan sendi sinovial,
endapan kristal monosodium urat dalam jarigan
(tofi), penyakit ginjal interstisial, nefrolitiasis asam
urat
Asam urat merupakan hasil akhir dari metabolisme purin, suatu produk
sisa yang tidak mempunyai peran fisiologi. Manusia tidak memiliki urikase
yang dimiliki hewan, suatu enzim yang menguraikan asam urat menjadi
alantoin yang larut dalam air. Asam urat yang terbentuk setiap hari di
buang melalui saluran pencernaan atau ginjal.
Hiperurisemia (konsentrasi asam urat dalam serum yang lebih besar dari 7,0 mg/dl)
dapat menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat. Peningkatan atau
penurunan kadar asam urat serum yang mendadak mengakibatkan serangan gout.
Apabila kristal urat mengendap dalam sebuah sendi, maka selanjutnya respon inflamasi
akan terjadi dan serangan gout pun dimulai. Apabila serangan terjadi berulang-ulang,
mengakibatkan penumpukan kristal natrium urat yang dinamakan tofus akan
mengendap dibagian perifer tubuh seperti ibu jari kaki, tangan, dan telinga.
Gout Interkritikal
Ini adalah saat di antara serangan akut. Pada tahap ini, pasien tidak ada simtom, dan merasakan fungsi sendi
yang normal. Pada tahap ini pasien harus tetap menjaga agar kadar asam urat terkendali. Pada tahap ini
Apoteker berperan dalam memberikan edukasi.
Gout Interkritikal
Tahap ini adalah tahap yang paling menyebabkan ketidak mampuan dan biasanya dapat terus berkembang
misalnya selama 10 tahun. Pada tahap ini, penyakit ini dapat mengakibatkan kerusakan sendi yang permanen
dan kadang juga ginjal. Dengan pengobatan yang benar, kebanyakan pasien dengan gout tidak sampai ketahap
ini.
Terapi Non Obat
Minuman berakohol
Telur
Bayam
Kembang kol
Jeroan
Daging merah
Durian
Kacang-kacangan
Pencegahan Asam Urat