Diatas 1000 ºC
Diatas 180 ºC
Diatas 100 ºC
Diatas 70 ºC
Diatas 60 ºC
Air untuk injeksi (WFI) hendaklah diproduksi, disimpan dan didistribusikan dengan
cara yang dapat mencegah pertumbuhan mikroba, misal disirkulasi dengan
konstan dengan metode looping sisten pada suhu di atas 70°c selama 24 jam
(CPOB 2018)
Soal nomor 2
Apoteker bagian PPIC akan merencanakan kebutuhan bahan untuk membuat kirm
gentamisin. Krim gentamisin sulfat 5 gram mengandung gentamisin sulfat 0.1%
dan basis ad 100%. Dalam sekali produksi dibuat 10 bets, dimana setiap bets
menghasilkan 1200 tube. Berapakan jumlah gentamisin sulfat yang dibutuhkan
untuk satu kali produksi?
6 gram
60 gram
600 gram
90 gram
900 gram
B
0.77 %
0.79 %
0.83 %
0.97 %
0.99 %
B
Soal nomor 4
Seorang apoteker di industri farmasi akan menguji kadar supositoria dengan
metode Spektro UV-Vis. Diketahui bahwa absorbansi sampel 0,4 dan absorbansi
larutan standar 0,2. Konsentrasi larutan standar diketahui 10 mg/mL. Jika sampel 2
supositoria diekstraksi dengan pelarut 100 mL lalu diencerkan hingga 1000 mL,
maka berapa konsentrasi sampel tiap supositoria tersebut?
20 mg/ml
200 mg/ml
150 mg/ml
10 mg/ml
100 mg/ml
E
Meningkatkan HPMC
Mengurangi HPMC
Mengganti HPMC
Mengganti Tween 80
Memengurangi Tween 80
B
Ruang Reject
Ruang Return
Ruang Karantina
Ruang penyimpanan
9.28 Produk yang ditarik hendaklah diberi identitas dan disimpan terpisah di area
yang aman sementara menunggu keputusan terhadap produk tersebut. Disposisi
formal dari semua bets yang ditarik hendaklah dibuat dan
didokumentasikan.(CPOB 2018)
Soal nomor 7
Sebuah industri obat akan didirikan di Jawa Tengah untuk memproduksi tablet
hisap yang mengandung antibiotik kombinasi fradiomisin dan gramisidin sebagai
terapi pengobatan radang tenggorokan. Industri tersebuut membutuhkan apoteker
untuk memenuhi persyartan agar sesuai dengan PP 51 tahun 2009. Berapakah
jumlah minimal apoteker yang harus dimiliki oleh industri tersebut?
1 orang
2 orang
3 orang
4 orang
5 orang
C
Industri farmasi harus memiliki 3 (tiga) orang Apoteker sebagai penanggung jawab
masing- masing pada bidang pemastian mutu, produksi, dan pengawasan mutu
setiap produksi Sediaan Farmasi (PP 51 tahun 2009)
Soal nomor 8
Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan aerosol salbutamol sulfat dalam
kemasan yang tertera yaitu MDI 200 dosis. Volume wadah sediaan yang
digunakan yaitu 20 ml dengan kandungan salbutamol 40 mg. Berapa mikrogram
salbutamol untuk satu kali pakai?
150
200
250
400
500
B
Sampai ED
Obat yang telah dibuka kemasannya dapat digunakan berpatokan pada masa
pakai obat atau Beyond Use Date (BUD), yaitu batas waktu penggunaan produk
obat yang masih bisa ditolerir setelah diracik atau setelah kemasan primernya
dibuka/dirusak. BUD untuk sediaan tetes mata adalah tidak lebih dari 28 hari dan
bud sediaan tetes mata minidose adalah 3 x 24 jam (Buku Panduan Agent of
Change Gema Cermat Kemenkes RI 2017).
Soal nomor 10
Seorang pasien datang ke apotek Cendekia untuk melaporkan adanya perubahan
bentuk pada sediaan gel analgesik yang sudah pasien beli 2 hari yang lalu.
Setelah apoteker melihat sediaan gel yang dibawa oleh pasien, terlihat bahwa
adanya pengembangan massa gel yang membuat cairan keluar ke permukaan gel.
Apa kondisi yang merupakan permasalahan dari gel tersebut?
Rigiditas
Plastis
Sineresis
Swelling
Elastisitas
D
Karbomer
Povidon
Propilenglikol
Nipagin
Nipasol
C
Pengisi
Pengikat
Pelicin
Penghancur
Pelincir
D
Akurasi
Presisi
LOD
LOQ
Selektifitas
C
Akurasi : Merupakan kedekatan hasil yang diterima dengan nilai yang diperoleh
dari hasil pengukuran.
Presisi : Merupakan kedekatan hasil dari sederet pengukuran yang diperoleh dari
contoh yang homogen pada kondisi tertentu.
LOQ (Limite of Quantification) : batas kuantitas yang menunjukkan jumlah terkecil
analit dalam sampel yang sama
LOD (Limite of Detection) :batas deteksi merupakan konsentrasi terkecil yang
dapat dianalisis dengan suatu metode analisis, dapat digunakan untuk melihat
apakah masih ada residu yang tertinggal dalam konsentrasi LOD.
Selektifitas: Merupakan kemampuannya yang hanya mengukur zat tertentu saja
secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain yang mungkin ada
dalam matriks sampel.
( Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. I, No.3, Desember 2004.)
Soal nomor 14
Seorang apoteker di IFRS sedang melakukan dispensing serbuk injeksi seftriakson
dengan infus NaCL dibawah LAF. Kemudian apoteker menuliskan keterangan
BUD tersebut pada label obat. Berapakah BUD yang tepat dituliskan untuk sediaan
tersebut ?
6 jam
12 jam
24 jam
36 jam
48 jam
C
Soal nomor 15
Apoteker bagian QC akan melakukan pengukuran kadar tablet paracetamol 500mg
dengan metode spektrofotometri UV-Vis , diketahui bobot rata rata tablet
paracetamol 600 mg dengan kadar 75% b/b. Berapakah hasil pengukuran
kadar paracetamol tersebut dalam % b/b?
108
105
100
95
90
E
50 tablet
100 tablet
200 tablet
400 tablet
500 tablet
B
(1) Untuk menjamin kestabilan Obat dalam bentuk sediaan oral padat,
registrasi Obat dengan kemasan botol berisi paling banyak 100 (seratus) butir.
(2) Registrasi Obat dengan kemasan botol sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) hanya dapat dilakukan untuk Obat dengan Zat Aktif yang stabil (Peraturan
BPOM Nomor 24 tahun 2017 Pasal 64).
Soal nomor 17
Seorang pasien datang ke apotek untuk bertanya kepada apoteker terkait batas
kadaluarsa dari resep salep yang di tebusnya 5 hari yang lalu. Resep yang di
tebus adalah sebagai berikut.
R/ neomicyn 1%
Hidrocortison acetat 1%
M f l a ungt
SUE
Berapa lamakah salep tersebut masih dapat digunakan oleh pasien?
2 hari
7 hari
15 hari
25 hari
30 hari
D
50
55
60
65
70
E
At= -kt + A0
93% = -0,1% x t + 100%
-100 + 93% = -0,1% x t
-7% = -0,1% x t
t = 70 bulan
Soal nomor 19
Seorang apoteker bagian RnD akan mengembangkan formula sediaan emulsi
minyak ikan. Sediaan yang dibuat menggunakan kombinasi emulgator yang terdiri
dari tween 80 (HLB 15) sebesar 25% dan Span 80 (HLB 4.8) sebesar 75%.
Berapakah nilai HLB campuran emulsi tersebut?
5.53
7.35
7.55
8.15
8.35
B
0.003 g / 100 mL
0.03 g/ 100 mL
0.3 g/ 100 mL
3 g/ 100 mL
30 g/ 100 mL
A
A = A (1%1 cm) x b x c
0.600 = 200 x 1 x c
C = 0.003 % = 0.003 g / 100 mL
Soal nomor 21
Seorang apoteker bagian pengawasan mutu di suatu industri akan melakukan
pengujian terhadap kadar bahan aktif dalam sampel pertinggal sirup parasetamol
120 mg / 5 ml. pengujian dilakukan pada suhu kamar dengan metode stabilitas
dipercepat. Hasil pengujian menunjukkan konstanta laju reaksi degradasi
parasetamol mengikuti order 1 dengan nilai konstanta laju sebesar 0.05/tahun.
Berapa lama kah waktu kadaluarsa sediaan tersebut?
1.5 tahun
2.1 tahun
3.8 tahun
4.0 tahun
5.6 tahun
B
ln 90 = ln 100 – k.t
4.4998 = 4.6051 – 0.05.t
t = 2,106 tahun
Soal nomor 22
Seorang apoteker di bagian QC akan melakukan penetapan kadar teofilin
menggunakan KCKT. Pada pengukuran kurva baku diperoleh data intersep = -
7256; slope 38567; koef. Korelasi 0.9990; luas area bawah puncak = 634478.
Berapakah kadar teofilin tersebut?
16.26 ppm
16.64 ppm
18.66 ppm
18.94 ppm
19.32 ppm
B
y = ax + b
634478 = 38567x + (-7256)
x = 16.64
Soal nomor 23
Seorang apoteker bagian RnD akan melakukan optimasi formula sediaan injeksi
morfin 10mg/mL. Formula yang dibuat sebanyak 1 L dengan NaCl sebagai
pengisotonis. Data penurunan titik beku morfin 10 mg/mL adalah 0.0345, dan
penunurunan titik beku NaCl 0.9% adalah 0.576. Berapakah NaCl yang perlu
ditambahkan dalam formula tersebut?
0.08 gram
0.48 gram
0.84 gram
8.00 gram
8.40 gram
E
207 unit
203 unit
163 unit
157 unit
112 unit
C
0.0021 mg/ml
0.021 mg/ml
0.21 mg/ml
2.1 mg/ml
21 mg/ ml
C
Emulsi
Suspensi
Sirup kering
Elixir
Sirup
D
Elixir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap,
mengandung selain obat, zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya,
zat warna, zat wangi, dan zat pengawet, sebagai pelarut utama digunakan etanol
yang dimaksudkan untuk mempertinggi kelarutan obat (FI III)
Soal nomor 27
Seorang apoteker bagian QC akan melakukan uji keterpindahan suspensi
ibuprofen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari 9 botol menunjukkan volume
tidak kurang dari 100 % namun terdapat 1 botol yang menunjukkan volume 93%.
Apakah yang perlu dilakukan oleh apoteker tersebut?
Mereject produk
Merelease produk
C
satu wadah volume kurang dari 95% tetapi tidak kurang dari 90% dari volume
yang tertera pada etiket, lakukan pengujian terhadap 20 wadah tambahan.
Persyaratan : Volume rata-rata larutan atau sirup yang diperoleh dari 30 wadah
tidak kurang dari 100% dan tidak lebih dari 1 dari 30 wadah yang volume kurang
dari 95%, tetapi tidak kurang dari 90% seperti tertera pada etiket. (FI III)
Soal nomor 28
Seorang apoteker bagian produksi mengarahkan untuk melakukan proses filling
cairan NaCl ke dalam vial 500 ml. selanjutnya akan dilakukan sterilisasi akhir
menggunakan autoklaf. Di kelas manakah proses filling tersebut dilakukan?
E
C
Kepala gudang
C
100 lux
200 lux
300 lux
500 lux
600 lux
B
Berdasarkan CPOB, kekuatan cahaya untuk area kegiatan adalah sebagai berikut
:
100 lux → ruang ganti pakaian, toilet, ruang sarana penunjang
200 lux → gudang
300 lux → koridor area produksi
500 lux → kantor, produksi, ruang pengolahan dan pengemasan, laboratorium
600 lux → pemeriksaan visual (misal pemeriksaan kejernihan ampul)
(CPOB, 2012)
Soal nomor 31
Apoteker bagian produksi akan melakukan uji kompresibilitas pada 100 g serbuk
bahan aktif antasida. Sebelum dilakukan uji diperoleh volume sebesar 98 ml,
setelah dilakukan pengujian menunjukkan volume sebesar 96 ml. bagaimana sifat
alir serbuk tersebut? Jika diketahui indeks kompresibilitas sifat alir sebagai berikut :
< 10 sangat baik
11-15 baik
16-20 cukup
21-25 kurang
26-31 buruk
32-37 sangat buruk
>38 buruk sekali
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Buruk
B
Berdasarkan CPOB, kekuatan cahaya untuk area kegiatan adalah sebagai berikut
:
100 lux → ruang ganti pakaian, toilet, ruang sarana penunjang
200 lux → gudang
300 lux → koridor area produksi
500 lux → kantor, produksi, ruang pengolahan dan pengemasan, laboratorium
600 lux → pemeriksaan visual (misal pemeriksaan kejernihan ampul)
(CPOB, 2012)
Soal nomor 32
Sebuah industri melakukan penerimaan terhadap bahan baku pembuatan tablet
amlodipine. Bahan baku diterima dari pemasok yang telah disetujui dan untuk
pengujian identitas. Serta bahan baku homogen. Bagaimana persamaan untuk
menghitung jumlah sampel bahan baku tersbut?
1 + akar N
2 + akar N
0.4 akar N
1.5 akar N
2 akar N
C
Pola p diunakan jika bahan homogeny, diterima dari pemsaok yang disetujui dan
tujuan utama adalah untuk pengujian identitas, dimana p = 0,4 √N ( CPOB 2012)
Soal nomor 33
Apoteker bagian produksi dan apoteker bagian pengawasan mutu ingin melakukan
inspeksi diri. Berdasarkan regulasi berapa kali minimal inspeksi tersebut
dilakukan?
Inspeksi diri dapat dilakukan per bagian sesuai dengan kebutuhan perusahaan,
namun isnpeksi diri yang menyeluruh hendaklah dilaksanakan minimal satu kali
dalam setahun (PBPOM No. 34 Tahun 2018 tentang Pedoman Cara Pembuatan
Obat yang Baik)
Soal nomor 34
Suatu industri farmasi akan melakkan validasi pembersihan alat yang digunakan
untuk bahan aktif natrium diklofenak 50 mg dan paracetamol 500 mg, dimana
batch size natrium diklofenak dan parasetamol adalah 200 kg dan 100 kg. batas
safety adalah 1000. Berapakah MACO jika natrium diklofenak akan dibersihkan
terhadap parasetamol?
500
400
300
200
100
Soal nomor 35
Suatu industri farmasi memesan bahan baku asam mefenamat sebanyak 25 drum
dengan kemasan dan nomor batch yang sama. Bahan baku tersebut dianggap
homogen. Bahan baku tersbut akan dilakukan sampling, berapakah drum yang
harus disampling oleh bagian QC?
7.5
10
B
Pola n; hanya jika bahan yang akan diambil sampelnya diperkirakan homogen dan
diperoleh dari pemasok yang disetujui. Sampel dapat diambil dari bagian manapun
dari wadah (umumnya dari lapisan atas). Dimana n = 1 + √N
Maka, n = 1 + √25 = 6
Soal nomor 36
Suatu industri farmasi akan memproduksi tablet effervescent vitamin c. Salah satu
parameter udara yang harus diperhatikan adalah kelembapan nisbi karena tablet
bersifat higroskopis. Berapakah kelembapan nisbi maksimal untuk ruang produksi
tersebut?
40%
45%
55%
60%
70%
A (ppob 2012)
Soal nomor 37
Suatu industri farmasi akan memproduksi sediaan krim hidrokortison 1% dengan
mengunakan bahan aktif hidrokortison asetat. Dalam sekali produksi akan
dihasilkan krim sebanyak 10 kg. Jika diketahui BM Hidrokortison dan Hidrokortison
asetat adalah 362.46 dan 404.50, berapakah jumlah hidrokortison asetat yang
dibutuhkan untuk tiga kali produksi?
11.159 g
33.477 g
111.59 g
89,606 g
334.77 g
E
5 µg
50 µg
500 µg
5000 µg
E
75%
80%
40%
95%
C
y = 0.1 x - 1
0.6 = 0.1 x – 1
x = 16 mcg/ml
% kadar = (16 mcg/ml x 50 x 250 ml ) = 200.000 / 500.000 mcg x 100 % = 40 %
Soal nomor 40
Seorang apoteker di industri farmasi akan menyusun skema sistem pengelohan air
di industri farmasi. Salah satunya terdapat bagian yang berfungsi untuk
menghilangkan lumpur dan endapan yang terdapat pada raw water. Bagian
apakah yang dimaksud?
Softener filter
Multimedia filter
Ducus / ducting
Cooling coil
C
Bagian dan Fungsi sistem pengolahan air :
Active carbon filter → menggunakan uap bertekanan tinggi untuk menghasilkan
clorin, benzene, pestisida, bahan-bahan organic, warna, bau, dan rasa
Softener filter → Menurunkan atau menghilangkan kesadahn air dengan mengikat
ion Ca dan Mg
Multimedia filter → menghilangkan lumpur, endapan, dan partikel-partikel yang
terdapat pada raw water
Cooling coil → Mengatur suhu agar dingin
Ductus / ducting → Hanya saluran udara, baik udara masuk atau keluar.
Soal nomor 41
Seorang apoteker di industri farmasi akan membuat tablet analgesik dengan
metode granulasi basah. Sebelum tablet dilakukan pencetak perlu dilakukan
pengukuran MC agar tablet dapat sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Jika
diketahui bobot awal granul adalah 10 g dan setelah dilakukan pengeringan bobot
granul menjadi 8.5 g. Berapakah nilai MC granul?
1.5%
8.5%
18%
18.5%
85%
C
50 g
215 g
257 g
300 g
350 g
C
30
40
50
60
70
B
% hasil rendemen = bobot akhir / bobot awal x 199%
= 60/150 x 100% = 40 %
Soal nomor 44
Apoteker akan melakukan uji angka lempeng total pada produk susu kedelai.
Dilakukan pengencera sampel Volume inoculum yang digunakan adalah1 ml.
jumlah koloni yang diperoleh pada dua cawan petri adalah 48 dan 52. Berapakah
jumlah bakteri (cfu bakteri/mL) pada sampel tersebut?
48
480
50
500
520
Soal nomor 45
Seorang apoteker di industri farmasi akan mengananalisis zat A dan B dengan
menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Diketahui waktu retensi
dari zat A dan B secara berturut-turut yaitu 4,2 dan 2,0 menit. Lebar puncaknya
masing-masing dari zat A dan B adalah 1,5 dan 0,5. Berapakah resolusi dari kedua
puncak zat A dan B tersebut?
1,1
2,2
3,3
4,4
5,5
B
1,7
11,4
2,3
0,85
4,5
Soal nomor 47
Seorang apoteker akan mengekstraksi senyawa dari Allium Sativum yang akan
diteliti sebagai zat aktif yang memiliki efek antihipertensi. Diketahui senyawa
tersebut tidak tahan panas. Bagaimana cara mengekstrasi senyawa tersebut ?
Dekoktasi
Infus
Refluks
Sokletasi
Maserasi
E
Ekstraksi cara dingin : metode ini artinya tidak ada proses pemanasan selama
proses ekstraksi berlangsung, tujuannya untuk menghindari rusaknya senyawa
yang dimaksud akibat proses pemanasan. Sehingga digunakan untuk kandungan
senyawa yang tidak tahan panas.
Ekstraksi cara panas :metode ini melibatkan panas dalam prosesnya. Dengan
adanya panas secara otomatis akan mempercepat proses ekstraksi dibanding
ekstrasi dingin.
Soal nomor 48
Suatu industri akan memproduksi sediaan injeksi kloramfenikol. Salah satu syarat
yang harus dipenuhi adalah sediaan bebas dari endotoksin. Pengujian apakah
untuk mengetahui endotoksin tersebut?
Uji sterilitas
Uji fertilitas
Uji LAL
Media fill
D
Uji endotoksin dilakukan dengan uji LAL. Jika positif mengandung endotoksin
maka akan terbentuk gel.
Uji angka lempeng total adalah metode yang umum digunakan untuk menghitung
bakteri dalam sediaan yang diperiksa (menggunakan agar).
Uji fertilitas dilakukan untuk mengetahui bahwa media tersebut tidak mengandung
zat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme.
Uji steritilitas dilakukan untuk menjamin bahwa sediaan tersebut steril atau tidak,
bisa dengan metode inokulasi langsung atau penyaringan membran.
Media fill dilakukan dengan menggunakan media pertumbuhan mikrobiologi yang
steril media ini ditempatkan dalam larutan produk obat. Media yang ditempatkan
pada larutan obat ini untuk menguji apakah prosedur produksi dengan cara aseptis
memadai dalam mencegah kontaminasi selama pembuatan obat di lapangan.(FI
ed IV)
Soal nomor 49
Industri obat tradisional akan memproduksi kapsul ekstrak kulit manggis untuk
memelihara kesehatan tubuh. Agar kualitas kapsul tersebut terjamin, maka
dilakukan pengukuran kadar abu total ekstrak, sebanyak 2 gram ekstrak
dimasukan ke dalam krus silikat. Berat krus kosong sebesar 21,17 gram, serta
berat krus dan ekstrak setelah diabukan adalah sebesar 21,4 gram. Berapa kadar
abu total dalam ekstrak tersebut?
8,3 g
11,5 g
17,7 g
20,3 g
21,8 g
Kadar abu total = { (berat krus dan ekstrak setelah diabukan - Berat krus kosong)/
berat ekstrak} x100%
Kadar abu total = ((21.4 g -21.17 g))/ 2 x 100%
= 11,5 g
Soal nomor 50
Apoteker di industri obat tradisional sedang melakukan optimasi formula ekstrak
daun jambu biji. Bahan-bahan yang terdapat dalam formula tersebut adalah
ekstrak daun jambu biji, sodium croscalmallose, manitol, magnesium stearat,
orange flavor, aerosil dan lactose. Apakah fungsi dari sodium croscalmallose
dalam formula tersebut?
Bahan pengisi
Bahan penghancur
Bahan pelicin
Bahan pengikat
Bahan pemanis
B
Croscarmellose sodium digunakan sebagai bahan penghancur dengan konsentrasi
0,5 – 5%. Umumnya digunakan pada konsentrasi 2% b/b bagi tablet yang dibuat
dengan metode kempa langsung dan konsentrasi 3% b/b digunakan pada tablet
yang dibuat menggunakan metode granulasi basah
(Handbook of Pharmaceutical Excipients,6 th Ed., PharmaceuticalPress,
Washington D.C, 206-208.
Soal nomor 51
Seorang apoteker di industri obat tradisional merencanakan kebutuhan bahan
baku untuk produksi kapsul ekstrak rimpang temulawak yang digunakan untuk
pemeliharaan fungsi hati. Dalam satu kapsul mengandung 360 mg ekstrak rimpang
temulawak. DIkiketahui rendemen ekstrak adalah 18%. Dalam satu kali produksi
dibuat sebanyak 10.000 kapsul. Berapa jumlah serbuk simplisia yang dibutuhkan
untuk satu kali produksi?
200 Kg
50 Kg
20 Kg
5 Kg
2 Kg
C
Diketahui :
1 Kapsul = 360 mg ekstrak
1 kali produksi = 10.000 kapsul
Rendemen ekstrak 18 %
Maka,
0.75
1.69
2.50
8.16
8.71
C
Kandungan alkohol dalam ekstrak = 5 ml x 15% = 0.75 ml
Bj = berat / volume
Berat = 0.75 x 0.9802 = 0.735 g = 0.74 g
Soal nomor 53
Seorang apoteker akan menetapkan kadar lidokain pada sampel sediaan injeksi.
Diketahui A (1% 1 cm) dari lidokaian pada panjang gelombang 280 nm adalah 200.
Hasil pengukuran sampel pada panjang gelombang tersebut menunjukkan
absorbansi sebesar 0.6. berapa kadar lidokain dalam sampel tersebut?
0.003 g/100 mL
0.03 g/100 mL
0.3 g/100 mL
3 g/100 mL
30 g/100 mL
A
a = A (1% 1 cm) x b x c
a = absorbansi
0.6 = 200 x 1 x c
c = 0003 % = 0.003 g/100 mL
Soal nomor 54
Seorang apoteker bagian industry ditugaskan untuk menyusun skema AHU.
Penyusunan skema agar tidak terjadi kontaminasi antar produk yang diproduksi.
Apakah bagian AHU yang berfungsi mengatur pendistribusian udara/debit udara
ke ruang masing-masing ruang produksi ?
Cooling coli
Heater
Dumper
Blower
Filter
Soal nomor 55
Pembuatan larutan NaCl steril, ruangan harus dikualifikasi ulang setiap periode
tertentu. Hal tersebut dilakukan untuk menjamin ukuran partikel agar sesuai
dengan persyaratan yang ditentukan. Berapa bulan waktu per periode untuk
dilakukan verifikasi ulang?
12
2
B
Untuk ruang produksi steril harus diverifikasi ulang/kualifikasi ulang setiap 6 bulan
sekali
(Sesuai ISO 14622-2 kualifikasi ulang dilakukan setiapa 6 bulan sekali.
Soal nomor 56
Seorang apoteker dibagian RnD melakukan uji penetaoan volume injeksi dalam
wadah sediaan ranitidine 50/2ml. Berapakah banyak ampul yang perlu diuji?
5 ampul
4 ampul
3 ampul
2 ampul
1 ampul
A
Berdasarkan FI edisi V pilih salah satu atau lebih wadah, bila volume 10 ml atau
lebih. 3 wadah atau lebih bila volume lebih dari 3 ml dan kurang dari 10 ml. atau 5
wadah atau lebih bila volume 3 ml atau kurang (FI V)
Volume Sediaan (Ml) Jumlah Sampel
≤ 3 Ml 5 wadah
≤3-10 Ml 3 wadah
≤10 Ml 1 wadah
Soal nomor 57
Sebuah industri menerima bahan baku untuk pembuatan glibenklamide. Bahan
baku homogen, diterima dari pemasok yang telah disetujui dan untuk pengujian
identitas. Bagaimana cara menghitung jumah sampel pengujian bahan baku
tersebut?
akar n + 2
2 akar n
1.5 akar n
akar n + 1
0.4 akar n
E
Pola p → jika bahan homogeny, diterima dari pemasok yang telah disetuju dan
tujuan utama adalah pengujian identitas. Dimana p = 0.4 √n (PPOB, CPOB 2012)
Soal nomor 58
Apoteker bagian QC akan melakukan evaluasi dari tablet dengan bobot 500 mg
yang mengandung zat aktif natrium diclofenac 50 mg. jenis evaluasi apa yang
dilakukan apoteker tersebut?
E
C
Pengisian produk yang akan disterilisasi akhir hendaklah dilakukan dilingkungan
minimal kelas C (CPOB 2018)
Soal nomor 60
Ny. I datang ke apotek akan menebus resep yang berisi antibiotik dengan signa 2
dd 2 cth. Sediaan antibiotik tersebut berupa sirup 60 ml dengan kandungan 480
mg/5 ml. Pasien menanyakan kepada apoteker berapa lama waktu penggunaan
obat tersebut?
7 hari
6 hari
5 hari
4 hari
3 hari
E
2 dd 2 cth : 2 kali sehari 2 sendok teh
1 sendok teh = 5 mL
Volume yang diminum per hari = 2 x 2 x 5 mL = 20 mL
Obat dapat dipakai selama 60 mL/20 mL = 3 hari
Soal nomor 61
Seorang apoteker ingin mendirikan usaha mikro yang bergerak pada bidang obat
tradisional. Dimanakan apoteker harus mengajukan surat izin pendirian usaha
tersebut?
Dinkes Provinsi
Balai POM
Kementrian Kesehatan
Dinkes Kabupaten/Kota
Dinkes Provinsi
Dirjen Binfar
Dinkes Kab/Kota
BPOM
BBPOM
C
Usaha yang hanya membuat sediaan obat tradisional dalam bentuk param, tapel,
pilis, cairan obat luar dan rajangan adalah UMOT (Usaha Mikro Obat Tradisional).
Berdasarkan Permenkes RI Nomor 6 Tahun 2012 Tentang lndustri Usaha Obat
Tradisional
lzin JOT dan /EBA dikeluarkan oleh Dirjen Binfar
lzin UKOT dikeluarkan of eh Kepala Dinos Kesehatan Provinsi
lzin UMOT dikeluarkan oleh Dinos Kesehatan Kabupaten/Kota
Soal nomor 63
Suatu industri obat tradisional akan memproduksi sediaan kapsul ektrak kulit
manggis. Industri tersebut melakukan registrasi ke BPOM untuk mendapat ijin
edar. Berapa lama izin edar tersebut berlaku?
1 tahun
2 tahun
3 tahun
4 tahun
5 tahun
E
Izin edar registrasi obat tradisional berlaku selama 5 tahun dan dapat diperpanjang
selama memenuhi persyaratan (PMK No. 7 tahun 2012 tentang registrasi obat
tradisional)
Soal nomor 64
Seorang apoteker baru saja melakukan penerimaan barang dari PBF berupa
suppositoria bisacodyl. Dimanakah apoteker menyimpan sediaan tersebut?
2-8ºC
8-20ºC
10-20ºC
25-35ºC
15-30ºC
A
Suppositoria dan ovula disimpan suhu dingin karena dalam suhu kamar akan
mencair. Dalam Farmakope Indonesia Edisi V, suhu penyimpanan obat dibedakan
menjadi :
Suhu beku (kurang dari 2° C)
Suhu dingin (2°-8° C)
Suhu sejuk (8°-15° C)
Suhu kamar (15°-30° C)
Suhu hangat (30°-40° C)
(Depkes RI, 2014)
Soal nomor 65
Suatu UMOT (Usaha Mikro Obat Tradisional) akan membuat sediaan obat batuk
yang mengandung ekstrak jahe, ekstrak daun sirih, sari jeruk nipis dan madu.
Kalimat apakah yang tepat untuk dicantumkan pada leaflet dan kemasan obat
tersebut?
Menekan dahak
Menghilangkan dahak
Menyembuhkan batuk
B
Iklan tidak boleh memberikan pernyataan garansi tentang khasiat/keamanan Obat,
seperti penggunaan kata “pasti” (PKBPOM Nomor 8 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pengawasan Periklanan Obat)
Soal nomor 66
Kepala instalasi di sebuah rumah sakit melakukan perhitungan kebutuhan
apoteker untuk bansal rawat inap. Diketahui total jumlah bed di rumah sakit
tersebut adalah 600 bed dan rata-rata bed occupancy rate 75%. Berapa kebutuhan
apoteker di bangsal rawat inap tersebut?
5
8
13
15
E
Jumlah apoteker untuk rumah sakit
kelas A yaitu dengan total jumlah bed > 500 adalah 15 apoteker.
Untuk kelas B (200-500 bed) adalah 13 apoteker
Untuk kelas c ( 100-200 bed) adalah 8 apoteker
Untuk kelas d (50-100 bed) = 3 apoteker
(PMK No. 72 Tahun 2016 tentang standart pelayanan kefarmasian di rumah sakit)
Soal nomor 67
Seorang laki-laki datang ke apotek di kota malang untuk menebus resep yang
mengandung codein 10 mg. setelah apoteker menganalisis resep yang dibawa,
ternyata resep tersebut dikeluarkan oleh dokter yang berpraktek di kota semarang.
apa tindakan apoteker dalam melakukan pelayanan kepada pasien?
1 tahun
2 tahun
3 tahun
4 tahun
5 tahun
C
STRA berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 5
(lima) tahun apabila memenuhi syarat. Masa berlaku SIPA menyesuaikan masa
berlaku dari STRA. Dikarenakan STRA sudah berjalan selama 2 tahun, maka
masa berlaku SIPA sisa 3 tahun (PP 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian)
Soal nomor 70
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit, wajib melakukan
akreditasi secara berkala. Berapakah minimal lama akreditasi berlaku?
2 tahun
3 tahun
4 tahun
5 tahun
6 tahun
B
Menurut UU RI nomor 44 tahun 2009 pasal 40 tentang rumah sakit yaitu dalam
upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi secara
berkala menimal 3 (tiga) tahun sekali.
Soal nomor 71
Seorang laki-laki 58 tahun datang ke dokter dan di resepkan obat paten allopurinol
100 mg 60 tablet. Pasien tidak dapat menebus resep tersebut karena keterbatasan
dana, sebagai seorang apoteker anda menyarankan untuk mengganti obat paten
menjadi obat generik, dengan konfirmasi ke dokter. TIndakan tersebut
diperbokehkan karena sesuai dengan peraturan yang tercantum pada ..
UU 36 tahun 2014
UU 36 tahun 2009
PP 51 tahun 2009
E
Dalam PP 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian, “Dalam melakukan
pekerjaan kefarmasian pada fasilitas pelayanan kefarmasian, apoteker dapat (b)
mengganti obat merk dagang dengan obat generik yang sama komponen aktifnya
atau obat merek dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien”.
Soal nomor 72
Seorang apoteker sedang mendata obat-obatan emergensi di depo farmasi yang
berada di dekat ruang IGD. Stock obat-obatan yang ada di depo tersebut harus
lengkap dan dapat dengan cepat didistribusikan kepada pasien yang mengalami
kondisi emergensi. Apakah sistem distribusi obat yang tepat untuk depo tersebut?
Desentralisasi-individualpresception
Rekonsiliasi obat
Konseling
Pengkajian resep
Kartu stok
Kartu stelling
Surat pesanan
Buku defekta
E
Stok obat yang hampir habis dicatat dalam buku daftar obat habis (defecta).
(SPO Pedoman Praktek Apoteker IAI 2013)
Soal nomor 75
Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemesanan codein 10 mg karena
stok untuk bulan ini telah habis. Dimana apoteker memesan obat tersebut?
Kementrian Kesehatan
Metode konsumsi
Metode morbiditas
Metode kombinasi
Metode konsinyasi
C
Metode morbiditas adalah perhitungan kebutuhan obat berdasarkan pola penyakit.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah perkembangan pola penyakit, wakt
tunggu, dan stok pengaman. Sedangkan metode konsumsi adalah metode yang
didasarkan atas analisa data konsumsi obat periode sebelumnya. (Petunjuk Teknis
Standart Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, Kemenkes RI 2019)
Soal nomor 80
Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke apotek untuk menebus resep yang
dibawanya. Setelah dilakukan pengecekan ternyata pada resep tersebut terdapat
obat dengan merek dagang tertentu yang tidak tersedia di apotek. Namun apotek
memiliki produk generiknya. Apoteker mencoba menghubungi dokter penulis resep
namun tidak ada respon. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh apoteker?
Pengkajian resep
Rekonsiliasi obat
E
Rekonsiliasi Obat adalah proses membandingkan instruksi pengobatan dengan
Obat yang telah didapat pasien. Rekonsiliasi dilakukan untuk mencegah terjadinya
kesalahan Obat (medication error) seperti Obat tidak diberikan, duplikasi,
kesalahan dosis atau interaksi Obat (PMK 72 th 2016)
Soal nomor 83
Seorang apoteker di instalasi farmasi rumah sakit swasta akan melalukan
pengadaan sediaan nutrisi parenteral yang tidak terdapat dalam formularium.
Sediaan tersebut akan diadakan dengan nilai dana sebesar Rp. 100.000.000.
Apakah cara pengadaan yang tepat dilakukan untuk sediaan tersebut?
Lelang tertutup
Sistem tender
Lelang terbuka
Pembelian langsung
Kompetitif Nasional
D
Dalam Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Dijelaskan bahwa dalam melakukan pengadaan langsung dapat dilakukan apabila
nilai dana paling banyak 100.000.000 (Seratus Juta Rupiah)
Soal nomor 84
Seorang apoteker di rumah sakit sedang melakukan analisis VEN-ABC dalam
pengelolaan persediaan obat yang diperlukan untuk pelayanan. Salah satu obat
yang dievaluasi adalah fenitoin. Obat ini merupakan obat yang harus tersedia
untuk keperluan emergensi, dan termasuk dalam 70% dari nilai persediaan obat di
rumah sakit. Termasuk dalam kelompok apakah obat tersebut?
N-A
N-C
E-C
V-A
V-B
D
Analisis Pareto / ABC
Kategori % % Dana yang digunakan
Persediaan
A ±20 70
B ±30 20
C ±50 10
Petunjuk Teknis PMK 72 Tahun 2016 tentang
Standar Yanfar di RS
Soal nomor 85
Seorang wanita berusia 30 tahun datang ke apotek dengan keluhan reumatik.
Pasien meminta kepada apoteker diberikan piroksikam 10 mg dengan alasan
pasien telah sering menggunakan obat tersebut untuk mengatasi reumatiknya.
Berapakah jumlah maksimal obat tersebut dapat diberikan kepada pasien
tersebut?
10
15
20
C
Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
1176/Menkes/SK/X/1999 tentang Daftar Obat Wajib Apotek No.3, Jumlah
maksimal Piroksikam 10 mg yang dapat diberikan sebanyak 10 tablet dengan
catatan pemberian obat hanya atas dasar pengobatan ulangan dari dokter.
Soal nomor 86
Apoteker membeli obat dexamethasone 0.5 mg di PBF dengan harga Rp25.453
(sudah termasuk PPN). Berapa harga obat yang harus dibayar pasien apabila
diinginkan margin 25 % dan pasien mendapatkan diskon 5% ?
Rp 31.800
Rp 30.200
Rp 28.200
Rp 25.600
Rp 26.700
B
HJA = PPN + Margin → 25.453 x 1.25 = 31.816
Diskon = 5% → 5/100 x 31.816 = 1590
Harga obat yang dibayar → 31.816 – 1590 = 30.225
Atau cara lain :
Harga obat yang dibayar → margin x (100% - diskon)
31.816 x (100-5%)
31816 x 95% = 30.225
Soal nomor 87
Sebuah apotek pada tahun sebelumnya menjual tablet antasida sebanyak 2.100
strip dalam setahun. PBF dapat mengirimkan obat tersebut dengan waktu tunggu 2
hari. Diasumsikan hari kerja dalam setahun adalah 350 hari. Apotek ingin
menerapkan safety stock. Berapa reorder point untuk obat tersebut?
6 strip
48 strip
12 strip
60 strip
24 strip
E
ROP atau Reorder Point adalah kondisi dimana harus dilakukan pemesanan
kembali. Peritungan ROP menggunakan rumus
ROP = (Lead time x pemakaian rata-rata) + Safety stock
40,67 %
58,33%
48,33 %
60,33%
53,33%
C
ROE = laba bersih : modal x 100%
14,67 x
17,68 x
15,67 x
18,78 x
16,33 x
B
TOR atau perputaran persediaan adalah untuk menghitung harga pokok penjualan
dengan rata-rata persediaan.
Rp. 40.000
Rp. 55.000
Rp. 45.000
Rp. 65.000
Rp. 50.000
C
Di resep tertulis numoero 60 det 20. Maka sisa obat yang belum ditebus ada 40
tab.
Maka resep yang harus dibayar = harga obat + embalance
= (40x1000) + 5000 = 45.000
Soal nomor 91
Seorang wanita datang ke apotek membawa resep yang berisi
R/ amoxicillin 500 mg
Dexamethasone 05 mg
Ambroxol 50 mg
Mf pulv caps dtd no XXX stdd 1
Di apotek yang tersedia dexamethasone 0.75 mg. berapa tablet yang dibutuhkan
untuk resep tersebut?
30
25
20
15
10
C
Tablet yang dibutuhkan = dosis yang diminta : yang tersedia x numero
= 0.5 mg : 0.75 mg x 30 = 20 tablet
Soal nomor 92
Apoteker penanggung jawab PBF akan melakukan pemusnahan obat diazepam
yang telah kadaluarsa. Siapakah pihak yang diundang untuk menyaksikan
pemusnahan tersebut?
Dinkes kab/kota
Dinkes provinsi
BPOM
C
Berdasarkan PMK No. 3 Tahun 2015.
Untuk permohonan saksi
Instalasi Farmasi Pemerintah Pusat à Kemenkes dan BPOM
Soal nomor 93
Seorang pria datang ke apotek untuk membeli Allopurinol 300 mg sebanyak 10
tablet. Pasien menyatakan telah rutin menggunakan obat tersebut dan saat ini
obatnya telah habis. Bagaimana tindakan apoteker terhadap pasien tersebut?
Nifedipin 10 mg
Valsartan 80 mg
CTM 4 mg
Det
Det orig iter 1x
De torig iter2x
Did
Ne det
B
Dari soal disimpulkan bahwa pasien mendapat resep iter yang tertulis 2x karena
resep dapat di tebus sampai 3 kali untuk pemakaian 3 bulan. Pasien telah
mengambil obat untuk 2 bulan, maka resep masih yang masih tersisa untuk
penggunaan satu bulan lagi. Maka penulisan salinan resep yang benar yaitu Det
orig iter 1x yang artinya obat sudah diberikan dan dapat ditebus ulang 1x.
Soal nomor 97
Seorang anak berusia 6 tahun mendapat resep oleh dokter berisikan parasetamol.
Dimana dosis lazim parasetamol untuk orang dewasa adalah 500 mg untuk satu
kali minum. Berapakah dosis untuk anak tersebut?
145.83 mg
150 mg
166.67 mg
214.29 mg
250 mg
C
Perhitungan dosis untuk anak 1- 8 tahun menggunakan rumus young.
Dosis Young = (n/n+12) x dosis dewasa
(n = umur)
Dosis = (6/6+12) x 500 mg
Dosis = 6/18 x 500 mg
Dosis = 166.67 mg
Soal nomor 98
Tn. R berusia 52 tahun mengeluhkan beberapa hari ini sering mengalami pusing.
Hasil pemeriksaan tekanan darahnya saat ini menunjukkan 155/100 mmHg.
Pasien juga memiliki riwayat penyakit DM Tipe 2. Berapa target tekanan darah
yang harus dicapai oleh pasien tersebut ?
Simvastatin
Ezetimib
Alirocumab
Kolestipol
Gemfibrozil
E
Gemfibrozil (derivat asam fibrat) : menurunkan kadar kolesterol plasma dan
trigliserida
Tipe 1 (peningkatan kilomikron) : terapi diet, tidak konsumsi obat
Tipe 2a (peningkatan LDL) : terapi statin, kolesteramin / kolestipol, niasin
Tipe 2b (peningkatan LDL + VLDL) : terapi statin, niasin, fibrat
Tipe 3 (peningkatan IDL) : terapi fibrat, niasin
Tipe 4 (peningkatan VLDL) : terapi fibrat, niasin
Tipe 5 (peningkatan VLDL+kilomikron) : terapi fibrat, niasin
(Dipiro ed 10)
Soal nomor 100
Seorang dokter di suatu rumah sakit meminta pertimbangan apoteker terkait
pilihan obat yang akan diberikan pada pasien penderita angina pectoris. Dokter
akan meresepkan aspirin untuk mencegah komplikasi infark miokardial pada
pasien. Namun pasien memiliki riwayat penyakit gagal ginjal kronis, sehingga obat
tersebut di kontraindikasikan. Apakah obat pengganti yang direkomendasikan oleh
apoteker?
Dipyridamol
Klopidogrel
Tikagrelor
Cilostazol
Warfarin
B
Pasien penderita angina pektoris yang diresepkan obat untuk mencegah
komplikasi infark miokardial namun berkontraindikasi dengan aspirin, dapat diberi
klopidogrel 75 mg/hari (Dipiro )
Soal nomor 101
Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan lemas dan mual muntah.
Setelah di cek lab ternyata data kalium pasien adalah 7.5 mEq/L. Setelah
dilakukan assessment ternyata pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM tipe 2.
Obat yang dikonsumsi pasien adalah captopril 25 mg, glibenclamide 5 mg,
metformin 500 mg. 1 hari lalu pasien mengalami demam dan kembung sehingga
pasien juga mengkonsumsi parasetamol 500 mg dan antasida. Obat apakah yang
menimbulkan efek samping pada pasien?
Captopril
Glibenclamide
Metformin
Parasetamol
Antasida
A
Nilai kalium normal adala 3.5 -5.0 mEq/L sehingga pasien mengalami hiperkalemi.
Captopril memiliki efek samping hiperkalemi sebesar 1-11% (Medscape, 2021).
Soal nomor 102
Seorang pria berusia 38 tahun dengan riwayat DM dan hipertensi melakukan
kontrol rutin, setelah dicek tekanan darah pasien saat ini adalah 155/90. Saat ini
pasien rutin mengkonsumsi captopril 25 mg. Dokter berkonsultasi kepada apoteker
terkait tambahan terapi untuk pasien tersebut. Obat apakah yang
direkomendasikan oleh apoteker?
Lisinopril
Spironolakton
Propanolol
Hydralazine
Clonidin
B
Pada pasien hipertensi dengan DM terapi yang diberikan adalah ACEI/ARB, CCB, diuretic
(JNC 8)
Amantadin
Triheksifenidil
Levodopa/ karbidopa
Bromokriptin
Pramipexole
A
Amantadin dapat bermanfaat untuk mengatasi tremor, rigiditas, dan bradikinesia
serta dapat mengurangi diskinesia. Dosis amantadin yang digunakan yaitu
100mg/hari.(Dipiro edisi 9)
Soal nomor 106
Seorang pria dibawa ke UGD dengan keluhan muntah-muntah hebat. Setelah
dilakukan pemeriksaan pasien mengalami keracunan arsen. Apakah antidote
spesifik yang diberikan untuk menangani pasien tersebut?
Naloxone
Fomepizole
Skopolamin
Dimerkaprol
Pralidoksim
D
Antidotum logam berat seperti arsen, bismuth emas, merkuri, antimon, mungkin
talium, adalah dimerkaprol, penisilamin, dan natrium kalsium edetat. Antidotum
lain untuk keracunan logam berat meliputi succimer (DMSA) dan unithiol (DMPS)
(PIONAS)
Soal nomor 107
Seorang wanita berusia 30 tahun dibawa ke UGD dengan kondisi badan lemas
dan tak sadarkan diri. Setelah dilakukan assessment oleh pihak keluarga, di duga
pasien terlalu banyak meminum wine. Antidote apakah yang diberikan kepada
pasien tersebut?
Naloxone
Fomepizole
Skopolamin
Dimerkaprol
Pralidoksim
B
Etanol (melalui mulut atau infus intravena) digunakan untuk mengatasi keracunan
etilen glikol atau metanol (metil alkohol). Fomepizol juga digunakan untuk
pengobatan keracunan etilen glikol atau methanol (PIONAS)
Soal nomor 108
Seorang laki-laki 37 tahun datang ke rumah sakit mengeluh merasakan keram
dibagian perutnya. Diketahui pasien tersebut menderita diabetes mellitus dan
hiperlipid. Pasien tersebut telah diberikan terapi metformin, glibenklamid,
gemfibrozil, simvastatin, vitamin B. Obat apakah yang menyebabkan efek
samping keram perut?
Gemfibrozil
Glibenklamid
Simvastatin
Metformin
Vitamin B
A
Efek samping yang menyebabkan kejang perut adalah gemfibrozil (dyspesia 20%,
abdominal pain (10%) (medscape, 2021)
Soal nomor 109
Seorang wanita berusia 40 tahun dengan riwaat DM tipe 2 datang ke Rumah sakit.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kadar HbA1C adalah 8.5%. Selama ini
pasien menggunakan metformin. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk
menambahkan obat DM ke dua yang dapat mengontrol nafsu makan pasien.
Apakah obat yang disarankan untuk pasien tersebut?
Pioglitazin
Insulin
Sitagliptin
Akarbosa
Eksenatide
E
Eksenatide bekerja dengan cara meningkatkan pelepasan insulin (terutama
setelah makan) dan mengurangi jumlah gula yang diproduksi oleh hati. Obat ini
juga memperlambat pencernaan makanan di perut, mengurangi jumlah gula yang
diserap dari makanan, dan dapat membantu mengurangi nafsu makan.(Dipiro)
Soal nomor 110
Seorang wanita berusia 32 tahun didiagnosa dokter mengalami hipertiroid. Dokter
meminta pertimbangan apoteker terkait pilihan obat yang aman untuk pasiennya
karena saat ini pasien sedang hamil. Apakah obat yang tepat untuk pasien
tersebut?
Larutan lugol
Methimazol
Levotiroksin
Propiltiourasil
Iodida
D
Pada hipertiroid PTU tidak digunakan pada lini pertama kecuali pada pasien
trimester pertama kehamilan dan intoleransi pada metimazole (Dipiro ed 10)
Soal nomor 111
Seorang laki laki berusia 56 tahun dibawa ke IGD dalam keadaan tidak sadar.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata kadar gula darah acak pasien 65 mg/ dl.
Dokter berdiskusi kepada apoteker terkait terapi yang diberikan kepada pasien.
terapi apakah yang tepat untuk pasien tersebut?
Insulin lispro
Ringer laktat
NaCl 0.9%
C
Jika terdapat hipoglikemi diperlukan pemberian terapi parenteral berupa dextrose
20% sebanyak 50 cc, bisa diberikan dextrose 40% sebanyak 25 cc 1 flaxon, diikuti
dengan infus D5% atau D10% (Perkeni 2015)
Soal nomor 112
Seorang wanita berusia 53 tahun dirawat di rumah sakit didiagnosis oleh dokter
diabetes mellitus. sejak 1 bulan yang lalu pasien rutin mengkonsumsi metformin
dan glimepirid. Setelah dilakukan assessment ternyata pasien juga memiliki
riwayat gangguan ginjal sejak 2 tahun lalu. Apoteker menyarankan kepada dokter
agar melakukan penggantian metformin dengan insulin. Apa alasan apoteker untuk
mengganti obat tersebut?
Adanya interaksi obat antara metformin dan glimepiride
Pioglitazone
Akarbosa
Glibenclamide
Glimepiride
Metformin
E
Metformin tidak boleh diberikan pada beberapa keadaan seperti GFR <
30ml/menit/1.73m3. Dosis metformin diturunkan pada pasien dengan GFR 30-
60ml/menit/1.73m3. (PERKENI 2015)
Soal nomor 114
Seorang wanita berusia 45 tahun mendapat resep berisi insulin glargin sebanyak 3
pen. Ketika tiba di rumah, wanita menyimpan pen insulin tersebut di freezer lemari
pendingin hingga insulin menjadi beku. Ia bertanya kepada apoteker apa yang
harus ia lakukan terhadap insulin tersebut. Saran apakah yang diberikan oleh
apoteker?
Anemia
Muntah
Sakit kepala
Sakit perut
Miopati
A
Efek Samping zidovudine >10%= anemia (23% pada anak anak), anorexia, diare,
demam, granulositopenia, sakit kepala berat, leukopenia, mual, nyeri, kemerahan,
muntah (Medscape, 2021)
Soal nomor 116
Seorang wanita berusia 30 tahun sudah memiliki 2 orang anak. Saat ini wanita
tersebut sedang mengkonsumsi pil KB kombinasi estrogen dan progesteron.
Pasien juga didiagnosa TBC dan sedang mengkonsumsi obat-obat
antituberkulosis. Bagaimana interaksi obat antituberkulosis terhadap pil KB
tersebut?
Siprofloksasin
Sefaleksin
Nitrofurantoin
Asam nalidiksat
Levofloksasin
B
Terapi Farmakologi untuk ibu hamil yaitu Amoksisilin, amoksisilin-klavulanat atau
cephalexin. Siprofloksasin dan asam nalidiksat merupakan golongan kuinolon yang
tidak boleh diberikan untuk anak-anak karena potensinya menghambat
pertumbuhan tulang rawan dan tulang yang baru lahir.
Fluoroquinolon(Ciprofloksasin, levofloksasin) tidak diberikan
karena berpotensi menghambat kartilago dan pertumbuhan tulang pada bayi yang
baru lahir (Dipiro ed 10)
*Rifampisin sebaiknya tidak digunakan pada pemakaian LPV/r. Paduan OAT yang
dianjurkan adalah 2SHZE, selanjutnya diteruskan dengan 4HE dengan evaluasi
rutin kelainan mata. Namun, pada infeksi meningitis TB yang perlu tetap
menggunakan rifampisin maka LPV/r dapat digunakan dengan dosis ganda LPV/r
800 mg/200 mg 2x sehari atau 2 x 2 tablet.
(PMK Nomor 87 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral)
Soal nomor 121
Seorang dokter meminta rekomendasi kepada apoteker terkait pasien berusia 26
tahun yang menderita jerawat moderat popular postular.Pasien telah
menggunakan kombinasi klindamisin 1,2%-tretinoin 0,025% gel selama 3 bulan,
dan pengobatan tersebut tidak efektif. Apoteker mengusulkan untuk penambahan
antibiotik oral kepada dokter. Obat apaka yang tepat direkomendasikan untuk
pasien tersebut ?
Azitromisin
Levofloksasin
Vankomisin
Seftriakson
Doksisiklin
E
Terapi untuk jerawat sedang dan berat serta pengobatan jerawat ang resisten
adalah pemberian antibiotik sistemik. Karena adanya peningkatan bakteri yang
resisten. Tetrasiklin (minosiklin dan doksisiklin) sebagai antibaktreri dan anti
inflamasi (Dipiro).
Soal nomor 122
Seorang wanita berusia 30 tahun sedang hamil 36 minggu dan akan melahirkan.
Saat ini wanita tersebut mengidap HIV. Untuk mencegah penularan terhadap bayi
yang baru lahir tersebut apakah terapi yang di sarankan oleh apoteker?
Zidovudin
Tenofovir
Stavudin
Lamivudin
Nevirapin
A
Pemberian profilaksis ARV dimulai hari pertama setelah lahir selama 6 minggu.
Obat ARV yang diberikan adalah zidovudine (AZT atau ZDV) 4 mg/kgBB diberikan
2 kali sehari (PMK No. 51 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pencegahan Penularan
HIV dari Ibu ke Anak)
Soal nomor 123
Seorang wanita berusia 32 tahun sedang hamil datang ke rumah sakit dengan
keluhan nyeri ketika berkemih serta terdapat nanah. Dokter mendiagnosa pasien
mengalami gonorea. Dokter bertanya kepada apoteker terkait terapi untuk pasien
tersebut. Obat apakah yang direkomendasikan oleh apoteker?
Cefixim
Levofloxacin
Eritromisin
Kanamisin
Seftriakson
E
Ceifixim, levofloxacin adalah first line pasien gonorheae. Second line dapat
digunakan kanamisin. Pada wanita hamil yang terinfeksi N. gonorrhoeae diterapi
dengan seftriakson. Sedangkan eritromisin digunakan pada pasien yang terinfeksi
chlamydia tracomatis (Dipiro ed 10)
Soal nomor 124
Seorang pria berusia 55 tahun telah menjalani pengobatan TB kategori lanjut.
Setelah dilakukan pemeriksaan sputum dahak, hasil BTA pasien positif sehingga
akan dilanjutkan dengan pengobatan MDR –TB. Resistensi pada OAT apakah
sehingga pasien perlu diterapi MDRTB?
Artesunat IV
Kotrimoksazol
Eritromisin
Seftriakson
Siprofloxacin
Streptomisin
A
Pemberian kotrimoksazol harus diberikan sebagai bagian dari pelayanan HIV.
Berbagai penelitian telah membuktikan efektivitas pengobatan pencegahan
kotrimoksazole dalam menurunkan angka kematian dan kesakitan pada orang
yang terinfeksi HIV. Sudah ada beberapa rekomendasi untuk memberikan
kotrimoksazol sebagai pengobatan pencegahan pada ODHA dewasa, wanita
hamil, dan anak untuk Pneumocystis pneumonia, toksoplasmosis, dan infeksi
bakteri (PMK No. 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral)
Soal nomor 127
Seorang TNI akan melakukan tugas di daerah Papua selama 6 bulan. Sebelum
berangkat pasien tersebut berkonsultasi kepada apoteker terkait obat yang perlu
dibawa untuk mencegah terkena malaria. Obat apakah yang disarankan apoteker
sebagai profilaksis?
Primakuin
Tablet kina
Tetrasiklin
Artesunat
Doksisiklin
E
Obat yang digunakan untuk profilaksis adalah doksisiklin dengan dosis 100
mg/hari. Obat ini diberikan 1-2 hari sebelum bepergian, selama berada di daerah
tersebut sampai 4 minggu setelah kembali. TIdak boleh diberikan pada ibu hamil
dan anak dibawah umur 8 tahun dan tidak boleh diberikan lebih dari 6 bulan (Buku
Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria, 2017).
Soal nomor 128
Seorang balita berusia 4 tahun datang ke dokter dengan keluhan kaki gatal, mual,
dan nyeri dibagian perut. Setelah dilakukan pengamatan ditemukan ascariasis
lumbricoides pada feses. Dokter menanyakan kepada apoteker terkait terapi yang
tepat untuk pasien tersebut. Terapi apakah yang disarankan oleh apoteker?
Prazikuantel
Pirantel pamoat
Albendazole
Ivermectin
Dietikarbamazin
B
Albendazol dan mebendazol merupakan obat pilihan untuk askariasis. Dosis
albendazol untuk dewasa dan anak usia lebih dari 2 tahun adalah 400 mg per oral.
WHO merekomendasikan dosis 200 mg untuk anak usia 12 – 24 bulan. Dosis
mebendazol untuk dewasa dan anak usia lebih dari 2 tahun yaitu 500 mg.
Albendazol dan mebendazol diberikan dosis tunggal. Pirantel pamoat dapat
digunakan untuk ascariasis dengan dosis 10–11 mg/kg BB per oral, dosis
maksimum 1 gram (PMK No 15 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Cacingan)
Soal nomor 129
Serang pria berusia 7 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri dibagian
dalam telinga. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien mengalami otitis
media dan telah mendapatkan terpai amoxicillin satu bulan lalu. Dokter
berkonsultasi kepada apoteker untuk mengganti obat pasien. Terapi apakah yang
disarankan apoteker untuk pasien tersebut?
Seftriakson
Amoxiclav
Sefuroxim
Klindamisin
Azitromisin
B
Pasien anak yang telah mendapat terapi amoxicillin selama 30 hari namun
memiliki riwayat infeksi berulang yang tidak responsive rerhadap amoxicillin harus
diterapi dengan amoxicillin-clavulanat dengan dosis 90 mg/kg/hari ( Dipiro, ed 10)
Soal nomor 130
Seorang dokter di suatu rumah sakit meminta rekomendasi pengobatan lanjutan
untuk mengobati dermatitis atopik pasien anak dengan usia 8 tahun. Pasien telah
mendapatkan pengobatan hidrokortison 1% selama 2 bulan dan beberapa hari
terakhir pasien mengeluhkan kulit terasa panas dan terbakar setelah
menggunakan krim tersebut.Apoteker merekomendasikan penggantian obat.
Apakah obat yang tepat direkomendasikan untuk pasien tersebut ?
Takrolimus 0,1%
Takrolimus 0,03%
E
Pilihan pertama pada atopik dermatitis adalah kortikosteroid topikal
(Hydrocortisone 1%, betamethasone valerate 0.1%). Untuk atopik dermatitis berat
sampai ringan menggunakan salep takrolimus 0.03% (untuk pasien berusia diatas
2 tahun), menggunakan salep takrolimus 0.1% (untuk pasien berusia diatas 16
tahun) (Dipiro JT. 2019. Pharmacotherapy Handbook 9th ed. Mc Graw Hill. New
York).
Soal nomor 131
Seorang wanita datang ke klinik kecantikan dengan keluhan wajahnya yang
berjerawat dan berkomedo semenjak kehamilan beberapa bulan lalu. Obat anti-
acne yang dikontraindikasikan untuk wanita tersebut adalah?
Benzoyl peroxide
Azelaic acid
Klindamisin
Tretinoin
Asam salisilat
D
Tretinoin (asam retinoat dan vitamin A) dikontraindikasikan untuk ibu hamil karena
dapat menyebabkan kecacatan pada janin (Dipiro JT. 2019. Pharmacotherapy
Handbook 9th ed. Mc Graw Hill. New York)
Soal nomor 132
Tn. M datang ke dokter kulit dengan keluhan mengeluh gatal-gatal seluruh tubuh di
malam hari. Dokter mendiagnosa pasien mengalami scabies. Sebagai apoteker
terapi apakah yang anda sarankan untuk pasien tersebut?
Klotrimazol
Mikonazol
Gentamicin
Pentamicin
Flukonazol
D
Krim permethrin digunakan untuk terapi scabies dengan cara mengoleskan dari
kepala sampai kaki dan dibiarkan selama 8-14 jam lalu dibilas(Medscape, 2021)
Soal nomor 133
Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke apotek dengan keluhan mata merah
dan perih. Pasien menanyakan obat apa yang bisa mengatasi keluhannya
tersebut. Obat apakah yang direkomendasikan apoteker kepada pasien tersebut?
Dexamethasone
Neomycin sulphate
Polymyxin B sulphate
Tetrahydrozoline HCl
Kloramfenikol
D
Tetrahydrozoline HCl dapat meredakan sementara kemerahan mata yang
disebabkan oleh iritasi & menghilangkan rasa terbakar atau iritasi yang disebabkan
oleh mata kering (Medscape, 2021)
Soal nomor 134
Seorang wanita datang ke apotek ingin membeli obat untuk anaknya yang berusia
5 tahun mengalami diare sebanyak 6 kali hari ini. obat yang diberikan apoteker
untuk wanita tersebut adalah?
Loperamid dan oralit
Attapulgit
Ranitidine
Dimenhidrinat
Loperamid
Omeprazole
D
Hyosin butyl bromid (buscopan) diindikasikan untuk spasme GI serta dyskinesia
(MIMS 2021)
Soal nomor 136
Seorang pasien berusia 65 th mengalami keluhan orteoarthritis (OA) dengan
riwayat tukak peptic. Terapi analgetik apakah yang sesuai untuk pasien tersebut?
Celecoxib
Asam mefenamat
Natrium diklofenak
Parasetamol
Ibuprofen
D
Parasetamol adalah first line yang memiliki resiko rendah terhadap GIT daripada
obat golongan NSAID (Dipiro 9th)
Lactobacillus
Loperamid
Difenoksilat
Attapulgit
Bismut subsalisilat
B
Loperamid sering di rekomendasikan untuk terapi diare akut dan kronik dengan
dosis awal 4 mg lalu berikutnya 2 mg setiap kali diare, dosis maksimal 16 mg per
hari ( Dipiro ed 10)
Soal nomor 138
Seorang laki-laki mengalami akan pergi berlibur ke vietnam. Untuk mencegah
terjadinya diare penting untuk membawa obat agar tidak terjadi diare. Obat apakah
yang sesuai diberikan pada pasien tersebut?
Loperamid
Kaolin Pektin
Lactobacillus
Oktreotida
Bismut subsalisilat
E
Bismut subsalisilat sering digunakan untuk pencegahan diare traveler dengan
dosis 2 tablet atau 30 ml tiap 30 menit hingga 1 jam (Dipiro)
Soal nomor 139
Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun di diagnosis dokter mengalami gastritis
kronis dan mendapatkan terapi obat. Setelah meminum obat tersebut dalam
jangka panjang, pasien mengalami gynekomastia. Manakah obat dibawah ini yang
dapat menyebabkan efek samping tersebut?
Omeprazol
Famotidin
Ranitidin
Simetidin
Antasida
D
Simetidin memiliki efek samping pada endokrin yaitu terjadi pembesaran payudara
atau gynecomastia sebesar < 1% - 4% (DIH ed 17)
Soal nomor 140
Seorang pasien anak didiagnosa cacingan oleh dokter. Dalam fesesnya ditemukan
cacing Ascaris lumbricoides. Obat apakah yang tepat untuk anak tersebut?
Pirantel pamoat
Mebendazol
Ivermektin
Piperazin
Dietilkarbazin
B
Albendazole dan mebendazole adalah obat pilihan untuk askariasis. Dosis
mebendazole untuk usia > 2 tahun yaitu 500 mg (PMK No. 15 tahun 2017 tentang
penanggulangan cacingan)
Soal nomor 141
Seorang wanita berusia 36 tahun mengalami diare dan mual muntah. Pasien
membeli oralit dan antiemetik . setelah menggunakan obat tersebut pasien
mengalami gangguan motorik dan kelemahan otot. obat apa yang menyebabkan
gangguan tersebut ?
Metoklopramid
Ranitidine
Lansoprazole
Loperamide
Ondansentron
A
Metoclopramide memiliki efek samping pada ekstrapiramidal lebih dari 10% dan
adanya rekasi distonik pada 25% pasien dengan usia 18-30 tahun (Medscape)
Soal nomor 142
Pasien pria berusia 37 tahun pergi ke apotek, pasien membutuhkan obat tanpa
resep yang berfumgsi untuk menghambat fluktuasi asam. obat yang teapt
diberikan apoteker adalah ?
Cotrimoksazol
Doksisiklin
Ciprofloksasin
Metronidazol
Azythromycin
D
Triple terapi untuk eradikasi H.pylori adalah PPI 2 kali sehari, klaritomisin 500 mg 2
kali sehari, dan amoxicillin 1 g 2 kali sehari atau metronidazole 500 mg 2 kali
sehari (Dipiro)
Soal nomor 145
Seorang wanita berusia 24 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami sesak
nafas. Dokter mendiagnosa pasien terkena asma. Setelah 5 hari di rawat, kondisi
pasien semakin membaik dan stabil sehingga diperbolehkan KRS. Dokter
menanyakan kepada apoteker terkait obat yang akan diberikan sebagai controller
untuk mencegah kekambuhan. Obat apakah yang disarankan oleh apoteker?
Tablet kortikosteroid
Inhalasi salmeterol
Tablet salbutamol
Inhalasi formoterol-budesonide
Tablet dexamethasone
D
Terapi pencegahan pada pasien asma dapat diberikan ICS-formoterol sebagai
maintenance dan terapi reliever. Jika perlu dapat diberikan ICS-laba dosis rendah
dan SABA jika diperlukan (GINA, 2020)
Soal nomor 146
Seseorang wanita berumur 26 tahun datang ke klinik dan didiagnosis menderita
diabetes mellitus. Diketahui wanita tersebut sedang hamil trimester kedua. Obat
apa yang tepat diberikan kepada wanita tersebut?
Metformin
Glibenklamid
Exenatide
Human insulin
Acarbose
D
Human insulin adalah obat pilihan pada ibu hamil karena tidak menembus plasenta
(Dipiro Ed 10)
Soal nomor 147
Pasien menderita diabetes mellitus selama 3 tahun. Setelah cek lab ternyata nilai
GFR 28. Obat antidiabetik apa yang harus dihindari?
Acarbose
Sitagliptin
Glibenclamide
Repaglinide
Metformin
E
Metformin dikontra indikasikan pada pasien gagal ginjal dengan GFR < 30 kml/min
karena resiko terjadinya asidosis laktat (Dipiro Ed 10)
Soal nomor 148
Seorang laki laki berusia 54 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan badan gemetar
sakit kepala dan lemas. Setelah di cek laboratorium ternyata hasil gula darah
sewaktu sebesar 54 mg/dl. Terapi apa yang diberikan kepada pasien?
Vitamin D
Risedronate
Denosumab
Zoledrocnic acid
Teriparatide
C
Semua wanita 65 tahun ke atas harus diskrining untuk osteoporosis dengan
absorptiometri sinar-X energi ganda pada pinggul dan tulang belakang lumbar.
Bifosfanat digunakan untuk lini pertama, jika tidak dapat mentoleransi atau tidak
ada perbaikan maka teriparatide dan denosumab dapat disarankan untuk
mencegah fraktur.
MICHAEL P. JEREMIAH, MD; BRIAN K. UNWIN. Diagnosis and Management of
Osteoporosis. American Academy of Family Physicians. 2015
Soal nomor 151
Seorang wanita berusia 60 tahun datang ke klinik mengeluhkan nyeri hebat pada
lulut kiri sehingga tidak dapat berjalan, kaku, dan nyeri pada seluruh ekstrimitas di
seluruh badan. Pasien didiagnosa gout akut. Pasien belum pernah menggunakan
obat untuk meredakan nyerinya. Obat antigout apakah yang direkomendasikan
untuk pasien?
Allopurinol
Kolkisin
Natrium diklofenak
Piroksikam
Meloksikam
B
Kolkisin sangat membantu meredakan serangan asam urat akut; dengan onset
dalam 24 jam (dipiro ed 10)
Soal nomor 152
Ny. AR datang ke puskesmas dengan keluhan kejang perut dan terasa nyeri.
Dokter meminta rekomendassi obat dari apoteker , obat apa yang diberikan ?
Antasida
Ranitidin
Vitamin b6
Loperamid
D
Scopolamine / hyoscine butyl bromide digunakan untuk pengobatan kejang otot
polos saluran genitourinari atau gastrointestinal (DIH 17th ed)
Soal nomor 153
Bapak T berusia 40 tahun datang ke apotek mengeluhkan susah BAB sejak tiga
hari lalu. Pasien belum pernah meminum obat apapun untuk mengatasi kondisi.
Diketahui pasien memiliki riwayat hipertensi dengan pengobatan atenolol 50 mg
1x1. Apa saran yang paling tepat untuk diberikan kepada bapak tersebut?
Piridoksin
Domperidon
Metoklopramid
Ondansetron
Difenhidramin
D
Pasien dengan NVP (nausea and vomiting of pregnancy) persisten atau yang
menunjukkan tanda-tanda dehidrasi harus menerima penggantian cairan dengan
tiamin IV. Ondansetron, prometazin, dan metoklopramid memiliki efektivitas yang
sama untuk hiperemesis gravidarum, meskipun ondansetron mungkin ditoleransi
lebih baik karena efek samping yang lebih sedikit
(Dipiro ed 10)
Soal nomor 157
Apoteker hendak melakukan KIE kepada pasien yang menebus resep ke apotek.
Di dalam resep tersebut terdapat sediaan yang mengandung permetrin. Pasien
menanyakan kepada apoteker terkait penggunaan krim tersebut. Bagaimana cara
pemakaian salep tersebut?
Dextromethorphan
Noskapin
Codein
Bromheksin
Cetirizin
D
Bromhexine termasuk ke dalam golongan mukolitik. Dengan mekanisme kerja
meningkatkan keluarnya lendir (dahak) dengan mengurangi viskositas lendir
(MIMS)
Soal nomor 159
Seorang pasien datang ke dokter mata dan mengeluh gnagguan penglihatan yang
dialaminya, dokter mendiagnosa pasien mengalami glaucoma sudut terbuka. Obat
apakah yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
Tetrahdrozoline HCl
Timolol
Nafazolin HCl
Kloramfenikol
Hirdokortison
B
First line glaucoma sudut terbuka menggunakan beta bloker (misalnya timolol)
atau analog prostaglandin asalkan tidak ada kontraindikasi ( Dipiro ed 10)
Soal nomor 160
Seorang wanita berusia 40 tahun diabetes mellitus, mengeluhkan pusing dan
penglihatan kabur. Hasil pemeriksaan Tekanan darah 150/100 dokter
mendiagnosa pasien mengalami hipertensi. Obat apa yang sesuai untuk pasien?
Spironolactone
Bisoprolol
Nadolol
Furosemide
Valsartan
E
Wanita menderita hipertensi disertai DM, diberi obat golongan ACEI/ARB, CCB,
diuretic. Untuk first line dapat diberikan obat golongan ACEI / ARB. Valsartan
termasuk dalam obat ARB. (JNC 8 Hypertension Guideline Algoritm).
Soal nomor 161
Seorang laki laki berusia 48 tahun menderita dislipedia dan mendapatkan obat
atorvastatin. Atorvastatin bekerja dengan cara menghambat suatu enzim sehingga
dapat bekerja menurunkan kadar lipid. Enzim apakah yang dimaksud?
COX-1
COX-2
HMG-CoA reductase
Monoamine-oxidase
CYP3A4
C
Atorvastatin adalah agen anti lipid yang bekerja dengan cara menghambat kerja
enzim HMG-CoA reduktase ( AHFS Drug Information, 2011)
Soal nomor 162
Seorang pasien, perempuan, usia 32 tahun, penderita epilepsy, sedang hamil usia
4 minggu datang berkonsultasi dengan dokter untuk pengobatan penyakitnya.
Dokter meminta pertimbangkan apoteker terkait terapi yang dapat untuk mencegah
efek teratogenik asam valproat yang diresepkan dokter. Apakah terapi yang tepat
direkomendasikan untuk pasien?
Vitamin A
Vitamin B
Asam folat
Suplement kalsium
Suplement zink
C
Pada ibu hamil dianjurkan pemberian asam folat 0.4 dan 0.9 mg setiap hari untuk
mengurangi resiko NTD (Risk for Neural Tube). Pada wanita yang belum pernah
melahirkan anak dengan NTD dan wanita yang menggunakan asam valproate
perlu mengkonsumsi asam folat dengan dosis yang lebih tinggi (Dipiro ed 10)
Soal nomor 163
Seorang laki-laki berusia 40 tahun didiagnosa anemia, hasil laboratorium :
MCV = 90 fl
MCH = 30 pg/fl
MCV = (normal 28-34 fl)
MCH = (normal 85-100pg/sl)
Kemudian pasien juga menderita gagal ginjal, dan sudah rutin melakukan
hemodialisa. Obat yang tepat diberikan apoteker untuk pasien tersebut?
Asam Folat
Vit B2
Vit B1
Ferro Sulfat
Transfusi darah
A
Klasifikasi anemia berdasarkan bentuk morfologi nya dilihat dari ukuran sel.
Dimana anemia makrositik terjadi ketika sel makrositik lebih besar dari normal dan
berhubungan dengan defisiensi vitamin B12 atau asam folat. Dari data tersebut
diketahui bahwa pasien memiliki nilai MCV lebih besar dari nilai normal. Sehingga
obat yang diberikan kepada pasien adalah asam folat (Dipiro ed 10).
Soal nomor 164
Seorang pasien dibawa ke UGD akibat intoksikasi warfarin. Apakah antidote
spesifik yang diberikan untuk menangani pasien tersebut?
Naloxone
Pyridoxin
Flumazenil
Vitamin K1
Idarucizumab
D
Vitamin K1 (fitonadion/ phytonadione) dapat secara efektif digunakan untuk
memulihkan produksi faktor pembekuan darah
(http://ik.pom.go.id/v2016/katalog/WARFARIN.pdf)
Soal nomor 165
Pasien berusia 25 tahun datang ke IGD. Hasil assessment kepada keluarga pasien
diketahui bahwa pasien meminum obat nyamuk cair yang mengandung senyawa
golongan karbamat. Antidote apakah yang diberikan untuk pasien tersebut?
Dimerkaprol
NAC
Tiosulfat
Atropine sulfat
Nalokson
D
Antidote utama untuk keracunan pestisida adalah atropine. Atropine akan
menghambat ikatan antara asetilkolin dengan reseptornya, sehingga efek toksik
dari pestisida dapat ditekan. Dosis awal atropine yang diberikan adalah 1-2 mg, IV,
bila tidak ada respon: dosis didobel tiap 5- 10 menit ( Manual of Emergency
Medicine, 4rd edition, Jon L. Jenkins & G. Richard Braen,. 2000 ).
Soal nomor 166
Seorang wanita berusia 30 tahun mengeluhkan nyeri dan memiliki tukak lambung
dan DM, obat nyeri yang tepat untuk pasien tersebut adalah?
Asam mefenamat
Piroxicam
Ibuprofen
Parasetamol
Selecoxib
E
Karena selecoxib merupakan obat antiinflamasi, analgesic, antipiretik dengan
mekanisme kerja menghambat sintesis prostaglandin secara selektif melalui
penghambatan cox 2 sehingga tidak menghambat cox 1 yang berfungsi sebagai
proteksi seperti pada mukosa lambung (Medscape)
Soal nomor 167
Seorang pasien laki-laki dimasukkan ke IGD karena kejang tonik 10-15 detik , dan
dilanjutkan kejang klonik 2-3 menit. Dokter meresepkan carbamazepine sebagai
tatalaksananya. Bagimanakah mekanisme kerja dari carbamazepine?
Potensiasi GABA
Menghambat GABA
Menghambat channel Ca
Menghambat channel Na
Menghambat channel K
D
Carbamazepin, lamotrigin, valproate, fenitoin bekerja dengan cara memblok kanal
Na ( Medical pharmacology at a glance 7th edition, 2012)
Potensiasi GABA adalah mekanisme dari gabapentin. Menghambat GABA adalah
mekanisme dari clobazam, fenobarbital, valproate. Menghambat Channel Ca
Soal nomor 168
Seorang wanita 35 tahun ke UGD dengan keluhan nyeri disebelah kepalanya,
dokter ingin memberikan antikonvulsan. Jenis antikonnvulsan apa yang
direkomendasikan apa yang direkomendasikan apoteker kepada dokter ?
Karbamazepin
Gabapentin
Asam Valproat
Barbital
Lamotrigin
C
Asam valproate, natrium divalrpoex (kombinasi molar 1:1 natrium valproate dan
asam valproate), dan topiramate dapat mengurangi frekuensi, keparahan, dan
durasi sakit kepala (Dipiro ed 10)
Soal nomor 169
Seorang laki-laki berumur 50 tahun mengalami asma sejak 1 minggu terakhir.
Pasien diberi terapi budesonide sebagai controller. Informasi apakah terkait efek
samping yang perlu dijTelaskan apoteker kepada pasien tersebut?
Tremor
Mulut kering
Hyperglikemi
Sakit kepala
Mukolitik
Dekongestan
Antihistamin
Antiinflamasi
Antikoagulan
A
Asetilsistein sebagai mukolitik melalui gugus sulfidril yang membuka ikatan
disulfide pada mukoprotein dan menurunkan viskositas sekresi lender (Medscape)
Soal nomor 171
Seorang anak berusia 12 tahun mempunyai riwayat asma, akan melakukan
perjalanan ke bukit dengan suhu dingin. Sediaan apa yang paling tepat dibawa
oleh anak terebut?
Tablet
Inhalasi bromida
Inhalasi glukokortikoid
Inhalasi terbutalin
Tablet kortikoid
C
Pada anak dan dewasa yang memiliki asma, perlu diberikan ICS sebagai kontroler
untuk meminimalisir resiko dan munculnya gejala (GINA, 2020)
Soal nomor 172
Seorang perempuan berusia 23 tahun terdiagnosa TB mendapat kombinasi tablet
HRZE selama 8 minggu. Pasien rutin mengkonsumsi Pil KB setiap hari. Pasien
meminta obat untuk profilaksis bayinya. Obat apa yang diberikan oleh dokter?
Rifampisin
INH
Streptomisin
Etambutol
Pirazinamid
B
Pada semua anak, terutama balita yang tinggal serumah atau kontak erat dengan
penderita TB dengan BTA positif, maka kepada anak tersebut diberikan Isoniazid
(INH) dengan dosis 5-10 mg/kg BB/hari selama 6 bulan (Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/Menkes/Sk/V/2009 Tentang Pedoman
Penanggulangan Tuberkulosis (TB) )
Soal nomor 173
Seorang wanita berumur 35 tahun datang ke apotek ingin membeli pil KB yg
mengandung etinil estradiol dan levonogestrel. Setelah dilakukan assessment
ternyata pasien sedang menjalani pengobatan TB paru. Interaksi apakah yang
terjadi ketika obat tersebut digunakan oleh pasien?
42.69 mL/min
53.03 mL/min
50.17 mL/min
50.93 mL/min
59.03 mL/min
B
Perhitungan klirens Metode Cockcroft-Gault
Pria =
Asam folat
Transfusi darah
EPO
Vitamin B12
Zat Besi
C
Ginjal memproduksi hormone eritropoetin dimana hormone tersebut berfungsi
untuk memproduksi sel darah merah. Pada pasien gagal ginjal, produksi hormone
eritropoetin ini menurun sehingga terjadi anemia. Sehingga tatalaksana yang
diberikan untuk pasien adalah eritropoetin / EPO, dengan dosis untuk dewasa =
50-100 unit/kg tiga kali sehari per minggu, dosis pada anak = 50 unit/kg tiga kali
per minggu (Dipiro ed 10).
Soal nomor 176
Seorang anak berusia 8 tahun berobat ke rs dengan keluhan demam. Dokter
memberi resep amoxicillin 125 mg/5 mL S.Qt.d.d.1.cth selama 5 hari. Berapa mL
sirup yang dibutuhkan pasien selama pengobatan ?
50 ml
100 ml
150 ml
200 ml
250 ml
B
Dosis pemakaian = 4 kali sehari 1 sendok teh selama 5 hari
= 4 x 5 ml x 5 hari = 100 ml
Soal nomor 177
Seorang perempuan datang ke apotek membawa resep berikut ini
R/ CTM 2 mg
Paracetamol 650 mg
GG 100 mg
M.f. pulv. Dtd no X da in caps
S 3 dd 1 caps no 1
Di apotek hanya tersedia tablet CTM dengan kekuatan 4 mg. Berapakah tablet
CTM yang harus di ambil untuk resep tersebut?
10
12
15
A
CTM yg diperlukan
40
45
50
54
55
C
Dosis pemakaian: 10mg/kgBB x 24 kg = 240 mg
150 mg = 1 tablet
1. = x tablet à X = 240 mg : 150 mg x 1 tablet = 1,6 tablet
Maka jumlah tablet yang dibutuhkan:
1,6 tablet x 31 hari = 49.6 tablet = 50 tablet
Soal nomor 179
Seorang apoteker sedang menghitung kebutuhan obat ranitidin. Rata-rata
permintaan ranitidine perbulan adalah 600 tablet. Waktu tunggu yang dibutuhkan
untuk sekali pemesanan adalah 3 hari. Berapakah jumlah safety stock yang
dibutuhkan agar obat tersebut tetap terjaga?
15
30
50
60
120
D
Pemakaian rata-rata harian = 600 tablet : 30 hari = 20 tablet
Waktu tunggu / lead time = 3 hari
Safety stock = pemakaian rata-rata x lead time
= 20 tablet x 3 hari = 60 tablet
Soal nomor 180
Apotek juara ukai memesan bedak herocyn pada PBF sebanyak 3 box. 1 box
berisi 20 buah Rp. 15.000 belum termasuk ppn. PBF memberi diskon 5% setiap
pembelian 10 buah. Berapakah potongan harga yang diterima apotek tersebut?
Rp. 59.500
Rp. 57.750
Rp. 49.500
Rp. 45.500
Rp. 41.250
C
Total barang : 3 box x 20 buah = 60 buah à akan mendapat 6x diskon.
Harga barang = 15.000 x 1.1 (PPN 10%) = 16.500
53,85 %
46,15 %
31,58 %
27,33%
15,78%
Rp. 105.000
Rp. 112.500
Rp. 120.750
Rp. 128.250
Rp. 129.400
D
Harga jual per tablet = 15.000 + 15 % = 17.250
Harga 7 tablet = 17.250 x 7 = 120.750
Biaya yg harus dibayar = 120.750 + 7.500 = Rp. 128.250
Soal nomor 183
Sebuah apotek melakukan stok opname obat batuk pilek pada tahun 2018 dengan
nilai Rp. 25.000.000, kemudian apotek tersebut melakukan pengadaan dengan
nilai Rp. 100.000.000 pada tahun 2020, stok opname pada tahun 2019 diketahui
sebesar Rp 50.000.000. Berapakan nilai turn over ratio apotek tersebut?
0.5
2,5
5
C
HPP = Pengadaan + Stok awal – stok akhir
HPP = 100.000.000 + 25.000.000 – 50.000.000 = Rp 75.000.000
TOR =
TOR =
TOR = 2
Soal nomor 184
Seorang anak dengan BB 20 kg diberikan amoxicillin dengan dosis 5 mg/kgBB.
Sediaan yang tersedian yaitu sirup 125mg/5ml. Berapakah ml sirup yang diberikan
dalam sekali minum?
2 ml
4 ml
6 ml
8 ml
10 ml
B
Dosis: 5 mg/kgBB x 20 kg = 100mg
Volume sekali minum: 100mg/125mg x 5ml = 4ml
Soal nomor 185
Seorang pria datang ke apotek membawa resep berikut:
R/ CTM 2 mg
Paracetamol 500 mg
GG 100 mg
M.f. pulv. Dtd no XV da in caps
S 3 dd 1 caps no 1
Di apotek, hanya tersedia tablet GG dengan kekuatan per tablet 50 mg. Berapakah
tablet GG yang harus di ambil?
10
15
20
30
E
Bobot GG: 100 mg x 15 bungkus = 1500 mg
Total tablet: 1500 mg : 50 mg = 30 tablet
Soal nomor 186
Seorang apoteker di PBF menyediakan obat antilipidemia dengan biaya
operasional sebagai berikut:
Biaya tetap : Rp 30 juta / bulan
Biaya variable : Rp 90 juta / bulan
Target omset penjualan adalah Rp 150 jt / bulan.
Berapakah BEP pada obat tersebut?
150 juta
120 juta
95 juta
75 juta
60 juta
D
BEP = Biaya tetap : 1 – (biaya variable : total omset)
BEP = 30 juta : 1 - ( 90 juta : 150 juta)
BEP = 30 juta : 1 – 0.6
BEP = 30 juta : 0.4
BEP = 75 jut
Soal nomor 187
Apoteker di apotek sedang merekap data bahwa pada akhir tahun lalu memiliki
stok opname sebesar Rp. 50.000.000. pada tahun ini apotek melakukan
pengadaan sebesar Rp. 375.000.000 dan pada akhir tahun, stok opname sebesar
Rp. 70.000.000. berapakah Turn Over Ratio apotek tersebut?
6.50 kali/tahun
6.25 kali/tahun
5.75 kali/tahun
4.50 kali/tahun
4.25 kali/tahun
Soal nomor 188
Seorang wanita membeli obat diare di apotek. Harga obat dari PBF adalah 2.000
(belum termasuk PPN) per tablet. Apotek menjual dengan harga 2.800 per tablet.
Berapakah indeks penjualan obat tersebut?
1.17
1.19
1.25
1.27
1.29
D
BEP = Biaya tetap : 1 – (biaya variable : total omset)
BEP = 30 juta : 1 - ( 90 juta : 150 juta)
BEP = 30 juta : 1 – 0.6
BEP = 30 juta : 0.4
BEP = 75 juta
Soal nomor 189
Apoteker di apotek mendapat resep untuk membuat sediaan krim dengan
komposisi dexsametason 0,1% dalam basis vaselin ad 10 gram. Di apotek
hanya tersedia sediaan dexsametason dengan kandungan 2,5 mg/gram krim
dalam tube 15 gram. Berapa gram krim dexsametason yang harus diambil dari
sediaan?
5 gram
4 gram
3 gram
2 gram
1 gram
B
0,1 % = 0,1 g/100 g = 100 mg/100 g
Jika dalam sediaan krim 10 g maka terdapat 10 mg dexosimetason. Sediaan yg
tersedia diapotek = 2,5 mg/gram
Maka krim yang harus diambil untuk mendapatkan deksametason 10 mg adalah =
4 gram
Rp.30.250
Rp.33.000
Rp.34.485
Rp.36.300
Rp.38.200
C
Harga + ppn Rp.27.500 + 10% = Rp.30.250
Rp. 24.500
Rp. 23.500
Rp. 20.500
Rp. 19.500
Rp. 16.500
C
Allopurinol = 15 tab x Rp 500 = Rp. 7500
Glibenclamide = 30 tab x Rp 300 = Rp. 9000
Embalance dan tuslah = Rp. 4000
Total = Rp. 20.500
Soal nomor 192
Apoteker di apotek sedang membandingkan efektifitas terapi ISK yaitu
kotrimoxazole dan ciprofloxacin. Harga tablet kotrimoxazole adalah Rp. 12.000 dan
Cipriflofoxacin adalah Rp. 10.000. Hasil menunjukkan bahwa efektifitas
pengobatan ISK dengan kotrimoxazole dan ciprofloxacin adalah 85 % dan 90 %.
Berapakah ACER pengobatan menggunakan kotrimoxazole?
14.117
13.333
12.571
11.764
11.111
A
ACER = cost / outcome
ACER = 12.000 / 85 % = 14.117
Soal nomor 193
Seorang apoteker sedang merekap keuangan di apotek. Omset apotek adalah
250.000.000. Didapatkan pendapatan laba kotor adalah Rp. 200.000.000. Pajak
yang harus dibayar adalah Rp. 7.500.000. Dan modal yang digunakan adalah Rp.
80.000.000. Berapakah Return Of Invesment apotek tersebut?
1.21
2.40
2.26
2.50
3.03
B
ROI = laba bersih / modal
ROI = (200 jt – 7.5 jt) / 80 jt
ROI = 2,40
Soal nomor 194
Total penjualan apotek pada Tahun 2020 adalah Rp. 160.000.000 dengan faktor
perkalian 1.3. Berapakah harga pokok penjualan apotek pada tahun 2020 ?
0.67 x 1.600.000.000
0.70 x 1.600.000.000
0.77 x 1.600.000.000
0.87 x 1.600.000.000
0.97 x 1.600.000.000
C
HPP = 1 – [ (Faktor perkalian-1) / Faktor Peerkalian ] x Total penjualan
HPP = 1 – [(1.3 -1) / 1.3 ] x 1.600.000.000
HPP = 0.77 x 160.000.000
Soal nomor 195
Seorang apoteker di rumah sakit ingin menganalisis farmakoekonomi penggunaan
paclitaxel dan doksitaxel pada pasien kanker. Hasil analisis didapatkan doksitaxel
dengan quality of life 0.42 dan length of life 0.79 tahun. Sedangkan paclitaxel
dengan quality of life 0.55 dan length of life 0.64 tahun. Berapakah nilai QALY
untuk doksitaxel?
0.471
0.434
0.352
0.332
0.269
D
QALY = Quality of life x Length of life
QALY = 0.42 x 0.79 = 0.332
Soal nomor 196
Seorang apoteker di apotek akan menghitung pajak penghasilan apotek tahun
2020. Berdasarkan regulasi diketahui PPh yang harus dibayarkan adalah 1% dari
omset. Jika pada tahun 2020 didapatkan rata-rata omset apotek adalah 50 jt per
bulan. Berapakah PPh yang harus dibayar oleh apoteker?
500.000
600.000
6.000.000
50.000.000
60.000.000
C
Omset apotek dalam satu tahun = 12 x 50.000.000 = 600.000.000
PPh = 1 % x 600.000.000 = 6.000.000
Soal nomor 197
Seorang apoteker di klinik akan melakukan pengadaan sirup amoxiciliin untuk
bulan depan. Diketahui penjualan obat dalam 3 bulan terakhir adalah 420 botol.
Safety stok obat tersebut adalah 20 botol dengan lead time pengiriman selama 4
hari. Jika 1 bulan terhitung 30 hari kerja, berapakah reorder point obat tersebut?
14 botol
20 botol
34 botol
40 botol
60 botol
D
ROP atau Reorder Point adalah kondisi dimana harus dilakukan pemesanan
kembali. Peritungan ROP menggunakan rumus
ROP = (Lead time x pemakaian rata-rata) + Safety stock
Pemakaian rata-rata per hari = 420 botol : 90 hari = 4.6 botol = 5 botol
Lead time = 4 hari
Safety stok = lead time x pemakaian rata-rata + Safety Stock
= (4x5) + 20 = 40 botol
Soal nomor 198
Seorang apoteker di apotek melakukan penerimaan pesanan amlodipine 5 mg dari
PBF. Harga 1 box obat (100 tablet) adalah Rp. 67.000 (sudah termasuk PPN).
Berapakah harga netto per tablet obat tersebut?
Rp. 603
Rp. 663
Rp. 670
Rp. 737
Rp. 810
A
HNA adalah harga obat sebelum ditambah PPN, maka
HNA = Harga obat – PPN
HNA = Rp. 67.000 – 10% = 60.300 / 100 tab
HNA = Rp. 603
Soal nomor 199
Seorang apoteker di apotek memesan salbutamol inhaler dengan harga Rp.
110.000 (belum termasuk PPN). Inhaler tersebut dijual dengan harga Rp. 139.200.
Berapakah margin yang ditetapkan pada apotek tersebut?
10 %
15 %
20 %
25 %
30 %
B
Harga beli = HNA + PPN = Rp. 110.000 + 10% = Rp. 121.000
Margin = Harga jual / harga beli
Margin = Rp. 139.200 / Rp. 121.000 = 1.15 à 15%
Soal nomor 200
Seorang laki-laki berusia 40 tahun kerumah sakit dengan keluhan nyeri saat
berkemih. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter mendiagnosa pasien mengalami
BPH. Dokter meresepkan prazosine 2 mg S 2 dd 1 untuk penggunaan selama 10
hari. Jika diketahui harga prazosine adalah Rp. 4500/tablet. Biaya administrasi RS
adalah Rp 50.000. Biaya jasa dokter Rp 150.000. Dan biaya transportasi ke rumah
sakit adalah Rp. 25.000. Berapakah totak direct medical cost yang harus dibayar
oleh pasien tersebut?
Rp. 140.000
Rp. 240.000
Rp. 245.000
Rp. 290.000
Rp. 315.000
D
Biaya medis langsung (direct medical cost) adalah biaya yang harus dibayarkan
untuk pelayanan kesehatan. Biaya ini meliputi biaya pengobatan, tenaga medis,
biaya tes laboraturium, dan biaya pemantauan efektivitas dan efek samping
(Budiharto & Soewarta, 2008).
Biaya medis tidak langsung (direct non medical cost) adalah biaya yang harus
dikeluarkan secara langsung yang tidak terkait langsung dengan pembelian produk
atau jasa pelayanan kesehatan. Biaya yang termasuk didalamnya adalah biaya
transportasi dari dan ke rumah sakit, makanan untuk keluarga pasien (Budiharto &
Soewarta, 2008).
Maka biata direct medical cost pasien adalah :
Biaya obat = 4500 x 2 x 10 hari = Rp. 90.000
Biaya administrasi = Rp. 50.000
Biaya jasa dokter = Rp 150.000
Total Biaya = Rp. 290.000