Anda di halaman 1dari 23

Kelompok VII

Ceri Andriana
Pandi
Susi Adiarti
Yunus Hermanto

1 11/24/2010
HIV/AIDS

2 11/24/2010
Penanggulangan
HIV/ AIDS

Participant : Kelompok Masyarakat X


Day / Date : Senin/ 29 November 2010
Time : 08.10-09.10
Training Location : di Kelurahan Ngalor Ngidul
Obyektive : Cara menanggulangi/
pencegahan dan mengatasi HIV/ AIDS
3
  11/24/2010
Tujuan
Tujuan Umum:
Mengikuti promkes tentang pencegahan
dan cara mengatasi HIV/ AIDS selama ±
60 menit diharapkan masyarakat X
mampu dan mau melakukan uapaya
dalam pencegahan dan mengatasi
meluasnya penyebaran HIV/ AIDS.
 
Tujuan Khusus:
Peserta mampu menyebutkan
Pengertian HIV/ AIDS
Peserta mampu menyebutkan Penyebab
penyakit HIV/ AIDS
Peserta mampu menyebutkan
bagaimana Penularan HIV/ AIDS
Peserta mampu menyebutkan Tanda
dan Gejala HIV/ AIDS
Peserta mampu menyebutkan
Pencegahan penyakit HIV/ AIDS
Peserta mampu mengetahui komplikasi
HIV/ AIDS

4 11/24/2010
HIV/AIDS
Acquired immune deficiency syndrome (AIDS)
merupakan gejala kumpulan penyakit yang
disebabkan oleh human immunodeficiency virus
(HIV).
Acquired immune deficiency syndrome (AIDS)
adalah suatu kumpulan gejala penyakit keruksakan
sistem kekebalan tubuh; bukan penyakit bawaan
5
tetapi didapat dari hasil penularan. 11/24/2010
Sejarah HIV/ AIDS
Sejarah tentang HIV/ AIDS dimulai ketika tahun 1979 di Amerika
serikat ditemukan seorang gay muda dengan Pneumocytis carinii
dan du gay muda dengan Sarcoma Kaposi. Pada tahun 1981
ditemukan seorang gay muda dengan keruksakan system
kekebalan tubuh. Pada tahun 1980 WHO mengadakan pertemuan
yang pertama tentang AIDS. Penelitian mengenai AIDS telah
dilaksanakan secara intensif, dan informasi mengenai AIDS sudah
menyebar dan bertambah dengan cepat. Selain berdampak negatif
pada bidang medis, AIDS juga berdampak negatif pada bidang
lainnya seperti ekonomi, politik, etika, dan moral.
 

6 11/24/2010
Tujuan Menanggulagi HIV/ AIDS
 

Untuk mencegah
penyebarluasan
virus HIV di
kalangan
masyarakat Risiko
tinggi HIV

7 11/24/2010
Penyebab HIV/ AIDS

Lympadenopathy associated
virus (LAV), ilmuan
perancis Montagnier
(Institute Pasteur, Paris)
pada tahun 1983.
Human T lymphotropic
(HTLV-III), Gallo (National
Institute of Health) pada
tahun 1984.
Human immunodeficiency
virus (HIV), pada tahun
1986 di Afrika.

8 11/24/2010
Penularan HIV/ AIDS

Penyakit ini menular melalui berbagai cara,


antara lain melalui cairan tubuh seperti darah,
cairan genitalia, dan ASI. Virus terdapat juga
dalam salvia, air mata, dan urin (sangat
rendah). HIV tidak di laporkan terdapat dalam
air mata dan keringat. Pria yang sudah disunat
memiliki risiko HIV yang lebih kecil
dibandingkan dengan pria yang tidak disunat.

9 11/24/2010
10 11/24/2010
…Cara penularan
Melalui ASI Melalui jarum suntik

11 11/24/2010
lanjutan …..
Tranfuse darah Hubungan seksual

12 11/24/2010
Gejala HIV/ AIDS
kandidiasis Pneumocytis carinii

13 11/24/2010
Gejala-gejala AIDS
 Rasa lemah berkepanjangan
 Sesak nafas dan batuk berkepanjangan
 Diare lebih dari 1 bulan tanpa sebab yang jelas
 Sering demam (lebih dari 38º C) disertai keringat
malam tanpa sebab yang jelas
 Bercak merah kebiruan (kanker) pada kulit
 Berat badan menurun secara menyolok
 Pembesaran kelenjar (dileher, ketiak, dan lipatan paha)
tanpa sebab yang jelas
 Bercak putih atau luka di mulut

14 11/24/2010
15 11/24/2010
Pengobatan. . !
sampai saat ini belum ada obatnya..
Pengobatan pada HIV/
AIDS meliputi:
 Pengobatan suportif
 Penanggulangan
penyakit oportunistik
 Pemberian obat
antivirus
 Penanggulangan
dampak psikososisl

16 11/24/2010
Obat anti Virus HIV/ AIDS
ARV
Didanosin (dll)
Dosis: 2 x 100 mg, setiap 12
jam (BB <60 kg)
2 x 125 mg, setiap 12 jam
(BB >60 kg)
Zidovudin (ZDV)
Dosis: 500-600 mg/ hari,
pemberian setiap 4 jam
sebanyak 100 mg, pada saat
penderita tidak tidur
Lamivudin (3TC)
Stavudin (d4T)

17 11/24/2010
Pencegahan HIV/ AIDS

 Menghindari hubungan seksual dengan penderita AIDS


atau tersangka penderita AIDS
 Mencegah hubungan seksual dengan pasangan yang
berganti-ganti atau dengan orang yang mempunyai
banyak pasangan
 Menghindari hubungan seksual dengan pecandu
narkotika obat suntik
 Melarang orang-orang yang termasuk kedalam
kelompok berisiko tinggi untuk melekukan donor darah

18 11/24/2010
Pencegahan

19 11/24/2010
Penasun
(pengguna NAPZA suntik)
Penularan melalui hubungan seksual berkurang
seiring berjalannya program pemakaian kondom
dan digantikan oleh pengguna Narkoba suntik

20 11/24/2010
Alat yang digunakan untuk Pencegahan
Jarum suntik steril dan
Alat kontrasepsi (kondom) sekali pakai

21 11/24/2010
Tahukah anda…?!!

22 11/24/2010
Jauhilah Virusnya.. !!!
… Bukan orangnya !!!
Beranikan untuk
jalani Hidupmu
dari semua
Perbuatan kita …

11/24/2010 23

Anda mungkin juga menyukai