Anda di halaman 1dari 8

Episcleritis

Definition

Episcleritis is an inflammatory reaction in


episclera tissue that lies between the
conjunctiva and sclera, is mild, can be healed
by itself, and is recurrent
Epidemiologi
• Angka kejadian pasti tidak diketahui karena banyaknya
pasien yang tidak berobat.
• Tidak ada perbedaan jenis kelamin, namun terdapat
laporan 74% kasus terjadi pada perempuan dan sering
terjadi pada usia decade 4-5
• Pada anak-anak episkleritis biasanya menghilang dalam
7-10 hari dan jarang rekuren.
• Pada dewasa, 30% kasus berhubungan dengan
penyakit jaringan ikat penyertanya, penyakit inflamasi
saluran cerna, infeksi herpes, gout, dan vaskulitis.
Penyakit sistemik biasanya jarang pada anak-anak.
Etiologi
• Etiologi pasti belum diketahui, tetapi ada
beberapa kondisi yang berhubungan dengan
penyakit pada tulang, tulang rawan,
tendon/jaringan ikat, dan penyakit sistemik
• Hubungan yang paling signifikan adalah
dengan hiperurisemia dan gout.
Patofisiologi
• Patofisiologi belum diketahui secara pasti
namun ditemukan respon inflamasi yang
terlokalisir pada superficial episcleral vascular
network, patologinya menunjukkan inflamasi
nongranulomatous dengan dilatasi vascular
dan infiltrasi perivascular
Manifestasi Klinis
• Rasa tidak nyaman (mild to moderate) yang
berlangsung akut
• Seringkali bersifat unilateral
• Walaupun ada yang melaporkan tidak nyeri,
• Kemerahan
• Nyeri seperti ditusuk-tusuk
• Nyeri saat ditekan
• Lakrimasi.
• Pada tipe noduler gejala lebih hebat dan disertai
perasaan ada yang mengganjal.
• Tanda objektif dapat ditemukan kelopak mata bengkak,
konjungtiva bulbi kemosis disertai pelebaran pembuluh
darah episklera dan konjungtiva
Diagnosis
• Anamnesis :
– Keluhan?
– Penyakit sistemik? Tulang? Jaringan ikat?
• Pemeriksaan Fisik
– hiperemia lokal sehingga bola mata tampak berwarna
merah muda atau keunguan.
– infiltrasi, kongesti, dan edem episklera, konjungtiva
diatasnya dan kapsula tenon di bawahnya.
• Pemeriksaan Penunjang
– Hitung jenis sel darah
– Kecepatan sedimen eritrosit
– ANA, RF
– Foto thoraks
Penatalaksanaan
1. Simple Lubrikan atau Vasokonstriktor
– Digunakan pada kasus yang ringan

2. Steroid Topikal
– Periode waktu yang pendek
– Deksametason 0,1 % meredakan peradangan dalam 3-4
hari

3. Oral Non Steroid Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs)


– Flurbiprofen 300 mg sehari, yang diturunkan menjadi
150 mg sehari setelah gejala terkontrol, atau Indometasin
25 mg tiga kali sehari.

Anda mungkin juga menyukai